Anda di halaman 1dari 9

Bab 7: Pemanfaatan Neraca

Lajur
NERACA LAJUR
• Definisi:
Kertas kerja yang terdiri dari banyak kolom yang digunakan
untuk mengetahui saldo tiap akun, mencatat jurnal yang
diperlukan, & menyiapkan informasi yang diperlukan untuk
pembuatan laporan keuangan.
• Fungsi:
– Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, &
– Untuk mengecek keseimbangan persamaan akuntansi.
• Jumlah kolom yang lazim digunakan sbb:
8 kolom, 10 kolom, 12 kolom, & 14 kolom.
• Bentuk neraca lajur mana yang lebih sistematis dan
meminimalkan risiko salah/keliru?
Neraca lajur 12 kolom.
Pengerjaan Neraca Lajur
• Pengerjaan dilakukan dengan 3 cara,
yaitu:
1. Dikerjakan bersamaan dengan aktivitas
siklus akuntansi akhir periode;
2. Dikerjakan setelah aktivitas pencatatan
(meliputi pencatatan penyesuai,
pencatatan penutup, dan pencatatan
pembalik), tetapi sebelum penyusunan
laporan keuangan;
3. Dikerjakan setelah disusun laporan
keuangan.
Langkah-langkah Penerapan
Neraca Lajur 12 kolom
1. Buatlah tabel yang terdiri dari minimal 13 kolom, yang
terdiri 1 kolom “Nama Akun”, 6 pasang kolom Debet &
Kredit yang terdiri dari “Daftar saldo sebelum
penyesuaian”, “Pencatatan penyesuai”, “Daftar saldo
setelah penyesuaian”, “Laba Rugi”, “Pencatatan penutup”,
& “Laporan Posisi Keuangan/Neraca”;
2. Tulislah nama akun-akun permanen di buku besar utama;
3. Tulislah nama akun-akun sementara di buku besar utama;
4. Tulislah nama akun-akun yang diperkirakan muncul
karena adanya pencatatan penyesuaian;
5. Buatlah akun “Ikhtisar laba rugi”;
6. Sediakan baris terakhir untuk menunjukkan “Total”.
Ilustrasi Penerapan Neraca
Lajur 12 kolom
Neraca lajur 12
kolom PT HIKMAH ALAM
Neraca Lajur (Ribuan Rp) – 31 Desember 2012
Langkah-langkah Penerapan
Neraca Lajur 10 kolom
1. Buatlah tabel yang terdiri dari minimal 11 kolom, yang
terdiri 1 kolom “Nama Akun”, 5 pasang kolom Debet &
Kredit yang terdiri dari “Daftar saldo sebelum
penyesuaian”, “Pencatatan penyesuai”, “Daftar saldo
setelah penyesuaian”, “Laba Rugi”, & “Laporan Posisi
Keuangan/Neraca”;
2. Tulislah nama akun-akun permanen di buku besar utama;
3. Tulislah nama akun-akun sementara di buku besar utama;
4. Tulislah nama akun-akun yang diperkirakan muncul
karena adanya pencatatan penyesuaian;
5. Buatlah akun “Penghitungan laba (rugi)”;
6. Sediakan baris terakhir untuk menunjukkan “Total”.
Ilustrasi Penerapan Neraca
Lajur 10 kolom
Neraca lajur 10
kolom PT HIKMAH ALAM
Neraca Lajur (Ribuan Rp) – 31 Desember 2012

Anda mungkin juga menyukai