Anda di halaman 1dari 11

Ningning, S, M.

Kep
Asuhan yang berpusat pada keluarga

Sebagai filosofi perawatan berpusat pada


keluarga, mengakui keluarga sebagai
konstanta dalam kehidupan anak. Family
Centered Care menyakini adanya dukungan
individu, menghormati, mendorong dan
meningkatkan kekuatan dan kompetensi
keluarga.
1. Memasukan pemahaman ke dalam
kebijakan dan praktik bahwa keluarga
bersifat konstan dalam kehidupan anak
sementara sistem pelayanan dari personal
Elemen- pendukung di dalam sistem tersebut
element berubah-rubah.
2. Memfasilitasi kolaborasi keluarga /
professional pada semua tingkat pelayanan
keperawatan di rumah sakit, rumah, dan di
masyarakat.
3. Saling bertukar informasi yang lengkap dan
jelas antara anggota keluarga dan
professional dalam hal dukungan tentang
cara yang supportif di setiap saat.
4. Menggambungkan pemahaman dan
penghormatan terhadap keanekaragaman
budaya, kekuatan dan individualitas
Lanjt
didalam dan diantara seluruh keluarga
termasuk keanekaragaman suku , ras,
spiritual, social, ekonomi, bidang pendidikan
dan geografi ke dalam kebijakan praktik.
4. Mengenali dan menghormati metode koping
yang berbeda dan menerapkan program
dan kebijakan menyeluruh yang
menyediakan pelayanan perkembangan,
pendidikan, emosi, lingkungan dan
dukungan keuangan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga yang berbeda-beda.
5. Mendorong dan menfasilitasi dukungan dan
jaringan kerjasama keluarga dengan
keluarga
6. Menetapkan bahwa rumah, rumah sakit,
dan pelayanan masyarakat dan system
pendukung untuk anak-anak yang
memerlukan pelayanan kesehatan khusus
dan keluarganya bersifat fleksibel, dapat
diakses, dan komprehensif.
7. Menghargai keluarga sebagai keluarga dan
anak-anak sebagai anak-anak : memiliki
beragam kekuatan, perhatian, emosi dan
cita-cita
1. Menghormati setiap anak dan keluarganya
Prinsip- 2. Menghargai perbedaan suku, budaya,
prinsip sosial, ekonomi, agama, dan pengalaman
tentang sehat sakit yang ada pada anak
dan keluarga
3. Mengenali dan memperkuat kelebihan
yang ada pada anak dan keluarga.
4. Mendukung dan memfasilitasi pilihan anak
dan keluarga dalam memilih pelayanan
kesehatannya.
5. Menjamin pelayanan yang diperoleh
anak dan keluarga sesuai dengan
kebutuhan, keyakinan, nilai, dan budaya
mereka.
6. Berbagi informasi secara jujur dan tidak
bisa dengan anak dan keluarga
7. Memberikan dan menjamin dukungan
formal dan informal untuk anak dan
keluarga.
8. Berkolaborasi dengan anak dan keluarga
dalam penyusunan dan pengembangan
program perawatan anak diberbagai
tingkat pelayanan kesehatan.
9. Mendorong anak dan keluarga untuk
menemukan kelebihan dan kekuatan
yang dimiliki, membangun rasa percaya
diri, dan membuat pilihan dalam
menentukan pelayanan kesehatan anak.
Manfaat 1. Hubungan tenaga kesehatan dengan
keluarga semakin menguat dalam
meningkatkan kesehatan dan
perkembangan setiap anak.
2. Meningkatkan pengambilan keputusan
klinis berdasarkan informasi yang lebih
baik dan proses kolaborasi.
3. Membuat dan mengembangkan tindak
lanjut rencana perawatan berkolaborasi
dengan keluarga.
4. Meningkatkan pemahaman tentang
kekuatan yang dimiliki keluarga dan
kapasitas pemberi pelayanan.
5. Penggunaan sumber-sumber pelayanan
kesehatan dan waktu tenaga profesional
lebih efisien dan efektif
6. Mengembangkan komunikasi antara
anggota tim kesehatan .
7. Persaingan pemasaran pelayanan
kesehatan kompetitif.
8. Meningkatkan lingkungan pembelajaran
untuk spesialis anak dan tenaga profesi
lainnya dalam pelatihan-pelatihan
9. Menciptakan lingkungan yang
meningkatkan kepuasan profesional
10. Mempertinggi kepuasan anak dan
keluarga atas pelayanan kesehatan
yang diterima

Anda mungkin juga menyukai