CARA KERJA DI

LABORATURIUM KESEHATAN
KELOMPOK 10:
1. FENNY MARYANA (174840108)
2. SARFIRA UMAMI (174840124)
 PENGERTIAN
LABORATORIUM
• Laboratorium adalah suatu sarana atau gedung yang
dirancang khusus untuk melaksanakan pengukuran,
penetapan, dan pengujian untuk keperluan penelitian
ilmiah dan praktik pembelajaran.
 Mengenal
Bahan

Memanaskan Menuangkan
Bahan Bahan

Cara Kerja Di
Laboratorium

Menyaring
Menimbang
(Memfilter)

Mengukur
Volume
Bahan Cair
Bahan kimia yang digunakan dalam sifat
praktikum dapat dikenali dengan
berbagai cara, diantarnya melalui
sifatnya dan fasenya ataupun melalui
Asam Basa Garam
penginderaan seperti baunya.

fase Asam Basa Garam

Kuat Kuat Netral

Padat Cair Gas Asam Basa Garam

Lemah Lemah Bersifat
Asam
Serbuk Pelarut CO2
organik

Kristal NH3

Menuangkan Bahan padat Teknik
mengambil bahan padat adalah
sebagai berikut :
• Peganglah botol bahan
dengan label dibawah
telapak tangan.
• Miringkan botol sehingga
sedikit bahan masuk ke
dalam tutup botol,
kemudian keluarkan tutup
botol dengan hati-hati.
• Ketuk-ketuk tutup botol
dengan telunjuk atau
batang pengaduk, sehingga
bahan pada penutup jatuh
pada tempat yang
dinginkan.
Menuangkan Bahan Cair Teknik
pengambilan zat cair di
lakukan dengan cara berikut:
• Baca label bahan pada botol dengan teliti
agar kita yakin akan bahan yang ambil.
• Peganglah botol sedemikian rupa sehingga
label botol terletak pada telapak tangan. hal
ini mencegah terjadi penetesan bahan cair
kepada label.
• Basahi tutup botol dengan bahan di dalam
botol dengan cara botol di miringkan. hal ini di
lakukan untuk mempermudah melepas tutup
botol.
• Jika akan menuangkan, buka botol dan jepitlah
tutup botol di antara jari.
• Tuangkan lah bahan cair dengan
bantuan batang pengaduk. bila menuangkan
ke dalam gelas ukur, botol bahan di
miringkan secara langsung dengan tutup botol
di jepit di antara jari atau dengan cara di
tampung terlebih dahulu di dalam gelas kimia
kemudian di tuangkan kedalam gelas ukur
sesuai dengan volume yang di inginkan.
Menimbang dengan cara sebagi berikut :
• Bersihkan neraca terutama piring neraca harus bersih dari sisa
bahan.
• Seimbangkan neraca sehingga jarum menunjukkan sekala nol
dengan cara emnggeserkan skrup pengatur.
• Timbang tempat bahan , botol, kaca arloji atau alas lainnya
dengan cara meletakkan pada prim timbangan dan catat berat
beban tersebut.
• Masukkan bahan yang hendak di timbang ke dalam tempat atau
wadah yang sesuai di timbang tadi.pasang beban timbangan
seberat tempatatau wadah bahan di tambahkan berat beban
yang di perlukan. timbanglah sampai benar setimbang.
• Jika selesai menimbang kembalikan semuanya pada posisi
awal, yaitu sekala beban pada sekala nol dan penahan piring
neraca di naikan agar piring neraca tidak bergoyang. neraca
memiliki beberapa tipe dan secara garis besar dapat di bagi
menjadi neraca halus (kapsitas kecil) dan neraca kasar (neraca
besar)
mengukur volume bahan cair
menggunakan gelas ukur dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
• Gunakan gelas ukur yang
ukurannya sesuai dengan volume
bahan yang di ukur.
• Bacalah skala pada gelas ukur
dan tentukan harga setiap skala,
misalnya setiap skala 0,1;
• Isilah gelas ukur dengan bahan yang
diukur volumenya. Bacalah skalanya
sesuai dengan yang diinginkan.
pembaca skala harus lurus dengan
mata. perhatikan permukaan zat cair
yang di ukur. bila permukaannya
cekung di baca pada bagian
terbawa permukaan dan bila
permukaannya cembung bacalah
pada permukaan paling atas.
• Jika volume yang sudah di
inginkan sudah tepat, tuangkan
kedalam wadah yang lain dan
jangan lupa bersihkan kembali gelas
ukur bekas.
mengukur volume dengan
menggunakan pipet ukur lakukan
dengan cara sebagai berikut:
• pilih pipet ukur yang sesuai
volumenya.
• Bilas dengan air suling kemudian
dengan zat cair yang akan di ukur
volumenya.
• Hisaplah zat cair yang akan di
ukur sampai di atas garis batas
(ingat! Janganlah mengukur bahan
berbahaya dengan menggunakan
cara ini tetapi gunakan pipet dengan
pengisap karet/ball).
• Tutup ujung ppet degan
telunjuk tangan, kemudian angkt
keringkan ujung pipet dengan
kertas saring dan turunkan
permukaan zat cair dengan cara
membuka ujung telunjuk secara hati-
hati sampai tanda volume.
• Masukan zat cair ketempat yang
disediakan. Jangan lupa mencuci
kembali alat ukur yang digunakan.
Untuk menyaring di lakukan dengan cara sebagai
berikut:

• Gunakan kertas saring yang sesuai dengan yang

diinginkan, misalnya kertas saring Whatman no.1.
• Bentuklah kertas sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
ukuran corong.
• Penyobean bagian bawah kertas saring dilipat adalah untuk
memberikan udara sehingga proses penyaringan berjalan
lancar.
• Tempatkan kertas saring pada corongdan basahilah kertas
saring dengan air suling sehingga benar-bnar melekat.
• Pasanglah corong pada statif dan masukan dalam
tempat penumpang filtrat.
• Tuangkan campuran yang akan disaring keatas corong, hati-
hati jangan sampai melebihi kertas.
 • Untuk memanaskan bahan
cair didalam tabung reaksi
lakukanlah langkah-langkah
MEMANASKAN sebagi berikut:
BAHAN • Menyalakan bunsen atau
pemanas lain dengan baik.
• Jepitlah tabung reaksi dengan
Untuk penjepit tabung reaksi.
memanaskan Panaskan tabung reaksi diatas
bahan cair nyala api, hadapkan arah
didalam tabung tabung berlawanan dengan
reaksi lakukanlah arah muka kita.
langkah-langkah
sebagi berikut: