Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS

“JASA PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL SPORT CENTER”

Diajukan guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis kelas C

MOHAMMAD HARDIYANSAH

160810301075

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Olahraga yang paling digemari saat ini adalah olahraga sepak bola,
sepak bola merupakan olahraga yang dimainkan secara tim yang terdiri dari 11
orang pemain dalam satu tim dan memerlukan lapangan yang relatif luas dalam
memainkan olahraga ini. Di Indonesia sepak bola juga merupakan olahraga yang
banyak diminati oleh masyarakat Indonesia hal ini terbukti pada saat AFF CUP
2010 lalu digelar di Indonesia animo masyarakat terhadap sepak bola sangatlah
besar.

Di Indonesia olahraga sepak bola merupakan olahraga yang tergolong


mahal jika harus menyewa stadion untuk memainkannya. Namun belakangan ini
populer olahraga sepak bola di dalam ruangan yang tidak kalah menarik dan
banyak peminatnya adalah olahraga futsal. Futsal adalah olahraga alternatif
yang bisa dilakukan masyarakat ketika mereka ingin bermain sepak bola tetapi di
dalam ruangan.

Futsal adalah olahraga sepak bola di dalam ruangan yang satu tim
terdapat 5 pemain dengan lapangan yang relatif kecil dengan ukuran 42×22
meter persegi untuk standart internasional. Di Indonesia olahraga futsal sangat
banyak peminatnya dengan keterbatasan lapangan yang tersedia maka bisnis
penyewaan lapangan futsal merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

1.2 Sejarah dan Pengertian Futsal

Istilah futsal diambil dari bahasa Spanyol dan Portugis, kata “FUTbol atau
FUTebol” yang berarti “sepak bola”; dan dari bahasa Perancis atau Spanyol, kata
“SALon atau SALa” yang artinya “dalam ruangan”. Permainan ini berasal dari
Montevideo, Uruguay. Waktu itu, sekitar tahun 1930, Juan Carlos Ceriani
menyelenggarakan kompetisi sepak bola untuk kalangan remaja. Hanya saja
jumlahnya terbatas, masing-masing tim terdiri dari 5 pemain (termasuk penjaga
gawang). Tempatnya pun di lapangan basket yang beralaskan partikel kayu,
bukan rumput seperti sepak bola pada umumnya. Dari sinilah, futsal terus
berkembang dengan cepat ke berbagai negara.

Brasil merupakan satu-satunya negara yang paling banyak


memenangkan kejuaraan futsal. Sepanjang 1965-1979, dari tujuh kali kejuaraan,
Brasil enam kali menyabet South American Cup. Brasil menjuarai Futsal World
Champion (FWC) tahun 1982, 1985, 1989 dan 1992. Tapi baru pada 1989, futsal
menjadi agenda FIFA dan rutin dilaksanakan tiap 4 tahun sekali. Terakhir, FWC
diadakan di Taipei tahun 2004. Saat itu, Brasil harus merelakan piala direnggut
oleh Spanyol. “Futsal sendiri masuk ke Indonesia sejak 2002. Kala itu,
menggandeng McDonald’s sebagai sponsor. Hanya dalam hitungan bulan,
tepatnya Oktober 2002, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah kejuaran futsal
tingkat ASEAN,” jelas Patilatu, Direktur Umum Badan Futsal Nasional (BFN).
BFN adalah salah satu badan PSSI yang dibentuk untuk mengurusi futsal. Mulai
dari event, liga, hingga pengembangan prestasi. Sementara PSSI mengurusi
tingkat internasional.

Di tingkat internasional, timnas futsal Indonesia mulai ikut kejuaraan Asia


di Makau dan babak pra-kualifikasi FWC 2004 di Taipei. Sedang di Olimpiade di
Athena lalu, futsal masih menjadi pertandingan exhibition. Dengan wajah berseri,
pria yang biasa disapa Are ini menambahkan, di Sea Games Thailand bulan
Desember nanti, futsal sudah menjadi cabang olahraga yang memperebutkan
medali. Di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, mini soccer atau sepak
bola di lapangan berukuran kecil pun sering disebut futsal. Sebagian besar
lapangan futsal di negeri kita pun menggunakan rumput sintetis (artificial grass).
Padahal, menurut aturan FIFA,lapangan futsal seharusnya beralaskan karpet,
karet atau partikel kayu. Itu sebabnya, BFN memakai karpet untuk
penyelenggaraan liga.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya proposal studi kelayakan bisnis ini antara lain yaitu :

 Memenuhi nilai tugas mata kuliah studi kelayakan bisnis.


