OSTEOATHERITIS

Definisi
Osteoarthritis (OA), yang juga dikenal sebagai
penyakit degeneratif sendi,merupakan
penyakit sendi yang paling sering menyerang
manusia dan dianggap sebagai
ketidakmampuan pada orangtua. OA secara
patologi dicirikan dengan penurunan secara
progresif dan akhirnya hilkangnya karpilago
sendi dengan perubahan reaktif pada atas
batas sendi pada tulang subkondral.
 Epidimiologi
• Prevalensi OA secara jelas meningkat sesuai dengan pertambahan usia.
Kondisi ini jarang ditemukanpada anak-anak dan dewasa muda. Skema
sederhana mengelompokkan OA secara idiopatik (primer), atau sekunder
(ikut disebabkan oleh penyebab yang mendasarinya); kelompok idiopatok
adalah yang paling sering. Usia, jenis kelamin, pekerjaan dan kegemaran,
ras dan hereditas seluruhnya bias berperan dalam manifestasi klinis OA.
Pada polulasi orangtua, OA lebih sering mengenai ibu jari dan sendi jari
tangan lain pada perempuan; OA pada panggul lebih sering ditemui pada
laki-laki. Pola klinis keterlibatan sendi seringkali berhubungan dengan
pekerjaan atau kegemaran sebelumnya. Contoh, OA lebih sering terjadi
pada pergelangan kaki xZ penari balet, meski tempat ini jarang terkena
populasi secara keseluruhan. Orang asli Amerika lebih mungkin terkena OA
dibanding daripada ras Kaukasia; orang Cina di Hong Kong memiliki insiden
yang lebih rendah daripada ras Kaukasia; orang Cina di Hong Kong
memiliki perempuan yang sendi interfalang distalnya terkena (nodus
Heberden) lebih mungkin menderita OA pada sendi-sendi ini. Peran yang
jelas dari obesitas sebagai faktor etiologi primer tidak pasti.
 Gambaran Klinik
• Manifestasi klinik OA biasanya meliputi adanya nyeri dan kekakuan yang berangsur-
angsur, pembesaran sendi, dan keterbatasan gerak yang menyertai. Secara tipikal,
hanya satu atau beberapa sendi yang terkena. Pada penyakit yang masa dini, rasa
nyeri timbul karena, atau diperberat oleh, penggunaan sendi dan menghilang dengan
berisitirahat. Dengan berkembangnya penyakit, rasa nyeri yang timbul pada
pergerakan yang minimal. Pemesaran sendi bisa merupakan akibat dari sinovitis,
meningkatnya cairan sinovial,, atau proliferasi tulang dan kartilago. Sendi yang
umumnya terkena adalah sendi interfalangs, basis ibu jari, panggul, lutut, dan tulang
belakang.

• Penanganan

• Penanganan OA secara kontroversial meliputi terapi obat-obatan, pengurangan

beban sendi, dan terapi rehabilitasi. Terapi obat-obatan pada dasarnya bersifat
simptomatik, dan analgesik sederhana seperti aspirin sebaiknya digunakan pertama-
tama. NSAID harus diberikan bila terdapat inflamasi sendi yang berat atau percobaan
pemberian analgesik telah gagal. Glukokortikoid sistemik biasanya tidak dianjurkan,
tetapi suntikan intra atau periartikuler dari suatu deko-glukokortikoid bisa, jika
diperlukan, memberikan kesembuhan simptomatik.
 Metode untuk mengurangi
pembebanan sendi meliputi
• •· Perbaikan abnormalitas postural;
• •· Ortotik;
• •· Sepatu beralas baik, seperti sepatu untuk lari;
• •· Penggunan tongkat atau alat bantu jalan;
• •· Istirahat yang cukup, tapi bukan imobilisasi yang
• memanjang; dan
• •· Penurunan berat badan.