Anda di halaman 1dari 22

SOAL PREDIKSI AKHIR

UKOM OKTOBER 2018


01
Seorang perempuan diantar ke poli psikiatri dengan keluhan
tidak bisa konsentrasi dalam melakukan kegiatan, sulit tidur,
sering merasakan akan didemo petani , karena itu sering
menyuruh anak menantunya untuk menutup kios pupuknya.
Kejadian ini dialami sejak suaminya meninggal dunia 3 bulan
yang lalu.
Apakah fokus penyebab yang perlu dikaji pada kasus tersebut
?
a. Riwayat kehilangan
b. Riwayat kegagalan usaha
c. Riwayat trauma kekerasan
d. Riwayat kesehatan masa lalu
e. Riwayat penyakit yang pernah dialami
02
Seorang perempuan diantar ke poli psikiatri dengan keluhan
tidak bisa konsentrasi dalam melakukan kegiatan, sulit tidur,
sering merasakan akan didemo petani , karena itu sering
menyuruh anak menantunya untuk menutup kios pupuknya.
Kejadian ini dialami sejak suaminya meninggal dunia 3 bulan
yang lalu.
Apakah masalah psikososial yang dihadapi klien tersebut ?
a. Gangguan persepsi halusinasi
b. Gagguan pola tidur
c. HDR situasional
d. Waham curiga
e. Ansietas
03
Seorang perempuan usia 30 tahun diantar keluarga ke poli
psikiatri, dengan keluhan tidak mau makan, letih, lesu dan
tampak gelisah. Hal ini terjadi sejak ditinggal suaminya akibat
kecelakaan kerja beberapa waktu lalu. Klien tidak percaya
suaminya meninggal karena kecelakaan kerja.
Apakah tahapan kehilangan yang dihadapi klien selanjutnya ?
a. Anger
b. Denial
c. Depresi
d. Bergaining
e. Acceptance
04
Seorang laki – laki usia 25 tahun dirawat di RSJ karena
menolak minum obat, klien ketawa dan bicara sendiri. Ibunya
yang meninggal 6 bulan lalu sangat sayang pada klien, tetapi
ayahnya sering memarahi. Klien sering bolos sekolah akhirnya
tidak lulus sekolah. Saat diwawancara kontak mata kurang,
dan mengatakan: “ saya gagal sekolah, saya tidak mampu
menjadi pegawai “.
Apakah faktor presipitasi pada kasus diatas ?
a. Pola asuh
b. Putus obat
c. Gagal pendidikan
d. Gagal meraih cita-cita
e. Kehilangan orang yang dicintai
05
Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat hari ke 10 di RS dengan
stroke, lumpuh pada anggota gerak kanan. Klien mengatakan;
“ Saya sekarang tidak bisa melakukan apapun, dan tidak
mampu mencari nafkah untuk keluarga”, berobatpun percuma
saja”. Klien tampak muring, pasif dan tidak mau dikunjungi.
Apakah masalah psikosisial pada kasus diatas ?
a. Ansietas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Gangguan citra tubuh
e. Berduka disfungsional
06
Seorang laki – laki usia 25 tahun diantar ke RSJ karena
menolak minum obat,menurut keluraga klien ketawa dan
bicara sendiri,tidak mau bergaul, sering marah- marah dan
merusak lingkungan sekitar. Saat diwawancara kontak mata
kurang, rambut acak-acakan, baju lusuh, kuku panjang hitam
dan mengatakan: “ saya gagal sekolah, saya tidak mampu
menjadi pegawai “.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Risiko perilaku kekerasan
b. Defisit perawatan diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Halusinasi
07
Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat di ruang syaraf karena
stroke hemiparese pada kedua kakinya. Hasil pengkajian pasien
tampak murung, apatis, tidak mau dikunjungi. Pasien mengatakan
saya tidak bisa bekerja lagi dan tidak bisa menghidupi keluarga saya
Apakah tujuan dari intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
a. Pasien mampu mengungkapkan perasaan dan tidak bergantung
pada orang lain
b. Dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian yang didapatkan
c. Pasien dapat menjalankan aktifitas tanpa dibantu
d. Pasien mampu berkomunikasi dengan keluarga
e. Pasien mampu mengungkapkan aspek positif
08
Seorang laki – laki berusia 45 tahun dirawat di RSU karena
mengalami patah kaki akibat kecelakaan motor sehinggi kedua
kakinya harus diamputasi. Hasil pengkajian saat ini pasien
terlihat banyak diam, menolak dikunjungi, dan mengatakan
bagaimana cara saya nanti untuk menghidupi keluarga saya,
dengan keadaan seperti ini, sedangkan anak – anak saya
masih membutuhkan biaya sekolah.
