BY : KELOMPOK II
1. DEFINISI/PENGERTIAN.
Kanker kolon adalah suatu gangguan
pertumbuhan seluler dengan manifestasi yang
mengakibatkan kegagalan untuk mengontrol
proliferasi dan maturasi sel pada organ kolon
(Doengoes, 1999).
2
2. EPIDEMIOLOGI / INSIDENS KASUS
3
3. PENYEBAB / FAKTOR RISIKO.
Penyebab yang nyata tidak diketahui.
4
SKEMA PATOFISIOLOGI KANKER KOLON DIKAITKAN DENGAN MUNCULNYA MASALAH KEPERAWATAN
Faktor Risiko : Rw keluarga (F Genetik), Rw penyakit usus inflamasi kronis, diet tinggi lemak,protein,daging dan rendah
serat
Kanker kolon
Pembedahan (dengan
atau tanpa kolostomi Terapi Ajufan (radiasi,
kemoterapi,
Pre Operasi imunoterapi)
Post Operasi
8
8.PENATALAKSANAAN MEDIS.
9
B.KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN.
1.PENGKAJIAN KEPERAWATAN.
11
Diagnosa Kep Pre Op cont…..
12
Diagnosa keperawatan pasca operatif :
13
Diagnosa Kep Post Op cont……
14
3. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.
Intervensi Keperawatan Praoperatif.
Mengatasikonstipasi :
Pantau frekuensi dan konsistensi defikasi.
Kolaborasi pemberian laksatif dan enema.
Persiapkan pembedahan bila menunjukkan
tanda perkembangan kearah obstruksi total.
15
Menghilangkan nyeri :
Kaji & pantau respons nyeri.
Ajarkan tindakan meningkatkan
kenyamanan : perubahan posisi, gosokan
punggung dan teknik relaksasi.
Ciptakan lingkungan kondusif :
meredupkan lampu, mencegah
kebisingan.
Kolaborasi pemberian analgetik.
16
Meningkatkan toleransi aktifitas:
Kaji tentang toleransi aktivitas pasien.
Jadualkan periode tirah baring yang adekuat
dalam upaya menurunkan keletihan pasien.
Tranfusi darah sesuai resep bila pasien mengalami
anemia berat.
19
Menurunkan ansietas:
20
Menurunkan ansietas cont……
21
Menurunkan ansietas cont….
22
Mencegah infeksi:
23
Intervensi keperawatan pascaoperatif :
24
Mengurangi nyeri :
26
Meningkatkan citra tubuh yang positif:
Kaji & pantau konsep diri (citra tubuh).
Dorong pasien mengungkapkan
perasaan & masalahnya serta diskusikan
tentang pembedahan.
Dorong pasien untuk memasukkan
rencana perawatan kolostomi dalam
kehidupan sehari-hari.
Tingkatkan dukungan lingkungan dan
sikap perawat dalam meningkatkan
adaptasi terhadap perubahan
27
Pemantauan dan penatalaksanaan komplikasi
pasca bedah usus :
Ileusparalitik :
Mulai dan lanjutkan intubasi nasogastrik.
Siapkan pasien pemeriksaan sinar X.
Jamin penggantian cairan dan elektrolit
adekuat.
Berikan antibiotic sesuai resep.
28
Infeksiintra peritoneal dan infeksi luka
abdomen :
Evaluasi pasien terhadap nyeri kolik
intermiten, mual, muntah.
Pantau nyeri abdomen konstan atau
umum nadi cepat dan peningkatan
suhu.
Siapkan untuk selang dekompresi usus.
Berikan cairan dan elektrolit sesuai
program.
Beri antibiotik sesuai resep.
29
Peritonitis:
Evaluasi pasien terhadap adanya mual, cegukan,
menggigil, demam tinggi dan takikardi.
Beri antibiotik sesuai resep.
Siapkan pasien untuk prosedur drainase.
Lakukan terapi cairan dan elektrolit sesuai resep.
Siapkan untuk pembedahan jika terjadi kegawatan.
Pembentukan abses :
Beri antibiotik sesuai resep.
Berikan kompres hangat sesuai pesanan.
Siapkan untuk drainase
30
Intervensi keperawatan bila tidak dilakukan pembedahan
(terapi ajufan).
31
4. EVALUASI KEPERAWATAN
Terapi ajufan
Pengetahuan pasien / keluarga tentang efek
samping terapi ajufan meningkat.
34
35
36