Anda di halaman 1dari 45

MATERI BIMBINGAN TEKNIS:

ANALISIS DOKUMEN SKL, KI - KD, IPK,


dan TUJUAN PEMBELAJARAN

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PEMAHAMAN KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
• Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan
(PMK) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dg bidang dan
lingkup kerja, yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik
menyelesaikan masa belajar.
• SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti
(KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi
Dasar (KD).

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK
Dimensi Sikap
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME; 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati 2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati
sepanjang hayat; sepanjang hayat;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada 3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada
profesinya, dan berbudaya nasional; profesinya, dan berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan 4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan
lingkungan; lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja 5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja
sama, berkomunikasi, dan bertanggung jawab sama, berkomunikasi, dan bertanggung jawab
pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
tanggung jawab membimbing orang lain sesuai jawab atas kuantitas dan kualitas hasil kerja
bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
negara, dan industri lingkup lokal, nasional, masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup
regional, dan internasional. lokal, nasional, regional, dan internasional.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK
Dimensi Pengetahuan
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, Berfikir secara faktual, konseptual, operasional
operasional dasar, prinsip, dan metakognitif lanjut, prinsip, dan metakognitif secara
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan: kompleks, berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi, 2. teknologi,
3. seni, 3. seni,
4. budaya, dan 4. budaya, dan
5. humaniora 5. humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat lokal, nasional, kerja, warga masyarakat lokal, nasional,
regional, dan internasional. regional, dan internasional.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK
Dimensi Keterampilan
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan
dan komunikatif dalam: komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan 1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
serta menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah kompleks sesuai
sederhana sesuai dengan bidang kerja, dengan bidang kerja, dan
dan 2. menampilkan kinerja mandiri dengan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan tidak langsung atasan
pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas
berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja,
terukur sesuai standar kompetensi serta bertanggung jawab atas hasil kerja
kerja, dan dapat diberi tugas orang lain.
membimbing orang lain.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
SKEMA HUBUNGAN SKL, K-I, KD, PENILAIAN
DAN HASIL BELAJAR

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Inti (KI):


1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus
dimiliki siswa pada setiap tingkat program pendidikan
(SMK 3 / 4 Thn).
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran,
mata pelajaran atau satuan program pendidikan dalam
mencapai SKL.
7

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
(KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan mengevaluasi menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan konseptual, operasional lanjut, dan
metakognitif sesuai dengan bidang metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup
dan lingkup kerja pada tingkat
kerja pada tingkat teknis, spesifik,
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
detil, dan kompleks, berkenaan
berkenaan dengan ilmu
dengan ilmu pengetahuan,
pengetahuan, teknologi, seni, teknologi, seni, budaya, dan
budaya, dan humaniora dalam humaniora dalam konteks
konteks pengembangan potensi diri pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan masyarakat nasional, regional, dan
© Direktorat Pembinaan
internasional.
Sekolah Menengah Kejuruan 2017 internasional.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
(KI-4) dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks
sesuai dengan bidang kerja. sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
standar kompetensi kerja. kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
alami, dalam ranah konkret terkait dengan ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
© Direktorat serta mampuSekolah
Pembinaan melaksanakan tugasKejuruan
Menengah spesifik di2017
bawah melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
PEMAHAMAN TAKSONOMI
 Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau
struktur dan kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik
yang terbagi ke dalam ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
 Hasil belajar untuk pencapaian kompetensi lulusan, KI dan KD juga
dirumuskan dalam taksonomi meliputi ranah/dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
 Pembagian taksonomi hasil belajar dilakukan untuk mengukur
perubahan perilaku peserta didik selama proses belajar sampai pada
pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek perilaku
(behaviour) dan terdapat pada IPK / tujuan pembelajaran.
 Klasifikasi perilaku hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom
disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl dikelompokan menjadi:
(1) Sikap (affective) yaitu perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap
dan merasa, (2) Pengetahuan (cognitive) yaitu kapabilitas intelektual
dalam bentuk pengetahuan atau berpikir, (3) Keterampilan
(psychomotor) yaitu keterampilan manual atau motorik dalam bentuk
11
melakukan.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
KI – RANAH SIKAP

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


KI- RANAH SIKAP

Tingkatan Sikap Deskripsi


Menerima (accepting) nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan
perhatian terhadap nilai tersebut
Menanggapi (responding) Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa
nilai puas dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai (valuing) nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai
tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut
Menghayati (organizing/ Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari
internalizing) nilai sistem nilai dirinya
Mengamalkan Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya
(characterizing/ actualizing) dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan
nilai bertindak (karakter)
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
KI – RANAH PENGETAHUAN
DIMENSI KI-3 olahan Anderson
(PENGETAHUAN)

Dimensi proses Dimensi


Kognitif Pengetahuan
C-1
Mengingat Faktual
C-2
Memahami Konseptual
C-3
Menerapkan Prosedural
C-4
Menganalisis
C-5 Metakognitif
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari
memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik
secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang
diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian
dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam
keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan
standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan
ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam
pola baru (struktur baru).
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
DIMENSI PENGETAHUAN

 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau


pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi,
merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi
kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang
sesuatu.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
HUBUNGAN DIMENSI PROSES KOGNITIF DAN
DIMENSI PENGETAHUAN

Perkembangan Berfikir
Taksonomi Bloom Revised Bentuk Pengetahuan
No Keterangan
Anderson (Cognitive (Knowledge Dimension)
Process Dimension)
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual Lower Order
Memahami/Menginterprestasi Thinking Skills
2. Pengetahuan Konseptual
prinsip (C2) (LOTS)
3. Menerapkan (C3) Pengetahuan Prosedural
4. Menganalisis (C4) Higher Order
5. Mengevaluasi (C5) Pengetahuan Metakognitif Thinking Skills
6. Mengkreasi(C6) (HOTS)

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


KI – RANAH KETERAMPILAN
DIMENSI KI-4 olahan Dyer, Dave, Simpson
(KETERAMPILAN)

Ketrampilan Abstrak Keterampilan konkret

KA-1
Mengamati Persepsi,
P-1 Kesiapan, Meniru
KA-2 Imitasi
Menanya
KA-3 P-2
Mencoba Manipulasi Membiasakan
KA-4 P-3
Menalar Presisi Mahir
KA-5 P-4
Menyaji Artikulasi Alami
KA-6 P-5
Mencipta Naturalisasi Orisinal
Dyer Simpson
Dave
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
DIMENSI KETERAMPILAN ABSTRAK
Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu
penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual,
konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas
informasi/menco informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan
ba/ mengolah data.
Menalar/mengaso Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan
siasi/ mengolah informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai
informasi keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta
kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan
dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengomunikasi Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis,
kan/ menyaji media elektronik, multi media dan lain-lain.
Mencipta Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-keputusan baru.
© Direktorat
(creating) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
DIMENSI KETERAMPILAN KONKRET
Tingkat Tingkatan
No.
Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian
Simpson Dave
1.  Persepsi  Menunjukkan perhatian untuk melakukan Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstra-sikan
suatu gerakan. atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga
 Kesiapan  Menunjukkan kesiapan mental dan fisik mencapai respon yang tepat.
untuk melakukan suatu gerakan.
 Meniru  Meniru gerakan secara terbimbing.

2. Membiasakan Melakukan gerakan mekanistik. Manipulasi Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit
gerakan percaya dan kemampuan melalui perintah dan
(mechanism) berlatih.
3. Mahir (complex or Melakukan gerakan kompleks dan Presisi Melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan
overt response) termodifikasi. keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk
kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien
tanpa bantuan atau instruksi.
4. Menjadi gerakan Menjadi gerakan alami yang diciptakan Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga
alami (adaptation) sendiri atas dasar gerakan yang sudah seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai
dikuasai sebelumnya. dengan persyaratan khusus untuk dapat
digunakan mengatasi situasi problem yang tidak
sesuai SOP.
5. Menjadi tindakan Menjadi gerakan baru yang orisinal dan Naturalisasi Melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah,
orisinal sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi
© Direktorat Pembinaanciri
(origination) Sekolah
khasnya.Menengah Kejuruan 2017 langkah kerja baru.
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Abstrak Kongkret
(Krathwohl) (Bloom) (Dyers) (Dave) (Simpson)

Menerima Mengingat Mengamati Persepsi, Kesiapan,


Meniru
merespon Memahami Menanya Imitasi

Menghargai Menerapkan Mencoba Manipulasi Membiasakan

Menghayati Menganalisis Menalar Presisi Mahir

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Artikulasi Alami


Mencipta Mencipta Naturalisasi Orisinal

21

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PEMAHAMAN KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar (KD):
 adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta
didik melalui proses pembelajaran
 merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar berdasarkan
pada Kompetensi Inti yang dikembangkan berdasarkan
taksonomi hasil belajar
 memuat tingkatan kompetensi berdasarkan KI dan
materi yang dikembangkan dari lingkup materi pada SI
22