Apakah tahap berduka yang dialami pada kasus tersebut?
a. Acceptance
b. Bargaining
c. Depresi
d. Anger
e. Denial
09
Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RSJ karen marah
– marah, tidak bisa tidur. Menurut keluarga pasien sering kali
menolak minum obat dan pasien dekat dengan ibunya yang
meninggal 1 tahun lalu. Saat dikaji tampak diam, tatapan mata
tajam, dan tangan mengepal. Pasien tampak kumal, rambut
tidak tersisir rapi.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Koping keluarga tidakefektif
b. Resiko perilaku kekerasan
c. Defisit perawatan diri
d. Isolasi sosial
e. HDR
10
Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat di RSJ. Perawat menyusun
intervensi yang berisi, identifikasi aspek positif, dorong pasien untuk
menghargai diri sebagai individu yang berharga. Identikasi pola koping
dan mendorong pasien memilih pola koping yang kontruktif. Membuat
rencana masa depan yang realistis bersama pasien, dan
mengidentifikasi cara yang bisa dilakukan untuk mencapai masa depan
yang realistis.
Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada pasien tersebut ?
a. Harga diri rendah
b. Risiko bunuh diri
c. Isolasi sosial
d. Halusinasi
e. Waham
11
Seorang perempuan usia 67 tahun ikut kegiatan
posyandu lansia, hasil pengukuran antropometri BB
60 kg, TB 150 cm. Lingkar kepala 56 cm, LILA 29 cm.
Berapakah IMT klien diatas ?
a. 22,5
b. 26,7
c. 37,5
d. 40,0
e. 48,5
12
Sebuah keluarga memiliki anak laki laki usia 14 tahun
yang sakit batuk sudah 3 minggu. Keluarga memberikan
air perasan jeruk nipis, namum konsisinya belum juga
membaik. Menurut keluarga sakit batuk adalah hal biasa
dialami dan akan sembuh sendiri.
Apakah tugas kesehatan keluarga yang belum terlaksana ?
a. Mengenal masalah
b. Merawat keluraga yang sakit
c. Mengambil keputusan yang tepat
d. Memodifikasi lingkungan yang sehat
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
13
Perawat melakukan kegiatan posyandu lansia, sesuai data
ada 60 anggota, yang datang pada bulan itu sebanyak 50
lansia. Setelah dilakukan pengukuran antropometri, dan
dianaliasa mayoritas lansia tersebut diperoleh IMT antara
23 - 29,9.
Apakah ketegori berat badan lansia tersebut ?
a. Kurang
b. Sedang
c. Normal
d. Berlebih
e. Obesitas
14
Sebuah keluarga memiliki anak laki laki usia 14 tahun yang
sakit batuk sudah 3 minggu. Keluarga memberikan air perasan
jeruk nipis, namum konsisinya belum juga membaik. Menurut
keluarga sakit batuk adalah hal biasa dialami dan akan
sembuh sendiri.
