INTRODUCTION TO DYNAMICS
Ujian 40 %
MEKANIKA
GAYA getaran, stabilitas
dan kekuatan
struktur, robot,
a. DIAM roket dan
FISIKA BENDA pesawat ruang
b. BERGERAK
angkasa,
pengendalian
otomatis, aliran
fluida
MATEMATIKA
M 0
KINEMATIKA
TAK SEIMBANG DINAMIKA
KINETIKA
F 0
M 0
Membahas gerakan benda-benda
karena bekerjanya gaya
Hukum I : Sebuah partikel akan tetap diam atau terus bergerak dalam sebuah
garis lurus dengan kecepatan tetap jika tidak ada gaya tak-seimbang yang
bekerja padanya
Fma (1.1)
Mekanika berkaitan dengan empat besaran dasar yaitu panjang, massa, gaya
dan waktu
System satuan
Hukum Newton mengenai gravitasi didasarkan pada gaya tarik menarik antara
dua benda, yaitu :
m1m2
F G 2 (1.2)
F : gaya tarik menarik antara dua partikel
r G : konstanta universal yang disebut konstanta
Tarikan gravitasi bumi pada sebuah benda disebut berat benda. Gaya ini ada
pada benda baik dalam keadaan diam maupun bergerak
g 9 ,780327 1 0 ,005279 sin2 0 ,000023sin4 (1.5)
Teori dimensi ini adalah sangat berguna untuk memeriksa keseragaman dimensi
dari hubungan fisik yang diturunkan, tetapi ini saja tidak cukup karena koefisien
tak berdimensi tak dapat diperiksa dengan cara ini
memungkinkan
pengertian dan penggambaran melakukan
D
STUDI berbagai besaran yg terlibat di Sehingga peramalan
I dalam gerakan benda
N prilaku dinamik
A dua kondisi Kita harus memahami bahwa pe-
M yang harus rumusan matematik suatu persoal
I diperhatikan Sehingga
an fisik menunjukkan penggambar
ADA
K yaitu kondisi an yg terbatas dan ideal, atau de-
A fisik dan ngan kata lain hanya sebagai
matematik sebuah model matematik
AA
A
Dari sistem menjadi DBB
d. Perhitungan-perhitungan
Berat di muka bumi W = m g
2
R
Jadi : gh 1 g g 1 g
2
R h 2 2
2 2 2 2 2
2 R R 2 Rh h h 2 Rh R 0
Selanjutnya b b 2 4 ac
h1,2
2a
R 4R2 4R2
h1,2
2
h1 2 1 R
h1,2 R R 2
h2 1 2 R
e. Jawaban
Jadi tinggi h 2 1R
Mechanical E ngineering Dept. - 19 - Diponegoro University
CONTOH SOAL
Soal no 3 (soal 1/3 Meriam terbitan ERLANGGA)
Pesawat ulang alik (space shuttle) sedang berada dalam orbit lingkaran pada
tinggi 250 kilometer. Hitunglah harga g mutlak pada tinggi itu dan tentukan
berat seorang penumpang di pesawat tersebut, yang bila berdiri di muka bumi
pada garis lintang 450 adalah 880 N. Apakah istilah ‘g-nol’ dan ‘tanpa berat’ yg
kadang-kadang dipakai untuk menggambarkan keadaan dalam pesawat ruang
angkasa yang mengorbit benar dalam pengertian mutlaknya?
Penyelesaian
a. Diketahui (data yang diketahui)
Orbit lingkaran dengan ketinggian h = 250 km.
Berat seorang penumpang di γ = 450 adalah W = 880 N
b. Ditanyakan (hasil yang diinginkan)
1). Harga g mutlak pada tinggi itu
2). Berat W seorang penumpang di pesawat
3). Istilah ‘g-nol’ dan ‘tanpa berat’
c. Diagram Benda Bebas (gambar-gambar yg diperlukan)
Tanpa menggunakan gambar bisa diselesaikan karena sudah
merupakan pernyataan matematik
d. Perhitungan-perhitungan
1). Harga g dihitung berdasarkan persamaan (1.4) dengan mengganti
r=R+h
G = 6,673 10-11 m3/(kg.s2)
G me R = 6,371 106 m
g
R h2 me = 5,976 1024 kg
h = 250 km
g
6 ,673 10 5,976
11
10 24
9 ,10 m/s2
Jadi :
6371 250 10002
SELAMAT MENCOBA
SOAL-SOAL YANG LAINNYA
hanya didasarkan pada beberapa konsep dan prinsip dasar
dengan mengembangkan pada beberapa variasi keadaan.
D
I Sangat diperlukan pengalaman dalam memecahkan persoalan
N dinamika dari keadaan yang sederhana meningkat ke variasi
POKOK
A BAHASAN keadaan yang semakin bertambah
M
I
K Dengan demikian tidak cukup kita hanya membaca pemecahan
A persoalan yang telah dilakukan