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
1. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan cara:
a. Melihat level kognitif pada KD dan KI
b. Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan.
C1=factual, C2=konseptual, C3=procedural, C4,C5,C6=metakognitif
2. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
a. LOTS (C2, C3) selaras dengan P1, P2.
b. HOTS (C4, C5) selaras dengan P3, P4, P5.
3. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD
dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkret.
4. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang
dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TABEL 2.11 ANALISIS KI-KD
MATA PELAJARAN: DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 ANALISIS DAN


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) REKOMENDASI KI
1 2 3
3. Memahami, menerapkan, 3. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, KI-3 pengetahuan
menganalisis, dan mengevaluasi informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta dan KI-4
tentang pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain keterampilan;
konseptual, operasional dasar, dan Grafika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan adalah untuk
metakognitif sesuai dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar program pendidikan
bidang dan lingkup kerja Desain kompetensi kerja. 3 tahun
Grafika pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
spesifik, detil, dan kompleks, secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
berkenaan dengan ilmu komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan KI-3 dan KI-4
pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu tersebut sesuai
budaya, dan humaniora dalam melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. menjadi rujukan
konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, KD-KD mata
diri sebagai bagian dari keluarga, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam pelajaran Dasar-
sekolah, dunia kerja, warga ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dasar Kegrafikaan
masyarakat nasional, regional, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas pada Kompetensi
internasional. spesifik di bawah pengawasan langsung. 24 Keahlian Desain
Grafika (3 Tahun)
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Keterangan Pengisian Kolom

1. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) berdasarkan KI-KD


mata pelajaran/silabus
2. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) berdasarkan KI-KD
mata pelajaran/silabus
3. Analisis: KI-3 dan KI-4 mata pelajaran untuk tingkat program
pendidikan 3 tahun / 4 tahun (pilih salah satu)
• Rekomendasi: sesuai / tidak sesuai tingkat program
pendidikan (pilih salah satu), jika tidak sesuai cantumkan KI
yang sesuai tingkat program pendidikan.

25

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Analisis KD- Rekomenda
Analisis KD-4 Rekomendasi KD-4 Rekomendasi KD-KD pada Mapel
3 si KD-3
KOMPETENSI KOMPETENSI Tingkat Kesesuaian
Keselarasan  Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk
DASAR DASAR Dimensi Dimensi Bentuk
dukungan Pengetahuan semua KD dari KI-3 dalam
PENGETAHUAN KETERAMPILAN Kognitif dan Kognitif Taksonomi
Taksonomi KD-dari Mata Pelajaran
(KD-3) (KD-4) Bentuk dengan dan Tingkat
KI-3 terhadap KD  Ketercapaian Taksonomi semua KD dari KI-
Dimensi Bentuk Taksonomi
dari KI-4 4 dalam Mata Pelajaran
Pengetahuan Pengetahuan
1 2 3 4 5 6 7
3.1 Memahami 4.1 Memilih pola Tingkat Memahami Memilih KD-3 Memahami KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata
pola tata letak. tata letak. dimensi (C2), sesuai adalah (C2) setara dengan pelajaran Dasar-Dasar Kegrafikaan sudah
kognitif dipasangkan keterampilan imitasi (P1), sedang memenuhi Dimensi Kognitif tuntutan KI-3
adalah dengan pola konkret, kan KD-4 memilih yaitu memahami, menerapkan, menganalisis,
Memahami … tingkat (P2). Hal ini masih dan mengevaluasi. Sedangkan Bentuk
(C2), dan (konseptual) Manipulasi dalam batas Pengetahuan juga sudah terpenuhi yaitu
pola …adalah (P2), kesetaraan, tetapi konseptual, prosedural, dan metakognitif.
bentuk direkomendasikan
pengetahuan KD-3 dinaikkan Tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai
Konseptual menjadi me tuntutan KI-3, ada pada KD 3.12 Mengevaluasi
nerapkan (C3) hasil pekerjaan ....
3.2 Memahami 4.2 Mencoba Tuntutan KI-4 pada ranah abstrak yaitu
fasilitas aplikasi fasilitas aplikasi menalar, mengolah, dan menyaji, dan ranah
perangkat lunak perangkat lunak konkret yaitu mempersepsi, kesiapan, meniru
berbasis vektor berbasis vektor (P1), membiasakan (P2), gerak mahir (P3), dan
dan bitmap dan bitmap gerak alami (P4)
KD-4
26 dari KD-KD keterampilan mata pelajaran
Dasar-Dasar Kegrafikaan sudah memenuhi
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 Tingkat Taksonomi tuntutan KI-4 pada ranah
Keterangan Pengisian Kolom
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD-3) sesuai mata pelajaran
2. Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-4) sesuai mata pelajaran
3. Tentukan tingkat Dimensi Kognitif: memahami (C2), menerapkan (C3),
menganalisis (C4), atau mengevaluasi (C5), dan Bentuk Dimensi Pengetahuan:
faktual, Konseptual, prosedural atau metakognitif
4. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional) dan
pengetahuan (materi) yang sesuai tingkatannya untuk KD yang bersangkutan
5. Tentukan bentuk taksonomi: abstrak atau konkret, dan tingkat taksonomi:
(mengolah, menalar, menyaji) atau (imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi,
naturalisasi)
6. Tuliskan rekomendasi KD dari KI-3 (KKO dg levelnya) yang selaras/setara untuk
mendukung pasangannya KD dari KI-4.
7. Tuliskan rekomendasi diantara KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata pelajaran
yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai KI-3, dan Tuliskan
rekomendasi diantara KD-4 dari KD-KD keterampilan mata pelajaran yang harus
mencapai tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai KI-4

