• Hendaya (impairment) adalah kehilangan atau abnormalitas fungsi dimanisfestasi secara psikologik oleh gangguan fungsi mental seperti daya ingat, perhatian, dan emosi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipergunakan manusia dalam mengadakan hubungan dengan sesamanya. • Hendaya Berbahasa adalah hendaya yang mencerminkan kejiwaan yang terganggu, seperti gaya berbicara inkoheren atau tidak dapat dipahami (word salad), clang assosiation, dan neologisme. Hendaya berbahasa termasuk dalam kategori gangguan pikiran. Hendaya Berbahasa adalah hendaya yang mencerminkan kejiwaan yang terganggu, seperti gaya berbicara inkoheren atau tidak dapat dipahami (word salad), clang assosiation, dan neologisme. F80.1 Gangguan berbahasa ekspresif
• Gangguan berbahasa ekspresif terdapat ketika
keterampilan anak dalam kosakata, penggunaan kalimat yang benar, dan menciptakan kalimat yang kompleks, serta mengulangi kata-kata, berada dibawah tingkat yang diharapkan. Anak dengan gangguan bahasa ekspresif saja memiliki perjalanan gangguan dan prognosis yang berbeda dengan anak yang memiliki gangguan dan prognosis yang berbeda dengan amak yang memiliki gangguan campuran bahasa reseptif- ekspresif. F80.2 Gangguan berbahasa reseptif • Gangguan perkembangan khas dengan kemampuan anak untuk mengerti bahasa dibawah rata-rata usia mentalnya. Dalam hampir semua kasus, bahasa ekspresif jelas terganggu dan lazim ada abnormalitas. F80.3 Afasia didapat dengan epilepsi (Sindrom Landau-Kleffner) • Gangguan perkembangan yang khas dimana anak mempunyai riwayat perkembangan bahasa yang normal, kehilangan kedu kemampuan ekspresif dan respetif, tetapi tetp normal dalam intelegensia umum. • Onset gangguan disertai dengan kelainan paroksismal pada EEG (hampir selalu dari lobus temporalis, biasanya bilateral, namun sering dengan kelainan yang luas), dan dalam banyak kasus disertai kehang epileptik. Onset umumnya pada 3-7 tahun , tetapi dapat juga muncul lebih awal atau lebih lambat. • Hubungan waktu antara onset kejang dengan kehilangan berbahasa bervariasi, biasnaya salah satu mendahului yang lain dalam beberapa bulan sampai 2 tahun. Yang sangat khas adalah hendaya berbahasa reseptif yang sangat berat, dengan kesulitan dalam penangkapan mealui pendengaran (auditory comprehension) yang sering merupakan manifestasi pertama dari kondisi ini. F80.8 Gangguan perkembangan berbicara dan berbahasa lainnya • Pada gangguan campuran bahasa resptif- ekspresif, anak mengalami gangguan di dalam bahasa ekspresif dan pemahamannya. DSM-IV- TR menggabungkan gangguan bahasa reseptif dan ekspresif. Kaitannya, adalah bahwa gangguan bahasa reseptif yang signifikan secara klinis diyakini disertai dengan disfungsi bahasa ekpresif. Pada DSM-IV-TR, tidak mungkin memberikan kode gangguan bahasa reseptif tanpa adanya gangguan bahasa ekspresif.