• Terlebih dahulu carilah informasi apakah anak pernah mengalami efek samping obat pada waktu terdahulu. Cuci tangan anda secara menyeluruh. Bila mungkin, gunakan jarum dan semprit sekali pakai. Bila tidak, sterilkan jarum dan semprit bekas pakai. • Bersihkan lokasi penyuntikan dengan larutan antiseptik. Cek dosis obat yang akan diberikan dan tuangkan dengan tepat ke dalam semprit. Keluarkan sisa udara dalam semprit sebelum penyuntikan. Selalu catat nama dan dosis obat yang diberikan. Buang semprit bekas pakai ke dalam tempat pembuangan yang aman. • Penyuntikan Subkutan • Pilih wilayah penyuntikan, seperti yang telah dijelaskan pada suntikan intramuskular. Tusuk jarum (23–25G) ke bawah kulit dengan sudut 45° ke dalam jaringan lemak subkutan. Jangan terlalu dalam sehingga menembus otot di bawahnya. Tarik pendorong pada semprit untuk memastikan tidak ada darah (jika ada, tarik jarum perlahan dan coba lagi). Suntikkan obat dengan menekan pendorong pada semprit pelan-pelan hingga obat habis. Lepaskan jarum dan tekan kuat-kuat bekas suntikan dengan kapas atau kain kecil. • Penyuntikan Intramuskular • Untuk anak umur > 2 tahun, suntik di bagian paha lateral atau di kuadran latero-kranial pantat anak, menghindari nervus iskiadikus. Pada umur lebih muda atau dengan gizi buruk, suntik di bagian paha lateral pertengahan antara panggul dan lutut, atau di deltoid. Suntikkan jarum (ukuran 23–25G) ke dalam otot dengan sudut 90° (sudut 45° pada paha).