Anda di halaman 1dari 19

RENCANA TATA

BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN/RTBL
RTBL

Urban Desain
Perencanaan
Design Bangunan
MAKRO Kota (Arahan MESSO (Kualitas MIKRO (Teknik
dan Prediksi)
Fisik) Desain)

Urban Design terkait dengan obyek (fsik), aktivitas


manusia, dengan lembaga yang mengelola, & dan
dengan proses perubahan (Lynch, 1992).
Urban design dalam skala kota mengutamakan
"elemen-elemen visual“ dari suatu komunitas yang
terdiri dari landmarks, node, districts, path and edges
(Lynch, 1960)
RTBL ?
■ Panduan rancang bangun suatu lingkungan/kawasan
yang dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan
ruang, penataan bangunan dan lingkungan, serta
memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan
lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan,
rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan
pedoman pengendalian pelaksanaan pengembangan
lingkungan/kawasan (Permen Pu No.6 tahun 2007)
Pemanfatan Ruang
Upaya untuk mewujudkan struktur
ruang dan pola ruang sesuai dengan
rencana tata ruang melalui penyusunan
dan pelaksanaan program beserta
pembiayaannya.
Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kegiatan pembangunan untuk merencanakan,
melaksanakan, memperbaiki,mengembangkan
atau melestarikan bangunan dan lingkungan/
kawasan tertentu
Tujuan RTBL
Menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan yang
memenuhi kriteria perencanaan tata bangunan dan
lingkungan yang berkelanjutan meliputi:
a) Pemenuhan persyaratan tata bangunan dan lingkungan;
b) Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan
kualitas lingkungan dan ruang publik;
c) Perwujudan pelindungan lingkungan, serta;
d) Peningkatan vitalitas ekonomi lingkungan.
Dasar Hukum
1. UURI No. 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman;
2. UURI No. 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;
3. UURI No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang;
4. UURI No. 23 tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup;
5. UURI No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1993 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
8. Peraturan Menteri PU Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung.
9. Peraturan Menteri PU Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis Fasilitas dan
Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan.
10.SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
11.Peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah setempat.
12.Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
Kedudukan RTBL dalam Pengendalian Bangunan Gedung dan Lingkungan
RTBL Lingkup Kawasan

Kawasan
Kembang Kawasan Kawasan Kawasan
Cepat Terbangun Pelestarian Gabungan
RTBL Ragam Perencanaan

Perbaikan Pengembangan Pelestarian/


Pembangunan
Kawasan Kembali Perlindungan
Baru
Kawasan Kawasan
Analisis Kawasan dan Wilayah Perencanaan
A. Perkembangan sosial Kependudukan
Tingkat pertumbuhan penduduk, jumlah keluarga,
kegiatan sosial penduduk, tradisi-budaya lokal, dan
perkembangan yang ditentukan secara kultural-
tradisional.
Proyeksi tingkat pertumbuhan alami
■ Pt = Po + (L - M)
■ % = L - M / Po (100%)
Keterangan:
Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan,
Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan,
L = jumlah kelahiran,
M = jumlah kematian,
% = persentase pertumbuhan penduduk alami.
Proyeksi Model Aritmatika
■Pt = Po + r. t
■r = ((Pt/Po) : t) x 100%
Keterangan:
Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan,
Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan,
r = angka pertumbuhan penduduk
t = waktu
Proyeksi Model Geometrik
𝒕
■Pt= 𝑷𝒐 (𝟏 + 𝒓)
𝑷𝒕 𝟏/𝒕
■𝒓 = ( ) -1
𝑷𝒐
Keterangan
Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan,
Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan,
r = angka pertumbuhan penduduk
t = waktu
Proyeksi Model Eksponensial
■ Pt= 𝑷𝒐. 𝒆 𝒓𝒕
𝑷𝒕
𝟏
■𝒓= ( )𝒍𝒏 𝑷𝒐
𝒕
Keterangan
Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan,
Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan,
r = angka pertumbuhan penduduk
t = waktu
Analisis Kawasan dan Wilayah Perencanaan
B. Prospek Pertumbuhan Ekonomi
sektor pendorong perkembangan ekonomi, kegiatan
usaha, prospek investasi pembangunan dan
perkembangan penggunaan tanah, produktivitas
kawasan, dan kemampuan pendanaan pemerintah
daerah
Menghitung tingkat pertumbuhan
ekonomi
■ LPEt = [PDRBt – PDRBt-1) / PDRBt-1] X 100%
keterangan seperti berikut:
LPEt = Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) tahun t
PDRBt = PDRB riil pada tahun t (menggunakan PDRB harga konstan)
PDRBt-1 = PDRB riil pada tahun t-1 (menggunakan PDRB harga konstan)

Anda mungkin juga menyukai