 Mengetahui cara membuat studi kelayakan bisnis yang berpeluang besar
di zaman modern ini.
 Dapat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membuat sebuah
bisnis.
 Mengetahui apa saja yang diperlukan untuk mendirikan sebuah bisnis.

1.4 Manfaat Penulisan

Dari penulisan proposal ini ada beberapa manfaat yang bisa didapat, antara lain :

 Mendapat nilai tugas mata perkuliahan studi kelayakan bisnis dari dosen
pengampu.
 Dapat menambah wawasan mengenai dunia bisnis.
 Mengetahui usaha penyewaan lapangan futsal layak untuk di jalankan
dan dikembangkan atau tidak.
BAB II

IKHTISAR

2.1 Nama Usaha

“Jasa Penyewaan Lapangan Futsal Sport Center”

2.2 Bidang Industri

Usaha ini bergerak dibidang jasa penyewaan lapangan futsal.

2.3 Deskripsi Usaha dan Manfaat

Di Indonesia olahraga sepak bola merupakan olahraga yang tergolong


mahal jika harus menyewa stadion untuk memainkannya. Namun belakangan ini
populer olahraga sepak bola di dalam ruangan yang tidak kalah menarik dan
banyak peminatnya adalah olahraga futsal. Futsal adalah olahraga alternatif
yang bisa dilakukan masyarakat ketika mereka ingin bermain sepak bola tetapi di
dalam ruangan.

Futsal adalah olahraga sepak bola di dalam ruangan yang satu tim
terdapat 5 pemain dengan lapangan yang relatif kecil dengan ukuran 42×22
meter persegi untuk standart internasional. Di Indonesia olahraga futsal sangat
banyak peminatnya dengan keterbatasan lapangan yang tersedia maka bisnis
penyewaan lapangan futsal merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

2.5 Waktu studi

Pembuatan desain untuk proposal studi kelayakan bisnis ini dimulai pada tanggal
12 Mei 2018 dan selesai proses penyusunan studi kelayakan bisnis ini pada
tanggal 29 Mei 2018.

2.6 Nama Mahasiswa

MOHAMMAD HARDIYANSAH

NIM.160810301075
2.7 Hasil Studi

Dalam hal aspek hukum usaha ini hanya memerlukan legalitas yang tidak
terlalu banyak hanya legalitas dalam hal izin usaha dan izin mendirikan
bangunan. Untuk aspek pasar usaha ini menjanjikan prospek yang cukup baik
dikarenan permintaan akan jasa penyewaan lapangan futsal yang tinggi tidak
dibarengi dengan penawaran yang cukup.

Permasalah terbesar dalam jenis usaha penyewaan lapangan futsal ini


adalah dalam segi finansial. Perlunya modal yang tinggi membuat usaha masih
jarang untuk dikembangkan. Akan tetapi dengan modal yang tinggi bisnis ini juga
menjanjikan keuntungan yang cukup besar, sehingga untuk mendapat kembali
modal yang dikeluarkan untuk pembangunan usaha hanya dibutuhkan waktu 1-3
tahun untuk BEP.

Kesimpulannya untuk membuka bisnis ini diperlukan modal yang tinggi


akan tetapi juga menjanjikan keuntungan yang besar, sehingga membuka usaha
di bidang jasa penyewaan lapangan futsal bisa dikatakan layak.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Jenis Lapangan Futsal

Perbedaan lapangan futsal terletak pada ukuran lapangan. Ukuran


lapangan futsal untuk standar nasional untuk panjang lapangan berkisar antara
25 meter – 42 meter dan lebarnya 15 meter – 25 meter ; sementara untuk
standar pertandingan internasional panjangnya 38 meter – 42 meter dengan
lebar 18 meter – 22 meter. Di beberapa futsal center, ukuran lapangannya cuma
disesuaikan dengan luas lahan yang ada.

Futsal pun menggunakan bola, sepatu, dan peraturan yang berbeda


dengan sepak bola. Tapi gaya bermain futsal masih mengikuti gaya sepak bola
pada umumnya. Akibatnya, pelanggaran seperti tackle atau body charge sering
ditemukan. Mungkin, penggunaan rumput sintetis ini ditujukan untuk
mengakomodasi gaya sepak bola konvensional yang dianut para pemain futsal.

Memang cocok untuk memahami perkembangan bisnis futsal di


Indonesia yang sangat cepat berkembang. Bukan cuma di kota-kota besar
seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, Palembang, Makassar,
dan kota-kota besar lain, lapangan futsal bermekaran laksana puspa di musim
semi bahkan di tingkat pedesaan seperti yang ada di daerah Jember. Futsal
menjadi jawaban atas sempitnya lahan bermain untuk sepak bola konvensional.
Saat ini, banyak lahan kosong dan lapangan olahraga lain yang berubah wajah
menjadi lapangan futsal. Lapangan itu tidak hanya dimiliki oleh Pemda melalui
gedung-gedung olahraga (GOR), tapi makin hari makin banyak pula pengusaha
yang mencoba terjun ke bisnis ini. Gurihnya bisnis futsal juga dirasakan oleh PT
Premium Interindo (PI), penyedia perlengkapan futsal. Ordernya datang dari
Jakarta, Palembang dan juga Makassar. Menurut Tony S. Tanuwidjojo, Business
Unit Manager PI, investasi untuk satu lapangan futsal dengan kualitas material
dari Eropa sekitar Rp 250 juta. Angka ini belum termasuk biaya untuk konstruksi
dan fasilitas pendukung seperti kafe,shower, toilet dan locker.

Kualitas lapangan sangat ditentukan oleh jenis rumput sintetisnya.


Rumput sintetis menyedot biaya sebesar 70%, kemudian 20% untuk tali dan
gawang serta 10% untuk biaya pemasangan dan lainnya. Merek rumput sintetis
seperti Domo dari Belgia dan Fieldturf dari Perancis bisa awet hingga 5 tahun
lebih untuk penggunaan lapangan yang rutin. Rupanya bukan cuma produk
elektronik dan motor yang diserbu oleh produk China. Rumput sintetis pun ikut
diinvasi.

Parksform adalah salah satu merek asal China yang cukup banyak
digunakan. Perbedaan produk Eropa dengan China terletak pada kualitas yarn
(benang) dan UV Stabilizer-nya. Tony berpendapat, produk China hanya mampu
bertahan sekitar 2-3 tahun. Menyadari persaingan bisnis sangat ketat, selain
menjadi showroom perlengkapan futsal, PI juga menawarkan servis tambahan
berupa pemasangan dan konsultasi sebagai added value. Klien yang ingin
berinvestasi di bisnis indoor soccer akan diberikan konsultasi. Mulai dari
persiapan konstruksi, pemasangan jaring, rumput sintetis, pemeliharaaan sampai
memperkenalkan mereka ke Coaching Clinic untuk pembukaan kelas pelatihan.
“Dasar-dasar manajemen untuk bisnis ini juga kami konsultasikan, sehingga klien
yang mulanya belum ada gambaran, akan mendapatkan proyeksi income dan
ROI (return on investment) yang lebih jelas. Semuanya kami buat dalam simulasi
komputer,“ papar Tony.

3.2 Aspek Hukum

Bentuk pelaksanaan bisnis ini adalah merupakan badan usaha


perseorangan karena resiko dari usaha ini relatif kecil dan modal investasinya
juga mampu 100% dari perseorangan. Legalitas dalam bisnis merupakan hal
yang sangat riskan. Dalam urusan legalitas bisnis lapangan futsal tidak terlalu
banyak mendapatkan masalah, karena biasanya jam usahanya tidak akan
mengganggu aktivitas warga sekitar sebab waktu usaha di mulai pukul 08-00
pagi – 23.00 malam. Untuk perizinan selanjutnya kepada pemerintah daerah
terkait dengan izin usaha, izin lokasi izin gangguan dan IMB.

3.3 Aspek Pasar & Pemasaran

Penyewaan lapangan futsal merupakan bisnis di bidang layanan jasa.


Untuk prospek pasar kedepan bisnis lapangan futsal sangat menjanjikan hal ini
di karenakan kegemaran masyarakat akan olahraga futsal sangat besar namun
dengan keterbatasan area lapangan bisa sangat menghambat terutama.,maka
dari itu jasa menyedia lapangan futsal sangat menjanjikkan. Terkait dengan
segmentasi pasar dari lapangan futsal sendiri sangatlah luas yaitu meliputi
remaja dan dewasa laki-laki yang berusia berkisar antara 15-40 tahun. Namun
tidak menutup kemungkinan konsumen akan datang di luar segmen kami
misalnya saja saat ini banyak akademi-akademi futsal junior yang berusia di
bawa 15 tahun.

