2. Keracunan subakut
Keracunan subakut sering terjadi bila berulang kali terpapar racun dalam dosis yang kecil
Misalnya timbal asetat yang menyebabkan gejala-gejala pada system syaraf yang lebih
menonjol,seperti rasa kebas,kaku otot.
3. Keracunan kronis
Keracunan timbal kronis lebih sering terjadi dibandingkan keracunan akut.
Keracunan timbal kronis sering dialami oleh pekerja yang terpapar timbal.
Keracunan dianggap sebagai penyakit industry,seperti :pengatur komposisi mediacetak,pabrik
cat,pembuat huruf mesin cetak.
Keracunan timbal umumnya disebabkan oleh unsur timbal yang
tertelan atau terhirup kedalam tubuh.
Unsur timbal banyak terkandung didalam benda yang dapat
ditemukan dilingkungan sekitar,seperti cat
rumah,baterai,bensin,dan koemetik.
Potensi utama keracunan timbal berasal dari air minum yang
dikonsumsi melalui keran yang tersambung dengan pipa atau tangka
air logam.
1. Sistem hematologi
Timbal menyebabkan anemia karena mengganggu biosintesis dan merusak
sel eritrosit.
2. Sistem neuorologis
Penurunan IQ,sakit kepala,kejang,perubahan perilaku.
3. Sistem ginjal
Dijumpai,glikosuria,peningkatan ekskresi,gagal ginjal.
4. Sistem gastrointestinal
Sakit perut,muntah dan konstipasi
5. Sistem endokrin
Memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak sehat,didapati status
pubertas yang terlambat.