Anda di halaman 1dari 46

APLIKASI KOMPUTER

Oleh : Ansori, MT
 Modul ini disusun meyesuaikan waktu untuk
mempermudah pembelajaran dan penambahan
materi mengenai AutoCAD 2D.
 Susunan materi didasari dari langkah
pengetahuan awal sampai pada tujuan
akhir,sehingga mahasiswa dapat menelaah materi
yang nantinya sudah dapat mengetahui apa dari
tujuan yang akan dipelajari dalam sistem kerja
nyata.
 Setiap materi terbagi dari beberapa sub materi
yang disesuaikan berdasarkan urutan konsep
dasar pengetahuan.
Petunjuk pengerjaan modul
 Setiap mahasiswa wajib mengikuti dan mempelajari modul ini dalam
tatap muka kurang lebih 90% dan memperluas praktek atau latihan
mandiri untuk memperlancar penguasaan materi.
 Setiap mahasiswa diharapkan mempelajari secara baik dan cermati
uraian teori yang disampaikan dalam kegiatan belajar, bilamana
merasa kurang dapat mencari referensi lain.
 Melakukan kegiatan praktek mulai dari persiapan hingga selesainya
proses menggambar kemudian melaporkan hasil praktek kepada
Dosen.
 Modul ini disajikan sebagai bahan pembelajaran secara mandiri yang
bisa dilakukan oleh setiap mahasiswa secara individual.
 Modul ini bertujuan agar mahasiswa dapat mahir dan siap untuk
diterjunkan pada dunia kerja nyata.
Sejarah Autocad
Autocad merupakan software yang diproduksi oleh
autodesk versi petama 1982
 AutoCAD Architecture (sebelumnya disebut
Architectural Desktop).
 AutoCAD Civil 3D (untuk insinyur teknik sipil)
 AutoCAD Mechanical (untuk insinyur teknik
mesin)
 AutoCAD Map 3D (peta).
Tuntutan
 Kemajuan teknologi
 Kopentensi
 Profesionalisme
 Tanggung Jawab
CARA MEMULAI AUTOCAD 2013
 Pastikan Autocad Sudah Terinstal
1. Seting Satuan angka untuk ukuran
2. MENGUBAH WARNA MODEL AREA
Langkah perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
 Tekan atau klik menu bar Tools > Options….
 Pada kotak dialog Options yang ditampilkan pastikan tab
Display aktif dengan cara mengkliknya. Kemudian klik
tombol Colors…
 Pastikan pilihan pada kotak Context adalah 2D
Model Space.
 Pastikan pilihan pada combo Interface element
adalah Uniform background
 Kemudian pilih warna Black pada combo Color.
Setelah itu klik tombol Apply and Close.
 Setelah kembali pada kotak dialog Options klik
tombol OK
3. PENGENALAN MOUSE
 Untuk pekerjaan dibantu mouse dibantu keyboard.
 Klik kanan, klik kiri, scroll.
 Kombinasi Mouse dan keyboard.
3. MEMPERSIAPKAN OBYEK SNAP
Saat mengaktifkan line, circle, atau drawing tools lain, dan
AutoCAD meminta mendefenisikan titik, object snap secara
default akan aktif. Saat menggerakkan pointer ke beberapa titik
acuan, object snap akan tampak pada pointer.
Untuk seting obyek snap :
Klik kanan pada tol Obyek snap seting
Dasar dasar Autocad
1. Tampilan Autocad
Untuk tampilan autocad 2013 tidak jauh beda dengan autocad
sebelumnya selain warna backgroundnya yang berbeda juga terdapat
workspaces yang berjumlah beberapa model antara lain 3d Modelling,
Autocad Classic, 2d Drafting & Annotation.
Yang sering kita pakai adalah Drafting & Annatation
Tampilanya :
Pada dasranya dalam autocad terdapat 2
pilihan jendela AutoCAD / Workspace yang
paling sering digunakan yaitu:
 3D Modelling (digunakan apabila kita
bekerja/menggunakan pandangan 3D)
 AutoCAD Classic (digunakan apabila kita
bekerja/menggunakan pandangan 2D)
Apabila kita pilih 3D Modelling, maka area
gambar pada AutoCAD akan tampak
seperti gambar dibawah ini:
 Gambar.View 3D
 Sedangkan apabila kita pilih AutoCAD
Classic, maka gambarnya seperti dibawah
ini:

