perwakilan masyarakat (FMD) untuk membahas masalah-masalah (terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan & Bencana) yang ada di desa serta merencanakan penanggulanggannya.Topik yang dibahas fokus kepada hasil SMD yang telah diperoleh. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan diwilayahnyaAgar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginyaTersusunnya rencana kerja untuk Penanggulangan yang disepakati bersama PESERTA MMD
Para kader pelaksana SMDKepala
Desa & perangkat DesaTokoh Masyarakat setempat (formal & non- Formal)PKKLPM / KPMKarang Taruna, Saka bakti HusadhaPMRBeberapa KK yg di SMDPimpinan Puskesmas & stafSektor Kecamatan(Sosial, BKKBN, KUA, dll)Ketua Organisasi Masyarakat (NU, Muhammadiyah, Perempuan, Pemuda, Partai) Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk lingkaran (round table), tidak ada peserta membelakangi peserta yang lainnya, komposisi jangan seperti diruangan kelasPimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan berada diantara para peserta, tidak memisah atau duduk dikursi istemewaDuduk tidak harus selalu dikursi, boleh juga dilantai diatas tikar/permadani/matras 6
SUASANA MMD Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrabJangan cipatakan suasana formal dengan meja yang ditata seperti dimeja persidangan.
BAMBANG H WAKTU MMD
Mulailah tepat waktu,
sesuai dengan rencana & jadwal , jangan sampai peserta menungguYang mengundang hadir terlebih dahulu, jangan terlambat! PERAN KETUA MMD
Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang
dari arah yang ditetapkan. Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam pembicaraan. Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama peserta Ketua harus selalu berusaha memotivasi setiap peserta Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua sebaiknya lebih banyak memandu, Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal-hal yang menjengkelkan LANJUTAN PERAN KETUA Ketua harus jeli, cerdik dan segera bisa menangkap apa yang dimaksud oleh peserta, Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan kehendak untuk disetujui, Semua keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan paksaan, LANJUTAN PERAN KETUA Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak-gerik peserta, apakah mereka kelihatan bosan/jengkel mendengarkan , bila perlu diselingi dengan gurauan untuk mencairkan (Ice Breaker) Bila ada hal-hal tekhnis yang kurang jelas, terutama tentang masalah/info yang berkaitan dengan kesehatan, dapat meminta kejelasan / penjelasan dari dokter Puskesmas / stafnya MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) LANGKAH MMD Identifikasi masalah, potensi di desa serta peluang. Rumuskan masalah dan prioritas masalah Identifikasi penyebab masalah & prioritas penyebab. Rumuskan pemecahan masalah dg manfaatkan potensi & peluang (perhatian utama usulan/partisipasi kelg/ masy) Susun rencana kegiatan operasinal tiap pemecahan masalah yg disepakati (keg, tujuan, bgmn, siapa, kapan, dimana) Susun kesepakatan indikator keberhasilan dorong monev oleh keluarga/masy MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) Metode MMD Penentuan masalah, urutan masalah & argumentasinya. Curah pendapat & diskusi penyebab masalah dg argumentasinya kesepakatan penyebab yg akan diatasi. Hubungan penyebab masalah & pemanfaatan potensi yg ada pemecahan masalah kegiatan pokok Penyusunan kegiatan operasional yg disepakati. Menyusun instrumen monev