Anda di halaman 1dari 10

KONDISI AIR TANAH DAN INTRUSI AIR LAUT

ISTIHSAN KAMIL
MUH. NURALDI JIHAS
ANDRE REYNALDO M
NUR ISLAMI FIQRA
FARNI
Latar Belakang
Eksploitasi air tanah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan dampak
negatif terhadap keseimbangan alam itu sendiri. Pengembangan sumber air tanah
harus berdasar pada konsep pengawetan, yaitu memanfaatkan air tanah secara
optimal, mencegah pemborosan dengan menjaga skala prioritas pemakaian dan
menjaga kelestarian alam.
Penyedotan air tanah yang berlebihan itu, akan berdampak masuknya air laut
yang bersalinitas tinggi masuk menggantikan fungi air tanah yang bersalinitas
rendah di dalam tanah. Tersedotnya air tanah dengan intensitas yang tinggi akan
berbanding lurus dengan masuknya air laut ke dalam tanah. Akibat penyedotan air
tanah yang berlebihan ini, permukaan tanah turun dan intrusi makin besar.
Kondisi Air Tanah Intrusi Air Laut
Berkurangnya volume air tanah itu akan terlihat dalam
bentuk penurunan permukaan air tanah dan tekanan air ini akan
mengakibatkan penurunan intensitas pemompaan, jika
penurunan ini melampaui suatu batas tertentu maka fungsi
pemompaan akan hilang. Akhirnya sumber air tanah itu menjadi
kering. Jadi untuk menghindari pengurangan volume air tanah
yang ada, maka harus dijaga agar besarnya pemompaan itu
sesuai dengan pengisian kembali (Sasrodarsono dan
Takeda,1993).
Lanjutan..
Sebagian besar kondisi air tawar di beberapa daerah pantai di
Indonesia telah tercemar oleh intrusi air laut. Intrusi ini tidak
hanya tersebar di kawasan dekat pantai saja, tetapi sudah
tersebar pula sampai jauh ke arah pedalaman. Intrusi air laut
telah terdeteksi di daerah pantai Jakarta, Semarang, Denpasar,
Medan dan daerah-daerah pantai lainnya, dimana telah terjadi
pemanfaatan air bawah tanah secara berlebihan.
Intrusi Air Laut
Intrusi air laut adalah masuknya air laut kedalam pori - pori
batuan dan mencemari air tanah yang terkandung didalamnya.
Intrusi air laut telah terjadi di beberapa tempat, terutama
daerah pantai seperti Indonesia.
Proses Terjadinya Intrusi Air Laut
Masuknya air laut ke sistem akuifer melalui dua proses, yaitu
intrusi air laut dan upconning. Intrusi air laut di daerah pantai
merupakan suatu poses penyusupan air asin dari laut ke dalam
air tanah tawar di daratan. Zona pertemuan antara air asin
dengan air tawar disebut interface. Pada kondisi alami, air
tanah akan mengalir secara terus menerus ke laut. Berat jenis
air asin sedikit lebih besar daripada berat jenis air tawar, maka
air laut akan mendesak air tawar di dalam tanah lebih ke hulu.
Tetapi karena tinggi tekanan piezometric air tanah lebih tinggi
daripada muka air laut, desakan tersebut dapat dinetralisir dan aliran
air yang terjadi adalah dari daratan kelautan, sehingga terjadi
keseimbangan antara air laut dan airtanah, sehingga tidak terjadi
intrusi air laut. Intrusi air laut terjadi bila keseimbangan terganggu.
Aktivitas yang menyebabkan intrusi air laut diantaranya pemompaan
yang berlebihan, karakteristik pantai dan batuan penyusun, kekuatan
air tanah ke laut, serta fluktuasi airtanah di daerah pantai. Proses
intrusi makin panjang bisa dilakukan pengambilan air tanah dalam
jumlah berlebihan. Bila intrusi sudah masuk pada sumur, maka sumur
akan menjadi asin sehingga tidak dapat lagi dipakai untuk keperluan
sehari-hari.
Upaya Mengatasi Intrusi Air Laut

Terdapat beberapa cara untuk mengendalikan atau menanggulangi


intrusi laut, diantaranya:
 Mengubah Pola Pemompaan
Memindah lokasi pemompaan dari pantai ke arah hulu akan
menambah kemiringan landaian hidrolika ke arah laut, sehingga
tekanan airtanah akan bertambah besar.
 Pengisian Airtanah Buatan
Muka airtanah dinaikkan dengan melakukan pengisian airtanah
buatan. Untuk akuifer bebas dapat dilakukan dengan menyebarkan
air dipermukaan tanah, sedangkan pada akuifer tertekan dapat
dilakukan pada sumur pengisian yang menembus akuifer tersebut.
Lanjutan..
 Extraction Barrier
Ekstraction barrier dapat dibuat dengan melakukan pemompaan air asin
secara terus menerus pada sumur yang terletak di dekat garis pantai.
Pemompaan ini akan menyebabkan terjadinya cekungan air asin serta air
tawar akan mengalir ke cekungan tersebut. Akibatnya terjadi baji air laut
ke daratan.
 Injection Barrier
Injection barrier dapat dibuat dengan melakukan pengisian air tawar pada
sumur yang terletak di dekat garis pantai. Pengisian air akan menaikkan
muka air tanah di sumur tersebut, akan berfungsi sebagai penghalang
masuknya air laut ke daratan.
 Subsurface Barrier
Penghalang di bawah tanah sebagai pembatas antara air asin dan air tawar
dapat dibuat semacam dam dari lempung, beton, bentonit maupun aspal.
Selesai..

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai