Anda di halaman 1dari 16

KONSEP BELAJAR

Kelompok 2 :
1. Arini Ayu Mellina
(P1337420618066)
2. Trisna Chandria Devi
(P1337420618068)
3. Shinta Bunga Hati Putri Trisna
(P1337420618071)
4. Emerallia Kournikova Wahyudi
(P1337420618073)
5. Azim Naila Fadhlillah
(P1337420618075)
6. Azzahra Sida Puspaningrum
1 Definisi Belajar

2 Definisi Pembelajaran

3 Komponen Belajar dan


Pembelajaran

CONTEN
4 Tujuan Belajar
dan Pembelajaran
T
Definisi Belajar
Belajar (Ing: to study) berasal dari kata benda dasar ajar artinya petunjuk yang diberikan kepada seseorang supaya diketahui.
Dengan demikian belajar mempunyai beberapa arti yaitu berusaha memperoleh kepandaian atau
ilmu, berlatih dan berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

01 SKINNER 02 HINTZMAN

belajar adalah: “…a proces of progressive behaviour “learning is a change in organism due to experience
adaptation ”. which can affect the organism’s behaviour”.

03 SECARA KUANTITTIF 04
Skinner, seorang pakar teori belajar dalam buku Educational Psychology
SECARA INSTITUSIONAL
belajar dipandang sebagai proses validasi terhadap
belajar berarti kegiatan pengisian atau pengembangan
penguasaan siswa atas materi-materi yang telah mereka
kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya.
pelajari.

Kesimpulan : belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil
interaksi individu
dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, atau suatu proses
memperoleh pengeta-huan dan pengelaman dalam wujud perubahan tingkah laku dalam
Definisi Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta
didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan
peserta didik.


Menurut
Pembelajaran pembelajaran adalah
diartikan juga
Warsita
suatu usaha untuk
sebagai usaha-usaha membuat peserta didik
yang terencana dalam belajar atau suatu
memanipulasi sumber- kegiatan untuk
sumer belajar agar membelajarkan peserta
terjadi proses didik.
belajar dalam diri Menurut
peserta didik.
Corey adalah
pembelajaran suatu proses
dimana lingkungan seseorang
secara disengaja dikelola untuk
UU No. 2 Tahun 2003 tentang memungkinkan ia turut serta
Sisdiknas Pasal 1 ayat 20 dalam tingkah laku tertentu
pembelajaran adalah proses dalam kondisi-kondisi khusus
atau menghasilkan respons
interaksi peserta didik dan
terhadap situasi tertentu,
sumber belajar pada suatu pembelajaran merupakan subset
lingkungan belajar. khusus dari pendidikan.
Komponen
Belajar dan
Pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang
meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber, serta
evaluasi.
1. T U J U A N
• Tujuan merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pel-
aksanaan pembelajaran.
• Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran merupakan suatu
cita-cita yang bernilai normatif. Sebab dalam tujuan terdapat
sejumlah nilai yang harus ditanamkan kepada anak didik.
• Lebih spesifik Roestiyah (1989), berpendapat bahwa suatu
tujuan pengajaran merupakan deskripsi tentang penampilan
perilaku (performance) anak didik yang diharapkan setelah
mempelajari bahan pelajaran tertentu. Suatu tujuan
pengajar-an dan bukan sekedar proses dari pengajaran itu
sendiri
2. Bahan
Pelajaran

Bahan/materi merupakan medium untuk mencapai tujuan


pengajaran yang “dikonsumsi” oleh peserta didik. Bahan ajar
merupakan materi yang terus berkembang secara dinamis seiring
dengan kemajuan dan tuntutan perkembangan masyarakat.

menurut Suharsimi Arikunto (1990), merupakan unsur inti yang


ada di dalam kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan
pelajaran itulah yang diupayakan untuk dikuasai oleh anak didik.

Maslow, sebagaimana dikutif dari Sudirman (1988),


berkeyakinan bahwa minat seseorang akan muncul bila sesuatu itu
berkaitan dengan kebutuhannya. Jadi, bahan pelajaran merupakan
komponen yang tidak bisa diabaikan dalam pengajaran, sebab
bahan pengajaran merupakan inti dalam proses belajar mengajar.
3. K e g i a t a n B e l a j a r M e n g a j a r
• Tujuan merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pel-
aksanaan pembelajaran.
• Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran merupakan suatu
cita-cita yang bernilai normatif. Sebab dalam tujuan terdapat
sejumlah nilai yang harus ditanamkan kepada anak didik.
• Lebih spesifik Roestiyah (1989), berpendapat bahwa suatu
tujuan pengajaran merupakan deskripsi tentang penampilan
perilaku (performance) anak didik yang diharapkan setelah
mempelajari bahan pelajaran tertentu. Suatu tujuan
pengajar-an dan bukan sekedar proses dari pengajaran itu
sendiri
4. Metode

Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai


tujuan yang telah ditetapkan.

