Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP

FRANCHISING DALAM
FT

Page 1
PENGANTAR
 Dalam berbisnis atau mendirikan sebuah usaha ada istilah
Franchising yaitu sebuah konsep pemasaran dalam
memperluas jaringan usaha secara cepat.

 Franchise atau waralaba merupakan peluang bagi


wiraswastawan untuk masuk dalam usaha dengan
memanfaaatkan pengalaman, pengetahuan, dan dukungan
dari pemberi Franchise.

 Sering wiraswastawan memulai usaha baru, kecil


kemungkinan usahanya akan berhasil. Dengan Franchise,
wiraswastawan akan dilatih dan di dukung dalam
pemasaran usaha dan akan menggunakan nama yang telah
mempunyai citra yang mapan Page 2
PENGERTIAN WARALABA
 Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau
perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang di milikinya.
 Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau
perorangan yang di berikan hak untuk memanfaatkan dan atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau
ciri khas yang di miliki pemberi waralaba.
 Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang di maksudkan
dengan waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang
atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek
(Franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan
penerima waralaba (Franchisee) untuk melaksanakan bisnis
dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang
telah di tetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu
meliputi area tertentu.
Page 3
JENIS WARALABA
 Waralaba dapat dibagi menjadi 2, yaitu
waralaba luar negeri dan waralaba dalam
negeri.
 Ada 2 jenis waralaba yang sudah biasa di
jalankan oleh pebisnis Tanah Air, yaitu:
1. Waralaba Format Bisnis
2. Waralaba Produk dan Merek
Dagang

Page 4
 Waralaba Format Bisnis, Franchisor
memberikan hak (lisensi) kepada
franchisee untuk menjual produk/jasa
menggunakan merek, identitas dari sistem
yang di miliki franchisor.
 Waralaba Produk dan Merek Dagang,
merupakan pemberian hak izin dan
pengelolaan dari franchisor kepada
franchisee untuk menjual produk dengan
menggunakan merek dagang dalam
bentuk keagenan, distributor atau lisensi
pejualan.
Page 5
 Franchisor membuat operating manual sebagai panduan operasional yg
detail bagi franchisee tentang bagaimana melakukan fungsi-fungsi
operasional dalam menjalankan bisnis. Bagian-bagian yang tercantum pada
operating manual berkaitan dengan operasional, personalia, marketing,
keuangan, kehumasan, customer service, perawatan dsb.

Page 6
• Modal awal yg harus di setorkan franchisee pada saat memulai
usaha waralabanya terdiri atas franchise fee, investasi utk fixed
asset, dan modal kerja untuk menutup operasi selama berbulan-
bulan awal usaha waralabanya. Franchise fee untuk pembelian hak
waralaba franchisee umumnya hanya di bayar sekali saja. Sebagian
franchisor juga memberlakukan advertising fee untuk membiayai
pos pengeluaran/belanja iklan dari franchisor yg disebarluaskan
secara nasional/internasional. Besarnya advertising fee maksimum
3% dari penjualan.

Page 7
Sebaliknya franchisor berkewajiban kpd
calon franchisee untuk menyajikan fakta
berupa kondisi penjualan , personalia
maupun keuangan dari franchisor kepada
calon franchisee.

Page 8
• Pemberian hak dari franchisor kepada
franchisee tertuang dalam sebuah
perjanjian waralaba yang berisi kumpulan
persyaratan, ketentuan, dan komitmen
yang di buat dan di kehendaki oleh
franchisor bagi para franchisee-nya .
Termasuk di dalamnya hak dan kewajiban
franchisee dan franchisor .

Page 9
PRINSIP-PRINSIP FRANCHISE
 Tidak ada produk yang sukses tanpa konsep
jitu pemasaran, kecuali produk komoditi yang
belum ada pesaingnya. Pentingnya pemasaran
untuk menjamin produk atau merek lebih sukses
di pasar. Apalagi jika tingkat persaingan di
industrinya sangat padat sehingga
membutuhkan effort marketing yang brilian.

 Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam


Franchise yang bisa di pegang dalam
menjalankan kegiatan pemasaran franchies.

Page 10
1. Kenali Pelanggan dan Pasar
Kita jangan pernah membeli Franchise jika
tidak yakin adanya kebutuhan atau permintaan
(demand) terhadap produk yang nantinya kita
tawarkan di komunitas usaha kita. Permintaan
konsumen terhadap produk yang kita tawarkan
menjadi prasyarat utama menjalankan usaha.
Selanjutnya bagaimana pelanggan tertarik
dengan produk yang di tawarkan. Kita harus
mengenali para pelanggan. Pebisnis yang
sukses adalah yang mengetahui pelanggannya
dan mampu mengadopsi kultur dan tren yang
terjadi pada komunitas konsumennya.

Page 11
2. Produk atau jasa yang di tawarkan
merupakan bagian dari marketing tool. Di
situasi persaingan yang sangat sengit di
mana bisnis serupa kebanyakan menjual
produk yang serupa juga, maka merek
dan packaging menjadi sangat penting
untuk situasi seperti ini. Artinya tampilan
produk dan merek harus memiliki daya
tarik tersendiri sebagai sesuatu yang unik
dan berbeda.

Page 12
3. Promosikan produk dan service lewat
kampanye, media public, TV, radio, iklan
dan direct mail.

4. Posisikan diri Anda sebagai seorang ahli.


Langkah ini di maksudkan sebagai
tambahan untuk menciptakan brand
awareness bisnis, produk/ merek Anda.
Caranya Anda bisa menulis artikel di
berbagai media atau menjadi kontributor
ahli di bidang yang anda geluti.
Page 13
5. Jaga pelanggan lama agar tetap kembali
dengan melakukan in store promotion, rohyalty
program, kupon atau penawaran spesial. Dan
libatkan mereka dalam komunitas Anda, baik
dalam kegiatan sponsorship ataupun kegiatan
amal.
sebaiknya anda mencatat no telp pelanggan
sehingga dapat anda menghubunginya agar
komunikasi tetap terjalin
6. Gunakan website untuk meraih customer.
Kebanyakan Franchisor Anda memiliki website
yang menyediakan opsi untuk memilih berbagai
lokasi.
Page 14
7. Berikan customer tambahan informasi
tentang perusahaan (klinik) Anda.
Caranya bisa lewat brosur, white paper,
sales videos.

8. Memanfaatkan database. Ini adalah cara


yang luar biasa untuk menempuh
kemajuan pemasaran Anda untuk
menjaga customer dan menjadikan usaha
Anda leader.

Page 15
9. Identifikasi pendekatan inovatif untuk
mendapatkan lebih banyak bisnis. Satu
kesalahan di dalam menjalankan bisnis
adalah berjalan secara statis. Jika ingin
unggul dalam persaingan Anda harus
mencari jalan baru untuk mencapai target
yang Anda tentukan.

Page 16
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM WARALABA
 Anda sebaiknya jeli dalam memilih lokasi
yang tentunya di sesuaikan dengan target
pasar. Pasar dalam hal ini adalah calon
pembeli produk (pengguna jasa).
 Lokasi usaha yang baik adalah
memberikan akses pada sejumlah
kelompok target pasar.
 Fasilitas yang baik, lalulintas yang
memadai dan demografi populasi yang
padat perlu di kaji. Page 17
Tugas???

Page 18

Anda mungkin juga menyukai