Disusun oleh :
Fitriana Prista
1665050302
Pembimbing :
dr. Dina Siti Daliyanti, SpA (K)
Nama : An. P A
Usia : 12 tahun
Alamat :
Suku : Sunda
Agama : Islam
Anamnesis
Dilakukan secara Alloanamnesis pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2019
Keluhan Utama:
BAB dan BAK Merah segar
Keluhan Tambahan:
Gusi berdarah, demam, Bibir pecah-pecah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Bekasi dengan keluhan BAB dab BAK Merah segar sebanyak 2x
kurang lebih 4 jam SMRS. Pasien tidak mengeluh nyeri saat ingin BAK dan BAB. Ibu pasien
mengatakan BAB tidak disertai oleh ampas namun hanya cairan berwarna merah segar. Selain
itu ibu pasien juga mengatakan pasien sesak nafas, batuk, demam kurang lebih selama 2
minggu, bibir pecah-pecah dan badan nyeri ketika digerakkan. Sebelumnya pada bulan januari
2019 pasien di rawat di RS tasik Malaya selama 2 minggu karena leher membengkak dan timbul
bintik-bintik merah seluruh tubuh. Awalnya ibu pasien mengira pasien terkena DBD, namun dr
Spesialis Anak menjelaskan bahwa hasil lab bukan menandakan DBD. Pasien dirawat selama 5
hari di RS Tasik Malaya kemudian di bawa ke Jakarta. 3 hari kemudian pasien drop dan langsung
di bawa ke RSUD Bekasi. BB turun 23 kg dalam 2 bulan terakhir.
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang
serupa.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
7
Riwayat Pertumbuhan & Perkembangan
Pertumbuhan gigi I : 6 bulan (normal: 5-9 bulan)
Psikomotor
Tengkurap : 3 bulan (normal: 3-4 bulan)
Duduk : 6 bulan (normal: 6 bulan)
Berdiri : 9 bulan (normal: 9-12 bulan)
Berjalan : 13 bulan (normal: 13 bulan)
Bicara : 9 bulan (normal: 9-12 bulan)
8
Riwayat Makanan
9
Riwayat Keluarga dan Sanitasi
Keadaan kesehatan kedua orang tua dalam keadaan baik.
Tinggal dirumah sendiri. Terdapat satu kamar. Ventilasi baik,
cahaya matahari cukup, air minum dan air mandi berasal dari air
tanah.
10
Pemeriksaan fisik
STATUS GENERALIS
Berat badan : 29 kg
Mulut : mukosa bibir kering, gusi
Tinggi badan : 145 cm berdarah (+)
Leher : pembesaran KGB(-),
IMT : BB/TB2 = 29/(1.45)2 Paru : SN vesikuler,ronkhi (-/-),
= 13.8 wheezing (-/-)
Kepala : normosefali, tidak ada kelainan Jantung : Batas Jantung normal. BJ
Mata : I-II reguler, murmur (-),
gallop (-)
OS : conjungtiva anemis +/+, sklera ikterik +/+, pupil isokor, Perut : Hepatosplenomegali (+)
RCL +/+, RCTL +/+, Kulit : ikterik (+), petechie (-)
Ekstremitas : akral dingin, sianosis (-),
OD :conjungtiva anemis +/+, sklera ikterik +/+, pupil isokor, edema (-), pucat (+)
RCL +/+, RCTL +/+,
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah tanggal 26 Maret 2019
HEMATOLOGI
Hematokrit 22.0 % 37 - 47
13
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Index Eritrosit
MCV 79.9 fl 82 - 92
MCH 25.9 pg 27 - 32
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
26/03/19 S/ BAB dan BAK Merah segar, Gusi Berdarah, demam (+)
A/ leukemia
15
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hematokrit 22.0 % 37 - 47
ELEKTROLIT
A/ leukemia
A/ leukemia
P/ lanjut terapi
lapor hasil lab post PRC 200cc dan TC 6 unit
Lasix 15 mg
18
Lab 28 – 03 - 2019
HEMATOLOGI
Hematokrit 25.7 % 37 - 47
A/ leukemia
20
Lab 29-03-19
HEMATOLOGI
Hematokrit 24.7 % 37 - 47
A/ leukemia
A/ leukemia
23
Follow up
Tanggal Follow Up
24
Follow up
Tanggal Follow Up
A/ leukemia
HEMATOLOGI
SGPT 23 U/L 12
Kliegman MR, RE Bhermann, HB Jenson. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Edisi Keenam. Jakarta: 2014
Leukemia
•Penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, ditandai oleh
proliferasi sel-sel darah putih yang tidak terkontrol sehingga terjadi manifestasi
adanya sel-sel abnormal dalam sel induk hematopoietik
•Leukemia pediatrik adalah salah satu kanker paling mematikan, dengan salah
satu tingkat kematian tertinggi di seluruh dunia.
