Anda di halaman 1dari 12

PARASITOLOGI

LEUCOCYTOZOON

Kelompok 11

Satmarinda
Afifah nur oriyasmi
Adi firmansyah
DEFINISI LEUCOCYTOZOON

Penyakit yang disebabkan oleh parasit darah Leucocytozoon


sp.
Penyakit ini untuk pertama kali oleh Smith tahun 1985. Pada
sekelompok terserang di Asia bagian timur
(Akoso ,1998)
Penyakit Leucocytozoonisis bisa menyerang beberapa jenis
unggas, antara lain itik, angsa dan kalkun oleh L. neavei dan L.
smithi; ayam oleh L. caulleryi, L. andrewsi, L. schoutedeni dan L.
sabrazesi.
Klasifikasi Leucocytozoon
Subkingdom :Protozoa
Phylum :Apicomplexa
Class :Sporozoasida
Subclass :Coccidiasina
Ordo :Eucoccodiasida
Subordo:Haemospororina
Family :apicomplexa
Genus :Leucocotozoon
Spesies :Leucocytozoon sp
MORFOLOGI DAN BIOLOGI
• L. cauleryi (ayam)
• L. simondi (itik)
• L. smiti (kalkun)

 Menyerang semua unggas


 Gametosit di eritrosit dan leukosit
 Gametosit bulat, memanjang, mendesak inti
 Pigment granule dalam gametosit tidak terlihat
 Skizogoni di parenkim hati, jantung, ginjal dan organ lain, tetapi tidak di
eritrosit dan leukosit
 Vektor Simulium (lalat hitam) & Ciulicuides
SIKLUS HIDUP LEUCOCYTOZOON
LANJUTAN

Pada Unggas-lalat-skizon hepar-sel endotel-eritrosit-


leukosit- gametosit membutuhkan waktu 48 jam untuk
pematanngan(untuk menyatakan gametosit yang berada dalam
eritrosit dan eritroblabst akan terlihat 14 hari setelah infeksi)-
dipertengahan usus nyamuk mikrogamet ini akan membuahi
makrogamet-makrogamet -untuk membentuk zigot untuk dapat
bergerak disebut ookinet-ookinet berada dalam usus tengah 2-6 jam
setelah nyamuk menelan darah terinfeksi dan berkembang menjadi
ookista 2-3 hari setelah terinfeksi-proses sporogeni untuk
menghasilkan sporozoit Terjadi di ookista pada pertengahan dinding
usus, dan sporozoit dapat bertahan hidup paling tidak setelah 18
hari setelah terinfeksi.
PATOLOGI UMUM DAN GEJALA KLINIK

 Perubahan
Perubahan patologi
patologi umum
umum paling
paling menonjol
menonjol adalah
adalah pembesaran
pembesaran limpa
limpa
biasanya
biasanya hati
hati jga
jga membengkak,
membengkak, urat
urat daging
daging lembek,
lembek, pucat
pucat dan
dan menjadi
menjadi
pendarahan
pendarahan titik
titik yang
yang merata.
merata.
 Tanda-tanda
Tanda-tanda iniini disebabkan
disebabkan terutama
terutama oleh
oleh megalomero-megalomeron
megalomero-megalomeron
eksoeritrosit
eksoeritrosit yang
yang menyebabkan
menyebabkan darah
darah menjadi
menjadi pecah.
pecah.
 Gejala
Gejala klinik
klinik yang
yang dipengaruhi
dipengaruhi oleh
oleh umur
umur dan
dan jenis
jenis hewan
hewan yang
yang terserang.
terserang.
Pada
Pada umumnya
umumnya jika jika ayam
ayam terinfeksi
terinfeksi umurnya
umurnya daridari sebulan,
sebulan, bisa
bisa
mengakibatkan
mengakibatkan kematian
kematian 13
13 hari
hari setelah
setelah infeksi.
infeksi.
 Gejala
Gejala klinik
klinik umunya
umunya terdapat
terdapat penurunan
penurunan nafsu
nafsu makan,
makan, haus,
haus, depresi,
depresi,
bulu
bulu kusut
kusut dan
dan pucat
pucat damn
damn ayam
ayam mengalami
mengalami kehilangan
kehilangan keseimbangan,
keseimbangan,
lemah,
lemah, pernapasan
pernapasan cepat
cepat dan
dan anemia,
anemia, penyakit
penyakit tersebut
tersebut berlangsung
berlangsung
cepat.
cepat.
DIAGNOSIS

Diagnosis secar klinik dilakukan berdasarkan gejala


dan sejarah kejadian dalam kelompok. Diagnosis
dapat diperkuat dengan pengujian dengan
mikroskopik yaitu sediaan ulas yang mengadung
gametosit protozoa sebagai agen
PENCEGAHANNYA
 Pencegahan cocycotozoon tidak hanya
pengendalian vektor biologisnya.
 Untuk itu upaya yang dilakukan, dengan
menggunakan blower, agar serangga tidak mendekati
kandang, bisa juga menggunakan kain kassa agar
dapat menutupi kandang, dan bisa juga dengan
menggunakan insektisida.
PENGOBATANYA

Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan


preparat sulfa, sulfadimetoxin, trimpetropin, dan
antixipopoidol. Pengobatan paling ampuh untuk
lecocytozoonosis adalah dengan sulfamonometoxin.
TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai