Anda di halaman 1dari 26

Ada apa dengan 1 mei?

Asma
Ns. Yufitriana Amir., PhD., FISQua
Departement Maternitas Anak
Universitas Riau
09 mei 2017
Asma
• Ashtma Bahasa Yunani: sukar bernafas
• Proses Inflamasi kronik saluran pernafasan yang melibatkan
banyak sel dan elemennya.
• Saluran napas: hiperesponsif
• Bronkokontriksi, edema, hipersekresi kelenjar
Manifestasi klinis
• Bersifat periodik
• Mengi, sesak napas, dada terasa berat, batuk-batuk terutama
pada malam hari atau subuh.
Epidemiology
Buruknya kualitas udara dan perubahan pola hidup
Faktor risiko pada asma
1. Faktor penjamu
2. Faktor lingkungan mempengaruhi berkembangnya asma pada
individu dengan predisposisi asma
3. Faktor lingkungan mencetuskan ekserbasi dan atau
menyebabkan gejala-gejala asma menetap
Faktor penjamu
• Genetik
• Atopi
• Hiperresponsif saluran nafas
• Jenis kelamin
• Ras/etnik
Faktor lingkungan mempengaruhi
berkembangnya asma pada individu dengan
predisposisi asma
• Alergen dalam ruangan (mite domestic, allergen binatang, jamur
(fungi mold yeast)
• Alergen diluar lingkungan
• Tepung sari bunga, jamur, bahan dilingkungan kerja, asap rokok,
polusi udara, infeksi pernafasan, infeksi parasite, status sosio
ekonomi, diet, obat, obesitas
Faktor lingkungan mencetuskan ekserbasi
dan atau menyebabkan gejala-gejala asma
menetap
• Alergen di dalam dan di luar ruangan
• Polusi di dalam dan diluar ruangan
• Infeksi pernafasan
• Aktifitas fisik dan hiperventilasi
• Perubahan cuaca
• Sulfur dioksida
• Makanan aditif (pengawet, penyedap, pewarna makanan,
• Obat-obatan
• Ekspresi emosi yang berlebihan
• Asap rokok
• Iritan (parfum, bau-bauan yang merangsang, spray)
Klasifikasi Derajat berat asma
Gejala tipikal asma
• Lebih dari satu gejala berikut: mengi, sesak napas, batuk, dada
terasa berat
• Memburuk malam hari atau menjelang pagi
• Gejala bervariasi dari waktu ke waktu dan intensitasnya
• Ada faktor pencetus
Penatalaksanaan asma
• Mencapai asma terkontrol sehingga penderita asma dapat hidup
normal tanpa hambatan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Tatalaksana asma jangka panjang
Prinsip utama tatalakasana jangka panjang adalah
• edukasi, obat asma (pengontrol dan pelega), dan menjaga
kebugaran (senam asma).
• Obat pelega diberikan pada saat serangan, obat pengontrol
ditujukan untuk pencegahan serangan dan diberikan dalam
jangka panjang dan terus menerus
Tatalaksana asma akut pada anak dan
dewasa
• Tujuan tatalaksana serangan asma akut:
• Mengatasi gejala serangan asma
• Mengembalikan fungsi paru ke keadaan sebelum serangan
• Mencegah terjadinya kekambuhan
• Mencegah kematian karena serangan asma
Asma terkontrol: medikasi dan pengobatan
Kriteria asma terkontrol:
• Tidak ada gejala atau minimal
• Tidak ada serangan asma pada malam hari
• Tidak ada keterbatasan aktifitas termasuk exercise
• Tidak ada pemakaian obat-obat pelega atau minimal
• Variasi harian APE (Arus Puncak Ekspirasi) kurang dari 20%
• Nilai APE normal atau mendekati normal
• Efeksamping obat minimal
• Tidak ada kunjungan ke UGD
Algoritma Tata Laksana Asma Mandiri di
Rumah
Respon baik
Respon buruk
Algoritma Tata Laksana Asma di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama

Anda mungkin juga menyukai