Gambar.View 2D
 Dari 2 gambar terlihat perbedaan pada UCS dan
Crosshair-nya, pada 3D View terdapat 3 garis
sumbu (X,Y,Z) dan pada 2D View hanya 2 garis
sumbu (X,Y). Sumbu Z pada 2D View terletak
diantara garis perpotongan antara sumbu X dan
sumbu Y (garis horisontal sejajar dengan sumbu
X dan Y dan terletak 900 terhadap sumbu X dan
Y).
Menubar

Display

Toolbar
Crosshair

UCS
Command Line

Keterangan dari menu -menu tersebut adalah:


 Menu Bar :Berisi tentang perintah-perintah dalam
AutoCAD selain Toolbar.
 Menu Toolbar :Tombol-tombol berisi perintah dari
AutoCAD dan ditampilkan dalam bentuk symbol/icon
 Crosshair :Sebagai alat navigasi di AutoCAD (kursor).
 UCS Icon :User Coordinat System yaitu sistem koordinat
yang dipakai oleh autocad dengan sumbu (X,Y) pada 2D
dan sumbu (X,Y,Z) pada 3D.
 Command Line :Merupakan baris perintah dari AutoCAD,
yang berfungsi untuk memasukkan perintah perintah
AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan
sebagainya.
 Display :Tempat untuk menampilkan gambar, melakukan
penggambaran dan pengeditan gambar.
2. Fungsi Tombol Keyboard pada AutoCAD
Pada keyboard terdapat beberapa fungsi yang dipakai pada saat
pengoperasian AutoCAD. Beberapa fungsi tombol tersebut antara lain:
 Esc :Berfungsi untuk membatalkan perintah
 F1 :Berfungsi untuk memberikan bantuan dari perintah AutoCAD.
 F2 :Berfungsi untuk menampilkan jendela AutoCAD Text Window,
dimana pada AutoCAD Text Window kita dapat melihat history dari
perintah dalam pembuatan sebuah gambar.
 F3 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Osnap dari
AutoCAD
 F4 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Tablet dari
AutoCAD
 F5 :Berfungsi untuk merubah bidang gambar menjadi posisi Isometric
 F6 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Coordinat dari
AutoCAD
 F7 :Berfungsi untuk menampilkan dan menghilangkan Grid pada
display AutoCAD
 F8 :Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi modus
Orthogonal dari AutoCAD. Jika modus Orthogonal aktif, maka
pergerakan kursor ketika menggunakan perintah AutoCAD hanya
akan bergerak secara vertikal dan horisontal.
 F9 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Snap dari
AutoCAD
 F10 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Polar dari
AutoCAD
 F11 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Object Snap
Tracking (OTRACT) dari AutoCAD
 F12 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic
Input (DYN) dari AutoCAD
 Enter :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari
AutoCAD
 Space Bar :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari
AutoCAD
3. Toolbar AutoCAD
Dalam program AutoCAD terdapat beberapa Toolbar
untuk melakukan perintahperintah dalam proses
pengerjaan suatu gambar.. Pada kali kita akan
membahas toolbar multifungsi atau yang bisa
digunakan untuk semua workspace antara lain:
1. 3D Navigation
Toolbar Navigation digunakan untuk
kombinasi antara view dengan orbit yang dapat
digunakan untuk memutar pandangan serta mengatur
pandangan yang telah ditetapkan.
2. Dimension

Toolbar Dimension digunakan untuk membuat suatu dimensi


pada AutoCAD.

3. Draw
Toolbar Draw terdapat beberapa perintah untuk
membuat suatu garis, lingkaran, bujur sangkar dan
lain-lain.
4. Layers
Toolbar Layer untuk mengganti tipe garis, tebal garis, warna
garis, dan juga untuk mengunci garis ataupun
menyembunyikan garis sesuai dengan yang diinginkan.

5. Modeling
Toolbar Modeling digunakan sebagai perintah untuk membuat
3D pada AutoCAD. Dapat diliat riilnya apabila kita
mengunakan View 3D.
6. Modify
Pada Toolbar Modify terdapat beberapa icon perintah dalam
AutoCAD untuk menghapus, mengkopi, membuat 2 garis
sejajar dan lain-lain.

7. Properties
Toolbar properties fungsinya sama dengan dengan pada
Toolbar layers.
8. Standard
Dalam Toolbar Standard terdapat beberapa icon standar yang
sangat penting untuk memulai suatu perkerjaan, membuka
gambar ataupun menyimpannya, seperti: New, Open, Save,
Print dan lain-lain.

9. Styles
Dalam Toolbar Styles terdapat beberapa perintah untuk
mengubah Text, lalu untuk Dimension dan Table.
10. UCS II
Toobar UCS ini berguna untuk mempermudah dalam
membuat gambar model, baik 2D maupun 3D.

11. Visual Styles


Toolbar Visual Styles digunakan apabila kita ingin melihat
gambar 3D secara tembus pandang ataupun tidak. Ingat
Visual Style hanya berlaku untuk gambar 3D dan tidak untuk
2D.
12. Workspaces
Toolbar Workspaces untuk mengganti display pada
AutoCAD. Terdapat 2 pilihan yaitu untuk 2D dan 3D.
C. DIMENSION

Dimensi berfungsi untuk mengukur dan menuliskan hasil


pengukuran ke dalam area gambar. AutoCAD mempunyai
pengukuran semi otomatik,hal ini berarti AutoCAD mampu
mengukur secara akurat sekaligus menuliskan hasil
pengukuran tersebut ke dalam gambar.
Bentuk dan tampilan dimensi tersebut bisa dirubah sesuai
dengan kebutuhan.
Bentuk floating toolbars dimensi adalah sebagai berikut :
Keterangan :
· Linear : untuk mengukur garis vertikal dan horisontal
· Aligned : untuk mengukur garis miring/diagonal
· Ordinate : untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
· Radius : untuk mengukur radius lingkaran atau busur
· Diameter : untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
· Angular : untuk mengukur sudut
· Baseline : untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
· Continue : untuk membuat dimensi beraturan
· Leader : untuk memberikan keterangan gambar
Untuk memunculkan settingan dimension agar dapat merubah
format baik itu text, simbol, dll adalah dengan cara sebagai
berikut :
1. Pilih menu Format – Dimension Style
2. Lalu akan muncul kotak dialog pilihan pada menu
Dimension style manager,dimana disitu kita memilih akan
membuat baru (New) atau memodifikasi (Modify) dimension
standard yang ada.
3. Setelah klik continue akan muncul kotak dialog point
pertama,yaitu Lines.Yang paling sering kita atur dalam
konteks ini adalah,Warna garis, Extend beyond dim lines, dan
Offset from origin.
4. Lalu ada Simbol and Arrows,yang paling sering kita atur
adalah pada bagian jenis simbol (Arrowheads) dan
Ukurannya (Arrow size).
5. Lalu ada teks,yang paling berpengaruh adalah Text
hight,Text placement, Text alignment, dan Offset from dim
line.
6. Lalu ada Primary unit,dimana ini hanya pengaturan Unit
formatnya menggunakan decimal atau bukan serta
precisionnya saja mau berapa angka dibelakang koma.
7. Setelah itu Ok,lalu akan muncul kotak dialog dan pilih Set
current untuk ditetapkan pengaturan yang kita buat, dan
Close.
D. LINE
Line merupakan perintah untuk membuat sebuah garis lurus dengan
cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis
sebelunya justru merupakan titik awal dari garis berikutnya.

Untuk garis biasa Klik pada Toolbar Draw / Command: L (ENTER)


 klik titik yang diinginkan
 klik titik kedua yang dinginkan
 klik titik berikutnya ENTER
 Untuk garis sudut Klik pada Toolbar Draw / Command: L (ENTER)
 klik point yang diinginkan
 @(tulis panjang grs) < (tulis sudut grs)
 ENTER
E. RECTANGLE
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara
menetukan diagonal. Rectangle dibuat dari polyline yaitu
obyek yang semua segmennya merupakan satu bersaran.

Klik pada Toolbar Draw / Command: REC (ENTER)


 klik titik pertama arahkah kursor
 tulis berapa koordinat yang akan ditentukan (panjang) ,
(lebar)
 ENTER
F. OFFSET
Offset adalah fasilitas untuk menduplikasi suatu obek secara
paralel.

 Klik pada Toolbar Modify / Command: O (ENTER)


 isi jarak yang diinginkan (ENTER)
 klik garis yang diinginkan
 arahkan kursor
 ENTER
G. TRIM
Trim merupakan fasilitas yang berfungsi memotong dengan
menggunakan obyek pembatas.

 Klik pada Toolbar Modify / Command: Tr (ENTER)


 klik garis batas
 ENTER
 klik yang akan dipotong
 ENTER
H. POLYLINE
 Polyline adalah perintah untuk membuat garis yang
tersambung persegmenya sampai pada garis point
terakhir.
 Polyline memiliki pilihan pengaturan, antara lain :
 Arc : untuk membuat busur.
 Close : membuat object loop tertutup / membuat garis
dari titik terakhir menuju ke awal.
 Halfwidth/Width: Mengatur ketebalan garis.
 Length : membuat garis sesuai dengan panjang yang
kita inginkan.
 Klik pada Toolbar Modify / Command: PL ENTER
 klik point pertama lalu jika kita menginginkan pengaturan
lain,
 klik kanan
 pilih sesuai yang kita inginkan
(Arc,Close,Halfwidht,Length)
 klik sesuai point dan arah yang kita inginkan
 ENTER
I. LAYER
Layer adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk
mengelompokkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya
berdasarkan jenis obyeknya, bidang pekerjaanya dan
sebagainya. Dan layer jga bisa diaktifkan, disembunyikan,
diatur warnanya serta tipe garisnya. Defaultnya AutoCAD
menyediakan sebuah lapisah bernama 0,apabila kita tidak
membuat lapisan baru, maka gambar kita akan ditempatkan
pada lapisan 0.
Adapun cara membuat lapisan layer baru bisa dilakukan
dengan cara membuka menu Format kemudian pilih Layer
dan ketik nama layer tersebut atau bisa dengan sourtcut LA
spasi.
Setelah layer sudah diaktifkan,maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini ;

New Layer
Pada Kolom diatas banyak bagian penting diantaranya :
Name : Memberi nama layer
On : Mengaktifkan dan mematikan layer
Freeze : Untuk meyembuyikan layar
Lock : Untuk mengunci layar
Linetype : Untuk mengganti type garis
Lineweight : Untuk menentukan tebal tipisnya layer
Layer juga bermanfaat untuk membantu kita apabila kita
membutuhkan sebuah gambar yang sama untuk beberapa
lembar yang berbeda, misalnya jika kita akan membuat denah
lantai tipikal untuk gedung bertingkat banyak.
Tugas latihan 1
1. Membuat KOP gambar kerja dengan perintah :
• Line
• Rectangel
• Dimension
• Format ukuran kertas A4 dan A 3
Ukuran (P x L) dengan Layout Landscape:
 A4 : 297 x 210 mm
 A3 : 420 x 297 mm
 A2 : 594 x 420 mm
 A1 : 841 x 594 mm
 A0 : 1189 x 841 mm

Anda mungkin juga menyukai