Anda di halaman 1dari 12

BIOTEKNOLOGI

Pembuatan Yoghurt

KELOMPOK VI

Amirah Nabilah Farina (06091381621032)


Adinda Tiara (06091381621034)
Nurhasanah Crisa Monika (06091381621035)
Ayu Tania (06091381621047)
Luluk Sonia (06091381621056)

Dosen Pengampu : Drs. Khoiron Nazip, M.Si.


Alat dan Bahan

Praktikum
Langkah kerja Pembuatan Kesimpulan
Yoghurt

Hasil Pengamatan
dan Pembahasan
TUJUAN PRAKTIKUM

1. Untuk mengetahui cara pembuatan yoghurt


2. Untuk mengetahui mikroorganisme yang berperan dalam proses
pembuatan yoghurt
Manfaat yoghurt
Yoghurt merupakan minuman olahan susu yang diperoleh dari proses fermentasi dengan
mempertahankan mikroorganisme tertentu yang masih dipertahankan dan masih hidup.
Kehadiran mikroorganisme inilah yang nantinya membuat rasa susu menjadi asam. Rasa asam
pada susu hasil fermentasi tersebut berasal dari asam laktat yang salah satu manfaatnya adalah
meningkatkan daya tahan tubuh. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, yoghurt memiliki
beragam manfaat bagi kesehatan, antatra lain.
1. Menyehatkan pencernaan
2. Mengurangi risiko terjadinya infeksi pada vagina
3. Meremajakan wajah
4. Pembersih yang ramah lingkungan
5. Menurunkan risiko darah tinggi
6. Menjaga jantung tetap sehat
7. Mencegah Osteoporosis
8. Membantu kita lebih kenyang
Alat

1. Pengaduk
2. Wadah/Baki
3. Sendok

Bahan
1.Susu murni / susu
skim 1 liter diamond
2.Yoghurt original
Langkah Kerja

1. Siapkan susu yang siap minum disini kami menggunakan susu


segar diamond
2. Sterilkan alat yang akan diggunakan untuk membuat yoghurt
3. Siapkan wadah untuk mencampurkan yoghurt dan susu
4. Masukan yoghurt kedalam wadah sebanyak 4 sendok makan
5. Tambahkan susu kedalam wadah yang telah berisi yoghurt
6. Aduk pelan-pelan hingga menyisakan sedikit gumpalan-
gumpalan
7. Masukan bahan-bahan yang telah di campurkan tadi kedalam
kotak susu diamond
8. Inkubasi pada suhu ruang selama 6-7 jam.
9. Setelah itu masukan yoghurt kedalam lemari es.
HASIL PENGAMATAN

Hari Hasil Pengamatan Keterangan

1. Yoghurt masih encer belum


mengental

2. Yoghurt telah mengental


PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan setelah dilakukan dalam proses
fermentasi, maka diketahui secara umum dapat dikatakan
berhasil. Proses pembuatan yoghurt menggunakan bahan
yoghurt probiotik dan susu segar berjalan dengan baik setelah
diinkubasi selama 6-7 jam menghasilkan yoghurt yang sedikit
kental dan rasa asam, rasa asam dan perubahan kekentalan
tersebut di sebabkan oleh proses fermentasi.
Lalu yoghurt yang diinkubasi tadi dimasukan kedalam kulkas
selama satu hari agar lebih mengental
Proses Pembuatan yoghurt dan bakteri yang digunakan.

Bakteri yang digunakan sebagai starter khusus merupakan kultur bakteri


asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.
Kedua bakteri itu mengurai laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan
berbagai komponen aroma dan citarasa. Laktosa adalah bentuk karbohidrat
yang terdapat di dalam air susu. Laktosa tidak terdapat dalam bahan-bahan
makanan yang lain. Kadar laktosa di dalam air susu adalah 4,60% dan
ditemukan dalam keadaan larut. Laktosa terbentuk dari dua komponen gula
yaitu glukosa dan galaktosa. Sifat air susu yang sedikit manis ditentukan
oleh laktosa. L. bulgaricus lebih berperan pada pembentukan aroma,
sedangkan S. thermophilus lebih berperan pada pembentukan citarasa.
Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di
bawah temperatur dan kondisi lingkungan yang dikontrol. Bakteri L.
bulgaricus dan S. thermophlillus merombak gula susu alami dan
melepaskan asam laktat sebagai produk sisa.
Keasaman yang meningkat menyebabkan protein untuk membuat susu menjadi
menggumpal. Campuran atau kombinasi dari Lactobasillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus sering digunakan pada beberapa macam produksi
yoghurt. Walaupun kedua mikroorganisme tersebut dapat digunakan secara
terpisah, namun penggunaan keduanya dalam kultur starter yoghurt secara
bersama-sama terbukti telah bersimbiosis dan meningkatkan efisiensi kerja
kedua bakteri tersebut. Selain menyebabkan tingkat produksi asam yang lebih
tinggi, Streptococcus thermophilus tumbuh lebih cepat dan menghasilkan asam
dan karbondioksida. Format dan karbondioksida yang dihasilkan ini
menstimulasi pertumbuhan Lactobasillus bulgaricus. Disamping itu, aktivitas
proteolitik dari Lactobasillus bulgaricus ternyata juga menghasilkan peptide
dan asam amino yang digunakan oleh Streptococcus thermophilus. Selain itu
beberapa zat hasil fermentasi mikroorganisme yang berperan dalam
menentukan rasa produk adalah asam laktat, asetaldehida, asam asetat dan
diasetil. Intinya adalah jenis dan jumlah mikroorganisme dalam starter yang
digunakan sangat berperan dalam pembentukan dan formasi rasa serta tekstur
yoghurt. Selain tentunya lama fermentasi dan suhu lingkungan
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan, maka diketahui bahwa proses


pembuatan yoghurt brhasil dilakukan karena menghasilkan rasa
yang asam dan susu tadi menjadi lebih kental.
DAFTAR PUSTAKA

 Fardias. 1992.Mikrobiologi Pangan.Jakarta : PT Gramedia


Pustaka Utama.
 Hasibuan,susi. 2006. Pelita Biologi SMAJakarta : Arya Duta
 Pratiwi dkk. Biologi SMA. Jakarta: Erlangga
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai