Anda di halaman 1dari 16

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

KELOMPOK 7
1. ANTIKA LISTIANI (180902)
2. ARDANI KARTIKA SARI (180906)
3. DEDY MAULANA (180917)

AKATIRTA 2019
PERMASALAHAN DAS SUNGAI BRANTAS
LETAK DAS SUMBER BRANTAS
Terletak di bagian tengah Provinsi
Jawa Timur. Wilayah DAS ini sebagian
besar berada di Kota Madya Batu
dan sebagian kecil berada di
Kabupaten Malang (Kecamatan
Pujon dan Karangploso). Bagian hulu
termasuk kawasan DAS Sumber
Brantas ini berada di wilayah
pegunungan vulkanik yang
mengelilinginya, yaitu:Gunung
Arjuna-Welirang, Gunung Anjasmara
dan Gunung Kawi-Butak.
CAKUPAN WILAYAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS
1. Kabupaten Malang
2. Kabupaten Blitar
3. Kabupaten Tulungagung
4. Kabupaten Kediri
5. Kabupaten Jombang
6. Kabupaten Nganjuk
7. Kabupaten Mojokerto
8. Kabupaten Gresik
9. Kabupaten Sidoarjo
10. Kota Batu
11. Kota Kediri
Potongan peta RBI yang meliputi wilayah DAS Sumber Brantas
PERMASALAHAN DI HULU SUNGAI BRANTAS
Kondisi DAS Sumber Brantas
1. Tingkat sedimentasi yang tinggi.
2. Produksi sampah
3. Banyaknya mesin pompa air ilegal
4. Adanya penutupan lahan yang tidak terkendali.
Erosi dan longsor yang terjadi di bagian hulu DAS mengakibatkan pendangkalan sungai dan waduk
Sampah pertanian, sampah domestik dan sampah industri rumah-tangga dibuang bukan
di tempat sampah yang disediakan, berpotensi mencemari mata air dan sungai
Pompa air “berserakan” secara tersembunyi maupun terang-terangan di sekitar sumber air
di DAS Sumber Brantas, untuk menyedot air secara “ilegal” digunakan untuk irigasi dan berbagai
keperluan lainnya.
Kondisi tutupan lahan di kawasan resapan DAS Sumber Brantas terbuka di hulu dan
pemukiman di tengah (foto kanan), dan bangunan untuk industri/perusahaan di bagian hulu yang
menutupi permukaan tanah sebagai kawasan resapan (foto kiri)
Kualitas Air Sungai Brantas Area Hulu
1.Kualitas sungai di kawasan DAS Brantas Hulu Malang
dipengaruhi oleh tata guna lahan yang ada di wilayah
tersebut.
2.Tingginya nilai COD
PERMASALAHAN DI HILIR SUNGAI
Peraturan Pemerintah Nomor
82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran
Air

Sumber pencemar dominan yang


mencemari sungai Brantas adalah sebagai
berikut :
a. Limbah industri
b. Limbah domestik
c. Limbah pertanian
KUALITAS AIR DI HILIR SUNGAI BRANTAS
• di kawasan hilir terjadi pencemaran berat.
Pencemaran bersumber dari limbah domestik rumah
tangga dan limbah beracun dari industri di sepanjang
Sungai Brantas mulai Mojokerto hingga Surabaya.
• Buruknya mutu air Sungai Brantas otomatis
berdampak buruk terhadap kesehatan warga
Surabaya. Salah satu upaya mencegah makin
merosotnya kualitas air,
SOLUSI
• 1. Penegakan peraturan dalam pengawasan pengelolaan
air sungai perlu diperketat baik dari limbah industri,
rumahtangga maupun dari aktivitas masyarakat
• 2. Perencanaan dan pelaksanaan tata gula lahan disekitar
kawasan Daerah Aliran Sungai Brantas memerlukan
perbaikan secara menyeluruh
• 3. Penyediaan IPAL di daerah hilir Sungai Brantas. Dengan
harapan bisa mengurangi limbah domestik masyarakat.
• 4. UU No 37 tahun 2014 Pasal 23 tentang pemulihan
fungsi tanah
UU No 37 tahun 2014 Pasal 23 tentang
Pemulihan Fungsi Tanah
• Pemulihan Fungsi Tanah pada LahanPasal 23
• (1)Pemulihan Fungsi Tanah pada Lahan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 ayat (1) huruf b dilakukan pada Lahan Kritis dan Lahan Rusak
di Kawasan Lindung dan Kawasan Budi Daya kecuali cagar alam dan
zona inti taman nasional.
• (2)Pemulihan Fungsi Tanah pada Lahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan secara berkelanjutan dan lintas sektor.
• (3)Pemulihan Fungsi Tanah pada Lahan Kritis dan Lahan Rusak dalam
Kawasan Budi Daya dilaksanakan dengan metode:
• a.vegetatif;
• b.agronomi; dan/atau
• c.sipil teknis pembuatan bangunan Konservasi Tanah dan Air.
• (4)Pemulihan Fungsi Tanah pada Lahan di Lahan Kritis dan Lahan Rusak
dalam Kawasan Lindung dilaksanakan dengan metode vegetatif.

Anda mungkin juga menyukai