Syaiful Bahri Djamarah & Winarto Surakhmad (1991),


mengemukakan lima macam faktor yang mempengaruhi
penggunaan metode mangajar, yakni:
a. Tujuan dengan berbagai jenis dan fungsinya;
b. Anak didik dengan berbagai tingkat kematangannya;
c. Situasi berlainan keadaannya;
d. Fasilitas bervariasi secara kualitas dan kuantitasnya;
e. Kepribadian dan kompetensi guru yang berbeda-beda.
5. A l a t
• Dalam proses pengajaran maka alat mempunyai fungsi
sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan (Ahmad D.
Marimba, 1991)

• Alat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu alat verbal dan
alat bantu non verbal. Jika dilihat dari sisi asalnya, alat
terbagi atas alat material dan non material. Alat material
termasuk alat bantu audiovisual.

• Sebagai alat bantu dalam pendidikan dan pengajaran, alat


audio-visualmempunyai sifat sebagai berikut:
a. Kemampuan untuk meningkatkan persepsi;
b. Kemampuan untuk meningkatkan pengertian;
c. Kemampuan untuk meningkatkan transfer belajar;
d. Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcem-
ent) atau pengetahuan hasil yang dicapai;
e. Kemampuan untuk meningkatkan ingatan.
6. Sumber
Belajar

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai


tempat dimana bahan pengajaran bisa didapatkan.

Roestiyah N.K (1989) mengatakan bahwa Sudirman N. dkk. (1991), mengemukakan


sumber-sumber belajar itu adalah: macam-macam sumber belajar sebagai berikut:
a. Manusia (dalam keluarga, sekolah dan a. Manusia
masyarakat); b. Bahan (materialis)
b. Buku/perpustakaan; c. Lingkungan (setting)
c. Media massa (majalah, surat kabar, radio, tv, d. Alat dan perlengkapan (tool and equipment)
dan lain-lain); e. Aktivitas (aktivities)
d. Lingkungan alam, sosial, dan lain-lain;
e. Alat pelajaran (buku pelajaran, peta, gambar,
kaset, tape, papan tulis, kapur, spidol, dan
lain-lain);
f. Museum
7. E v a l u a s i
• Dalam buku Essential of Education Evaluation karangan Edwin Wand &
Gerald W. Brown, dikatakan bahwa “Evaluation refer to the act process
to determining the value of action refer to the value of something”.
• Evaluasi memiliki tujuan secara umum, yakni:
a. Mengumpulkan data yang membuktikan taraf kemajuan murid
dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
b. Memungkinkan pendidik/guru menilai aktivitas/pengalaman yang
didapat siswa dalam pembelajaran.
c. Menilai metode mengajar yang dipergunakan.
• pada dasarnya memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Memberikan umpan balik (feed back)
b. Memberikan angka yang tepat tentang kemajuan atau hasil belajar
dari setiap murid.
c. Menentukan posisi murid di dalam situasi belajar mengajar agar
sesuai dengan tingkat kemampuan (dan karakteristik lainnya) yang
dimiliki masing-masing siswa.
d. Mengenal latar belakang (psikologis, fisik dan lingkungan) murid
yang mengalami kesulitan-kesulitan belajar.
Tujuan Belajar
dan
Pembelajaran
Tujuan Belajar

Belajar bertujuan mengadakan


perubahan di dalam diri antara 01 02 Belajar bertujuan mengubah
kebiasaan, dari yang buruk
lain tingkah laku. menjadi baik.

Belajar bertujuan untuk Belajar bertujuan untuk


meningkatkan keterampilan mengubah sikap dari negatif
atau kecakapan.
04 03 menjadi positif, tidak hormat
menjadi hormat, benci menjadi
sayang, dan sebagainya.
Tujuan Pembelajaran
Tim pengembang MKDP kurikulum dan pembelajaran (2011, h. 148) tujuan pembelajaran adalah tujuan
pembelajaran merupakan suatu target yang ingin dicapai, oleh kegiatan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran ini merupaka tujuan antara dalam mencapai tujuan-tujuan yang lebih tinggi tingkatannya
yakni tujuan pendidikan dan tujuan pembangunan nasioanal. Dengan demikian, secara umum ada tiga tujuan
pembelajaran yaitu :

01 02 03
Untuk mendapatkan Untuk menanamkan Untuk membentuk
pengetahuan konsep dan pengetahuan sikap atau kepribadian
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai