PROGRAM FILARIASIS

( KAKI GAJAH )

RASWINDA.Amd.Kep
APA ITU FILARIASIS ?
• FILARIASIS/ penyakit kaki gajah adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh
berbagai jenis nyamuk.
penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang
menyumbat saluran getah bening

• Penyakit kaki gajah ini dalam istilah medisnya biasa disebut

dengan filariiasis sifatnya kronis / menahun , apabila tidak
mendapatkan pengobatan akan mengakibatkan cacat
menetap,berupa pembesaran kaki, tangan, alat kelamin
baik laki- laki maupun perempuan.
Disebabkan oleh :
Cacing Filaria (Wuchereria Bancrofti,Brugia Malayi,Brugia
Timori)
Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4 – 6 tahun dalam
kelenjar getah bening (bagian tubuh yang melindungi kita
dari penyakit ).Dan berkembang biak di dalam tubuh dan
menghasilkan jutaan anak cacing yang beredar dalam darah.

Cacing Filaria masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan

nyamuk (Anopheles, Culex, Mansonia dan Aedes)
CIRI KHAS CACING FILARIA

• W.BANCROFTI
CIRI – CIRINYA : cacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan
kelenjar limfe (getah bening),bentuknya halus seperti benang dan
berwarna putih susu,cacing betina berukuran 65-100mm x 1,25mm,
cacing jantan berukuran 40mm x 0,1mm,banyak tersebar di daerah
beriklim tropis di seluruh dunia.
• BRUGIA MALAYI
CIRI –CIRINYA : cacing dewasa jantan dan betina hidup di pembuluh
limfe ( getah bening ),bentuknya halus berwarna putih susu,cacing
betina berukuran 55mm x 0,16mm,cacing jantan berukuran 22-23mm x
0,09 mm,terdapat diasia termasuk indonesia
NEXT....

• BRUGIA TIMORI
CIRI – CIRINYA : cacing dewasa betina dan jantan
hidup dipembuluh
limfe (getah bening),bentuknya halus berwarna
putih susu,
cacing betina berukuran 21-39 mm x
0,1mm,cacing jantan
berukuran 13-23 mm x 0,08mm,banyak
ditemukan di indonesia timur.
 CARA PENULARAN...

CARA PENULARANNYA
MELALUI NYAMUK YANG
MENGGIGIT DAN
MENGHISAP DARAH
SESEORANG YANG DI DALAM
TUBUHNYA MENGANDUNG
MIKROFILARIA CACING
FILARIAL.
 TANDA GEJALA
• GEJALA FILARIA AKUT DAPAT BERUPA :
1. Demam berulang –ulang selama 3-5 hari,demam dapat
hilang bila istrahat dan muncul lagi setelah bekerja berat.
2. Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka )
didaerah lipatan paha,ketiak(lymphadenitis)yang tampak
kemerahan,panas dan sakit.
3. Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit
dan menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung.
4. Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar
getah bening,dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah.
5. Pembesaran tungkai,lengan,buah dada,buah zakar yang terlihat
agak kemerahan dan terasa panas.
 PENCEGAHAN...
Hendaknya penderita penyakit filariasis atau yang memiliki
tanda dan gejala filaria diharapkan untuk segera
memeriksakan kondisinya ke faskes,agar mendapatkan
penanganan yang tepat sehingga tidak menyebabkan
penularan kepada masyarakat lain dan menimbulkan
cacat permanen yang menyebabkan kerugian ekonomi
dan sosial bagi penderita.

Menerapkan 3M plus dalam kehidupan sehari-hari untuk

mencegah perkembangbiakan vektor nyamuk dan
menghindari gigitan nyamuk.
BULAN ELIMINASI KAKI GAJAH
 APA ITU BULAN ELIMINASI KAKI GAJAH?
Yaitu bulan dimana diadakan kegiatan minum obat filaria secara
Massal selama 5 tahun berturut – turut dan diadakan 1 x dalam
setahun.
Dengan kriteria pemberian obat DITUNDA PADA:
• Anak usia < 2 tahun
• Ibu hamil
• Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal
• Orang yang sedang sakit berat
• Penderita filariasis dengan serangan akut
• Balita marasmus/kwasiorkor
• Usia lanjut (>70 thn)
• Penderita epelepsi
 DATA SASARAN POPM FILARIASIS
TAHUN 2016
NAMA DESA TOT. TOT. SASARAN 2-5 6-14 > 15 TOT.SASARAN YANG
PENDUDUK TAHUN TAHUN TAHUN MINUM OBAT
BAHOEA 1.096 1.026 58 140 628 826
UPT.B.EA 589 558 47 104 308 459
WOSU 2.024 1.958 96 117 663 876
UPT.WOSU 526 513 50 132 321 503
LAROBENU 1.051 999 60 140 613 813
UMPANGA 965 929 65 156 459 680
UPT.UMPG 264 253 32 52 169 253
T0POGARO 1.231 1.175 104 159 741 1.004
TONDO 650 618 57 141 400 598
AMBUNU 742 727 28 130 414 572
M.MULYA 969 914 79 125 608 812
UEDAGO 317 297 18 51 125 194
WATA 566 533 40 111 361 512
TOTAL........ 10.990
 DATA MINUM OBAT MASSAL FILARIA KEC.BUNGKU BARAT
TAHUN 2016

2500

2000

1500

1000

500 TOT.SASA…

TOT.PDDK
0

TOT.PDDK SASARAN TOT.SASARAN MINUM OBAT

 PERSENTASE SASARAN
TAHUN 2016
NAMA DESA TOT.PENDUDUK TOT.SASARAN TOT.YANG % TOTAL % SASARAN
MINUM OBAT
BAHOEA 1.096 1.026 826 75,3 % 80,5 %
UPT.BAHOEA 589 558 459 77,9 % 82,2 %
WOSU 2.024 1.958 876 43,2 % 44,7 %
UPT.WOSU 526 513 503 95,6 % 98 %
LAROBENU 1.051 999 813 77,3 % 81,3 %
UMPANGA 965 929 680 70,4 % 73 %
UPT.UMPANGA 264 253 253 95,8 % 100 %
TOPOGARO 1.231 1.175 1.004 81,5 % 85,4 %
TONDO 650 618 598 92 % 96,7 %
AMBUNU 742 727 572 77 % 78,6 %
M.MULYA 969 914 812 83,7 % 88,8 %
UEDAGO 317 297 194 61,1 % 65,3 %
WATA 566 533 512 90,4 % 96 %
 75.3
80.5

77.9
82.2

43.2
44.7

95.6
98

77.3
81.3

70.4
73
TOTAL

95.8
100

81.5
SASARAN

85.4

92
96.7
MINUM OBAT

77
78.6
CAKUPAN POPM FILARIASI 2016(77%)

83.7
88.8

61.1
65.3

90.4
96
GRAFIK PERSENTASE SASARAN YANG
 DATA SASARAN POPM FILARIASIS
TAHUN 2017
NAMA DESA TOT. TOT. SASARAN 2-5 6-14 > 15 TOT.SASARAN YANG
PENDUDUK TAHUN TAHUN TAHUN MINUM OBAT
BAHOEA 1.068 1.004 57 209 589 852
UPT.B.EA 483 459 45 40 363 448
WOSU 2.145 2.037 141 438 908 1.487
UPT.WOSU 636 622 38 108 348 494
LAROBENU 989 944 77 166 472 715
UMPANGA 1.008 929 60 99 543 702
UPT.UMPG 258 251 21 41 141 202
T0POGARO 1.184 1.122 100 342 653 1.095
TONDO 663 636 45 159 363 567
AMBUNU 770 742 34 121 438 593
M.MULYA 957 822 83 151 425 659
UEDAGO 325 303 14 51 187 252
WATA 554 527 49 112 252 413
UPT KABERA 301 219 25 39 139 203
 DATA MINUM OBAT MASSAL FILARIA KEC.BUNGKU BARAT
TAHUN 2017

2,500

2,000

1,500

1,000

500 TOT.SASA…

0 TOT.PDDK

TOT.PDDK SASARAN TOT.SASARAN MINUM OBAT

 PERSENTASE SASARAN
TAHUN 2017
NAMA DESA TOT.PENDUDUK TOT.SASARAN TOT.YANG % TOTAL % SASARAN
MINUM OBAT
BAHOEA 1.068 1.004 852 80 % 85 %
UPT.BAHOEA 483 459 448 93 % 98 %
WOSU 2.145 2.037 1.487 70 % 73,5 %
UPT.WOSU 636 622 494 78 % 79,4 %
LAROBENU 989 944 715 72,2 % 76 %
UMPANGA 1.008 929 702 70 % 76 %
UPT.UMPANGA 258 251 202 78,3 % 81 %
TOPOGARO 1.184 1.122 1.095 92,4 % 98 %
TONDO 663 636 567 83 % 89 %
AMBUNU 770 742 593 74,4 % 80 %
M.MULYA 957 822 659 69 % 80,1 %
UEDAGO 325 303 252 78 % 83,1 %
WATA 554 527 413 75 % 78,3 %
UPT.KABERA 301 219 203 67,4 % 93 %
 80%
85%

93%
98%

70%
73.50%

78%
79.40%

72.20%
76%

70%
76%

78.30%
81%
TOTAL

92.40%
98%
SASARAN

83%
89%

74.40%
MINUM OBAT

80%

69%
80.10%
CAKUPAN POPM FILARIASI 2017(82%)

78%
83.10%

75%
83.30%

67.40%
93%
GRAFIK PERSENTASE SASARAN YANG
 KESIMPULAN....
• DARI DATA CAKUPAN POPM FILARIASI POS MINUM OBAT
(PMO) TAHUN 2016 DITEMUKAN DESA YANG PERSENTASE
SASARAN YANG MINUM OBAT MASIH SANGAT RENDAH
DENGAN PERSENTASE ≤ 65 % (WOSU DAN UEDAGO).
• NAMUN PADA TAHUN 2017 TERJADI PENINGKATAN
PRESENTASE HASIL MASYARAKAT YANG MINUM OBAT YAITU
DARI 77% (2016)MENJADI 82%,WALAUPUN SEBENARNYA ADA
PENURUNAN ANGKA MASYARAKAT YG MINUM OBAT DARI
ANGKA TOTAL SASARAN PERDESA.
• SEHINGGA DIHARAPKAN KERJA SAMA YANG BAIK DARI BIDAN
DESA DAN PERANGKAT DESA UNTUK MEMBANTU
PENYELENGGARAAN MINUM OBAT MASSAL DI SETIAP TAHUN
DALAM RANGKA BULAN ELIMINASI FILARIASIS TAHUN 2020
SEKIAN DAN TERIMA KASIH