Anda di halaman 1dari 19

TRANSKRIPSI

Kelompok 1

Amelia Irvan Bayu


Arina Ramadanti
Alfi R Rizka
Fattahu Roisyah
Egi Yessy
Pengertian
 Transkripsi dinyatakan sebagai sintesis RNA
dari template DNA. Transkripsi DNA adalah
proses di mana informasi genetik ditranskripsi
dari DNA ke RNA. Transkrip DNA atau RNA
yang ditranskripsi digunakan untuk
memproduksi protein.
Transkripsi: sintesis mRNA

 Single stranded RNA synthesized from ds DNA


template
 RNA Polymerase
 ribonucleotides incorporated
 ATP, CTP, GTP, UTP (instead of dTTP)
 Synthesis proceeds in 5’ --> 3’
 In Eukaryotes, splicing may occur
 removal of introns (intervening
sequences)
3
3 Tahap Transkripsi
1. INISIASI
RNA Polimerase melekat
pada Promotor DNA, pita
ganda terpisah dan sintesis
mRNA dimulai

2. ELONGASI
mRNA memanjang sejalan
dengan enzim RNA
Polimerase yang bergerak
sepanjang pita DNA
3. TERMINASI
mRNA dilepaskan dan enzim
RNA Polimerase lepas dari
pita DNA template
4
Tahap Inisiasi
Transkripsi dimulai pada Promotor

RNA mRNA
Polimerase

promotor +1

DNA
UPSTREAM DOWNSTREAM

5
Promotor

6
Tahap Elongasi
 RNA Pol membuka ikatan ganda
DNA (sekitar 10 – 20 basa pada kali
pertama)
 RNA Pol merangkaikan nukleotida-
nukleotida RNA sesuai dengan
pasangan basa DNA yang terdapat
pada pita DNA template
 RNA Pol menambahkan nukleotida
– nukleotida RNA pada ujung 3’dari
mRNA yang terbentuk
 Setelah RNA Pol merangkaikan
nukleotida RNA, ikatan ganda DNA
segera terbentuk kembali dan
mRNA keluar dari lilitan DNA 7
template
Tahap Terminasi

 Transkripsi akan terjadi sampai RNA Pol mencapai suatu


sekuens pada DNA template yang disebut Terminator
 Pada Prokariot: RNA Pol langsung berhenti ketika mencapai
Terminator
 Pada Eukariot: RNA Pol masih melanjutkan merangkaikan
nukleotida RNA sampai beberapa ratus basa sesudah
8
Terminator, sehingga terbentuk loop
 Transkripsi DNA akan menghasilkan mRNA (messenger RNA).
Pada organisme eukariot, mRNA yang dihasilkan itu tidak
langsung dapat berfungsi dalam sintesis polipeptida, sebab
masih mengandung segmen-segmen yang tidak berfungsi yang
disebut intron. Sedangkan segmen-segmen yang berfungsi
untuk sintesis protein disebut ekson. Di dalam nukleus terjadi
pematangan/pemasakan mRNA yaitu dengan jalan melepaskan
segmen-segmen intron dan merangkaikan segmen-segmen
ekson. Gabungan segmen-segmen ekson membentuk satu
rantai/utas mRNA yang mengandung sejumlah kodon untuk
penyusunan polipeptida. Rantai mRNA ini dikenal sebagai
sistron
Transkripsi pada Prokariot

11
Transkripsi pada Prokariot

 Inisiasi – Dalam prokariota, proses transkripsi dimulai dengan


pengikatan RNA polimerase ke DNA promotor.
 Elongasi –. Enzim RNA polimerase menambahkan nukleotida ke
ujung 3′ dan membangun rantai polinukleotida dan ini melibatkan
pengembangan hamparan DNA yang beruntai tunggal.
 Terminasi – Pada prokariota, pemutusan dapat dilakukan dengan
dua cara yang berbeda – terminasi intrinsik dan terminasi Rho-
dependent. Terminasi intrinsik adalah di mana transkripsi
dihentikan ketika RNA yang baru disintesis membentuk gC kaya
jepit rambut lingkaran. Jenis Rho tergantung dari terminasi, faktor
protein yang dikenal sebagai Rho mendestabilkan interaksi antara
template dan kemudian mRNA melepaskan mRNA yang baru
disintesis.
Transkripsi pada Eukariot

13
Transkripsi pada Eukariot
 Inisiasi – Dalam inisiasi, transkripsi
eukariota membutuhkan kehadiran
urutan promoter inti dalam DNA.
Daerah Promotor pada eukariota
ditemukan bagian hulu (upstream)
dari situs transkripsi. RNA polimerase
berikatan dengan promotor inti untuk
memulai transkripsi. Proses transkripsi
lebih kompleks pada eukariota.
Sekelompok protein yang disebut
faktor transkripsi memediasi
pengikatan RNA polimerase dan
memulai transkripsi.
 Elongasi- RNA polimerase melintasi untai cetakan dan
menambahkan basa untuk melengkapi template DNA dan
membuat salinan RNA. Elegonasi pada eukariota juga
melibatkan mekanisme proofreading yang menggantikan
basa yang salah ditempatkan.
 Terminasi – Pemutusan proses transkripsi pada eukariota
kurang dipahami. Ini melibatkan pemecahan transkrip RNA
yang baru disintesis yang diikuti oleh penambahan Seperti
yang independen dari template dengan ungng baru 3 ‘;
Proses ini disebut poliadenilasi.
FAKTOR TRANSKRIPSI

 RNA Polimerase
RNA polimerase merupakan enzim yang menghasilkan transkrip
primer RNA selama proses transkripsi. RNA polimerase diperlukan
dalam sel untuk membangun rantai RNA menggunakan urutan DNA
sebagai template dalam proses yang disebut transkripsi. Enzim ini
sangat penting untuk kehidupan dan ditemukan di semua organisme
dan sebagian besar virus.
 Ada beberapa jenis RNA polimerase pada eukariota masing
bertanggung jawab untuk sintesis dari subset yang berbeda dari RNA.
 Dalam archaea, ada satu jenis RNA polimerase, yang bertanggung
jawab untuk sintesis semua RNA.
 Reverse Transkripsi
 Beberapa virus seperti virus human
immunodeficiency (HIV) memiliki
kemampuan untuk menuliskan RNA
menjadi DNA. Virus ini memiliki genom
dengan membalikkan transkripsi
menjadi DNA. DNA yang dihasilkan
dapat dengan mudah bergabung ke
dalam DNA sel inang. Enzim yang
bertanggung jawab untuk sintesis DNA
dari RNA disebut reverse transcriptase.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai