BAYI PREMATUR
Oleh kelompok 1
1.Rizka ardianti
2.Bambang ari purwoko
3.Azriyani
4.Edo alfind
5.Mian manurung
6.Yurnalis
7.Lisdahartati
8.Zatalini
9.wisda
PENGERTIAN :
FAKTOR IBU :
• Faktor Penyakit (Toxemia Gravidarum, Trauma
Fisik, dll)
• Faktor Usia Ibu (< 20 tahun / > 35 tahun)
• Keadaan Sosial Ekonomi.
FAKTOR JANIN :
• Hydroamnion.
• Kehamilan Multiple / Ganda.
• Kelainan Cromosom.
FAKTOR LINGKUNGAN :
• Tempat tinggal didataran tinggi.
• Radiasi.
• Zat-zat beracun.
KLASIFIKASI PADA BAYI
PREMATURE
1. Bayi Premature di
garis batas : •37 mg, masa gestasi
•2500 gr, 3250 gr.
•Masalah :
Ketidakstabilan, Kesulitan
menyusu, Ikterik, RDS
mungkin muncul
•Penampilan : Lipatan
pada kaki sedikit,
Payudara lebih kecil,
Lanugo banyak, Genitalia
kurang berkembang
2. Bayi Premature sedang
• 31 mg – 36 mg gestasi.
• 1500 gr – 2500 gram.
• Masalah : Ketidakstabilan,
Pengaturan glukosa, RDS,
Ikterik, Anemia, Infeksi,
Kesulitan menyusu.
• Penampilan : Seperti pada
bayi premature di garis
batas tetapi lebih parah,
Kulit lebih tipis, lebih
banyak pembuluh darah
yang tampak.
3. Bayi Sangat Premature
• 24 mg – 30 mg gestasi.
• 500 gr – 1400 gr.
• 0,8 % seluruh kelahiran
hidup
• Masalah : semua.
• Penampilan : Kecil tidak
memiliki lemak, Kulit
sangat tipis, Kedua mata
mungkin berdempetan.
GEJALA KLINIS :
TANDA-TANDA ANATOMIS :
• Berat badan lahir rendah (< 2,5 Kg).
• Ukuran kepala lebih besar dari badan.
• Kulitnya tipis, keriput, terang dan berwarna merah
muda (transparan dan tembus cahaya).
• Pembuluh darah dibawah kulit dapat terlihat.
• Lemak subcutannya (brown fat) sedikit.
• Rambut di kepala tampak jarang dan tipis.
• Telinga tipis dan lembek.
• Banyak terdapat lanugo dan vernicaseosa di
badannya.
• Tulang tengkorak teraba lunak.
• Kuku jari tangan dan kaki belum mencapai ujung
jari.
• Pada bayi laki-laki : testis belum turun, scrotum
kecil dan lipatannya sedikit.
• Pada bayi perempuan : Labia minora lebih
menonjol.
• Jaringan payudara belum berkembang.
• Otot lemah, sedikit melakukan aktifitas fisiknya.
TANDA FISIOLOGIS :
• Gerakan bayi pasif, tangis hanya merintih, bayi
lebih banyak tidur, lebih malas.
• Sistem neuromuscular masih sangat lemah
(reflex isap dan menelan yang lemah).
• Sistem respirasi belum adequate (pernafasan
yang tidak teratur).
• Thermolabil (fungsi control suhu di
hypothalamus belum mature).
KONDISI YANG MENIMBULKAN MASALAH PADA BAYI PREMATUR
Sistem Pernapasan
• Otot-otot pernapasan susah berkembang.
• Dinding dada tidak stabil.
• Produksi surfaktan : penurunan.
• Pernafasan tidak teratur dengan periode
apnea dan cianosis.
• Gag reflek dan batuk : penurunan.
Sistem Pencernaan
• Ukuran Lambung Kecil
• Penurunan Fungsi Enzim.
• Garam Empedu Kurang.
• Keterbatasan mengubah glukosa menjadi glikogen.
• Keterbatasan melepas insulin.
• Kurang koordinasi reflek menghisap dan menelan.
Fungsi Liver
• Kemampuan mengkonyugasi bill.
• Penurunan Hb setelah lahir
Kestabilan Suhu
• Lemak subkutaneus sedikit, simpanan glikogen & lipid
sedikit
• Kemampuan menggigil menurun.
• Aktivitas kurang.
• Postur flaccid, permukaan terexpose meningkat
Sistem Ginjal
• Ekskresi sodium meningkat
• Kemampuan mengkonsentrasi & mengeluarkan urin
menurun.
• Jumlah tubulus glomerulus tidak seimbang untuk
protein, as. Amino & sodium
Sistem Syaraf
• Respon untuk stimulasi lambat.
• Reflek gag, menghisap & menelan kurang.
• Reflek batuk lemah.
• Pusat kontrol pernafasan, suhu & vital lain belum
berkembang.
Infeksi
• Pembentukan antibodi kurang.
• Tidak ada munoglobulin M.
• Kemotaksis terbatas.
• Hypo fungsi kel. adrenal
KOMPLIKASI :
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Jumlah sel darah putih 18.000/mm3, netrophil meningkat sampai
23.000 – 24.000 /mm3 hari pertama setelah lahir (menurun jika
terjadi sepsis)
• Hematokrit (HT) : 43 % - 61 % (peningkatan sampai 65 % atau lebih
menandakan polisitemia, penurunan kadar menunjukan anemia atau
hemoragic prenatal / perinatal).
• Hemoglobin (HB) : 15 – 20 mg/dL. (kadar lebih rendah berhubungan
dengan anemia atau hemolisis berlebihan).
• Bilirubin total : 6 mg/dL pada hari pertama kehidupan, 8 mg/dL 1 – 2
hari, dan 12 mg / dL pada hari ke - 3 – 5.
• Destrosix : tetes glukosa pertama selama 4 – 6 jam pertama setelah
kelahiran, rata-rata 40-50 mg/dL meningkat 60 – 70 mg/dL pada hari
ke – 3.
• Pemantauan elektrolit (Na+,K+,Cl-) biasanya normal pada awalnya.
• Pemeriksaan Analisa Gas Darah
KONSEP DASAR
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN :
Sirkulasi
• Nadi apikal mungkin cepat / tidak teratur
dalam batas normal (120 sampai 160 dpm)
murmur jantung yang dapat menandakan
duktus arteriosus paten (PDA)
Makanan / Cairan
• Berat badan kurang dari 2500 g
Neurosensori
• Tubuh panjang, kurus, lemas dengan perut
agak gendut
• Ukuran kepala besar dalam hubungan dengan
tubuh : sutura mungkin mudah di gerakan,
fontanel mungkin besar / terbuka lebar
• Umumnya terjadi edema pada kelopak mata,
mata mungkin merapat
• Reflek tergantung pada usia gestasi
Pernafasan
• Apgar score mungkin rendah
• Pernafasan dangkal, tidak teratur, pernafasan
diafragmatik intermiten (40-60 x/mnt)
mengorok, pernafasan cuping hidung, retraksi
suprasternalsubternal, sianosis ada.
• Adanya bunyi ampelas pada auskultasi,
menandakan sindrom distres pernafasan (RDS)
Keamanan
• Suhu berfluktuasi dengan mudah
• Menangis mungkin lemah
• Wajah mungkin memar, mungkin kaput
suksedaneum
• Kulit transparan
• Lanugo terdistribusi secara luas diseluruh
tubuh
• Ekstremitas tampak edema
• Garis telapak kaki terlihat
• Kuku pendek
Seksualitas
• Genetalia ; Labia minora lebih besar dari labia
mayora dengan kritoris menonjol testis pria
tidak turun, rugae mungkin banyak / tidak ada
pada skrotum.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
SEE YOU………. BY QQ