Anda di halaman 1dari 8

HENDAYA BERBAHASA

Anugrah Pratama Putra, S.Ked

Pembimbing : dr. Agus Japari, M.Kes,Sp.KJ


• Hendaya (impairment) adalah kehilangan atau
abnormalitas fungsi dimanisfestasi secara psikologik oleh
gangguan fungsi mental seperti daya ingat, perhatian,
dan emosi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang
dipergunakan manusia dalam mengadakan hubungan
dengan sesamanya.
• Hendaya Berbahasa adalah hendaya yang mencerminkan
kejiwaan yang terganggu, seperti gaya berbicara
inkoheren atau tidak dapat dipahami (word salad), clang
assosiation, dan neologisme.
Hendaya berbahasa termasuk dalam
kategori gangguan pikiran. Hendaya
Berbahasa adalah hendaya yang
mencerminkan kejiwaan yang terganggu,
seperti gaya berbicara inkoheren atau tidak
dapat dipahami (word salad), clang
assosiation, dan neologisme.
F80.1 Gangguan berbahasa ekspresif

• Gangguan berbahasa ekspresif terdapat ketika


keterampilan anak dalam kosakata, penggunaan
kalimat yang benar, dan menciptakan kalimat
yang kompleks, serta mengulangi kata-kata,
berada dibawah tingkat yang diharapkan. Anak
dengan gangguan bahasa ekspresif saja memiliki
perjalanan gangguan dan prognosis yang
berbeda dengan anak yang memiliki gangguan
dan prognosis yang berbeda dengan amak yang
memiliki gangguan campuran bahasa reseptif-
ekspresif.
F80.2 Gangguan berbahasa reseptif
• Gangguan perkembangan khas dengan
kemampuan anak untuk mengerti bahasa
dibawah rata-rata usia mentalnya. Dalam
hampir semua kasus, bahasa ekspresif
jelas terganggu dan lazim ada
abnormalitas.
F80.3 Afasia didapat dengan epilepsi
(Sindrom Landau-Kleffner)
• Gangguan perkembangan yang khas dimana anak
mempunyai riwayat perkembangan bahasa yang normal,
kehilangan kedu kemampuan ekspresif dan respetif,
tetapi tetp normal dalam intelegensia umum.
• Onset gangguan disertai dengan kelainan paroksismal
pada EEG (hampir selalu dari lobus temporalis, biasanya
bilateral, namun sering dengan kelainan yang luas), dan
dalam banyak kasus disertai kehang epileptik. Onset
umumnya pada 3-7 tahun , tetapi dapat juga muncul
lebih awal atau lebih lambat.
• Hubungan waktu antara onset kejang dengan
kehilangan berbahasa bervariasi, biasnaya salah
satu mendahului yang lain dalam beberapa
bulan sampai 2 tahun. Yang sangat khas adalah
hendaya berbahasa reseptif yang sangat berat,
dengan kesulitan dalam penangkapan mealui
pendengaran (auditory comprehension) yang
sering merupakan manifestasi pertama dari
kondisi ini.
F80.8 Gangguan perkembangan
berbicara dan berbahasa lainnya
• Pada gangguan campuran bahasa resptif-
ekspresif, anak mengalami gangguan di dalam
bahasa ekspresif dan pemahamannya. DSM-IV-
TR menggabungkan gangguan bahasa reseptif
dan ekspresif. Kaitannya, adalah bahwa
gangguan bahasa reseptif yang signifikan secara
klinis diyakini disertai dengan disfungsi bahasa
ekpresif. Pada DSM-IV-TR, tidak mungkin
memberikan kode gangguan bahasa reseptif
tanpa adanya gangguan bahasa ekspresif.

Anda mungkin juga menyukai