Anda di halaman 1dari 36

UNIT COST PELAYANAN KESEHATAN

Analisis – Pengendalian – Kebijakan

PUGUH PRIYO WIDODO


1
2

BIAYA
Pengorbanan ekonomis;
Dinyatakan dalam satuan moneter (Rp);
Dapat diukur;
Terjadi pada periode tertentu;
Pengeluaran biaya dapat dilakukan pada
periode lalu, periode ini dan periode
yang akan datang.
3

TERJADINYA BIAYA

Periode Periode Periode


Lalu Berjalan YAD
Analisis Pengendalian
Kebijakan
Biaya Biaya

Efisiensi
Tarif Vs Penetapan
Biaya
Real Cost Tarif
Variabel
4

BIAYA PADA PELAYANAN KESEHATAN

Biaya Pegawai Biaya Barang dan Jasa

Biaya Persediaan Biaya Penyusutan

Biaya Jasa Pelayanan Biaya Penyisihan Piutang

Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Bunga

Biaya Pemeliharaan Kerugian Penurunan Nilai


5

KLASIFIKASI BIAYA

No Klasifikasi Biaya Jenis Biaya Keperluan


1 Perilaku • Variabel Perencanaan,
• Tetap pengendalian , dan UC
• Semi Variabel

2 Jangka Waktunya • Biaya investasi Perencanaan,


• Biaya penyusutan pertanggung jawaban
dan UC

3 Obyek yang • Biaya langsung Pengendalian dan UC


dibiayai • Biaya tak langsung
4 Obyek • Biaya pegawai • pertanggung jwaban
pengeluaran • Biaya persediaan • UC
• dst
6

KLASIFIKASI BIAYA

No Klasifikasi Biaya Jenis Biaya Keperluan


• Operasional
5 Fungsinya • Non Operasional Pertanggung jawaban

• Biaya historis Analisis, pengendalian


6 Periodenya • Biaya kini (current dan kebijakan tarif.
cost)
• Biaya proyeksi
7 Alternatif keputusan Biaya kesempatan Kebijakan
(opportunity cost)
8 Unsur produk • Bahan baku •Harga pokok produksi
• Tenaga kerja
• Overhead
7

Penjelasan biaya
1. Biaya Variabel (BV) adalah biaya yang besarnya
tergantung dari volume produksi. Contoh biaya
persediaan dan biaya jasa pelayanan.
2. Biaya Tetap (BT) disebut pula biaya periodik atau
biaya tahunan, yaitu biaya yang besarnya tetap
pada berbagai tingkat volume produksi dalam
range kapasitas tertentu. Contoh biaya gaji dan
penyusutan.
3. Biaya Semi Variabel (BSV) adalah biaya yang
mempunyai campuran antara BV dan BT. Contoh
biaya lustrik dan air.
8

Penjelasan biaya
4. Biaya Investasi (BI) disebut pula Belanja Modal
adalah biaya perolehan aset tetap. Contoh
pembelian peralatan OK.
5. Biaya Penyusutan (BP) adalah alokasi sistematis
biaya perolehan aset tetap sepanjang masa
manfaatnya. Contoh biaya penyusutan peralatan
OK.
6. Biaya Langsung (BL) adalah biaya langsung pada
obyek yang dibiayai. Contoh biaya persediaan di
Instalasi OK.
7. Biaya Tidak Langsung (BTL) adalah biaya yang
terjadi di luar unit produksi/instalasi pelayanan.
Contoh biaya administasi kantor.
9

Penjelasan biaya
8. Biaya Persediaan adalah biaya pemakaian
persediaan pada setiap unit produksi atau
Instalasi Pelayanan yang dihitung berdasarkan
harga perolehan. Contoh biaya pemakaian
benang di OK.
9. Biaya Operasional (BO) adalah biaya pelayanan
dan biaya umum & administrasi di level
Faskes/RS.
10. Biaya Non Operasional(BNO) adalah biaya untuk
keperluan di luar kegiatan pokok
Faskes/RS.Contoh biaya bunga.
Penjelasan biaya 10

11. Biaya historis adalah biaya yang terjadi pada


periode yang lalu.
12. Biaya kini adalah biaya yang sedang terjadi pada
periode berjalan.
13. Biaya proyeksi adalah perkiraan biaya pada
periode mendatang.
14. Biaya kesempatan atau opportunity cost adalah
keuntungan yang dikorbankan karena pemilihan
alternatif kebijakan. Contoh bunga deposito.
15. Biaya bahan baku adalah biaya pemakaian bahan
baku untuk proses produksi yang dihitung
berdasarkan harga perolehan dengan metode
FIFO atau Rata-rata.
Penjelasan biaya 11

16. Biaya tenaga kerja adalah biaya untuk tenaga


kerja langsung pada unit produksi.Contohnya
biaya jasa pelayanan.
17. Biaya overhead penjelasannya sama dengan
BTL,jika yang dimaksud langsung adalah unit
produksi.
12

UNIT COST
1. Adalah biaya per satuan layanan pada tingkat
volume layanan tertentu.
2. Satuan layanan yang dimaksud adalah
satuan yang digunakan dalam tarif, yang
terdiri dari:
a) Satuan layanan kepada pasien umum
sesuai dengan jenis layanan.
b) Satuan layanan kepada pasien peserta
JKN adalah sesuai diagnosis atau
penyakit.
13

METODE PERHITUNGAN UNIT COST


1. Simple distribution

2. Stepdown

3. Double distribution
4. Activity based costing
14
Formulasi Perhitungan 15

Unit Cost (UC)

TC
UC
Q

Di mana:
UC = Unit Cost atau biaya per satuan layanan.
TC = Total Cost, yaitu total biaya pada periode
tertentu.
Q = Kuantitas atau volume layanan pada
periode tertentu.
ALTERNATIF PERHITUNGAN 16

TOTAL COST

Adalah:
1. Biaya Langsung (BL) + Biaya Tidak
Langsung (BTL).
2. Biaya Variabel (BV) + Biaya Tetap (BT).
3. Biaya Pelayanan (BP) + Biaya Non
Pelayanan (BNP).
4. Biaya Operasional (BO) + Biaya Non
Operasional (BNO).
17
ALTERNATIF PERHITUNGAN
BIAYA VARIABEL PER SATUAN

Adalah
1. Total Biaya Variabel dibagi Volume Produksi
(TBV/Q). Digunakan ketika menghitung UC
Aktual; atau
2. Langsung, berapa variabel biaya per satuan
produksi.Contoh mudah adalah menghitung
berapa BHP yang diperlukan untuk setiap
pemeriksaan CT-Scan. Digunakan ketika
menghitung UC Normatif.
BESARAN UNIT COST UNTUK BERBAGAI 18

LEVEL PRODUKSI/VOLUME
RUMAH SAKIT ………………….. PRODUK: CT-Scan
PROYEKSI BIAYA SATUAN TAHUN 2017 SATUAN: PEMERIKSAAN
Biaya Variabel Biaya Tetap
No Volume Biaya Satuan
Per Satuan TBV Setahun
1 0 150.000 - 200.000.000 Tidak Ada
2 500 150.000 75.000.000 200.000.000 400.000
3 1.000 150.000 150.000.000 200.000.000 200.000
4 1.500 150.000 225.000.000 200.000.000 133.333
5 2.000 150.000 300.000.000 200.000.000 100.000
6 2.500 150.000 375.000.000 200.000.000 80.000
7 3.000 150.000 450.000.000 200.000.000 66.667
8 3.500 150.000 525.000.000 200.000.000 57.143
9 4.000 150.000 600.000.000 200.000.000 50.000
10 4.500 150.000 675.000.000 200.000.000 44.444
19
KONSEP BIAYA YANG DIGUNAKAN (ALT 201)
No Jenis Biaya Langsung Tidak Jumlah
Langsung
1 Pegawai xx xx xx
2 Persediaan xx xx
3 Jasa Pelayanan xx
4 Langganan xx xx xx
5 Pemeliharaan xx xx xx
6 Barang dan Jasa xx xx
7 Penyusutan xx xx xx
8 Penyisihan Piutang xx xx
9 Bunga xx xx
10 Penurunan Nilai xx xx xx
Jumlah xx xx xx
KONSEP BIAYA YANG DIGUNAKAN (ALT 212)
No Jenis Biaya Langsung Tidak Jumlah
Langsung
1 Pegawai xx xx xx
2 Persediaan xx xx
3 Jasa Pelayanan xx xx
4 Langganan xx xx
5 Pemeliharaan xx xx
6 Barang dan Jasa xx xx
7 Penyusutan xx xx
8 Penyisihan Piutang xx xx
9 Bunga xx xx
10 Penurunan Nilai xx xx
Jumlah xx xx xx
22

FORMULASI UC SELANJUTNYA

BL + BTL
UC
Q
23

Contoh Perhitungan (1)

Rumah sakit klinik bersalin selama tahun


2015 mempunyai data sebagai berikut:
Total Cost Rp62.200.000.000,-
Kuantitas persalinan 17.771 Pasien
Maka:
Unit Cost = Rp62.200.000.000/17.771Px
= Rp3.500.084/Px
24

Unit Cost pada Produk Campuran

Pada ilustrasi di atas diasumsikan hanya


terdapat 1 produk yaitu layanan persalinan.
Bagaimana jika rumah sakit tersebut melayani
2 jenis persalinan, yaitu:
a. persalinan normal 10.551 Px dan
b. persalinan caesar 7.220 Px.

DISKUSIKAN!!
Dasar Alokasi Biaya Tidak Langsung 25

(BTL)
Terdapat berbagai metode alokasi BTL:
1. Activity based costing (ABC), di mana biaya
dialokasikan ke masing-masing produk layanan
berdasarkan aktivitas.
2. Relative price, di mana biaya dialokasikan
berdasarkan besaran tarif.
3. Jam kerja, di mana biaya dialokasikan berdasarkan
jam kerja penyelesaian masing-masing produk
layanan.
4. Konsumsi biaya persediaan, di mana BTL
dialokasikan berdasarkan berbagai komponen indeks.
26

Komponen Indeks
 Jumlah pegawai.
 Luas lantai
 Jumlah aset.

Catatan:
 Indeks diperlukan karena adanya kesulitan dalam
menelusuri biaya ke masing-masing produk
layanan.
 Jumlah variabel indeks dapat diperluas.
27

No Contoh Perhitungan (2)


Produk Indeks ∑ Px Indeks x ∑ Px Proporsi (%) Total Biaya Unit Cost
1Persalinan Normal 40 10.551 422.040 37% 22.945.778.120 2.174.749
2Persalinan Caaesar 100 7.220 722.000 63% 39.254.221.880 5.436.873
Jumlah 17.771 1.144.040 100% 62.200.000.000 3.500.084
28

Diskusikan
Keadaan rumah sakit umum:
1. Segmentasi pasien umum dan pasien asuransi.
2. Variasi produk layanannya banyak.
3. Tidak adanya sistem akuntansi biaya yang baik.
4. Pengendalian internal yang kurang memadai.
29

Indeks Jumlah Pegawai


Tabel Indeks Pegawai
No Unit Layanan Jumlah Pegawai Indeks
1 IGD 30 10
2 Rawat Jalan 200 67
3 Rawat Inap 300 100
4 Kamar Operasi 30 10
5 Fisioterapi 20 7
6 Laboratorium 25 8
7 Radiologi 15 5
8 Farmasi 35 12
9 Gizi 25 8
10 Laundry 30 10
Jumlah 710
30

Indeks Luas Lantai


Tabel Indeks Luas Lantai
No Unit Layanan Jumlah LL (m2) Indeks
1 IGD 300 12
2 Rawat Jalan 1.000 40
3 Rawat Inap 2.500 100
4 Kamar Operasi 300 12
5 Fisioterapi 200 8
6 Laboratorium 350 14
7 Radiologi 200 8
8 Farmasi 400 16
9 Gizi 150 6
10 Laundry 100 4
Jumlah 5.500
31

Indeks Aset
Tabel Indeks Aset
No Unit Layanan Aset (Rp) Indeks
1 IGD 12.456.589.000 48
2 Rawat Jalan 14.657.345.789 57
3 Rawat Inap 25.879.860.333 100
4 Kamar Operasi 18.756.789.876 72
5 Fisioterapi 5.345.245.765 21
6 Laboratorium 7.987.465.780 31
7 Radiologi 8.672.546.890 34
8 Farmasi 5.143.657.895 20
9 Gizi 2.435.675.908 9
10 Laundry 1.253.647.896 5
Jumlah 102.588.825.132
32

Tabel Rekapitul Perhitungan Indeks Unit Layanan


Rekapitulasi Indeks
No Unit Layanan
1 IGD
Aset
48
Pegawai Luas Lantai
10 12
Total
5.776
Proporsi
0,49%
2 Rawat Jalan 57 67 40 151.030 12,84%
3 Rawat Inap 100 100 100 1.000.000 85,04%
4 Kamar Operasi 72 10 12 8.697 0,74%
5 Fisioterapi 21 7 8 1.102 0,09%
6 Laboratorium 31 8 14 3.601 0,31%
7 Radiologi 34 5 8 1.340 0,11%
8 Farmasi 20 12 16 3.710 0,32%
9 Gizi 9 8 6 471 0,04%
10 Laundry 5 10 4 194 0,02%
Jumlah 1.175.920 100,00%
33

Langkah-langkah

1. Penentuan Pusat Biaya (penunjang & produksi)


2. Pengumpulan data biaya (operasional, investasi, dll)
3. Pengumpulan data untuk dasar distribusi/alokasi
4. Pendistribusian biaya
5. Penghitungan biaya total tiap unit produksi
6. Penghitungan biaya satuan tiap unit produksi
TARIF PAKET JKN (INA CBG’s) 34

BANGUNAN, ALAT
GAJI, HONORARIUM

OBAT, BHP, ZAT KIMIA


INSENTIF
PERHITUNGAN UNIT COST
TAHUN ANGGARAN: 2015 35

JENIS LAYANAN ……………………………….


SATUAN ……………………………….
VOLUME PRODUKSI ……………………………….

No Jenis Biaya Satuan Harga Satuan Jumlah


1 Biaya Bahan

Jumlah Biaya Bahan 0


2 Biaya Jasa Pelayanan
Jumlah Biaya Langsung Variabel (1+2) 0

3 Alokasi Biaya Tetap


Jumlah Biaya 0
4 Unit Cost = Jumlah Biaya/Volume Produksi
36

TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai