FAKULTAS ADBIS

CHAPTER 4
LINGKUNGAN DIGITAL
CH A P TER 4 : E – ENVI R ONM ENT

T UJUA N P EM BEL A JARAN :

1. Mahasiswa memahami elemen elemen lingkungan organisasi makro yang
berpengaruh pada organisasi dan strategi pemasaran e-Business.
2. Mahasiswa mampu menilai pengaruh Hukum, kerahasiaan dan
keterbatasan secara etik maupun peluang dalam kegiatan e-Business.
3. Mahasiswa memahami peran dari faktor ekonomi makro seperti
ekonomi, kebijakan pemerintah tentang e-Business dan kekosongan
hukum.
CH A P TER 4 : E – ENVI R ONM ENT

OUTLINE:
1. Lingkungan elektronik
2. Faktor sosial dan hukum
3. Kerahasiaan dan kepercayaan pada e-commerce
4. Lingkungan dan isu-isu teknologi hijau
5. Pajak
6. Ekonomi dan faktor persaingan
7. Faktor faktor politik
8. E-Government
9. Inovasi teknologi dan penilaian teknologi
1 . L INGK UNG A N EL EK T RONIK

SLEPT
Faktor Sosial Hal- hal yang mempengaruhi persepsi konsumen dalam mengunakan internet

Penentuan metode yang sesuai dalam promosi dan penjualan secara online, adanya campur
Faktor Legal & Etik tangan pemerintah dalam melindungi hak privasi individu

Perbedaan performance ekonomi di setiap negara mempengaruhi pola belanja dan

Faktor Ekonomi perdagangan secara internasional

Peran penting pemerintah baik secara nasional maupun internasional dalam menentukan
Politik pengadopsian internet di masa depan dan pengontrolan internet serta peraturan yang
mengaturnya
Faktor Teknologi Perubahan teknologi memberikan peluang baru dalam pemasaran produk.
1 . L INGK UNG A N EL EK T RONIK

• Environmental Scanning – Proses memonitor lingkungan dan keadaan secara terus

menerus dan menanggapi hal tersebut.
Trik bagi manajer adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebabnya penting dalam konteks
e-commerce yang sangat penting untuk daya saing dan pelayanan pengiriman dan monitor ini.

Manajer harus terus-menerus memindai

lingkungan dan menilai perubahan mana yang
relevan dengan lingkungan mereka
pengaruh.

Tip: Seorang manajer yang baik

jika melihat sisi penjualan
perusahaan E- Commerce perlu
mempertimbangkan jangan
sampai merusak hubungan
dengan pengguna situs lainnya
dan tindakan yang melanggar
hukum (Faktor sosial, hukum &
etik)
2 . FA K TOR SOSI A L DA N H UK UM

Faktor- faktor penting dalam pengadopsian E- Commerce:

1. Cost of access / biaya akses – Penggunaan ISP dan media untuk terhubung ke
internet menjadi biaya utama.
2. Value proposition / proposisi nilai - Pelanggan perlu melihat kebutuhan untuk
online - apa yang bisa dilakukan Internet menawarkan bahwa media lain tidak bisa?
3. Ease of use / kemudahan – kemudahan konektifitas ISP dan penggunaan web di
internet.
4. Security / keamanan – tingkat keamanan internet, contoh: penggunaan kartu kredit
ketika berbelanja online.
5. Fear of the unknown/ rasa takut oleh ketidaktahuan – banyaknya kabar yang
berkembang di internet, seperti: pornografi, penipuan, pelanggaran privasi.

• Online Buyer Behavior - penilaian tentang bagaimana konsumen dan pebisnis

mengakses informasi dengan menggunakan internet yang dikombinasikan dengan
saluran komunikasi lain saat memilih dan membeli produk dan layanan .
2 . FA K TOR SOSI A L DA N H UK UM

• Dampak positif dari faktor sosial :

1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi
antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain
2. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada
masyarakat
3. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima
oleh masyarakat
• Dampak negatif dari faktor sosial:
1. Menyebabkan komunikasi hampa https://www.youtube.com/watch?v=hY_vzOjdaI4
2. Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung
menjadi seseorang yang individualis https://www.youtube.com/watch?v=7KJ7m8fWc9c
3. Peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,pornoaksi, maupun
kekerasan.
4. Interaksi anak dan computer yang bersifat satu (orang) menhadap satu
(mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
5. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar, menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani https://www.youtube.com/watch?v=tdz4DvDG_gg
2 . FA K TOR SOSI A L DA N H UK UM

