Anda di halaman 1dari 11

FLUIDA

Disusun oleh :
Nama : Deni Firmansyah
Kelas : XI TKR 2

SMK BHAKTI PRAJA BATANG


2011/2012
DEFINISI FLUIDA
Berbagai macam pengertian dari fluida :
• Fluida adalah zat yang dapat mengalami perubahan bentuk
secara kontinu bila terkena tegangan geser walaupun
relatif kecil.
• Fluida adalah gugusan yang tersusun atas molekul-molekul
dengan jarak pisah yang besar untuk gas dan kecil untuk
zat cair. Molekul-molekul itu tidak terikat pada suatu kisi,
melainkan saling bergerak bebas terhadap satu sama lain
• Fluida adalah benda yang dapat mengalami perubahan
bentuk secara terus menerus karena gaya gesek yang
bekerja terhadapnya
• Fluida merupakan zat yang dapat mengalir yang
mempunyai partikel yang mudah bergerak dan berubah
bentuk tanpa pemisahan massa. Ketahanan fluida
terhadap perubahan bentuk sangat kecil sehingga fluida
dapat dengan mudah mengikuti bentuk ruang.
MEKANIKA FLUIDA
• Mekanika fluida adalah subdisiplin dari
mekanika kontinum yang mempelajari
fluida (yang dapat berupa cairan dan gas).
• Mekanika fluida dapat dibagi menjadi fluida
statik dan fluida dinamik.
• Fluida statis mempelajari fluida pada
keadaan diam sementara fluida dinamis
mempelajari fluida yang bergerak.
FLUIDA STATIS
• Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir
dinamakan fluida. Cairan adalah salah satu jenis fluida yang
mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak
partikelnya lebih merenggang karena gaya interaksi antar
partikelnya lemah. Gas juga merupakan fluida yang interaksi
antar partikelnya sangat lemah sehingga diabaikan. Dengan
demikian kerapatannya akan lebih kecil.
• Karena itu, fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel dan
kita dapat menelaah sifatnya dengan menggunakan konsep
mekanika partikel. Apabila fluida mengalami gaya geser
maka akan siap untuk mengalir. Jika kita mengamati fluida
statik, misalnya air di tempayan. Sistem ini tidak mengalami
gaya geser tetapi mempunyai tekanan pada dinding
tempayan.
Fluida Newtonian vs. non-Newtonian
• Sebuah Fluida Newtonian (dinamakan dari
Isaac Newton) didefinisikan sebagai fluida
yang tegangan gesernya berbanding lurus
secara linier dengan gradien kecepatan
pada arah tegak lurus dengan bidang geser.
Definisi ini memiliki arti bahwa fluida
newtonian akan mengalir terus tanpa
dipengaruhi gaya-gaya yang bekerja pada
fluida. Sebagai contoh, air adalah fluida
Newtonian karena air memiliki properti
fluida sekalipun pada keadaan diaduk
Pada fluida non-Newtonian yang diaduk, akan
tersisa suatu "lubang". Lubang ini akan terisi
seiring dengan berjalannya waktu.
Sifat seperti ini dapat teramati pada material-
material seperti puding.
Peristiwa lain yang terjadi saat fluida non-
Newtonian diaduk adalah penurunan viskositas
yang menyebabkan fluida tampak "lebih tipis"
(dapat dilihat pada cat).
Ada banyak tipe fluida non-Newtonian yang
kesemuanya memiliki properti tertentu yang
berubah pada keadaan tertentu.
ALIRAN FLUIDA
Aliran fluida dapat diaktegorikan:
1. Aliran laminar
• Aliran dengan fluida yang bergerak dalam
lapisan – lapisan, atau lamina – lamina
dengan satu lapisan meluncur secara
lancar . Dalam aliran laminar ini viskositas
berfungsi untuk meredam kecendrungan
terjadinya gerakan relative antara lapisan.
Sehingga aliran laminar memenuhi hukum
viskositas Newton
2. Aliran turbulen
• Aliran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida
sangat tidak menentu karena mengalami percampuran
serta putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan
saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian
fluida yang lain dalam skala yang besar. Dalam keadaan
aliran turbulen maka turbulensi yang terjadi
membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh
fluida sehingga menghasilkan kerugian – kerugian
aliran.

3. Aliran transisi
• Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran
laminar ke aliran turbulen.
TEKANAN DALAM FLUIDA
• fluida memberikan tekanan terhadap benda
yang berada di dalamnya. Pengertian ini
diperluas menjadi tekanan pada fluida
tergantung pada ketebalannya atau lebih
tepatnya kedalamannya. Udara/atmosfer terdiri
dari gas-gas yang juga merupakan bentuk dari
fluida. Maka udara juga akan memiliki tekanan
seperti definisi di atas. Tekanan udara kita
anggap sama untuk ketinggian tertentu di atas
bumi namun untuk ketinggian yang sangat
tinggi di atas permukaan bumi besarnya
menjadi berbeda.
Simpulan
fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir
misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan
kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya
berada merupakan aspek yang membedakan fluida
dengan zat benda tegar. Meskipun demikian hukum-hukum
yang berlaku pada dua sistem ini tidak berbeda. Pada
bagian ini kita akan meninjau fluida dalam keadaan tidak
mengalir, contohnya air di dalam suatu wadah atau air di
danau/waduk. Aspek pertama yang kita dapati ketika kita
berada dalam suatu fluida (zat cair) yaitu tekanan. Kita
merasakan ada tekanan pada tubuh kita yang berada di
dalam zat cair.

Anda mungkin juga menyukai