Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI

Peningkatan pengeluaran feses dengan


konsistensi lebih lunak atau lebih cair dan
terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam.
PENYEBAB
 Infeksi (virus, bakteri, parasit)
 Inflamatory bowel disease
 Irritable bowel syndrome
 Intoleransi makanan (laktosa, fruktosa,
sarbitol, mannitol)
PATOFISIOLOGI
Pada kehamilan  terjadi peningkatan
prostraglandin  sehingga terjadi
kontraksi otot polos pada usus, sehingga
bisa menyebabkan diare
DIAGNOSIS
A. GEJALA
 Bila terjadi peradangan (bakteri, parasit)
-> diare disertai lendir da darah, nyeri
perut, demam
 Bila tidak ada peradangan (virus) 
diare cair dengan volume besar tanpa
lendir dan darah
 Akibat keracunan  nyeri perut, mual
muntah, demam
B. PEMERIKSAAN
 Pemeriksaan feses
seperti kultur bakteri, analisis parasit,
leukosit
feses, dan toksin.
 Sigmoidoskopi fleksibel
TATALAKSANA
DIARE AKUT
 KONSERVATIF
1. Rehidrasi oral
2. koreksi elektrolit
3. obat anti diare (seperti loperamide
yang merupakan pengobatan first line)
PROGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai