Paper Diah
Paper Diah
ENTEROCOLITIS
( NEC )
Disusun Oleh:
Diah Permata Sari-1410070100106
Pembimbing:
dr. Haris Hutagaol, Sp. Rad
SMF Radiologi
RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN
2018
Definisi
Penyakit kedawatdaruratan GI tersering pada
neonatus. Penyakit ini ditandai dengan kerusakan
mukosa / submukosa usus sampai nekrosis dan bisa
terjadi perforasi.
Epidemiologi
Insidens pasti tidak di ketahui bervariasi di
setiap negara
Premature : Bayi cukup bulan = 90%: 10%
Pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir
rendah ( <1500 gr)
Patofisiologi
Etiologi pasti belum diketahui
Diduga disebabkan oleh multifaktor :
> Imaturitas saluran cerna
> Flora abnormal usus
> Iskemia saluran cerna
Klasifikasi (Bells Staging)
Stadium 1 (suspek NEC)
a. kelainan sistemik : tandanya tidak spesifik,
termasuk apnu, bradikardia, letargi dan suhu tidak
stabil.
b. kelainan abdominal : termasuk intoleransi
makanan dan distensi abdominal.
c. kelainan radiologik : gambaran radiologi bisa
normal atau tidak spesifik.
Stadium 2 (terbukti NEC)
a. kelainan sistemik : seperti stadium 1 ditambah
dengan nyeri tekan abdominal dan trombositopenia.
b. kelainan abdominal : distensi abdominal yang
menetap, nyeri tekan, edema dinding usus, bising
usus hilang dan perdarahan per rektal.
c. kelainan radiologik : gambaran radiologi yang
sering adalah pneumatosis intestinal dengan atau
tanpa udara vena porta atau asites.
Stadium 3 (NEC lanjut)
a. kelainan sistemik : termasuk asidosis respiratorik
dan asidosis metabolik, gagal nafas, hipotensi,
penurunan jumlah urin, neutropenia
dan disseminated intravascular coagulation (DIC).
b. kelainan abdominal : distensi abdomen dengan
edema.
c. kelainan radiologik :gambaran yang sering
dijumpai adalah pneumoperitoneum (udara bebas
dalam rongga peritoneal sekunder terhadap
perforasi).
Diagnosis
Gejala-gejala Umum : • Gejala-gejala GI :
> Lemah > Distensi Abdomen
> Demam > Hematokezia
> Apneu
> Muntah
> Bradikardi
> Diare
> hipoglikemi
> Sepsis
Laboratorium
Neutropenia
Trombositopenia
Asidosis metabolik
CRP ( C-Reactive Protein )
Kultur Bakteri
Toksin Bakteri
Radiologi
gambaran ileus ( distensi usus )
intestinalis pneumatosis ( linear atau kistik )
portal vein gas
pneumoperitoneum
intraperitoneal fluid
dilatasi usus.
Dilastasi Loop Usus
Intestinal Pneumatosis
Gas Vena Porta
Pneumoperitoneum
Penanganan
Nonoperatif
Operatif
Nonoperatif
ASI/ Susu formula dihentikan
Pasang IVFD
Pasang NGT
Antibiotik spektrum luas / IV
Darah rutin, platelet, analisa gas darah, CRP dan
elektrolit diperiksa
Operatif
Indikasi Operasi
1. Pneumoperitoneum
2. Paracentesis
3. Gas vena portal
4. loop usus tetap melebar
5. Ascites
Operasi
1. Drainase peritoneum primer
2. Laparatomy
Focal disease
Multifocal disease (>50% viable )
Pan-intestinal ( NEC totalis, < 25% viable)
Komplikasi
Striktur usus
Short Bowel Syndrome
Prognosis
lebih dari 75% bayi bertahan hidup dari penyakit
ini.
Secara keseluruhan, prognosis untuk pasien yang
mengalami adalah baik.
Terima Kasih