Pembimbing
DR. GUNTUR M. TAQWIN, SPAN, MSC
DR. BUDI HARTANTO SP. AN
Keluhan Utama :
Sesak nafas
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pada hari Selasa, 9 April 2019, pasien datang ke RSUD DR SOESELO Slawi dengan
keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan memberat sejak 3 hari
yang lalu. Awalnya sesak dirasakan saat beraktifitas sehari-hari, kemudian semakin
memberat hingga sesak dirasakan saat istirahat. Pasien juga mengeluh sering terbangun
saat tidur karena sesak, batuk kering terutama pada malam hari, dan merasa lemas.
Pasien memiliki kebiasaan tidur dengan 2 bantal untuk mengurangi sesak. Sesak tidak
disertai mengi dan tidak memberat dengan cuaca dingin.
G3P2A0 H 32 mgg dengan CHF
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat Sosial
Pasien merupakan ibu rumah tangga dan suami pasien adalah seorang pegawai swasta.
TANDA TANDA VITAL
Paru
Inspeksi :statis simetris kanan dan kiri, Jantung
dinamis ka=ki, tidak ada yang
Inspeksi :ictus cordis tidak terlihat,
tertinggal
respiration rate 28x/ menit
Palpasi :nyeri tekan (-/-),
Palpasi :ictus cordis teraba linea axilaris
stemfremitus dextra=sinistra anterior sinistra ICS VI
Perkusi :sonor di kedua lapangan paru Perkusi :batas atas ICS II LPS sinistra, batas
kanan linea parasternalis dextra, batas kiri LAA
Auskultasi :vesikuler (+/+) normal, ronkhi
sinistra ICS VI
(+/+) di basal kedua paru, wheezing
(/+). Auskultasi :S1 S2 tunggal reguler. murmur (-),
gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen Ekstremitas
Inspeksi :datar Ekstremitas atas : gerakan bebas,edema (-/-),
sianosis (-/-), hangat (+/+).
Palpasi :lemas, nyeri tekan daerah
epigastrium (-), hepar teraba 2 jari Ekstremitas bawah : gerakan bebas,edema (+/+),
dibawah arcus costae, lien tidak teraba. sianosis (-/-), hangat (+/+).
Perkusi :thympani, shifting dullness (-)
Auskultasi bising usus (+) 12x/ menit normal
Kerja:
G3P2A0 Hamil 31 minggu dengan CHF NYHA III-VI
Bronkopneumoni
Banding:
1) Edema paru
2) DCM
3) PJB
4) CPC
Diagnosis Akhir
P3A0 dengan CHF NYHA III-VI
Edema paru perbaikan
RENCANA ANASTESI
Program:
lanjut
FOLLOW UP 18-04-2019 DI RUANG CEMPAKA
S O A P
sesak (-) KU : Tampak sakit sedang P3A0PPSC + MOW a/i O2 nasal 4 lpm
Kes :Compos mentis CHF NYHA III-IV
TD : 90/60 mmHg IVFD RL 12 tpm
N : 88 x/menit Cefixime 2x200 mg
RR : 22 x/ menit
Temp : 36,70C N acetil sistein 3x1
Pulmo : ronkhi (+/+) Berotec MDI 3x1
minimal di basal kedua
paru, wheezing (-/-)
Program:
BPL
BAB III
ANALISIS KASUS
Definisi :
sindrom klinik yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung memompa darah
secara cukup untuk kebutuhan metabolik
Berkurangnya kemampuan pengisian ventrikel (disfungsi diastolik)
Berkurangnya kemampuan kontraktilitas miokard (disfungsi sistolik)
ETIOLOGI
KRITERIA FRAMINGHAM
Dari kasus kali ini diagnosis fungsional yaitu CHF. Hal Kriteria minor:
didasarkan pada kriteria Framingham minimal satu Edema ekstremitas
kriteria mayor dan dua kriteria minor yaitu:
Batuk malam hari
Kriteria mayor:
Dispnea d’effort
Paroksismal nocturnal dispneu
Hepatomegali
Distensi vena leher
Efusi pleura
Ronki paru
Penurunan kapasitas vital
Kardiomegali
Takikardi (> 120 x/menit)
Edema paru akut
Gallop S3
Peninggian tekanan vena jugularis
Refluks hepatojugular
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANALISIS KASUS
Pada pasien bermama ibu Yuliyati dengan rencana Sectio Caesaria, tidak
didapatkan kelainan pada gigi, jalan nafas, sistem pencernaan, dan
neuromuscular.
Pasien juga tidak memiliki riwayat alergi. Tetapi, karena pasien memiliki
gangguan kardiovaskular berupa CHF NYHA III-IV dan sedang dalam masa
kehamilan, pasien digolongkan kedalam ASA Kelas III dimana pasien memiliki
penyakit sistemik berat sehingga aktivitas rutin terbatas.
PENATALAKSANAAN
ANESTESI EPIDURAL