CEDERA KEPALA
I KADEK ARTAWAN
Lecture Emergency & Disaster Departement In Akper Kesdam IX/UDY
Wound & Ostomy Care Spesialist
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Mampu menjelaskn askep gadar cedera kepala
KHUSUS
1. Mengetahui konsep dasar Cedera Kepala; pengertian,
tanda gejala, patofisologi & penatalaksanaan
Mengetahui konsep dasar askep gadar cedera Kepala;
pengkajian, diagnosa &rencana perawatan
POKOK BAHASAN
KONSEP CEDERA KEPALA
Pengertian
Tanda gejala
Patofisologi
Penatalaksanaan gawat darurat
• PERNAFASAN
• PERUBAHAN MOTORIK
• PERUBAHAN FUNGSI SENSORIK
PENGKAJIAN
• Sekunder survey
• Keluhan : tidak sadarkan diri
• Riwayat jatuh/kecelakaan/ terlempar/dijatuhi benda keras yang
menyebabkan kelihangan kesadaran, muncul mual muntah dan
nyeri kepala
• SAMPLE
• Pemeriksaan fisik
• Laboratorium
MASALAH KEPERAWATAN
• Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas
ditandai dengan rinorhea, produksi mucus berlebih, suara nafas gurgling, bunyi
nafas menurun, dyspnea, sulit bicara dan frekuensi nafas meningkat.
• Setelah diberikan asuhan keperawatan 2 x 15 menit digharapkan jalan nafas
paten dengan kriteria hasil:
a. Suara nafas normal (vesikuler)
b. Frekunsi nafas normal (16-20 x/mnt)
c. Sesak menurun
d. Berbicara normal
e. Produksi mucus menurun
f. Pendarahan hidung menurun
Intervensi
Observasi
• Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman dan usaha nafas)
• Monitor bunyi nafasa tambahan (gurgling)
• Monitor sputum/mucus
Terapeutik
• Pertahankan kepatenan jalanan nafas dengan teknik jaw trust atau alat bantu
OPA
• Lakukan pengisapan lender kurang dari 15 detik
• Berikan oksigen
Edukasi
• Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari
Kolaborasi
• Kolaborasikan pemberian mukolitik
INTERVENSI