Anda di halaman 1dari 5

KASUS 1

Tn. D 47 th (berat badan 85 kg, tinggi 170 cm)


Keluhan: cepat lelah, pusing serta sering buang air kecil
terutama kalau malam hari.
Pola hidup: sering merokok (hampir 1 bungkus per harinya),
tidak pernah berolahraga dan jarang makan sayur.
1. Apakah pasien tersebut memiliki faktor resiko untuk
diabetes tipe 2 berdasarkan ADA (American Diabetes
Assosiaction)?
2. Bagaimana terapi farmakologi yang tepat untuk Tn.D?
FAKTOR RISIKO 𝐵𝑀𝐼 𝑇𝑛. 𝐷:
85 𝑘𝑔
= 29,41
American Diabetes Association, 2018 (1,7)2

Faktor Risiko Faktor risiko pada Tn. D Keterangan


(ada/tidak)
BMI ≥ 23 kg/m2 Ada BMI: 29,41
Kerabat yang menderita diabetes - Tidak diketahui
Sejarah Kardiovaskular - Tidak diketahui
HDL <35 mg/dl dan/atau Trigliserida > - Tidak diketahui
250 mg/dl
Hipertensi (≥140/90 mmHg atau - Tidak diketahui
dalam pengobatan hipertensi)
Kurang aktifitas fisik Ada Tidak suka Olahraga
Usia > 45 tahun rawan, lakukan Ada Usia 47 tahun
pemeriksaan setiap 3 tahun
47 th (1)

Man (1)

No (0)

No (0)

No (0)

No (1)

5’8” (1)

TOTAL: 4 Poin
American
Diabetes
Association, 2018
TERAPI FARMAKOLOGI Karena nilai A1C tidak
diketahui, maka terapi
dimulai dari monoterapi
dahulu
Monoterapi
Lifestyle management + Metformin
Dosis: 500 mg, 2 × sehari

Alasan Penggunaan
• Pedoman tatalaksana diabetes mellitus tipe-2 yang terbaru dari the
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan pemberian
metformin sebagai monoterapi lini pertama.
• Rekomendasi ini terutama berdasarkan efikasi metformin yang tinggi
dalam menurunkan kadar glukosa darah, tidak secara langsung
menurunkan sekresi insulin, harga relatif murah, efek samping lebih
minimal dan tidak meningkatkan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai