merupakan sebuah program pembangunan berkelanjutan di mana di dalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. SDGs merupakan agenda pembangunan untuk kesejahteraan manusia dan planet bumi. 17 TUJUAN SDGS BELUM MERATANYA PERTUMBUHAN EKONOMI SALAH SATU PERMASALAHAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG TIDAK MERATA
Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata
merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang ingin diselesaikan dengan program SDGs tersebut. "Belum meratanya pertumbuhan ekonomi karena adanya ketimpangan pembangunan infrastruktur, ketimpangan kualitas SDM, dan ketimpangan sumber energi yang masih terpusat di jawa dan sumatra" (Enny Sri Hartati, 2015) SOLUSI Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah harus memeratakan pembangunan infrastruktur di semua wilayah Indonesia, tidak hanya terfokus di pulau Jawa dan Sumatra. Pembangunan infrastruktur pun harus sesuai dengan kebutuhan dan potensi ekonomi daerah. Pembangunan infrastruktur harus disertai dengan studi kelayakan mengenai pemetaan potensi daerah, ketika potensi daerah sudah dipetakan, artinya potensi daerah dengan apa jenisnya ini akan memengaruhi kebutuhan infrastruktur apa yang harus dibangun. LANJUTAN Dengan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan. "Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya manusia secara berkelanjutan, dengan cara menyerasikan aktivitas manusia sesuai dengan sumber daya alam yang menopangnya dalam suatu ruang wulayah daratan, lautan dan udara sebagai suatu kesatuan" (Sugadhy, 2000). Pembangunan berkelanjutan hadir sebagai solusi dari pembangunan konvensiaonal yang hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata. CAKUPAN TUJUAN SDGS LANGKAH-LANGKAH MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MENURUT BRANDLAND Menata kembali pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitasnya,
Memenuhi kembali kebutuhan pokok warga
akan pekerjaan, makanan, energi, air dan sanitasi,
Menjaga perkembangan pendududuk agar tetap
seimbang dengan daya dukung lingkungan untuk menghasilkan produksi, Melakukan konservasi dan menambah sumber daya yang tersedia,
Reorientasi penggunaan teknologi dan
manajemen resiko,
Mengintegrasikan kebijakan ekonomi dengan
kebijakan lingkungan dalam pengambilan keputusan. Apabila langkah-langkah tersebut dilaksanakan dengan baik, niscaya akan memberikan manfaat yang nyata bagi pemerintah, usaha swasta dan masyarakat, yang ketiganya merupakan pilar utama dalam pemerintahan yang lebih baik.