Anda di halaman 1dari 26

PERTEMUAN

KONSEP DAN AZAS


KEWARGANEGARAAN
Pengertian hak dan Kewajiban
Warga Negara

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

 HAK berarti milik ; kekuasaan berbuat sesuatu ; atau kekuasaan yang


benar atas sesuatu .

 KEWAJIBAN berarti keharusan atau sesuatu yang harus dilakukan .

 WARGA NEGARA berarti penduduk sebuah negara , yang


berdasarkan keturunan , tempat lahir dsb mempunyai kewajiban dan
hak yang penuh sebagai seorang waga dari Negara itu .

 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA berarti kekuasaan yang


benar atas sesuatu dan yang harus dilakukan oleh penduduk sebuah
Negara .
Pengertian hak dan Kewajiban
Warga Negara

 WARGA NEGARA adalah rakyat yang menetap disuatu
wilayah yang ada hubungannya dengan Negara .
Hubungan warga Negara dan Negara adalah warga
Negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap
Negara dan sebaliknya warga Negara juga mempunyai
hak-hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh
Negara (Dosen Universitas Negeri Gadjah Mada
Yogyakarta )
Pengertian hak dan Kewajiban
Warga Negara

 Menurut Prof. Dr. Notonagoro: HAK adalah kuasa
untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melalui oleh pihak tertentu dan
tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
 Menurut Dr. A.S Hikam: WARGA NEGARA
(citizenship) adalah anggota dari sebuah komunitas yang
membentuk itu sendiri.
Pengertian hak dan Kewajiban
Warga Negara

 Menurut UUD 1945, pasal 26:

WARGA NEGARA adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain


yang disahkan undang-undang sebagai warga negara.

 Pasal 1 UU No. 22/ 1958 dan dinyatakan juga dalam UU No.


12/ 2006:

Warga negara republik Indonesia adalah orang-orang yang


berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-perjanjian
dan atau peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945
sudah menjadi warga negara republik Indonesia.
Jadi….

 WARGA NEGARA adalah anggota atau bangsa
indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan UU.

 HAK WARGA NEGARA: sesuatu yang diperoleh dari


negara, seperti hak hidup layak, aman, dan pelayan UU.

 KEWAJIBAN WARGA NEGARA ditetapkan oleh UU


seperti membela negara, menaati UUD dan lain-lain.
Asas Kewarganegaraan

 Asas kewarganegaraan diperlukan untuk mengatur status
kewarganegaraan seseorang. Ini penting agar seseorang mendapat
perlindungan hukum dari negara, serta menerima hak dan
kewajibannya dengan adil.
 Ketentuan ttg status kewarganegaraan penting diatur dlm
peraturan perundangan dari negara.
 Dalam UU No. 12 tahun 2006, dikenal dua pedoman ttg asas
kewarganegaraan yaitu: (1) asas kewarganegaraan umum dan (2)
asas kewarganegaraan khusus.
1. Asas Kewarganegaraan Umum

 Asas Kelahiran (Ius Soli): Berasal dari bahasa latin; ius yang berarti hukum atau pedoman,
sedangkan soli bersal dari kata solum yang berarti negeri, tanah atau daerah. Jadi, ius soli adalah
penentuan setatus kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah atau kelahiran seseorang
jadi, seseeorang dapat menjadi warga negara dimana dia d lahirkan. Contoh negara yang
menganut asas kewarganegaraan ini, yaitu negara AS, Brazil,dll.
 Asas Keturunan (Ius Sanguinis): Asas kewarganegaraan yang berdasarkan darah keturunan.
 Berasal dari bahasa latin, ius yang berarti hukum atau pedoman, sedangkan sanguinis dari kata
sangius yang berarti darah atau keturunan. Asas ini menetapkan seseorang mendapat warga
negara jika orang tua nya adalah warga negara suatu negara. Misalkan seseorang yang lahir di
Indonesia namun orang tua nya memiliki kewarganegaraan dari negara lain, maka ia mendapat
kewarganegaraan dari orang tuanya. Contoh negara yang menggunakan asas ini adalah negara
China, Kroasia, dll.

 Asas Kewarganegaraan Tunggal: menenukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang.

 Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas: Asas kewarganegaraan ganda


terbatas ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
lebih dari satu bagi anak – anak sesuai dengan UU yang mengaturnya.

 Jadi kewarganegaraan ini hanya bisa dimiliki anak anak yang masih
berusia dibawah umur 18 thn setelah anak tersebut berumur 18 tahun
maka ia harus memilih satu dari kewarganegaraan tersebut.
2. Asas Kewarganegaraan Khusus

 Asas Kepentingan Nasional: menentukan bhw peraturan
kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional
Indonesia, yg bertekad mempertahankan kedaulatan sbg
negara kesatuan yg memiliki cita” dan tujuannya sendiri

 Asas Perlindungan Maksimum: pemerintah wajib


memberikan perlindungan penuh kpd setiap WNI dlm
keadaan apapun, baik didlm maupun diluar negeri
2. Asas Kewarganegaraan Khusus

 Asas Persamaan di dalam hukum dan pemerintahan: setiap WNI
mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.

 Asas Kebenaran Substantif: prosedur kewarganegaraan seseorang tidak


hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai substansi dan syarat-
syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 Asas Non-Diskriminatif: Tdk membedakan perlakuan dlm segala hal


ikhwal yg berhubungan dgn WN atas dasar suku, ras, agama, golongan,
jenis kelamin. Dan harus menjamin, melindungi dan memuliakan HAM
pd umumnya dan hak WN pd khususnya.
2. Asas Kewarganegaraan Khusus

 Asas Pengakuan dan Penghormatan terhadap HAM: dlm
segala hal ikhwal yg berhubungan dgn WN harus menjamin,
melindungi, dan memuliakan HAM pd umumnya, dan hak
WN pd khususnya.

 Asas Keterbukaan: segala hal ikhwal yg berhubungan dgn WN


harus dilakukan scr terbuka.

 Asas Publisitas: seseorang yg memperoleh dan atau


kehilangan kewarganegaraan RI akan diumumkan dlm berita
negara RI agar masyarakat mengetahuinya.
Masalah Status Kewarganegaraan

 APATRIDE (TANPA KEWARGANEGARAAN),

 BIPATRIDE

 MULTIPATRIDE
Masalah Status Kewarganegaraan

 Apatride (tanpa kewarganegaraan), timbul apabila menurut peraturan
kewarganegaraan, seseorang tidak diakui sebagai WN dari negara
manapun.

 Misalnya Agus dan Ira adalah suami isteri yang berstatus ius-soli (azas
kelahiran). Mereka berdomisili di negara Argentina yang berasas ius-
sanguinis (azas keturunan). Kemudian lahirlah anak mereka, Budi.
Menurut negara Argentina, Budi tidak diakui sebagai warganegaranya,
karena orang tuanya bukan warganegara. Begitu pula menurut negara B,
Budi tidak diakui sebagai warganegaranya, karena lahir di negara lain.
Dengan demilian Budi tidak mempunyai kewarganegaraan atau Apatride.
Masalah Status Kewarganegaraan

 Bipatride adalah seseorang yg memiliki dua kewarganegaraan. Bipatride ( dwi
kenegaraan ) timbul apbla menurut peraturan dari dua negara terkait seseorang
dianggap sbg WN kedua negara itu.

 Misalnya, Adi dan Ani adalah suami isteri yang berstatus WN Zimbabwe
namum mereka berdomisili di negara India. Negara Zimbabwe menganut asas
ius-sanguinis dan negara India menganut asas ius-soli. Kemudian lahirlah anak
mereka, Dani. Menurut negara Zimbabwe yg menganut asas ius-sanguinis,
Dani adalah warga negaranya krn mengikuti kewarganegaraan orang tuanya.
Menurut negara India yg menganut asas ius-soli, Dani juga warga negaranya,
krn tempat kelahirannya adalah negara India. Dengan demikian Dani
mempunyai status dua kewarganegaraan atau Bipatride.
Masalah Status Kewarganegaraan

 Multipatride adalah seseorang yang memiliki lebih dari dua status
kewarganegaraan, yaitu seseorang (penduduk) yang tinggal
diperbatasan antara dua negara.
 Seseorang tidak diberikan kewarganegaraan ganda. Oleh karena
itu, apabila seseorang mengalami kasus aptride, setelah berumur
18 tahun dia bebas memilih kewarganegaraannya dengan jalan
naturalisasi. Demikian pula dengan orang yang mengalami kasus
bipatride maka dia harus menolak salah satu dari dua
kewarganegaraan.
Syarat Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia

Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006:
 Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
 Pada waktu mengajukan permohonan kewarganegaraan
telah tinggal di negara RI paling sedikit 5 tahun berturut-
turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut
 Sehat jasmani dan rohani
 Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara
Pancasila dan UUD 1945
Syarat Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia

 Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun
atau lebih

 Jika dengan memperoleh kewarganegaraan RI, tidak


menjadi berkewarganegaraan ganda.

 Mempunyai pekerjaan dan atau penghasilan tetap.

 Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara


Hak & Kewajiban Warga Negara

Hak Warga Negara Indonesia :

 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

 Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup
serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

 Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah (pasal 28B ayat 1).

 Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
Berkembang”

 Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak
mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
Hak & Kewajiban Warga Negara

 Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

 Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

 Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
Hak & Kewajiban Warga Negara

Kewajiban Warga Negara Indonesia :
 Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
 Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD
1945menyatakan :
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upayapembelaan
negara”.
Hak & Kewajiban Warga Negara

 Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :

Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain

 Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2
menyatakan :

“Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.”

 Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
menyatakan:

“tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.”
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam
UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30, yaitu :

1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2),
syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-
undang.

2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan


kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2), taip-tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam
UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30, yaitu :


3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan sebagainya
ditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara
untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Dan ayat (2)
menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan
undang-undang.
Kesimpulan

 Hak dan kewajiban warga Negara adalah kekuasaan
yang benar atas sesuatu , dan yang harus
dilaksanakan oleh penduduk atau rakyat yang
menetap disuatu wilayah dari sebuah Negara .

Sampai. jumpa
minggu depan Ujian
Tengan Semester

Anda mungkin juga menyukai