Persaingan dalam hal lapangan futsal masih relatif mudah dan pesaing
belumlah banyak. Lapangan futsal di kota besar cenderung lebih banyak dari
pada di kota-kota kecil namun keseimbangan antara penawaran dan permintaan
masih sangat jauh selisihnya, untuk saat ini permintaan akan lapangan futsal
masih lebih besar dari pada penawaran. Jadi untuk aspek pasar dan pemasaran
bisnis lapangan futsal adalah layak karena analisis permintaan pasar saat ini
masih lebih besar dari pada penawaran.

3.4 Aspek Teknik Opersai & Teknologi

Untuk aspek operasional dari bisnis meliputi pemesanan lapangan yang


bisa dilakukan secara manual datang ke tempat langsung maupun melalu online
jika memiliki website atau juga melalui hotline melalui nomor telepon. Selain itu
adalah perawatan peralatan dan perlengkapan yang meliputi lapangan, gawang,
bola, lampu penerangan, jaring serta toilet yang bersih, dst. Sedangkan untuk
biaya diperkirakan adalah 35% dari omset keseluruhan usaha yang dijalankan.

3.5 Sistem Manajemen & Organisasi

Manajemen dan organisasi bisnis lapangan futsal relative sederhana


dengan struktur organisasi yang flat dengan seorang general manajer di bantu 1
bagian administrasi yang bertanggung jawab mengenai urusan administrasi dan
keuangan perusahaan dan 1 manajer pemasaran yang mengurusi terkait
pemasaran dan komunikasi pemasaran bisnis ini. Terkait dengan
karyawan/pegawai akan dihandle langsung oleh general manajer.
3.6 Aspek Sosial, Ekonomi, Politik dan Budaya

Masarakat Indonesia dikenal sebagai masarakat yang memiliki animo


yang sangat tinggi terhadap olahraga khususnya sepakbola dan tidak menutup
kemungkinan futsal. Keadaan budaya pekerjaan orang Indonesia juga
mendukung untuk lebih sering berolahraga, ambil contoh saja seorang karyawan
penjaga toko yang keseharianya dalam pekerjaanya adalah dilakukan dengan
posisi duduk. Secara naluri orang tersebut akan mengatakan bahwasanya dia
kurang bergerak dan berolahraga sehingga akan muncul keinginanaya untuk
olahraga. Dan di perkotaan tempat/lapangan kosong untuk olahraga sangat sulit
ditemukan sehingga banyak dari mereka akan datang ke tempat-tempar
penyewaan jasa lapangan. Saat ini lapangan futsal merupaakan jasa penyewaan
lapangan yang paling popular.

Politik di Indonesia saat ini sangat carut-marut khususnya dalam bidang


induk olahraga sepak bola PSSI yang sampai saat ini belum jelas arah dan titik
terangnya. Namun hal tersebut tidak banyak berpengaruh pada animo masarakat
terhadap olagraga yang dipermasalahkan tersebut.

3.7 Aspek Finansial

Biaya lain seperti jaring lapangan (netting) berkisar Rp 20-25 juta, sedang
sepasang gawang harganya Rp 3 juta. Jadi total investasi untuk sebuah
lapangan diperkirakan sekitar Rp 500 juta. Setiap futsal center sebaiknya
memiliki minimal tiga lapangan agar lebih optimal. Berikut adalah hal-hal yang
perlu dipersiapkan bila anda berminta untuk membuat sebuah Lapangan Futsal :

Tentukan luas lokasi yang ingin dijadikan usaha membuat lapangan futsal
sesuaikan dengan jumlah yang dibuat. Berikiut referensi ukuran satu lapangan
futsal :

 Ukuran Umum : Panjang 25 m – 45 m dan Lebar 15 m – 25 m


 Ukuran Internasional : Panjang 38 m – 42 m dan Lebar 18 m – 22 m

Tentukan anggaran yang diperlukan dalam membuat lapangan futsal. Berikut


contoh anggran dalam membuat lapangan futsal ukuran 25 meter X 15 meter :
Lapangan :

 Semen = Rp. 125.000.000


 Rumput Sintesis = Rp. 150.000.000
 Vyneels = Rp. 170.000.000

Fasilitas penunjang :

 Boal Futsal :
2 pcs @Rp. 150.000 = Rp. 300.000
 Rompi :
24 pcs @Rp. 20.000 = Rp. 480.000
 Lighting :
12 pcs @Rp. 900.000 = Rp. 10.800.000
 Tiang Lighting :
6 pcs @Rp. 450.000 = Rp 2.700.000

Total pembuatan lap. semen = Rp. 139.280.000

Total pembuatan lap. rumput sintetis = Rp. 164.280.000

Total pembuatan lap. Vyneels = Rp. 184.280.000

Keterangan :

 Biaya pembuatan lapangan futsal sudah termasuk biaya rumput, gawang,


jaring gawang dan jaring pengaman keliling lapangan. Harga sudah
termasuk biaya pemasangan.
 Lighting memakai daya 350 watt. Harga sudah termasuk kabel dan biaya
pemasangan.
 Tiang lighting berukuran tebal 1,25 inch dengan tinggi 4 meter. Harga
sudah termasuk biaya pemasangan tiang.

Biaya operasional/bulan

 Listrik Rp 1.500.000
 Air Rp 800.000
 Perlengkapan Rp 500.000
 Gaji manajer @ 3.000.000 Rp 9.000.000
 Gaji bag. Admin Rp 1.500.000
 Gaji karyawan @ 1.000.000 Rp 3.000.000
 Lain-lain Rp 200.000

TOTAL Rp 16.500.00

Estimasi keuntungan/bulan

Sewa lapangan semen/jam Rp50.000x13jam = Rp650.000/hari x 30 hari = Rp.


19.500.000

Sewa lapangan sintetis/jam Rp75.000x13jam = Rp975.000/hari x 30 hari = Rp.


29.250.000

Sewa lapangan vyneels/jam Rp100.000x13jam = Rp1.300.000/hari x 30 hari=Rp


39.000.000

Biaya operasional = Rp
16.500.000

Keuntungan bersih/bulan = Rp
87.750.000

Untuk mencapai BEP dibutuhkan 487.840.000 / 28.500.000 = ± 6 bulan

2.8 Hal-Hal Penting Dalam Pembangunan Bisnis Futsal

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bisnis lapangan futsal :

 Bangunan dan alat :


 Lokasi dan bangunan (usahakan pilih tempat yang stategis dengan
tempat umum yang ramai orang-orang)
 Bahan lapangan : Lantai semen (paling murah), ubin, parkit kayu, rumout
alami dan sintesis (lebih mahal)
 Gawang, bola, kaos tim (untuk disewakan) dan peralatan futsal lainnya
 Jaring : digunakan untuk pagar sekeliling lapangan
 Kawat baja : digunakan sebagai tiang pada jaring
 Cat putih untuk membuat garis pembatas lapangan dan lingkar lapangan
 Spon/busa digunakan kalau lapangan dekat dengan tembok untuk
mengindari cedera pemain
 Tempat menunggu (jangan terlalu sempit, agar konsumen puas atas
pelayanannya)
 Tempat parkir yang cukup luas (bila perlu gratis, biar banyak
pengunjunggnya)
 Jam, buku tamu dan peralatan pendukung lainnya
 Fasilitas hiburan seperti TV kalau perlu PS, Timezone, dll (sebagai
hiburan untuk menunggu dan bermain agar terlihat eksklusif)

Tentukan Harga Penyewaannya

Standar umumnya untuk lapangan futsal rumput semen, biasanya berkisaran Rp.
50.000 s/d Rp. 100.000. Untuk lapangan sintetis biasanya berkisar Rp. 75.000
s/d Rp. 150.000 Sebaiknya survey terlebih dahulu harga-harga lapangan futsal
yang sudah ada disekitar agar tercipta persaingan yang sehat.

Nama Tempat Futsal

Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama perusahaan tidak hanya
dipakai satu atau dua periode saja, namun untuk selamanya. Oleh karena itu
perlu pemikiran yang cermat dalam menentukan nama perusahaan ini. Menurut
Canon dan Wichert, ciri-ciri nama yang baik adalah :

 Pendek dan singkat


 Sederhana
 Mudah diingat
 Mudah dieja
 Enak dibaca
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dilihat dari aspek pemasaran bisnis di bidang jasa lapangan futsal sangat
potensial dengan pasar yang luas dan persaingan yang relatif tidak ketat. Untuk
permodalan bisnis ini membutuhkan modal yang cukup besar namun juga
menjanjikan keuntungan yang sangat menggiurkan. Untuk masalah aspek teknis
dan SDM dalam bisnis ini tidak terlalu berpengaruh namun aspek ini pun telah
terpenuhi sehingga studi kelayakan bisnis lapangan futsal mempunyai peluang
besar untuk mendapatkan profit yang besar.

4.2 Rekomendasi

Dengan kita mendirikan bisnis lapangan futsal maka dpat juga


mendapatkan keuntungan lain yaitu dengan cara membuat usaha tambahan
dengan cara menjual minuman dan makanan untuk para customer yang
berkunjung. Atau pun dapat menjual barang-barang dan alat-alat untuk bermain
futsal, misalnya menjual kaos tim, bola, sepatu futsal dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai