Presentation Management Anak LT 1
Presentation Management Anak LT 1
Made Dayu
By : Sri Ari
Dayu
Nataya
Mas
Indah Ananta
Isni
LATAR BELAKANG
1. President Suite 2
2. VVIP 3
3. VIP 138
4. Kelas 1 174
5. Kelas 2 141
6. Kelas 3 513
7. Isolasi 43
8. Intensif A 19
9. Intensif B 45
TOTAL 1078
*
• BOR (BOR (Bed Occupancy Ratio / Angka penggunaan tempat
tidur)
BOR ruang Anak Lantai 1 tahun 2019 dalam tiga bulan terakhir
yaitu Januari sebesar 88,84%, Februari sebesar 87,50%, dan
Maret sebesar 81,03 %, standar nasional BOR adalah 60-85%.
Total perawat yang dibutuhkan pada satu hari yaitu 10,17 + 5,85+ 3,9
= 19,92 (20 org)
• Tanggal 16 April
Total perawat yang dibutuhkan pada satu hari 11,07 + 6,45 + 4,3 =
21,82 (22 org)
• Tanggal 17 April
Total perawat yang dibutuhkan pada satu hari 10,53 + 6,15 + 4,1 =
20,78 (21 org)
*
*
• Lokasi Ruang Praktek
Ruang anak terletak di lantai 1
• Denah Ruang
* Fasilitas pasien
Ruang anak lt.1 terdapat 1 kelas yaitu kelas III
dengan fasilitas
Kelas tiga terdapat 10 kamar dengan 1 kamar isolasi.
Kapasitas kamar isolasi 2 bed, dan kapasitas kamar
non isolasi 5 atau 6 bed, dengan fasilitas :
* 6 bed
* 6 kursi penunggu pasien
* 1 AC
* 6 nurse call
* 1 kamar mandi
* 6 meja pasien
* 1 jam dinding
* 1 washtafel
* 2-3 oksigen sentral
*
* Linen
Bulan Maret 2019 Nama Alat Jumlah
Almari 7
Jum Almari pasien permanent 50
Nama Alat Troli tempat EKG 1
lah Loker obat (Mak) 2
Trolly linen 1
Sarung Bantal Jam dinding 15
128 Kulkas 1
Putih Kalkulator 1
Pispot
Selimut lurik Tempat barang pasien 1
128
kelas 3 Senter/panlight 1
Sprai putih besar 128 Baskom mandi pasien 12
Sprai sedang 75 Tempat sampah medis 4
Keset Handuk 25
Tempat sampah non medis 6
Kimono 32
Troli 10
Perlak 100x115
46 Troli Baskom 6
cm
* Alat kesehatan *
*
* Fasilitas Peralatan dan bahan
* Daftar obat dan alkes emergency di Ruang Anal
lt 1
* Administrasi Penunjang
N Nama Alat Jumlah
o
.
1 Computer 2
. Set
2 Meja 2
. Komputer
3 Staples 5
.
4 Bantalan 5
. Cap
5 Penggaris 3
.
6 Gunting 5
.
7 Kursi 8
.
*
* Penerapan Model
Metode modular merupakan modifikasi metode tim dan
metode primer.
Pada metode ini tim dipimpin oleh perawat register yang
beranggota perawat lain maupun tenaga non
keperawatanlain sebagai anggota tim, yang bertanggung
jawab memberikan asuhan keperawatan dibawah
pengarahan dari pimpinannya.pimpinan timnya dikenal
dengan perawat penanggung jawab (PPJA) dan anggota
perawat timnya dikenal dengan perawat pelaksana (PP).
* Timbang terima
* Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, operan jaga dilakukan
sebanyak 3 kali dalam satu hari, yaitu pagi, siang dan malam. Timbang
terima yang dilakukan sudah berdasarkan spo yang ada di ruangan,
namun masih terdapat koreksiyaitu waktu (jam) timbang terima belum
ditulisakan di buku timbang terima. Didapatkan bahwa timbang terima
shift pagi dilakukan pada jam 07.00 – 07.30, timbang terima shift siang
dilakukan pada jam 14.00-14.30 dan shift malam dilakukan pada jam
21.00-21.30. Timbang terima atau operan dilakukan oleh perawat
pelaksana ke Katim pada pergantian shift malam ke shift pagi, dari shift
pagi ke sore dan shift sore ke shift malam. Timbang terima di pimpin
oleh katim kepada perawat pelaksan. Perawat juga tidak lupa
menyiapkan buku timbang terima dan peralatan tulis saat timbang
terima atau operan berlangsung.
* Tekhnik operan jaga diruang Anak lt 1 dilakukan di nurse station dan
diruangan pasien dengan cara menjelaskan kondisi pasien ke perawat
jaga selanjutnya. Hal-hal yang di sampaikan dalam operan adalah
kondisi pasien saat itu, masalah keperawatan pasien, dan rencana
keperawatan.
* Terdapat buku operan untuk memudahkan perawat memberikan laporan
pada perawat selanjutnya. Pre conference dilakukan setiap hari saat
kepala ruang bertugas dinas, tidak dilakukan jika kepala ruang tidak
bertugas dinas, dan pada post conference belum dilakukan diruangan
dikarenakan keterbatasan waktu dan jam pelayanan yang padat.
* Ronde Keperawatan
Menurut hasil wawancara karu didapatkan informasi bahwa
diruangan sudah dilakukan oleh karu sendiri di ruangan
walaupun cuma dihadiri oleh staf perawat, selain itu untuk
pengetahuan Karu dan staf di Anak lt 1 disangatkan kurang
mengenai Ronde keperawatan. Ronde keperawatan di
Ruang Anak lt. 1 dilaksanakan pada bulan Maret.
Sedangkan hasil observasi : selama 5 hari pengkajian
mahasiswa tidak pernah menemukan pelaksanaan ronde
keperawatan di ruangan
* Sentralisasi Obat
Obat – obatan di ruangan Anak lt 1 tersimpan di ruangan
obat. Stok obat yang terdapat di ruangan Anak lt 1 berasal
dari instalasi farmasi rumah sakit yang diorder melalui
resep dokter, serta adanya petugas farmasi ruangan.
*
* Pembayaran pasien umum / secara pribadi
Dalam penyusunan rencana anggaran tahunan di RSUP Dr. Kariadi, kepala
ruang dilibatkan dalam penyusunan anggaran tahunan
N Keterangan Jumlah
o
1 Jumlah kunjungan 191
.
2 Jumlah pasien 187
. Keluar
4 Jumlah Mati 3
.
5 Jumlah mati ≥ 48 1
. jam
6 Jumlah di rujuk -
.
* Evaluasi Kepuasan pasien