Apakah kriteria menonjolnya masalah kesehatan keluarga
pada kasus diatas ?
a. Ada masalah
b. Masalah tidak dirasakan
c. Masalah dapat ditangani
d. Masalah perlu segera ditangani
e. Masalah tetapi tidak perlu segera ditangani
15
Seorang perempuan usia 59 tahun tinggal bersama
keluarga didiagnosa TB Paru sejak 5 bulan lalu, mengeluh
kalau jalan atau beraktifitas sesaknya bertambah. Klien
merasa sangat terganggu dengan keluhannya.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat dilakukan
perawat keluarga ?
a. Menganjurkan memakai alat bantu jalan
b. Melatih relaksasi napas dalam
c. Membantu kebutuhan klien
d. Mengajari berjalan efektif
e. Melatih batuk efektif
16
Seorang laki-laki usia 59 tahun tinggal bersama keluarga
didiagnosa TB Paru sejak 5 bulan lalu, mengeluh sesak napas,
sulit mengeluarkan dahak, bunyi napas whezzing, terdengar
ronkhi basah pada paru sebelah kanan. Perawat melakukan
intervensi teknik vibrasi agar skret bisa keluar.
Bagaimanakah cara melakukan intervensi tersebut ?
a. Massage pada seluruh lapang dada
b. Kompresi dan getaran dada saat ekspirasi
c. Tepuk – tepuk dinding dada agar sekresi keluar
d. Kompres hangat dan Tepuk – tepuk dinding dada
e. Kontrol napas hingga mokus sampai belakang
tenggorokan
17
Seorang perawat bekerja di puskesmas di daerah yang masih
memegang teguh tradisi, pada saat melakukan pendataan di daerah
tersebut ditemukan data anak balita tidak boleh diimunisasi karena
khawatir setelah diimunisasi badannya panas,sedangkan data yang
didapat di dinas kesehatan setempat didapatkan angka penyakit
campak dan TBC pada anak didaerah tersebut masih tinggi.
Apakah yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi masalah
tersebut diatas ?
a. Mengadakan pertemuan warga
b. Memberikan penyuluhan pada ibu ibu kader
c. Mengadakan pelatihan kader tentang imunisasi
d. Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat setempat
e. Melaporkan data yang ditemukan pada Dinas Kesehatan setempat
18
Seorang laki – laki usia 63 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnosis cardiomegali. Hasil pengkajian
terdapat suara ronkhi, edema di ekstremitas bawah, pasien
tidak bisa tidur setiap malam akibat sesak nafas, TD 110/85
mmHg, frekuensi nadi 99x/menit, frekuensi nafas 28x/menit,
SaO2 94%. Hasil EKG ST elevasi.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat pada kasus
tersebut?
a. Kolaboratif pemberian obat diuretik
b. Tinggikan kaki pasien
c. Berikan oksigen 6 lpm
d. Berikan inhalasi
e. Batasi aktivitas
19
Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam karena sasak nafas. Hasil pengkajian sulit bernapas,
suara ronkhi di kedua lapang paru, dan penggunaan otot
bantu nafas. TD 130/90 mmHg, frekuensi nafas 30x/menit,
frekuensi nadi 100x/menit.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Gangguan penyempitan ventilator
b. Gangguan sirkulasi spontan
c. Bersihan jalan tidak efektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Pola nafas tidak efektif
20
Seorang laki – laki usia 60 tahun masuk UGD lemas dan
keringat dingin. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 88, frekuensi nafas 24 x/mnt, suhu 36,9 0C,
GDS 40 mg/dl, keluarga mengatakan pasien mempunyai
riwayat diabet 8 tahun yang lalu dan rutin minum obat.
Apakah tindakan utama perawat pada kasus tersebut?
a. Memberikan cairan infus glukosa
b. Memberika makanan tinggi kalori
c. Cek ulang GDA tiap 30 menit
d. Memberikan glukosa 40% IV
e. Memberikan suntikan insulin
21
Seorang perempuan usia 30 tahun dengan gravid 36
minggu, periksa di poli kandungan, hasil
pemeriksaan leopold puki, letak kepala, divergen,
tinggi fundus uteri 35 cm.
Berapakah taksiran berat janin pada kasus diatas ?
a. 3620
b. 3720
c. 3820
d. 3520
e. 3920

Anda mungkin juga menyukai