dewasa dan anak hidup dengan HIV/AIDS di Sub Sahara-Afrika 4 juta kasus baru pertahun 300,000 sampai 600,000 kematian anak (0 -14 thn) berhubungan dengan AIDS pada tahun 1999 Efek Infeksi HIV pada Kehamilan
Tidak ada efek pada progresi HIV
Penurunan ringan pada Hitung CD4 absolut (% sel CD4 tetap) Secara keseluruhan tidak ada perubahan angka kematian yang bermakna Penularan dari Ibu ke Anak Merupakan 15 % dari seluruh jalur penularan di Uganda Merupakan > 90% infeksi pada anak-anak Di Afrika penularan dari ibu ke anak : 20 -40% Resiko keseluruhan pada perkiraan penularan Selama kehamilan: 5 -10% Persalinan: 15 -20% Menyusui: 10-15% Faktor yang mempengaruhi penularan
Faktor Virus: (Load,variasi Persalinan preterm
strain)* Lama ketuban pecah.* Maternal: hitung CD4 Prosedur invasif saat Infeksi PMS* persalinan (alat-alat Pengguna Narkoba persalinan pervaginam, Perilaku seksual* episiotomi* Kelainan plasenta Cara persalinan Faktor fetal/neonatal Menyusui* Dapatkah Transmisi Maternal ke Janin/Bayi dicegah ?
Dapat, bila 1. Terdeteksi
2. Terkendali - Perilaku - Obat - ANC - Pencegahan Infeksi 3. Pemilihan rute kelahiran 4. Pemilihan ASI/PASI 5. Pemantauan bayi – balita 6. Dukungan dan perhatian Alasan melakukan penapisan HIV pada wanita hamil Diagnosis dini Memulai terapi dini Menilai risiko yang akan dihadapi Melakukan konseling untuk menghentikan semua perbuatan yang dapat memper berat penyakitnya sehingga risiko kehamilan dan transmisi vertikal menurun Memungkinkan melakukan rujukan pada sentra yang lebih siap Alasan melakukan penapisan HIV pada wanita hamil Menginformasikan kepada pasien tentang risiko kehamilan dengan HIV Mencegah penularan tersembunyi kepada orang lain Mencarikan dukungan sosial dan psikologis bagi pasien Mencegah transmisi vertikal Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PPIA)
Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang
komprehensif ( antenatal, intrapartum, postnatal) VCT Terapi antiretroviral jangka pendek Praktek obstetri yang dimodifikasi dan optimal Pemberian nutrisi yang aman pada bayi Pelayanan Keluarga Berencana dan Konseling Strategi Pencegahan Transmisi Maternal ke Janin
Kurangi jumlah Ibu Hamil dengan HIV+
Turunkan VL serendah-rendahnya Minimalkan paparan janin – bayi dengan cairan tubuh maternal Optimalkan kesehatan bayi dengan ibu HIV + Kurangi jumlah Ibu Hamil dengan HIV+ – Kontrasepsi – Pilih pasangan ? / Pencegahan primer
Turunkan VL serendah-rendahnya – Pemberian Anti Retro Virus – Hidup sehat (Tobat) – Jika suami + Gunakan kondom
Minimalkan paparan janin – bayi dengan cairan tubuh maternal
– SC atau minimalkan obstetrik operatif – PASI ?
Optimalkan kesehatan bayi dengan ibu HIV +
– Pemberian Anti Retro Virus – Pemantauan Baby at risk Pendidikan Kesehatan Nutrisi,hygiene personal, sanitasi lingkungan Jadwal Normal Tetanus toxoid Terapi STI Keuntungan VCT Penggunaan kondom dan keluarga berencana Keterlibatan pihak pria Menyusui ASI atau pilihan menyusui lain Perawatan selama persalinan 1. Praktek obstetri yang baik 2. Obat antiretroviral 3. Tindakan obstetri yang perlu dihindari Penundaan pemecahan ketuban Versi Episiotomi Ekstraksi vakum/forsep dihindari Traumatic suction pada anak Kewaspadaan umum (universal precaution). 4. Cara persalinan Pemberian terapi anti virus
Hanya dilakukan oleh yang telah mendapat
pelatihan (kompeten) Mampu melakukan pengawasan dan mensuport pasien untuk patuh minum obat Menyiapkan ketersediaan obat Perawatan Post Natal
Penggunaan kontrasepsi ganda (Barrier & alat
kontrasepsi lain Perawatan lanjutan Dukungan dan konseling Perawatan neonatus,(ASI ekslusif selama 3/12 bulan atau pemberian PASI Simpulan Transmisi ibu ke anak dapat dikurangi hingga 50 % Konseling yang efektif, dukungan, terapi infeksi oportunis dan terapi antiretroviral dapat memperbaiki kualitas hidup HIV/AIDS is like: Nokia: Connecting people Samsung: Everyone invited Siemens: Be inspired