Anda di halaman 1dari 20

Pembimbing :

dr. Sutrisno, Sp.OG

Disusun oleh:
Edi Saefudin
01.209.5889
 Pada presentasi belakang kepala, bila kepala
sudah lahir maka sisa tubuh janin akan
mengalami proses persalinan selanjutnya dan
umumnya tanpa kesulitan.

 Pada presentasi sungsang, lahirnya bokong


dan bagian tubuh janin tidak selalu dapat
diikuti dengan persalinan kepala secara
spontan.
 3 - 4% dari total kehamilan
 Meningkat dengan makin mudanya usia gestasi

 25% (< 28 minggu)

 7% (28 – 32 minggu)

 1-3% (aterm)
 Persalinan sungsang adalah persalinan untuk
melahirkan janin yang membujur dalam uterus
dengan bokong atau kaki pada bagian bawah,
dimana bokong atau kaki akan dilahirkan
terlebih dahulu daripada anggota badan
lainnya.
 Idiopathic

Faktor-faktor yang berpengaruh:


 Faktor ibu
• Grandmultipara (uterus lebar dan kendor)
• Kelainan bentuk uterus

 Faktor janin
• Jumlah lebih dari satu
• Ukuran terlalu kecil/besar
• Kelainan bawaan (hidrosefalus)

 Faktor plasenta
• Hidramnion
• Plasenta previa
• Lilitan tali pusat
 Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu,
jumlah air ketuban relatif lebih banyak, sehingga
memungkinkan janin bergerak dengan leluasa.
Dengan demikian janin dapat menempatkan diri
dalam presentasi kepala, letak sungsang atau letak
lintang.

 Pada kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh


dengan cepat dan jumlah air ketuban relatif
berkurang. Karena bokong dengan kedua tungkai
terlipat lebih besar daripada kepala, maka bokong
dipaksa untuk menempati ruang yang lebih luas di
fundus uteri, sedangkan kepala berada ruangan
yang lebih kecil di segmen bawah uterus.
 frank breech (50-70%). Presentasi bokong murni.

 complete breech ( 5-10%). Presentasi bokong kaki


sempurna.

 incomplete or footling ( 10-30%). Presentasi


bokong kaki tidak sempurna dan presentasi kaki.
complete breech incomplete or footling frank breech
 Palpasi
pemeriksaan leupold I, II, III, IV.

 Auskultasi
DJJ setinggi atau sedikit lebih tinggi dari pusat.

 VT
teraba bokong / kaki pada bagian terendah janin.

 USG
 Persalinan pervaginam
syarat :

 usia gestasi  36 mg atau BB 2500-4000 gram


 Bokong Murni atau Komplit
 Kepala tidak hiperekstensi

 Persalinan perabdominal  SC
Konfirmasi USG
 pastikan letak dan jenis presentasi bokong
 nilai posisi kepala
 tentukan taksiran BB bayi
 Nilai kelainan kongenital
 ukur volume cairan ketuban
Kontraindikasi Partus pervaginam
 Kondisi ibu dan bayi yang tak memungkinkan
 Presentasi kaki
 Hiperekstensi kepala
 tersedia tenaga kompeten untuk melakukan
pertolongan
Penurunan Bokong

Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies, 2nd Edition


Edited by SG Gabbe, JR Niebyl, JL Simpson. (1991)
Ekspulsi Spontan

• ekspulsi spontan hingga


umbilikus
• sakrum difasilitasi untuk
mengarah ke anterior
• ekstraksi aktif merupakan
kontraindikasi
• SC bila penurunan bokong
atau proses ekspulsi gagal

Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies, 2nd Edition


Edited by SG Gabbe, JR Niebyl, JL Simpson. (1991)
 Sigap & Tunggu

 JANGAN TARIK!
 Traksi membuat
kepala ekstensi
 Tangan menjungkit

Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies, 2nd Edition


Edited by SG Gabbe, JR Niebyl, JL Simpson. (1991)
Lahirkan kaki dengan merotasikan paha ke lateral dan
fleksi lutut – pertahankan posisi sakrum anterior

Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies, 2nd Edition


Edited by SG Gabbe, JR Niebyl, JL Simpson. (1991)
Melahirkan Lengan

 ibu meneran baik


 lahirkan bila terlihat sayap
skalpula
 rotasikan lengan ke
anterior
 lewatkan humerus di
depan dada dan lahirkan
 Lakukan hal yang sama
pada lengan lainnya

Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies, 2nd Edition


Edited by SG Gabbe, JR Niebyl, JL Simpson. (1991)
Hindarkan ekstensi berlebihan

Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies,2nd Edition


Edited by SG Gabbe, JR Niebyl, JL Simpson. (1991)
Melahirkan Kepala
Topang tubuh bayi pada lengan penolong dengan
posisi horisontal

Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies, 2nd Edition


Edited by SG Gabbe, JR Niebyl, JL Simpson. (1991)
 Ibu
perdarahan post partum
infeksi
trauma jalan lahir

 Janin
asfiksia
aspirasi cairan amnion
trauma
fraktur

Anda mungkin juga menyukai