MARIANA APRILASARI
NIM : P2782448116
Faktor organik
alergi masuknya vilikohirialis sirkulasi
perubahan metabolik akibat kehamilan
resistensi ibu yang menurun Hiperemesis
Faktor hormone
peningkatan hormon
progesteron,
estrogen
HCG
Tidak ada pengaruh antara usia ibu terhadap
kejadian hiperemesis gravidarum di Wilayah Kerja
Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi Tahun 2019
Tidak ada pengaruh antara usia kehamilan
terhadap kejadian hiperemesis gravidarum di
Wilayah Kerja Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi
Tahun 2019
Tidak ada pengaruh antara paritas terhadap
kejadian hiperemesis gravidarum di Wilayah Kerja
Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi Tahun 2019
Tidak ada pengaruh antara kecemasan terhadap
kejadian hiperemesis gravidarum di Wilayah Kerja
Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi Tahun 2019
Jenis Penelitian
penelitian kuantitatif dengan metode
crossectional untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian hyperemesis
gravidarum, meliputi usia ibu, usia
kehamilan, paritas dan kesemasan
menggunakan analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Penelitian kuantitatif ini menggunakan
pendekatan korelasional untuk menemukan
ada atau tidak adanya faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian hyperemesis
terhadap kejadian hyperemesis, bila terdapat
hubungan maka berapa eratnya hubungan
serta berarti atau tidaknya hubungan itu
X1 = Usia Ibu
X2 = Usia Kehamilan
X3 = Paritas
X4 = Kecemasan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu hamil di Puskesmas Padas Kabupaten
Ngawi sejumlah 90 orang
Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan metode total sampling. Total
sampling adalah teknik pengambilan sampel
dimana jumlah sampel sama dengan populasi
Sampel penelitian ini berjumlah sama dengan
populasi karena populasi yang relative sedikit
dan bisa terjangkau untuk dijadikan sampel
penelitian semuanya.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil di Puskesmas Padas
Kabupaten Ngawi sejumlah 90 orang
Variabel bebas dalam penelitian ini faktor-
faktor psikologis ibu hamil meliputi :
X1 = Usia Ibu hamil
X2 = Usia Kehamilan
X3 = Paritas
X4 = Kecemasan
Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
kejadian hyperemesis gravidarum.
Instrumen pengumpulan data tentang usia
ibu, usia kehamilan, paritas dan kecemasan
dipergunakan kuesioner
Penilaian keadaan untuk menentukan tingkat
hyperemesis digunakan kuesioner yang diisi
oleh peneliti berdasarkan hasil observasi dan
wawancara tersetruktur
Analisis univariat
Hasil yang dipaparkan dengan menggunakan
distribusi frekuensi dengan perhitungan
persentase
X1 = Usia Ibu hamil
X2 = Usia Kehamilan
X3 = Paritas
X4 = Kecemasan
Tujuan analisis bivariat adalah untuk melihat
ada tidaknya hubungan antara dua variabel,
yaitu variabel terikat dengan variabel bebas.
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Spearman rank