• Menurut Rodgers dkk. (2007), kerangka kerja untuk memahami perbedaan

kebutuhan motivasi dalam menggunakan web. Berdasarkan budaya ada 4 motif
utama, yaitu: penelitian (information acquisition), komunikasi (sosialisasi), surfing (hiburan)
dan belanja, akan dijelaskan lebih detail:
1. Community / komunitas – mengenali orang lain, terlibat dalam komunikasi
online, bergabung dengan komunitas.
2. Entertainment / hiburan – memuaskan diri sendiri, menghibur diri sendiri,
menemukan informasi bagaimana menghibur diri sendiri.
3. Produst trial/ uji coba produk – menggunakan metode terbaru, merasakan dan
mencoba produk yang ada.
4. Informasi – melakukan penelitian, mendapatkan & mencari informasi yang
diperlukan.
5. Transaksi – membuat kegiatan pembelian, membeli sesuatu, membeli produk
yang pernah diketahui sebelumnya.
6. Game / permainan – bermain game online, hiburan melalui game online,
bermain game online dengan orang lain yang berbeda negara.
7. Survey – mengikuti kegiatan survey yang diinginkan, mengisi survey online,
memberikan pendapat pada survey online.
2 . FA K TOR SOSI A L DA N H UK UM

8. Download – mendownload musik, mendengarkan musik, menonton video

online.
9. Interaksi – bisa terhubung dengan teman- teman saya, dapat berkomunikasi
dengan orang lain, mengetahui pesan instant.
10. Search / pencarian – memperoleh jawaban dari pertanyaan spesifik,
memperoleh sumber informasi yang terpercaya.
11. Eksplorasi – menemukan halaman web yang menarik, jelajahi situs baru,
bersenang- senang dalam berselancar.
12. News / berita – membaca berita mengenai kejadian terkini dan berita hiburan.
2 . FA K TOR SOSI A L DA N H UK UM
2 . FA K TOR SOSI A L DA N H UK UM

• Faktor hukum untuk dipertimbangkan oleh pengelola e-commerce, yaitu:

1. Kemudahan akses,
2. Domain nama pendaftaran,
3. Perlindungan hak cipta
4. dan data peraturan perundang-undangan
3 . K ERA HASI A AN DA N K EP ERCAYA AN PA DA E- COM M ERCE

• Privasi atau kerahasiaan merupakan hak moral setiap individu, seperti identitas data
pribadi, jenis informasi utama yang digunakan dimana diatur dalam undang- undang
hukum dan etik, yaitu:
1. Kontak informasi , seperti: nama, alamat pos, alamat e-mail dan, untuk
perusahaan B2B, alamat website.
2. Informasi Profil - informasi tentang karakteristik pelanggan yang bisa
digunakan untuk segmentasi, seperti: usia, jenis kelamin dan kelompok sosial
dan karakteristik perusahaan dan peran individu sebagai pelanggan bisnis.
3. Informasi penggunaan platform, melalui sistem analisis web adanya
kemungkinan untuk mengumpulkan informasi dari semua jenis komputer,
browser dan resolusi layar yang digunakan oleh pengguna situs.
4. Informasi perilaku (di satu situs) adalah seluruh sejarah pembelian dan
proses pembelian.
5. Informasi perilaku (di beberapa situs) - adanya potensi dimana pengguna
dapat mengakses beberapa situs dan merespon iklan di seluruh situs. Biasanya
data ini dikumpulkan dan digunakan menggunakan profil anonim berdasarkan
cookie atau alamat IP yang tidak terkait secara individu.
4. L INGK UNG AN DA N I SU - ISU T EK NOLOG I H IJA U

• TEKNOLOGI HIJAU - Teknologi untuk menghasilkan energi dan/atau produk

yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup.

Pengaplikasian teknologi tanpa merusak lingkungan, dimana teknologi

tersebut bisa berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa
menyebabkan kerusakan lingkungan atau pengurangan sumber daya alam.

• Salah satu contoh teknologi yang bisa di bilang ramah lingkungan diantaranya adalah
teknologi digital, contoh:
 Pengaplikasian E- KTP – mempermudah pemerintah dalam mengakses berbagai
informasi tentang warganya.
 E – Learning
 E – Commerce

Mengurangi Mengurangi Mengurangi Mengurangi

Mengurangi Digitalisasi
penggunaan kebutuhan proses penggunaan
limbah produk
kendaraan persediaan cetak kemasan

https://www.youtube.com/watch?v=WfGMYdalClU
5 . PA JA K

• Perpajakan pada bisnis internet menjadi masalah yang dihadapi sekarang, undang-
undang perpajakan yang ada harus bisa menghadapi perubahan yang terjadi saat
sekarang ini.
• Yurisdiksi dalam pemungutan Pajak – dalam melakukan pemungutan pajak,
terikat pada yurisdiksi dari Negara yang bersangkutan. Yurisdiksi adalah batas
kewenangan yang dapat dilakukan oleh suatu Negara dalam memungut pajak
terhadap warga negaranya, agar pemungutannya tidak menjadi berulang-ulang yang
bisa memberatkan orang yang dikenakan pajak.

• Adanya undang- undang yang berlaku membatasi kegiatan internet di setiap

negaranya, melalui metode penyensoran, seperti:
 UU perizinan dan peraturan
 Pembatasan cetak dan siaran yang ada di internet.
 Penyaringan konten
 Penyensoran langsung

• Negara- negara di Asia dan Timur Tengah sering melakukan penyensoran dengan
alasan perlindungan dari pelanggaran moralitas dan etika.
6. EKONOM I DA N FA K T OR P ERSA INGAN

• Keadaan ekonomi yang sehat dan kompetitif di suatu negara bakal mendorong
potensi E- Commerce, ketika orang atau organisasi akan mengembangkan strategi
E- Commerce secara multinasional akan melihat negara- negara mana yang paling
berkembang dalam penggunaan teknologi.

• E – Ekonomi – Suatu sistem yang dinamis yang terdapat interaksi antara warga
negara, bisnis dan pemerintah dengan memanfaatkan teknologi secara online
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sosial atau ekonomi.

• Kerangka pemikiran berdasarkan atas 4 Layer, yaitu: Environment (Lingkungan),

Readiness (Kesiapan),
6. EKONOM I DA N FA K T OR P ERSA INGAN
7. FA K TOR - FA K T OR P OL I TIK

• Peran serta politik melalui instansi pemerintah dalam mengendalikan pengaplikasian

internet, seperti:
 Mempromosikan manfaat pengaplikasian internet bagi konsumen dan pelaku
bisnis untuk memperbaiki kemakmuran ekonomi negara;
 Membuat undang-undang untuk melindungi privasi, seperti UU perlindungan
konsumen dan undang- undang perpajakan;
 Membuat pedoman undang- undang yang jelas bagi organisasi (Undang- undang
ITE) ;
 Bekerjasama dengan lembaga internasional dalam mengkoordinatkan internet.

• Pengendalian aktivitas online dapat dilihat dari bagaimana negara

menyaring/memblokir bagian tertentu dari fitur internet seperti website , mesin
pencari, komunitas online , dan lainnya. Di samping itu negara juga mengawasi
aktivitas warganya di internet dengan melalukan spyware , penyadapan, dan lainnya
7. FA K TOR - FA K T OR P OL I TIK

Negara China melakukan pengurangan aktivitas

Online warganya dengan memblokir situs-situs yang
dianggap mengancam kepentingannya seperti: situs sosial
media (Facebook, Twitter) dan mesin pencari (Google,
Bing), namun pemerintah China menggantinya seperti
media sosial Weibo, yang merupakan produk dalam negeri
China

Korea Utara yang sangat ekstrem dalam mengontrol

internet, negara itu secara langsung tidak membiarkan
warganya mengakses internet. Akses internet yang
disediakan oleh pemerintah Korea Utara hanya berada di
kantor-kantor administrasi publik.

