STRUKTUR
MAKROSKOPIK
Ginjal
Panjangnya 12-13 cm
lebarnya 6 cm
beratnya antara 120-
150 gram
di retro peritoneal,
sebelah kiri / kanan
columna vertebralis
STRUKTUR
MAKROSKOPIK
Capsula fibrosa: mempertahankan ginjal pada
tempatnya
Capsula adiposa:membungkus ginjal dan gl.supra
renalis
Fascia renalis:letak : di luar capsula fibrosa
STRUKTUR
MAKROSKOPIK
Cortex renis yang terdiri dari:
Glomerolus
Pembuluh darah
2. Medulla renis
-pyramid renalis
-calyx minor
-calyx major
-pelvis renis
VASKULARISASI
GINJAL
•A. renalis cabang Aorta abdominalis
A. arcuata
Vena
inferior
STRUKTUR
MAKROSKOPIK
Ureter
• Panjangnya 25 – 30 cm
Ansa henle epithel sama, namun tidak
memiliki brush border, tetapi pada sitoplasma
terdapat vakuola.
Tubuli konturti distalis memiliki lumen lebih
luas, epithelnya lebih pucat dan berbentuk kubis.
• Dinding ureter:
• -T.muskularis
• -T.adventisia
MEKANISME KERJA
GINJAL
Melalui proses :
a. Filtrasi (penyaringan plasma darah)
b. Rearbsorpsi (penyerapan kembali zat – zat yang
masih dibutuhkan)
c. Sekresi (pengeluaran zat – zat yang tidak
dibutuhkan tubuh)
d. Ekskresi
Filtrasi
Terjadi di glomerolus
Normal kecepatan filtrasi pada glomerolus (GFR) 125
ml/menit.
Dipengaruhi oleh :
a. Tekanan kapiler pada glomerolus
b. Tekanan pada kapsula bowman
c. Tekanan osmotic koloid plasma
Diatur oleh sistem autoregulasi
Menjaga agar tekanan darah dalam glomerolus normal
meski tekanan sistemik berubah.
Yang mempengaruhi autoregulasi:
a. Mekanisme miogenik : Sel otot polos dalam arteriol aferen
b. Mekanisme tubuloglomerolus feedback:
Sel tubular yang terspesialisasi (makula densa)
Fungsi : sebagai penerima rangsang apabila terjadi perubahan
tekanan.
Seluruhnya disebut aparatus jukstaglomerolus
Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus
(urin primer) yang komposisinya serupa dengan darah
tetapi tidak mengandung protein
Reabsosi
Mekanisme reabsorbsi: difusi, osmose dan tranpor aktif.