Anda di halaman 1dari 29

Kelompok Puskesmas Halmahera

Yanita Ekayanti B 012065324


Arya Identa Adi K 012075357
Ardiriawan 012085609
Dhian Kartikasari 012085630
Gina Maulani Mentari 012085664
Resaka Yudha Prawira 012085758
Rizki Jatiningrum 012085772
 Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (M.
Tuberkulosis), bakteri berbentuk basil yang hidup
terutama di daerah paru atau organ tubuh lainnya,
yaitu daerah yang tekanan parsial oksigennya
tinggiSaat ini jumlah populasi remaja yaitu 18,3% dari
total penduduk
 Kuman cepat mati dengan sinar matahari langsung,
tapi dapat bertahan hidup 1-2 jam di tempat yang
gelap dan lembab. Sehingga menyebabkan penularan
penyakit terjadi pada malam hari
 Salah satu penyebab berbagai permasalahan tersebut
akibat pengetahuan masyarakat mengenai PHBS dan
kesehatan masih kurang dan tidak tepat.
 Dengan mengetahui informasi yang benar dan resiko-
resikonya, diharapkan masyarakat dapat lebih
menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan
sekitarnya.
Tujuan umum
• Mengetahui dan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
penemuan penyakit Tuberkulosis BTA (+) dari aspek lingkungan,
perilaku, pelayanan kesehatan dan kependudukan.

Tujuan khusus
• . Mengetahui kondisi lingkungan pasien yang berpengaruh terhadap
terjadinya penyakit tuberkulosis
• 3.2.2. Mengetahui perilaku pasien yang berpengaruh terhadap terjadinya
penyakit tuberculosis
• 3.2.3. Mengetahui jarak pelayanan kesehatan dengan rumah pasien
• 3.2.4. Mengetahui keadaan genetik pasien
• 3.2.5. Menganalisis penyebab masalah penyakit tuberculosis pada
pasien dengan pendekatan HL Blum
• 3.2.6. Mencari alternative pemecahan masalah untuk mengatasi penyakit
tuberkulosis
Bagaimana manajemen
Puskesmas dan mutu
pelayanan dalam penemuan
dan penanganan penyakit TB
BTA (+) di Puskesmas
Halmahera 2013.
 Puskesmas Halmahera mempunyai luas 3.020 M2
 Sedangkan luas Wilayah Puskesmas Halmahera 172.216
ha, dengan jumlah penduduk 34.390 jiwa. Yang
mempunyai Batas-Batas sebagai berikut :
 Bagian Utara : Kelurahan Bugangan dan
Kelurahan Kebon Agung
 Bagian Selatan : Kecamatan Semarang Selatan
 Bagian Barat : Kecamatan Semarang Tengah
 Bagian Timur : Kelurahan Gayamsari
 Visi
Menjadikan puskesmas pusat pelayanan kesehatan terdepan yang
menyeluruh profesional dan terjangkau.
• Misi
1. Meningkatkan derajat keshtn Ibu dan Anak di wil. Kerja.
2. Meningkatkan derajat gizi masyarakat
3. Meningkatkan kesehatan lingkungan di wilayah kerja melalui
pemberdayaan dan peran serta masyarakat
4. Meningkatkan pemberantasan penyakit menular dan tdk
menular.
5. Meningkatkan peran serta masy. Dlm meningkatkan derajat
kesh.
6. Meningkatkan pengobatan dasar.
7. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia puskemas
8. Meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas.
Menurut Crofton (1992) gejala umum atau sistemik
yaitu:
 Demam.
 Berkeringat pada malam hari.
 Rasa lelah / lemah.
 Hilang nafsu makan.
 Penurunan berat badan.
CARA PENULARAN
• Penyakit TBC menular melalui udara yang
tercemar mycobacterium tuberculosa

• Saat penderita TBC batuk, bersin, berbicara

• Sedangkan pada TBC anak, tidak menular


ke anak lain.
Directly Observed Treatment
Short Course (DOTS)
 5 komponen (WHO , 2000) :
 Komitmen pemerintah untuk menjalankan program
TB nasional.
 Penemuan kasus TB dengan pemeriksaan BTA
mikroskopis.
 Pemberian obat jangka pendek yang diawasi secara
langsung. dikenal dengan istilah DOT (Directly
Observed Treatment).
 Pengadaan OAT secara berkesinambungan.
 Monitoring serta pencatatan dan pelaporan yang
baku / standart.
IDENTITAS PASIEN

 Nama : An.P
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Umur : 12 Bulan
 Agama : Islam
 Status Pernikahan : Belum menikah
 Pendidikan Terakhir : -
 Pekerjaan :-
 Alamat : Jl. Kanal Sari timur II/50
 Keluhan : Batuk Berdahak, Berat
badan tidak naik

 Riwayat Penyakit Sekarang :


± 2 mgg pasien merasakan batuk. Batuk dirasakan
terus menerus. Saat batuk terdengar bunyi dahak.
Tetapi tidak pasien tidak bisa mengeluarkan dahak.
pasien merasakan sesak. Ibu pasien juga meraskan
berat anaknya tidak naik-naik. Ibu pasien mengobati
batuknya di Puskesmas Halmahera. Di Puskesmas
Halmahera Di cek dahaknya. Dan ternyata sakit Flek
Paru (TB Paru). Gejala yang lainnya seperti demam > 3
mgg disangkal.
 Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya

 Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga ada yang pernah sakit seperti ini

 Riwayat Sosial Ekonomi


Penderita adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara. Ayah
penderita bekerja sebagai buruh dan ibu penderita
sebagai ibu rumah tangga. Kesan ekonomi : Kurang
DATA PERILAKU

•Ibu Penderita kurang memperhatikan


kebiasaan hidup bersih dan sehat.
•Ibu penderita tidak memperhatikan asupan
gizi penderita.
•Jarang membersihkan rumah.
•Pemakaian alat makan bersama-sama.
•Orang yang satu rumah dengan penderita ada
yang merokok.
DATA LINGKUNGAN
 Penderita satu rumah dengan ayah, ibu, kedua
kakaknya dan 6 orang lainnya.
 Lingkungan sekitar rumah padat, kumuh, kurang
bersih dan kurangnya cahaya sinar matahari yang
masuk ke rumah.
 Lingkungan tempat tinggalnya juga terkadang
terkena banjir. Jendela tidak pernah dibuka,
sehingga ruangan menjadi lembab.
DATA PELAYANAN TERDEKAT
 Pelayanan yang terdekat adalah Puskesmas
Halmahera.
 Cara tempuh dengan naik sepeda motor atau naik
angkutan umum.
LINGKUNGAN
 Lingkungan sekitar rumah padat, kumuh dan
kurang bersih.
 Kurang cahaya sinar matahari yang masuk ke
rumah.
 Lingkungan tempat tinggalnya terkadang terkena
banjir.
 Jendela tidak pernah dibuka,sehingga ruangan
menjadi lembab.
 Kamar tidur pasien berdekatan dengan dapur,
sehingga saat masak udara dikamar pasien terasa
pengap.
 Ekonomi keluarga penderita yang kurang.
PERILAKU
 Ibu Penderita kurang memperhatikan kebiasaan
hidup bersih dan sehat
 Ibu penderita tidak memperhatikan asupan gizi
penderita
 Pemakaian alat makan bersama-sama
 Jarang membersihkan rumah
 Orang yang serumah dengan penderita ada yang
merokok
PELAYANAN KESEHATAN
 Akses ke pelayanan kesehatan mudah
 Petugas kesehatan jarang memberikan
penyuluhan tentang TB Paru

 GENETIK
 Faktor genetik dalam kejadian TB Paru tidak
berpengaruh
Kesimpulan :

 Kondisi lingkungan pasien yang berpengaruh


terhadap terjadinya penyakit tuberculosis
 Perilaku pasien yang berpengaruh terhadap terjadinya
penyakit tuberculosis
Untuk Puskesmas :

 Agar meningkatkan kegiatan kunjungan rumah –


rumah warga terutama yang tinggal di wilayah kerja
Puskesmas yang kegiatan ini dirasa efektif untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai
usaha mencegah timbulnya penyakit tuberkulosis
 Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
tentang penyakit tuberculosis berupa poster atau
himbauan langsung
Untuk Pasien :