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


LATIHAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Analisilah keterkaitan antara SKL, KI dan KD dari Mata Pelajaran yang Anda Ampu,
menggunakan Format berikut:

Mata Pelajaran: …………………………..


ANALISIS DAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
REKOMENDASI
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
KI
1 2 3

28

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


LATIHAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Mata Pelajaran: …………………………..
Rekomendas Analisis Rekomen Rekomendasi KD-KD pada
Analisis KD-3
i KD-3 KD-4 dasi KD-4 Mapel
KOMPET
KOMPETEN  Ketercapaian Dimensi Kognitif
ENSI Tingkat Kesesuaian Kesetaraa
SI DASAR dan Bentuk Pengetahuan
DASAR Dimensi Dimensi Bentuk n
KETERAMP semua KD-3 dalam Mata
PENGET Kognitif dan Kognitif Taksonomi Taksonomi
ILAN Pelajaran
AHUAN Bentuk dengan dan Tingkat KD-dari
(KD-4)  Ketercapaian Taksonomi
(KD-3) Dimensi Bentuk Taksonomi KI-3 dg KD
semua KD-4 dalam Mata
Pengetahuan Pengetahuan dari KI-4
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7
1. 1.

1. 1.

1. 1.

1. 1.

1. 1.

1. 1. 29

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


MATERI BIMBINGAN TEKNIS:

ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN


Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan dan
Materi Pembelajaran

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TUJUAN PEMBELAJARAN SESI 2

Peserta mampu:
1. Menentukan Materi Pembelajaran berdasarkan silabus,
buku teks, dan atau analisis KD.
2. Menganalisis keterkaitan KD dengan Indikator Pencapaian
Kompetensi
3. Menganalisis keterkaitan KD dengan Tujuan Pembelajaran

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


KONSEP
Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan kompetensi dasar
(KD), merupakan obyek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di
antara peserta didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan
dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran

Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan


yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar (KD).

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI pengetahuan


dan KD dari KI keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan
dikembangkan
32

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


DESKRIPSI
Materi pembelajaran dikembangkan dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
sesuai dengan tuntutan KD dari KI-3 (Pengetahuan) dan KD dari KI-4 (Keterampilan),
disesuaikan dengan silabus.

Pengembangan materi pembelajaran mempertimbangkan: 1) Relevansi dengan


kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, 2) Tingkat perkembangan fisik,
intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik., 3) Kebermanfaatan bagi
peserta didik, 4) Struktur keilmuan, 4) Berbagai sumber belajar yang relevan dan
termutakhir, dan 5) Alokasi waktu.

Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa content knowledge (isi


pengetahuan) dan paedagogical knowledge (dimensi pengetahuan). Kegiatan
pengembangan materi pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan ruang lingkup
materi pembelajaran. Ruang lingkup materi mata pelajaran disusun dengan tujuan
untuk memberi pengalaman kongkret dan abstrak kepada peserta pelatihan.
33

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH LINGKUP MATERI MAPEL
Simulasi dan Komunikasi Digital
a. Komunikasi dalam jaringan (daring/online);
b. Kelas maya;
c. Presentasi video;
d. Presentasi video untuk branding dan marketing;
e. Simulasi visual;
f. Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan
pascaproduksi, dan
g. Buku digital.

34

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan tolok ukur
ketercapaian suatu KD.

Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan dengan


menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Indikator Pencapaian Kompetensi menjadi acuan penilaian mata


pelajaran.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Rambu-Rambu Perumusan IPK
a. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan
perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau
diobservasi.
b. Khusus untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn, perlu merumuskan
indikator untuk sikap spiritual dan sikap sosial.
c. Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami
sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi bentuk pengetahuan
(faktual, konseptual, prosedural, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD,
d. Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD
keterampilan.
e. Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-
rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan
rekomendasi.
36

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Langkah-Langkah Merumuskan IPK
1. Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan
gradasinya dan tuntutan KI;
2. Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif);
3. Tentukan bentuk keterampilan (abstrak atau konkret);
4. Keterampilan konkret pada kelas X cenderung menggunakan kata kerja
operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk
kelas XI pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai
minimal pada tingkat presisi hingga gerakan alami’/artikulasi/ pada
taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan
5. Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal
memiliki 2 (dua) indikator.
37

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran adalah rumusan hasil belajar (tingkah laku-


behavior) yang harus dicapai oleh peserta didik sesuai dengan KD
yang dipelajarinya.
Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai tolak ukur capaian
setiap sintak atau langkah model pembelajaran pada kegiatan inti
setiap kegiatan pembelajaran
Rumusan tujuan pembelajaran merupakan jabaran lebih rinci dari
indikator (IPK). Setelah membuat IPK dari setiap KD dilanjutkan
dengan membuat rumusan Tujuan Pembelajaran.

38

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD dari KI-3 dan


KD dari KI-4).
2. Untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn ditambah dengan KD
dari KI-1 dan KD dari KI-2.
3. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan
ranah keterampilan

39

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


KOMPONEN RUMUSAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
Rumusan tujuan pembelajaran mengandung komponen Audience,
Behavior, Condition dan Degree (ABCD), yaitu:
• Audience adalah peserta didik;
• Behavior merupakan perubahan perilaku peserta didik yang
diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran;
• Condition adalah prasyarat dan kondisi yang disediakan serta
proses yang harus dilalui agar tujuan pembelajaran tercapai;
• Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus
dicapai peserta didik

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
(Dengan Komponen A, B, C, D)

Audience Condition Behaviour

Melalui diskusi dan menggali informasi,


peserta didik dapat menerapkan 2 jenis
pengelolaan informasi digital secara bertanggung
jawab

Degree behaviour Degree attitude

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Simulasi dan Komunikasi Digital
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi
daring online secara bertanggungjawab.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk
pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online sesuai
prosedur dengan percaya diri.
4. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik
dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron
berdasarkan contoh dengan percaya diri.
5. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik
dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron 42 dan sinkron
berdasarkan
© Direktorat Pembinaantugas
Sekolah sesuai
Menengahprosedur dengan percaya dirii
Kejuruan 2017
PENJABARAN KI-KD KE DALAM
IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Kompetensi IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
Dasar
3.2  Menerangkan  Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta Konsep Komunikasi
Menera komunikasi daring didik dapat: daring asinkron.
pkan asinkron.
pengeta a. Mengelompokkan bentuk komunikasi daring
huan asinkron sesuai karakteristik dengan
pengelo bertanggungjawab.
laan
informa b. Menjelaskan komunikasi daring asinkron sesuai
si prinsip dengan cermat
digital. c. menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi
digital melalui komunikasi daring online dengan
santun
 Menerangkan  Setelah berdiskusi dan menggali informasi, Konsep Komunikasi
komunikasi daring peserta didik dapat: daring sinkron
sinkron.
a. menjelaskan terjadinya komunikasi43
daring
sinkron sesuai prinsip dengan cermat.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
b. menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang
PENJABARAN KI-KD KE DALAM
IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN

4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi IPK Tujuan Pembelajaran Materi
Dasar Pembelajaran
4.2 Menyajikan  Mengikuti (Meniru)  Disediakan peralatan komunikasi dan  Mendemontrasik
hasil komunikasi daring jaringan internet, peserta didik akan an Komunikasi
penerapan asinkron dan sinkron dapat melakukan komunikasi daring daring asinkron
pengelolaan asinkron dan sinkron berdasarkan dan sinkron
informasi contoh dengan percaya diri
digital melalui  Mendemonstrasikan  Disediakan peralatan komunikasi dan
komunikasi komunikasi daring jaringan internet, peserta didik akan
daring online. asinkron dan sinkron dapat mendemonstrasikan
komunikasi daring asinkron dan
sinkron berdasarkan tugas
44
sesuai
prosedur dengan percaya diri
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

Anda mungkin juga menyukai