Anda di halaman 1dari 12

MIGREN

DEBBY SERESTHIA SILABAN


1220221128
DEFINISI
• Gangguan periodik yang ditandai dengan
adanya nyeri kepala unilateral (kadang
bilateral) yang dapat disertai muntah dan
gangguan visual
EPIDEMIOLOGI
• Sering terjadi, 10% populasi umum mengalami
setidaknya satu serangan migren dalam
hidupnya
• Terjadi pada semua umur, onset terjadi saat
remaja/usia 20 thn-an
• Wanita lebih sering
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
• Yang mendasari migren masih belum jelas
GAMBARAN KLINIS
• Sindrom yang dikenal :
– Migren dengan aura (migren klasik)
• Gejala prodromal tidak jelas beberapa jam sebelum
serangan, seperti mengantuk, perubahan mood, dll
• Gejala visual meliputi pandangan gelap, berkunang-
kunang
• Gejala sensorik : baal unilateral dan parestesia pada
wajah, lengan, kaki
• Nyeri kepala unilateral seperti ditusuk-tusuk dan lebih
berat pada saaat batuk dan menunduk (Fenomena Jolt)
• Migren tanpa aura (migren umum)
– Tidak terdapat aura, mungkin mengalami gejala
prodromal yang tidak jelas
– Nyeri kepala pada saat bangun tidur, gejala lain
seperti migren klasik
• Migren basilaris (varian Bickerstaff)
– Terutama terjadi pada remaja wanita, gejala
mengarah ke iskemik vertebrobasilar saat aura,
yaitu vertigo, diplopia, disartria, ataksia, dan
sinkop
• Migren hemiplagia dan oftalmoplegia
– Jarang terjadi
– Migren disertai hemiplagia atau oftamoplegia
dengan tanda neurologis fokal yang persisten
selama beberapa hari atau minggu. Diagnosis
ditegakkan setelah penyebag struktural, sperti
aneurisma disingkirkan
FAKTOR PEMICU
• Stres
• Latihan fisik
• Diet-alkohol
• Hormon
DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG
TATALAKSANA
• Serangan akut

Anda mungkin juga menyukai