•Ada dua jenis utama leukemia pediatrik, Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) dan
Leukemia Myeloid Akut (LMA).
Parmono B, Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti E, Abdulsalam M. Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak. Edisi Revisi Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba 2018
Klasifikasi Leukemia
Tarver T. Cancer facts & figures 2018. American cancer society (ACS) Atlanta, GA: American Cancer Society, 2018. 66 p., pdf.
Leukemia Limfoblastik Akut (umum pada anak)
Melibatkan jenis sel darah putih limfosit
Sel – sel limfoblas kecil serupa dengan kromatin
homogen
Sel limfoblas berukuran lebih besar tetapi ukurannya
bervariasi
Tarver T. Cancer facts & figures 2018. American cancer society (ACS) Atlanta, GA: American Cancer Society, 2018. 66 p., pdf.
Epidemiologi Leukemia
Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6.
Etiologi Leukemia
Penyebab: Tidak diketahui
Faktor predisposisi:
• Genetik: sindrom down
• Lingkungan: paparan radiasi, peptisida
• Keadaan imunodefisiensi
• Virus: epstein barr Virus, retrovirus
• Ibu hamil dengan mengkonsumsi alkohol, obat terlarang maupun paparan kimiawi lainnya
Metayer C, Dahl G, Wiemels J, Miller M. Childhood leukemia: a preventable disease. Pediatrics. 2016 Nov 1;138(Supplement 1):S45-55.
Patofisiologi Leukemia
Patofisiologi Leukemia
Mitchell C, Hall G, Clarke RT. Acute leukaemia in children: diagnosis and management. Bmj. 2015 Jun 11;338:b2285.
Karakteristik Tipe-Tipe Leukemia
Davis AS, Viera AJ, Mead MD. Leukemia: An overview for primary care. Am Fam Physician. 2014 May 1;89(9):731-8.
Diagnosis Leukemia
Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6
Diagnosis Leukemia
Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6.
Diagnosis Leukemia
Davis AS, Viera AJ, Mead MD. Leukemia: An overview for primary care. Am Fam Physician. 2014 May 1;89(9):731-8.
Algoritma
Penegakkan
Diagnosis
Leukemia
leukemia myeloid akut infiltrasi kulit dan Tulang biopsi sumsum, apusan darah tepi, sitokimia, dan spidol
(LMA) hipertrofi gusi, imunologi dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis.
gangguan SSP
limfositosis reaktif ( trombositopenia, Infeksi cytomegalovirus dan infeksi Bordetella pertussis dengan
"reaksi leukemoid") demam, malaise, limfositosis
faringitis, limfadenopati
dan splenomegali.. Tulang aspirasi sumsum dan biopsi: hematopoiesis normal.
Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6.
Diagnosis Banding (2)
anemia aplastik anemia aplastik Tidak ada sel blast dalam darah perifer atau fitur leukoeritroblastik.
mungkin menyerupai
subtipe pansitopenia
aleukemic leukemia
limfositik akut.
Idiopatik Childhood ITP dapat Tidak ada sel blast dalam darah perifer atau fitur leukoeritroblastik.
thrombocytopenic purpura menyerupai subtipe Aspirasi sumsum tulang dan hapusan darah perifer membantu dalam
(ITP) pansitopenia leukemia membedakan diagnosis.
limfositik akut.
Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6.
