KOMUNIKASI

ANTAR
PERSONAL
Annisa Fitri Ramadhanti P23131016010
Bimo Marwanto P23131016013
Farida Ningrum P23131016025
Maghfira Brahmania P23131016049
 PENGERTIAN
Suatu proses pertukaran makna antara orang-orang
yang saling berkomunikasi. Komunikasi terjadi
secara tatap muka (face to face) antara dua individu
atau dengan perantaraan non media massa.
G.R Miller • Komunikasi antar personal dapat
dan M. dipandang sebagai komunikasi yang
Steinberg terjadi dalam suatu hubungan antar
(1975) personal

• Komunikasi antar personal sebagai

Judy C. proses yang menggunakan pesan-
Pearson, pesan untuk mencapai kesamaan
dkk (2011) makna antara-paling tidak-antara dua
orang dalam sebuah situasi
 Disimpulkan bahwa:

bahwa komunikasi antar personal adalah komunikasi

yang dilakukan dalam suatu hubungan antar personal
antara dua orang atau lebih, baik secara verbal maupun
nonverbal. Setiap pihak dapat menjadi pemberi dan
pengirim pesan sekaligus pada waktu yang bersamaan.
 TUJUAN
• Mengenal diri sendiri dan orang lain
• Mengetahui dunia luar.
• Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi lebih bermakna.
• Mengubah sikap dan prilaku.
• Bermain dan mencari hiburan.
• Membantu
 TIPE PESAN
disampaikan secara lisan atau tulisan. Untuk
melakukan komunikasi verbal diperlukan sebuah
“bahasa” (language).

bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa

mempergunakan bahasa. Seperti ekspresi wajah,
tatapan mata, nada suara, gerakan dan sikap tubuh
 JENIS
Komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication).
terjadi dalam diri masing-masing, Komunikasi ini lebih kepada
mendengarkan suara hati nurani diri.
Komunikasi antar manusia (interpersonal communication).
dilakukan antara dua orang atau lebih dan dilakukan melalui tatap baik
secara langsung ataupun tidak
 JENIS
Komunikasi Kelompok (group communication).
berbentuk kelompok kecil atau kelompok besar diperlukan media untuk
membantu kelancran komunikasi (contoh : microphone, proyektor).
Komunikasi massa (mass communication).
Komunikasi ini secara fisik tidak berada dalam ruang yang sama atau tidak
berdekatan secara fisik dengan penerima pesan.
 LANGKAH LANGKAH
1. Percaya merupakan faktor yang paling penting
2. Sikap sportif
3. Sikap terbuka adalah sikap terbuka memiliki pengaruh yang
besar terhadap keefektifan komunikasi interpersonal
4. Adanya tatap muka
5. Adanya hubungan dua arah
6. Adanya niat, kehendak, dan intensi dari kedua belah pihak
 CONTOH PERCAKAPAN
A : SAYA INGIN MENCERITAKAN PENYAKIT YANG SAYA DERITA KEPADA
ORANG LAIN, TAPI SAYA TAKUT
B : KENAPA TAKUT?
A : TAKUT MEREKA TIDAK DAPAT MENERIMA KEADAAN SAYA, SAYA TAKUT
DIPERLAKUKAN BERBEDA
B : BAGAIMANA JIKA IBU BERCERITA KEPADA SAYA TENTANG KELUHAN
IBU? SEMUA KELUHAN IBU AKAN SAYA JAGA KERAHASIAANNYA DAN KITA
AKAN MENDISKUSIKAN SOLUSINYA SECARA SPORTIF BERSAMA. APAKAH
IBU BERSEDIA?
A : BENAR… BEGITU BU?
B : IYA BENAR BU….
A : BAIK.. SAYA AKAN MENCERITAKAN SEMUANYA
 TINGKAT
KEBERHASILAN
Outcome
• Hasil komunikasi harus diketahui oleh semua pihak sehingga dapat
ditentukan apa yang diinginkan, kapan, serta sumber daya yang
diperlukan untuk mencapainya
Sensory Awareness
• Ketertarikan untuk membuka diri dan kepercayaan memegang
peranan yang sangat penting dalam membentuk dan memelihara
hubungan sosial dalam jangka panjang.