Anda di halaman 1dari 45

Presentasi Kasus KN

oleh :
Kelompok UMY B Week 2

ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


RSUP DR. SARDJITO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pengampu:
1. dr.Hendro Widagdo Sp.F
2. Dra.Suhartini APT, SU
3.

Anggota kelompok
 Cindra Pramesthi Wandansari 20174011021
 Maulana Iman Syahputra 20174011161
 Nurun Alan Nur 20174011176
 Revo Astrada 20174011195
 Rista Nurul Fitria 20174011076
 Tahta Rilo Mei Pambudi 20174011163
 Wahyu Kurniawati 20174011185
Medikoetikolegal
 Identitas Penyidik
Nama : Sutrisno
Pangkat/Jabatan : Arjun Komisaris Polisi (AKP)
Instansi : Polisi Sektor, Reskrim
No. Surat Petmintaan : B/02/III/2018/Reskrim
Tanggal Surat : 31/Maret/2018
Tanggal Otopsi : 31/Maret/2018
Jenis Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar Dan Pemeriksaan Dalam
Medikoetikolegal
 Identitas Korban
Nama : Tn. S
Usia : 35
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Dusun Geger, Desa Girirejo, Tegalrejo, Magelang
Pekerjaan : Buruh
Kronologi kejadian
Pada hari sabtu 30 maret 2018 pukul 12.30 bertempat di bengkel milik Teguh
Rahayu dusun geger II RT 3 RW 4 dusun Girirejo Kecamatan Tegalrejo,
Kabupaten Magelang. Korban terlihat cekcok dengan pelaku dengan
dikarenakan adanya tuduhan mencuri hewan angsa atau enthok yang terjadi
beberapa hari yang lalu milik pak chamin. Pelaku sempat melakukan
penganiyaan kepada pak chamin namun korban mencegah pelaku. Menurut
keterangan saksi, saat itu pelaku dalam keadaan mabuk. Pelaku kemudian
merasa tersinggung dan marah. Selanjutnya terjadi penganiyaan terhadap
korban yang mengakibatkan korban luka-luka di bagian kiri sebanyak 3 luka.
Kemudian korban dibawa keluarganya yang bernama Tn. S selaku bapak
kandung korban, Tn. Y selaku adik kandung korban, dan Tn. S selaku warga
menggunakan mobil ke RST Magelang. Menurut keterangan adik kandung
korban, pada saat di perjalanan kondisi korban sudah tidak sadarkan diri.
Pukul 13.30 korban sempat dilakukan resusitasi jantung paru di RST
Magelang. Korban dinyatakan meninggal diduga karena kehabisan darah.
Kronologi Kejadian
2 3

4 5
Kelengkapan Administrasi
Jenis Ket Analisa
Surat permintaan otopsi jenazah Ada Pasal 133 KUHAP ayat 2

Berita acara penerimaan jenazah Ada Pasal 121 KUHAP BAB XIV

Surat pernyataan keluarga/ahli waris Ada Pasal 134 KUHAP, PP no 18 th 1981


pasal 2
Laporan wartawan (sumber : anamnesa) Ada Pasal 184 KUHAP

Surat identifikasi (dari olah TKP penyidik) Ada Pasal 133 KUHAP
UU Kesehatan No.79 th 1992
Surat keterangan kematian Ada UU no 23 th 2006 tentang administrasi
kependudukan, Peraturan Bersama
MENKES dan MENDAGRI no 15 thn 2010
Label jenazah Ada Pasal 133 KUHAP ayat 3
Identifikasi Jenazah
DNA

Primer Odontologi Antropometri


Antropologi
Sidik jari Antroposkopi
Identifikasi
Medis Data Dasar
Deskripsi Pribadi
Ciri Khusus
Golongan Darah
Sekunder

Properti

Non medis Dokumen

Ciri khusus
Identifikasi Jenasah
PEMERIKSAAAN
LUAR,DALAM,PENUNJANG
SIKAP JENAZAH DIATAS MEJA OTOPSI
Muka menghadap ke
0◦terhadap sumbu atas
tubuh
10O terhadap sumbu
110O terhadap lengan tubuh
bawah kanan 110O terhadap lengan
Tangan & jari tangan kanan bawah kiri
menekuk menelungkup
menghadap ke belakang Tangan & jari tangan kiri menekuk
diatas tangan kiri menelungkup menghadap ke
belakang diatas perut kanan

Tungkai lurus Tungkai lurus

Telapak kaki menghadap ke Telapak kaki menghadap


bawah ke bawah
Jari kaki menghadap ke Jari kaki menghadap depan
depan
Kepala Rambut korban:
- Hitam
- Lurus

Mata
- Kelopak mata sama
dengan warna kulit
- CA (+/+) Dahi korban:
- Luka (-) - Luka lecet, tidak beraturan
- Warna kemerahan
- Arah dari luar ke dalam

Hidung:
tidak didapatkan
deformitas
Kepala : Mulut, Dagu, Pipi, Telinga

Telinga kanan dan telinga


kiri : luka (-), keluar cairan (-
Pipi kanan dan pipi kiri : luka ), derik tulang (-).
(-), derik tulang (-).

Kumis berwarna hitam lurus


dan sulit dicabut dengan
Jenggot berukuran 0,1 cm,
panjang 0,7 cm, mulut dalam
berwarna hitam dan sukar
keadaan terbuka0,5 cm,
dicabut, derik tulang (-).
dalam mulut luka (-) dan
derik tulang (-), lidah
tergigit (-), menjulur (-), gigi
geligi utuh.
LEHER, DADA, PERUT, KELAMIN
Luka (-), derik tulang (-),
tanda-tanda penjeratan (-). Pada dada bagian kiri 2 cm
dari sumbu tengah tubuh, 3
cm dibawah bahu terdapat
tatto berwarna hitam,
bermotif batik, matahari dan
api dengan ukuran panjang
23 cm, lebar 9 cm, luka (-),
derik tulang (-), pengetukan
terdengar nyaring.
permukaan perut
lebih rendah 2 cm
dari permukaan
Laki-laki, sunat (-),
dada, perabaan
rambut kelamin
kenyal, tidak
berwarna hitam,
terdapat luka,
keriting dengan ukuran
pengetukan
panajng 7 cm, sukar
terdengar nyaring.
dicabut, kantog pelir
teraba dua buah pelir.
Pemeriksaan dalam Kepala

Tidak ada
Kulit kepala perdarahan diatas
dibuka tidak ada dan dibawah
hematome selaput

Dasar tulang
Tulang atap tidak tenkorak tidak ada
ada luka derik tulang
Pemeriksaan dalam otak

Otak Besar:
Ukuran 19 x 17 x 8 cm
Berat : 1322 gr
Permukaan tidak ada
benjolan, pembuluh
darah melebar dan
terisi penuh, tidak ada
kelainan gyri dan sulci.

16
Pemeriksaan luar : rongga mulut

Ukuran 10 x 6 x 2 cm Tidak ada luka

Warna putih pucat Tidak dilakukan


konsistensi kenyal pengirisan
Pemeriksaan luar : Leher

Jalan nafas warna


putih pucat
Hematom tidak da
Tidak ada
Otot-otot tidak ada
retak/patah tulang
luka
Epiglotis
Pembuluh darah
Permukaan tidak
tidak ada kelainan
ada kelainan, tidak
Tulang tidak teraba
ada perdarahan
derik
atau cairan,
DADA, PERUT, KELAMIN

Luka lecet tekan 4cm Luka lecet geser 7cm diatas


dibawah puting, tidak puting , bentuk tidak
beraturan, warna merah, beraturan , warna merah ,
kotor, dasar kulit, panjang kotor, dasar kulit, panjang
4cm, lebar 3cm 16cm, lebar 3cm
Luka lecet tekan 4cm
dibawah puting, warna
merah, tidak beraturan,
Perut sejajar panjang 2cm, lebar 0.4cm
Perkusi redup
Laki-laki, sunat (+),
cairan(-)
Terdapat gotri pada
batang penis sebelah
kiri
EKSTREMITAS ATAS
Kaku jenazah sukar Bahu : luka memar tidak beraturan,
digerakkan pada semua warna merah, panjang 5cm, lebar 1cm
persendian Lipatan ketiak : memar , warna ungu
kehitamman, panjang 6cm, lebar 2.5cm
Luar : luka lecet geser 10cm dari bahu ,
panjang 7cm, lebar 2.5cm
Belakang : luka memar, Dalam : 9cm diatas siku, luka lecet
tidak beraturan, warna geser , panjang 1cm, lebar 1cm
merah, bersih, panjang
3cm, lebar 1.5cm
Depan : luka memar,
bentuk tidak beraturan, Luar : luka memar Luar : luka memar 5cm dibawah
warna merah, panjang 4cm, bentuk oval, warna siku, warna kemerahan,
lebar 2.5cm merah kehitaman,
panjang 2cm, lebar
diameter 1.3cm; luka lecet tekan
0.7cm pada luar siku panjang 5cm,lebar
Jaringan dibawah 4cm
kuku warna biru Dalam : luka lecet geser, panjang
1.5cm, lebar 1cm
Belakang : luka lecet geser,
warna kemerahan, panjang
9cm, lebar 2.5cm
Pergelangan dalam : luka
lecet geser, warna
kemerahan, panjang 2cm,
lebar 2cm
EKSTREMITAS ATAS
Depan: luka (-), derik tulang (- Bahu : Bagian belakang satu sentimeter
) dibawah bahu, terdapat tatto berwarna
hitam, bermotif kelelawar dan naga
Belakang : luka (-), derik
dengan ukuran panjang tujuh belas
tulang (-)
sentimeter dan lebar delapan
sentimeter. Luka (-), derik tulang (-)

Depan: luka (-), derik tulang (-)


Depan : luka (-), derik tulang Belakang: Sebelas sentimeter
(-) diatas pergelangan tangan
Belakang: Tepat pada Luar : uka (-),
pergelangan tangan kanan terdapat sekumpulan luka lecet
derik tulang (-)
bagian belakang terdapat luka geser, bentuk tidak beraturan,
Jaringan dibawah
lecet geser , berbentuk oval, kuku pucat berwarna kemerahan, kondisi
berwarna kemerahan, arah kotor, arah dari atas ke bawah,
dalam keluar, kondisi kotor, dengan luas area panjang empat
dasar kulit, ukuran panjang
nol koma empat sentimeter, koma lima sentimeter, lebar dua
lebar nol koma delapan koma lima sentimeter.
sentimeter, jderik tulang (-)

Depan: luka (-), derik tulang


(-)
Belakang : luka (-), derik
tulang (-)
EKSTREMITAS BAWAH
Depan: Sepuluh sentimeter diatas lutut terdapat empat buah
jahitan. Jahitan dibuka, terdapat luka terbuka yang menembus
keluar hingga paha kiri bagian dalam sembilan sentimeter
diatas lutut, bentuk memanjang, tepi rata,rata tidak terdapat
jaringan, susut lancip, berwarna kemerahan, arah ke belakang
atas, dengan ukuran panjang empat koma tujuh sentimeter,
lebar satu koma tujuh sentimeter
Dalam : sembilan sentimeter diatas lutut terdapat empat buah
Depan: luka (-), derik jahitan, jahitan dibuka terdapat luka terbuka yang menembus
tulang (-) keluar hingga paha kiri bagian depan sepuluh sentimeter diatas
Belakang : luka (-), lutut, bentuk memanjang, tepi rata,tidak terdapat jembatan
derik tulang (-) jaringan, berwarna kemerahan, arah kedepan bawah, dengan
pembuluh darah terpotong, dengan ukuran panjang tiga koma
delapan sentimeter, lebar satu komalima sentimeter.