Tatalaksana Leukemia
Fase Fase
Fase induksi
konsolidasi pemeliharaan
Indonesian Childhood ALL 2013 Protocol. Protokol pengobatan Leukemia Limfoblastik Akut
Fase Induksi
Indonesian Childhood ALL 2013 Protocol. Protokol pengobatan Leukemia Limfoblastik Akut
Fase
Konsolidasi
Indonesian Childhood ALL 2013 Protocol. Protokol pengobatan Leukemia Limfoblastik Akut
Fase Pemeliharaan
Indonesian Childhood ALL 2013 Protocol. Protokol pengobatan Leukemia Limfoblastik Akut
Komplikasi Leukemia
Mitchell C, Hall G, Clarke RT. Acute leukaemia in children: diagnosis and management. Bmj. 2015 Jun 11;338:b2285.
Resume
• Pasien datang ke IGD RSUD Bekasi dengan keluhan BAB dab BAK Merah segar sebanyak 2x
kurang lebih 4 jam SMRS. Pasien tidak mengeluh nyeri saat ingin BAK dan BAB. Ibu pasien
mengatakan BAB tidak disertai oleh ampas namun hanya cairan berwarna merah segar. Selain
itu ibu pasien juga mengatakan pasien sesak nafas, batuk, demam kurang lebih selama 2
minggu, bibir pecah-pecah dan badan nyeri ketika digerakkan. Sebelumnya pada bulan januari
2019 pasien di rawat di RS tasik Malaya selama 2 minggu karena leher membengkak dan timbul
bintik-bintik merah seluruh tubuh. Awalnya ibu pasien mengira pasien terkena DBD, namun dr
Spesialis Anak menjelaskan bahwa hasil lab bukan menandakan DBD. Pasien dirawat selama 5
hari di RS Tasik Malaya kemudian di bawa ke Jakarta. 3 hari kemudian pasien drop dan langsung
di bawa ke RSUD Bekasi. BB turun 23 kg dalam 2 bulan terakhir.
• pemeriksaan fisik : CA (+/+) SI (+/+) Mukosa bibir kering, gusi berdarah (+) Hepatosplenomegali
(+) Kulit ikterik, akral dingin
• LAB
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hematokrit 22.0 % 37 - 47
ELEKTROLIT
Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6
Diagnosis Leukemia
Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6.
Tanda dan Gejala Leukemia
Mitchell C, Hall G, Clarke RT. Acute leukaemia in children: diagnosis and management. Bmj. 2015 Jun 11;338:b2285.
Anjuran
1. Pemeriksaan Biopsi Sumsum tulang
2. Uji Kromosom / Molekuler
DIAGNOSA KERJA
Leukimia Limfoblastik akut
DIAGNOSA BANDING
◦ Farmakologi
◦ Kemoterapi
PROGNOSIS
Ad vitam : ad malam
Ad functionam : ad malam
Ad sanationam : ad malam
Kesimpulan
•Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan laboratorium pasien menunjukkan diagnosis Leukemia
•Leukimia merupakan penyakit keganasan sel darah yang paling sering terjadi pada anak-anak
sekitar yang berasal dari sumsum tulang ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih
•Pada umumnya penyebab leukemia tidak dapat diketahui secara pasti
•Terapi Leukemia di Indonesia mengacu pada pedoman dari Indonesian Childhood ALL 2013
Protocol menurut IDAI.
•Diagnosis harus ditegakkan sedini mungkin untuk dapat segera melakukan program tatalaksana
berupa kemoterapi
Daftar Pustaka
1. Kliegman MR, RE Bhermann, HB Jenson. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Edisi Keenam. Jakarta: 2014
2. Hoffbrand VA, Pettit JE, Moss PAH, Kapita Selekta Hematologi Edisi 7. Jakarta: 2018
3. Parmono B, Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti E, Abdulsalam M. Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak. Edisi Revisi Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba
2018
4. Siegel RL, Miller KD, Jemal A. Cancer statistics, 2019. CA: a cancer journal for clinicians. 2019 Jan 1.
5. O'Donnell MR, Tallman MS, Abboud CN, Altman JK, Appelbaum FR, Arber DA, Bhatt V, Bixby D, Blum W, Coutre SE, De Lima M. Acute myeloid leukemia,
version 3.2017, NCCN clinical practice guidelines in oncology. Journal of the National Comprehensive Cancer Network. 2017 Jul 1;15(7):926-57.
6. JRadich JP, Deininger M, Abboud CN, Altman JK, Berman E, Bhatia R, Bhatnagar B, Curtin P, DeAngelo DJ, Gotlib J, Hobbs G. Chronic Myeloid Leukemia,
Version 1.2019, NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology. Journal of the National Comprehensive Cancer Network. 2018 Sep 1;16(9):1108-35.
7. Tarver T. Cancer facts & figures 2018. American cancer society (ACS) Atlanta, GA: American Cancer Society, 2018. 66 p., pdf. Available from
8. Almeida AL, de Azevedo IC, Pinto DP, Vitor AF, Euzà V. Clinical and epidemiological aspects of leukemias. Revista Cubana de HematologÃa, InmunologÃa y
Hemoterapia. 2017 Feb 17;33(2).
9. Fiegl M. Epidemiology, pathogenesis, and etiology of acute leukemia. InHandbook of Acute Leukemia 2016 (pp. 3-13). Adis, Cham
10. Shahab F, Raziq F. Clinical presentations of acute leukemia. J Coll Physicians Surg Pak. 2014 Jul 1;24:472-6.
11. Hernández A, Menéndez P. Linking pesticide exposure with pediatric leukemia: potential underlying mechanisms. International journal of molecular
sciences. 2016 Mar 29;17(4):461.
Daftar Pustaka
12. Metayer C, Dahl G, Wiemels J, Miller M. Childhood leukemia: a preventable disease. Pediatrics. 2016 Nov 1;138(Supplement 1):S45-55.
13. Board PP. Childhood Acute Lymphoblastic Leukemia Treatment (PDQ®). InPDQ Cancer Information Summaries [Internet] 2018 Apr 5. National Cancer
Institute (US).
14. Mitchell C, Hall G, Clarke RT. Acute leukaemia in children: diagnosis and management. Bmj. 2015 Jun 11;338:b2285.
15. Davis AS, Viera AJ, Mead MD. Leukemia: An overview for primary care. Am Fam Physician. 2014 May 1;89(9):731-8.
16. Parvareh M, Khanjani N. The survival of childhood leukemia and its related factors in Kerman, Iran. Iranian Journal of Health Sciences. 2015;3(4):24-
32.
17. Madhusoodhan PP, Carroll WL, Bhatla T. Progress and prospects in pediatric leukemia. Current problems in pediatric and adolescent health care.
2016 Jul 1;46(7):229-41.
18. Bernard S, Abdelsamad E, Johnson P, Chapman D, Parvathaneni M. Pediatric Leukemia: Diagnosis to Treatment–A Review. J Cancer Clin Trials.
2017;2(131):2.
19. Indonesian Childhood ALL 2013 Protocol. Protokol pengobatan Leukemia Limfoblastik Akut menurut
20. Hunger SP, Mullighan CG. Acute lymphoblastic leukemia in children. New England Journal of Medicine. 2015 Oct 15;373(16):1541-52.
21. Baden LR, Swaminathan S, Angarone M, Blouin G, Camins BC, Casper C, Cooper B, Dubberke ER, Engemann AM, Freifeld AG, Greene JN. Prevention
and treatment of cancer-related infections, Version 2.2016, NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology. Journal of the National Comprehensive
Cancer Network. 2016 Jul 1;14(7):882-913.
22. Coiffier B, Altman A, Pui CH, Younes A, Cairo MS. Guidelines for the management of pediatric and adult tumor lysis syndrome: an evidence-based
review [published correction appears in J Clin Oncol. 2015;28(4):708]. J Clin Oncol. 2014;26(16):2767-2778
23. Smith LA, Cornelius VR, Plummer CJ, et al. Cardiotoxicity of anthracycline agents for the treatment of cancer: systematic review and meta-analysis of
randomised controlled trials. BMC Cancer. 2014;10:337