Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUTORIAL

PROGRAM
LEPTOSPIROSIS
PUSKESMAS HALMAHERA

Disusun Oleh :
Ardiriawan 01.208. 5609
Arya Identa Adi K 01.207.5357
Dhian Kartikasari 01.208. 5630
Gina Maulani M 01.208.5664
Resaka Yudha P 01.208. 5758
Rizki Jatiningrum 01.208.5772
Yanita Ekayanti B 01.206.5324
BAB I
Pendahuluan

Angka kejadian leptospirosis di


puskesmas Halmahera dilaporkan
pada bulan januari sampai bulan
Leptospirosis merupakan Angka kematian leptospirosis desember 2012 sebanyak 7
zoonosis yang paling tersebar di Indonesia termasuk tinggi, penderita. Hal ini perlu
luas di dunia di daerah mencapai 2,5-16,45%. Pada diperhatikan secara khusus
beriklim tropik dan subtropik usia lebih dari 50 tahun karena penyakit leptospirosa
yang basah kematian mencapai 56%. merupakan penyakit berbahaya
dan penyakit menular, sehingga
perlu mendapatkan perhatian
khusus
Bab II
Profil Puskesmas

 Puskesmas Halmahera mempunyai luas 3.020 M2


 Sedangkan luas Wilayah Puskesmas Halmahera 172.216
ha, dengan jumlah penduduk 34.390 jiwa.
 Yang mempunyai Batas-Batas sebagai berikut :
 Bagian Utara : Kelurahan Bugangan dan
Kelurahan Kebon Agung
 Bagian Selatan : Kecamatan Semarang Selatan
 Bagian Barat : Kecamatan Semarang Tengah
 Bagian Timur : Kelurahan Gayamsari
Visi dan misi
• Visi
Menjadikan puskesmas pusat pelayanan kesehatan terdepan yang
menyeluruh profesional dan terjangkau.
• Misi
1. Meningkatkan derajat keshtn Ibu dan Anak di wil. Kerja.
2. Meningkatkan derajat gizi masyarakat
3. Meningkatkan kesehatan lingkungan di wilayah kerja melalui
pemberdayaan dan peran serta masyarakat
4. Meningkatkan pemberantasan penyakit menular dan tdk
menular.
5. Meningkatkan peran serta masy. Dlm meningkatkan derajat
kesh.
6. Meningkatkan pengobatan dasar.
7. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia puskemas
8. Meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas.
Program kerja
PROGRAM POKOK

• Kesehatan Ibu dan Anak serta KB


• Pebaikan Gizi
• Pencegahan &Pemberantasan Penyakit Menular
• Kesehatan Lingkungan
• Promosi Kesehatan
• Upaya Pengobatan Dasar
PROGRAM UNGGULAN
PUSKESMAS HALMAHERA
1. Rawat Inap
2. Ruang Bersalin
3. Kesehatan Usila
4. Pemeriksaan IVA
5. Klinik Konseling HIV AIDS
6. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Sumber daya Jenis Pegawai Jumlah
Puskesmas Dokter Umum 4

Sumber Daya Dokter Gigi 3

Manusia Dokter Spesialis 3


Perawat 7
Bidan 7
Puskesmas
Perawat Gigi 1
Halmahera memiliki
Sanitarian 1
pegawai sejumlah 48
Analis Laboratorium 3
orang, dg rincian:
Petugas Gizi 1
Analis Apoteker 2
Staf 7
Tata Usaha 1
Pengemudi 2
Cleaning service 6
BAB III
PROGRAM Leptospirosis
• Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Halmahera merupakan salah satu bagian dari
program pokok Puskemas Halmahera. Jumlah SDM
Sumber daya di bagian ini sebanyak 1 orang, sebagai sanitarian
manusia

• Untuk melaksanakan program kegiatan di Puskesmas


Halmahera membutuhkan dana yang bersumber
dari APBD2
Pendanaan
Program yang dilakukan
pada tahun 2012
NO KEGIATAN KETERANGAN
.
1. Penyuluhan mengenai 2x/ tahun
leptospirosis oleh kader
puskesmas
2. Kunjungan rumah penderita Dilakukan ke
semua pasien
yang
didiagnosa
leptospirosis
3 Penyuluhan mengenai sampah 2x/ tahun
bebas tikus
4. Evaluasi + Rekapitulasi Pada akhir
Laporan tahun
• Dalam pelaksanaan program Kesehatan
Sarana & Lingkungan, Puskesmas Halmahera tidak
memiliki ruang khusus untuk pelayanan.
prasarana Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan
dalam gedung dan luar gedung meliputi
penyuluhan maupun konseling

• Tenaga pelaksana yang sudah berpengalaman


Faktor dan terampil dalam pelayanan program
pendukung leptospirosis
• Pelaksanaan sesuai dengan SOP yang berlaku

• Kurangnya sumber daya manusia yang


mengurusi program leptospirosis
Faktor • Kurangnya dukungan dari instansi terkait
• Tidak adanya jadwal yang terprogram
penghambat • Tekhnik penyuluhan yang kurang efektif
• Kurang adanya pelatihan bagi kader-
kadernya
Kesimpulan
• Saran
– Memotivasi masyarakat untuk ikut kegiatan
penyuluhan
– Meningkatkan kegiatan kunjungan rumah tidak hanya
pada pasien yang penderita leptospirosis, tetapi juga
pada masyarakat di sekitar rumah penderita
– Mengadakan kegiatan kerja bakti yang dipimpin oleh
kader kesehatan di daerah masing-masing
– Mengadakan pelatihan kepada kader kesehatan
Foto

Anda mungkin juga menyukai