Amerika Serikat dalam beberapa hal melakukan

penyadapan, baik itu dari dari telepon maupun internet
untuk mengawasi setiap aktivitas warganya juga
perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, dan
Yahoo pun tidak luput dari target penyadapan.
7. FA K TOR - FA K T OR P OL I TIK

• Dampak Positif Teknologi Informasi dalam Politik:

1. Mempermudah Demokratisasi – dengan adanya E- Government masyarakat
dapat dengan mudah berinteraksi dengan pemerintah dalam menentukan
pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
2. Dampak ramah lingkungan - informasi yang disampaikan kebanyakan
menggunakan media digital.
3. Cepat, efisien, nyaman - sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien,
dan nyaman.
4. Politik Internasional - tumbuh berkembangnya regionalisme. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
• Dampak Negatif Teknologi Informasi dalam Politik
1. Biaya - untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang
sangat mahal.
2. Jangkauan akses - tidak semua orang melek terhadap teknologi
3. Transparansi - meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara itu
sendiri, kecurigaan akan modifikasi berita (propaganda)
4. Privasi - data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan
negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi
warganya.
8. E - GOVER NM ENT

• E-government – Penerapan teknologi E-commerce untuk pemerintah dan pelayanan

publik.

Manfaat E – Governance:
• Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya
(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas
dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
• Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di
pemerintahan (bebas KKN);
• Mengurangi total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan
pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;
• Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber
pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
• Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat
menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai
perubahan global dan trend yang ada; dan
• Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam
proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
9. INOVA SI T EK NOLOGI DA N P ENIL A IAN TEK NOLOGI

• Salah satu tantangan besar dalam mengelola e-commerce adalah kebutuhan untuk
dapat menilai mana Inovasi teknologi baru bisa diterapkan untuk memberi
keunggulan kompetitif.

Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh organisasi / perusahaan adalah

menganalisis situasi saat ini dan merespon dengan cepat sesuai yang
dibutuhkan.

Tips:
Bergantung pada sikap manajer, perilaku ini
dapat diringkas sebagai berikut:
1 Hati-hati, pendekatan ’wait and see’
2 Pendekatan pengambilan keputusan dini
yang dini.
3 Pendekatan menggunakan perantara.
9. INOVA SI T EK NOLOGI DA N P ENIL A IAN TEK NOLOGI
Gartner, Inc. adalah perusahaan riset teknologi informasi di Amerika Serikat, Gartner mengulas informasi-
informasi pasar terkini yang berkaitan dengan dunia teknologi informasi, dengan menggunakan metode siklus
sensai dan kuadaran magis untuk mengvisualisasikan hasil analisis pasar mereka.
9. INOVA SI T EK NOLOGI DA N P ENIL A IAN TEK NOLOGI

Dimana teknologi muda Bagian yang terlihat

Sebuah teknologi mulai tersebut memiliki ‘wow paling menyedihkan, Dimana teknologi sudah
factor‘ yang tinggi Dimana teknologi kini
ditemukan atau dimana mulai disadari lebih matang dan
sehingga orang begitu mulai masuk dalam
dikembangkan, atau bisa bahwa teknologi menemukan
menyukai teknologi ini tahap perbaikan dan
pula dimana sebuah ide tersebut tidak se- penggunaannya yang
dan juga memiliki penyesuan untuk
baru saja dilontarkan. menjanjikan yang berkelanjutan sehingga
ekspektasi yang sangat ‘bangkit kembali’.
diharapkan, atau masih mencapai produktivitas.
tinggi. terlalu mahal.
9. INOVA SI T EK NOLOGI DA N P ENIL A IAN TEK NOLOGI

Menurut Trott (1998), persyaratan yang diperlukan dalam suatu organisasi untuk dapat
merespon secara efektif terhadap perubahan teknologi atau inovasi, adalah:
 Growth Orientation / Orientasi pertumbuhan
Memiliki visi jangka panjang.
 Vigilance / Kewaspadaan
Kemampuan dalam environment scanning.
 Commitment to Technology/ Komitmen terhadap teknologi
kemauan untuk berinvestasi di bidang teknologi.
 Acceptance of risk / penerimaan terhadap resiko
kemauan untuk mengambil risiko dalam mengelola.
 Cross- functional cooperation / Kerjasama lintas fungsi
kemampuan untuk kolaborasi lintas bidang fungsional.
 Receptivity / Reseptivitas
kemampuan untuk merespon teknologi yang dikembangkan secara eksternal.
 Slack
memiliki waktu untuk menyelidiki peluang terhadap teknologi baru.
 Adaptability / Kemampuan beradaptasi
kesiapan untuk menerima perubahan.
 Diverse range of skills / Beragam keterampilan
keterampilan teknis dan bisnis dan pengalaman.
 DISKUSI
KELOMPOK
THANK YOU