Anda di halaman 1dari 33

Faktor-Faktor yang

mempengaruhi
Laju Reaksi
Anisa Riyani
Pendidikan Kimia UNY
Teori Tumbukan
Dan Energi Aktivasi
Teori Tumbukan

“Suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar-partikel reaktan”

Tumbukan yang dapat menghasilkan produk adalah tumbukan efektif


Tumbukan efektif adalah tumbukan yang memiliki arah yang
tepat dan energi yang cukup untuk membentuk produk.
Teori Tumbukan
Laju reaksi dipengaruhi oleh :
1.Arah tumbukan
2.Frekuensi tumbukan
3.Energi partikel reaktan
Teori Tumbukan
Teori Tumbukan
Syarat tumbukan efektif :

Energi yang cukup ? ? ?


Energi minimum yang harus dimiliki oleh partikel reaktan
untuk menghasilkan tumbukan efektif
=
Energi aktivasi (Ea)
Energi Aktivasi

Energi penghalang antara reaktan dan produk


Energi Aktivasi
Energi Aktivasi
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Laju
Reaksi
Konsentrasi dan Temperatur
Konsentrasi

Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju


reaksinya

Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat)mengandung partikel yang lebih


rapat, jika dibandingkandengan larutan encer. Reaksi yang berlangsung lebih cepat jika
konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah
partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding
zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat akan lebih sering
bertumbuhkan dibanding dengan partikel yang susunanya renggang, sehingga
kemungkinan terjadinya reaksi makin besar. Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi,
karena banyaknya partikel kemungkinan lebih banyak tumbukan.
Suhu

Kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi

Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak


(kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki
energi kinetik di atasharga energi aktivasi (Ea). Jika suhu reaksi dinaikan,
maka energi kinetik molekul-molekul reaktan akan bertambah, semakin
bertambahnya energi kinetik menyebabkan molekul reaktan bergerak lebih
cepat sehingga tumbukan antar molekul reaktan yang bereaksi juga lebih
sering terjadi, akibatnya reaksi lebih cepat
Luas Permukaan Bidang Sentuh
Luas Permukaan Bidang Sentuh

Luas Permukaan

Luas permukaan balok = 2 (pl+pt+lt)


Video 1
Luas Permukaan Bidang Sentuh

Semakin luas permukaan bidang sentuh partikel, maka frekuensi


tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat
berlangsung lebih cepat.
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada
pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan
berlangsung pada bagianpermukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus
memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar daripada padatan
berbentuk lempeng atau butiran.
Jika ukuran reaktan zat padat semakin kecil berarti luas permukaan yang
bersentuhan dengan reaktan lain semakin besar. Semakin luas permukaan zat
padat, semakin banyak tempat terjadinya tumbukan antar molekul zat yang
bereaksi sehingga laju reaksinya makin cepat.
Luas Permukaan
Katalis
Video 2
Katalis

Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat


terjadinya reaksi, tanpa mempengaruhi hasil reaksi.

Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke


dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi.
Hal ini disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui
energi aktivasi.
Katalis
Katalis

Katalis dapat mempercepat laju reaksi, tetapi tidak mengalami


perubahan yang kekal. Suatu katalis mungkin dapat terlibat dalam
proses reaksi atau mengalami perubahan selama reaksi berlangsung,
tetapi setelah reaksi itu selesai, katalis akan diperoleh kembali dalam
jumlah yang sama.
Katalis

Peran Katalis dalam reaksi


Mengubah mekanisme reaksi dengan membuat tahapan reaksi yang memiliki
energi pengaktifan yang lebih rendah. Mekanisme reaksi adalah serangkaian reaksi
tahap demi tahap yang terjadi berturut-turut selama proses perubahan reaktan menjadi
produk atau urutan langkah-langkah reaksi menuju tersusunnya reaksi total.
Sifat Katalis

-Terlibat dalam mekanisme reaksi tapi tidak mengalami perubahan kekal

-Mempercepat laju reaksi tapi tidak mengubah jenis dan jumlah hasil reaksi

-Menurunkan energi aktivasi tapi tidak mengubah perubahan entalpi reaksi

-Mengubah mekanisme reaksi dengan menyediakan tahap-tahap yang energi


aktivasinya lebih rendah

-Mempunyai aksi spesifik

-Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit


That’s all. Thank you! 
Any Questions?
Tugas

Anda mungkin juga menyukai