Depan: luka (-), derik


tulang (-)
Belakang : luka (-),
Depan: luka (-), derik tulang (-) derik tulang (-)
Belakang : luka (-), derik tulang Jaringan dibawah kuku
(-) pucat
Jaringan dibawah kuku pucat
PUNGGUNG, BOKONG, ANUS

luka (-), derik tulang (-)

Bokong : luka (-),


derik tulang (-)
Anus : kotoran (-),
Luka(-)
Pemeriksaan dalam
Dasar Tulang Otak Besar:
Tengkorak Ukuran 21x15x6
Terdapat retak di Berat : 1586 gr
bagian depan, Permukaan berbenjol-
ukuran 4x3cm benjol,kenyal, terdapat
perdarahan, pelebaran
pembuluh darah, terdapat
resapan darah warna
kemerahan pada otak
kanan 15x4 cm,otak kiri
10x6 cm

Otak Kecil
Pda sumbu tengah
tubuh dan tepat
pada pangkal otak
25
terdapat resapan
darah berwarna
kemerahan.
Jantung

Ukuran : 14x10x5 cm
Berat : 248 gram
Konsistensi : Kenyal
Permukaan : Licin
Terdapat cairan
berwarna kurang jernih
sebanyak 3,1 mililiter
Paru-paru
Kanan : Kiri :
Ukuran : 19x16x4 Ukuran 19x15x5 cm
cm Berat : 204 gr
Berat : 234 gr Teridiri dari dua
Terdiri dari tiga bagian,berwarna
bagian, merah,
Berwarna Permukaan licin,
merah,Permukaan kenyal
licin,konsistensi Saat dipijat tidak
kenyal, saat dipijat keluar cairan
tidak keluar cairan berwarna dan tidak
berwarna dan berbusa, tidak
tidak berbusa, bernanah
tidak bernanah

27
Abdomen
Hati : Limpa :
Ukuran : Ukuran :
24,5x16x6 cm 12x8.5x2 cm
Berat : 1006 Berat : 56 gr
gr Permukaan licin,
Permukaan tepi halus,
licin, kenyal, konsistensi
warna merah. kenyal, warna
Pemijatan kemerahan,
Tidak
tidak keluar Pemijatan tidak
terdapat
cairan keluar cairan
cairan Lambung :
dirongga Ukuran : 24x11x5 cm Berat : 198 gr
perut Warna putih kemerahan, konsistensi
kenyal, tepi tumpul, permukaan licin
Isi lambung terdapat sisa makanan
28
Abdomen
Kandung Ginjal kiri :
empedu : Ukuran : 10x6x2
Ukuran : 5x3x1 cm
cm Berat : 92 gr
Berat : 10 gr Warna kemerahan,
Permukaan tertutup jaringan
licin, kenyal, lemak, konsistensi
warna kenyal, tepi
merah.Tampak tumpul,
cairan permukaan licin.
kehijauan Tidak ada batu
sebanyak 3 mm maupun pasir
Usus halus dan usus besar: Ginjal kanan :
Permukaan licin, kenyal, warna Ukuran : 10x6x2 cm Berat : 92 gr
putih kemerahan, tepi tumpul. Warna kemerahan, tertutup
Terdapat feces berwarna kuning 29 jaringan lemak, konsistensi
Lambung :
Hati : Ukuran : 20x13x0.3 cm
Ukuran : 25x21x7 Berat : 222 gr
cm Warna merah muda (atas)
Berat : 1402 gr dan merah keunguan (1/3
Permukaan licin, bawah)
kenyal, warna Konsistensi : Kenyal
Limpa :
merah tua Isi lambung : terdapat
Ukuran : 14x9.5x2.5
darah 14 cc
Ginjal Kanan : cm
Ukuran : Berat : 116 gr
4.2x7x2.3 cm Permukaan
Ginjal Kiri:
Berat: 146 gr licin,konsistensi
Ukuran : 12x8x2.5 cm
Berwarna merah kenyal, warna ungu
Berat : 168 gr
keunguan, tepi kemerahan,tidak ada
Selaput mudah
tumpul,konsistens cairan
dilepas,tepi tumpul,
i permukaan30licin, warna
kenyal,permukaa merah
n licin
Laboratorium forensik
ANALISIS KASUS
Medikolegal – Identifikasi – Patologi Forensik –
Laboratorium Forensik

32
 MEDIKOLEGAL
1

MEDIKOLEGAL
ANALISIS
KUHP
35

BAB XIX – Kejahatan Terhadap Nyawa


 Pasal 338
 Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas
tahun.
 Pasal 339
 Pembunuhan yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan
pidana, yang dilakukan dengan maksud untuk mempersiapkan atau
mempermudah pelaksanaannya, atau untuk melepaskan diri sendiri
maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan,
ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya
secara melawan hukum, diancam dengan pidana penjara seumur hidup
atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun
KUHP
36

 Pasal 340
 Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu
merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan
rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau
selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
 LABORATORIUM FORENSIK
PATOLOGI ANATOMI MEDULA OBLONGATA
38

 Pelebaran pembuluh darah (kongesti), Ekstravasai


sel darah merah, serbukan sel PMN dan limfosit 
trauma terjadi sebelum korban meninggal

PATOLOGI ANATOMI OTAK BESAR


◈ Pelebaran pembuluh darah (kongesti)
PATOLOGI ANATOMI JANTUNG
39

 Pelebaran pembuluh darah (kongesti)

PATOLOGI ANATOMI PARU


◈ Paru kanan: Pelebaran pembuluh darah (kongesti),
dan tampak adanya endapan pigmen karbon 
◈ Paru kiri: Pelebaran pembuluh darah (kongesti),
Ekstravasai sel darah merah, serbukan sel PMN dan
limfosit, dan terdapat endapan pigmen karbon
trauma terjadi sebelum korban meninggal
41
PATOLOGI ANATOMI JARINGAN KULIT
◈ Paha kiri depan : Dermis sebagian sembab dengan
sedikit sebukan limfosit. Tidak terdapat area
perdarahan.
◈ Paha kiri dalam: dermis sebagian sembab dan area
perdarahan luas pada daerah subkutis dan diantara
jaringan otot skelet.
JARINGAN OTOT PAHA KIRI
42
 Tampak lemak dan jaringan ikat sembab dengan area perdarahan luas.
KEMATIAN
 Perkiraan saat kematian: 8-12 jam dari saat pemeriksaan
Tanda-tanda kematian sekunder Perkiraan saat kematian

Livor mortis: ada, tidak hilang dengan


Mulai tampak 30 menit
penekanan minimal, pada tengkuk

Rigor mortis: sukar digerakkan pada


2-12 jam
seluruh persendian

Decomposition: belum ada pembusukan >24 jam

 Perkiraan sebab kematian: luka tusuk akibat benda tajam (kepala: luka lecet
geser dahi kanan)
 Mekanisme kematian: perdarahan
 Cara kematian: penganiyaan / pembunuhan
KESIMPULAN

1) Jenazah laki-laki, PB 159.5 cm, BB 48kg, golongan darah O+, berlabel


2) Sebab kematian karena luka tusuk pada paha kiri bagian depan yang
menembus paha kiri bagian dalam hingga terputusnya pembuluh darah dan
jaringan otot yang menyebabkan terjadinya perdarahan
3) Terdapat luka iris pada tungkai bawah kiri akibat kekerasan tajam
4) Saat kematian diperkirakan 8-12 jam dari saat pemeriksaan
REFERENSI
 Principles of Forensic Medicine and Toxicology [Rajesh Bardale] 1st edition
2011

 Mattox, Kenneth L et al. 2013. Trauma. 7th edition. McGrawhill Companies.

 American college of surgeon. 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support


Student Course Manual. 10th edition. McGrawhill Companies.

 Tamuli, Raktim. 2014. Types of Skull Fracture. NMO Journal.

Anda mungkin juga menyukai