 Memotivasi ibu pasien dan keluarga pasien agar patuh


mengikuti pengobatan TB sampai akhir pengobatan
 Memotivasi ibu pasien agar tidak rendah hati dengan
penyakit anaknya dengan memberitahu bahwa
tuberculosis bisa sembuh jika minum obat sesuai
jadwal yang teah ditentukan
 Memberitahu ibu pasien agar makan-makanan yang
bergizi agar membantu mempercepat proses
penyembuhan penyakit pasien
 Memotivasi Ibu pasien untuk menutup mulut pasien
saat batuk
Untuk Keluarga :

 Memotivasi keluarga penderita agar mengawasi


minum obat dan kontrol secara teratur
 Memotivasi keluarga pasien untuk membuka jendela
rumah, agar sirkulasi udara lebih baik
 emotivasi keluarga pasien untuk memasang genteng
kaca rumah, agar pencahayaan cukup
 Memberitahu anggota keluarga agar saat bersin,
batuk, sebaiknya menutup mulut
 Memotivasi keluarga pasien yang merokok agar tidak
merokok didekat pasien atau menghentikan
rokoknya
Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Biaya Waktu Pelaksana Tempat Indikator
keberhasilan
Edukasi untuk Membuat anggota Seluruh penyuluhan - Januari Tim dokter Rumah an.P Anggota kelua
membuka jendela keluarga terbiasa anggota 2013 muda Unissula membuka jend
membuka jendela keluarga setiap hari
sehingga ada pertukaran
udara

Edukasi pada Agar anggota keluarga Anggota penyuluhan - Januari Tim dokter Rumah an.P Anggota kelua
anggota keluarga yang merokok, merokok keluarga 2013 muda Unissula yang merokok,
yang merokok diluar rumah, merokok yang merokok di lua
untuk mengurangi dekat pasien dan berhenti merokok rumah dan tida
merokok dalam total merokok didekat pasien
rumah

Edukasi untuk Membuat pasien sadar Seluruh penyuluhan - Januari Tim dokter Rumah an.P Pasien
mengkonsumsi gizi untuk memperkuat anggota 2013 muda Unissula mengkonsumsi
makanan bergizi daya tahan keluarga sehat 5 sempur

Edukasi PMO PMO melakukan Seluruh penyuluhan - Januari Tim dokter Rumah an.P Pasien minum
untuk pengawasan pengawasan secara anggota 2013 muda Unissula seluruh obat ta
langsung hingga langsung dan keluarga sisa
obat tertelan mengingatkan minum
obat

Pemberian Atap rumah ada tempat Seluruh Pemberian swadan Januari Tim dokter Rumah an.P Tiap kamar
genting kaca sinar matahari masuk anggota material a 2013 muda Unissula terpasang 2
keluarga genting kaca
Edukasi Rumah punya Seluruh penyuluhan - Januari Tim dokter muda Rumah an.P Rumah p
pembuatan ventilasi tambahan anggota 2013 Unissula ventilasi l
ventilasi untuk pertukaran keluarga dari 2 bu
udara

Edukasi Anggota keluarga Seluruh penyuluhan - Januari Tim dokter muda Rumah an.P Pasien tid
untuk tidur yang lain tidak kontak anggota 2013 Unissula kamar ber
terpisah erat keluarga dengan ya
lain

Penyuluhan Membiasakan pasien Pasien penyuluhan - Januari Tim dokter muda Rumah an.P Pasien cuc
cuci tangan cuci tangan dan tutup 2013 Unissula tangan set
dan menutup mulut saat batuk selesai bat
mulut saat dan tutup
batuk saat batuk

Penyuluhan Anggota keluarga Seluruh penyuluhan - Januari Tim dokter muda Rumah an.P Keluarga
PHBS sadar tentang anggota 2013 Unissula melaksana
kebersihan pribadi keluarga PHBS

Edukasi Pasien mempunyai Seluruh peyuluhan - Januari Tim dokter muda Rumah an.P
untuk tempat ludah dan anggota 2013 unissula
pembuangan dahak khusus keluarga
dahak khusus

Edukasi Keluarga memeriksa Seluruh penyuluhan - Januari Tim dokter muda Rumah an.P Anggota y
keluarga status dahak anggota 2013 Unissula kontak era
untuk periksa keluarga dengan BT
dahak skreening
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai