Anda di halaman 1dari 134

MENYUSUN DAN MENGEMBANGKAN KURIKULUM BERBASIS

KOMPETENSI YANG BERORIENTASI PADA KERANGKA


KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Studi Kasus: Rumpun Ilmu Informatika dan Komputer

Email: amutiara@staff.gunadarma.ac.id
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Definisi Kurikulum
BAGIAN SATU

Kurikulum Berbasis Kompetensi


Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Tujuan dan Peranan Perguruan Tinggi

Pendapat Daoed Joesoef


• “Membuat manusia berspirit ilmiah, karena spirit inilah yang menggerakkan
manusia untuk terus berusaha menyempurnakan pengorganisasian
pengetahuan begitu rupa hingga menguasai semakin banyak potensi
tersembunyi dalam alam dan pergaulan (interaksi) antar manusia”

Peranan Perguruan Tinggi (Tri Dharma)


• Melahirkan sumber daya manusia kompeten yang memiliki “spirit ilmiah”
sebagai modal menjadi individu yang mandiri, profesional, dan beretika
• Mengembangkan ilmu pengetahuan melalui interaksi intensif antar civitas
akademika dalam sebuah lingkungan “center of excellence”
• Menjadi “mercu suar” komunitas dan masyarakat di sekitarnya dalam
berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan
Paradigma Pendidikan Abad XXI

Dimensi Filosofis
• “Memanusiakan manusia” – semakin relevan dengan tantangan abad
globalisasi yang ditandai dengan kecepatan, keterbukaan,
ketidakteraturan, keberagaman dan ketidakterkendalian

Dimensi Praktis
• “Menciptakan manusia yang mandiri dan bertanggung jawab” – sejalan
dengan perkembangan kehidupan manusia di masa kini dan mendatang
Mandiri dan Bertanggung Jawab

Mandiri karena dapat menghidupi diri sendiri (dan orang lain) – tidak mungkin
dapat dilakukan tanpa kompetensi:
• “Kemampuan untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan baik”

Bertanggung jawab karena memiliki “spirit ilmiah” dan etika kerja


• “Kemampuan dalam memisahkan antara yang benar dan salah, maupun
yang baik dan buruk”
Kurikulum Berbasis Kompetensi

• Dikembangkan untuk memastikan lulusan perguruan tinggi menjadi


seorang individu yang kompeten (mandiri dan bertanggung jawab) di
bidang yang dipelajari/digelutinya
• Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang disusun, dikembangkan, dan
diterapkan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan –
dimana dalam konteks termutakhir, sasaran kompetensi lulusan yang
dicanangkan harus dapat dideskripsikan dengan jelas dalam bentuk
capaian pembelajaran atau “learning outcomes”
• Capaian pembelajaran ini akan menjadi jangkar atau “anchor” dalam
menetapkan strategi pembelajaran dan sumber daya yang dibutuhkan
sebagai piranti pendukung pelaksanaan KBK dimaksud
Penetapan Capaian Pembelajaran

Pendekatan PULL/DEMAND Pendekatan PUSH/SUPPLY


1. Ditentukan oleh kebutuhan pasar 1. Ditentukan oleh kekuatan institusi
(standar industri) (standar akademik)
2. Sangat dinamis karena perubahan 2. Sangat kokoh karena bersifat
3. Berbasis kompetensi vokasi (adopsi mendasar
penerapan keterampilan) 3. Berbasis kompetensi akademik (ilmu
4. Spektrum sasaran lulusan yang pengetahuan)
lebih fokus 4. Spektrum sasaran lulusan yang
5. Target kompetensi cenderung pada lebih lebar
relevansi pekerjaan yang digeluti 5. Target kompetensi cenderung pada
pasca menyelesaikan studi kemampuan adopsi ilmu
pendidikan tinggi pengetahuan pada berbagai situasi
di lapangan
Perbedaan Pendekatan

Penilian oleh
Penilian oleh Masyarakat/
Perguruan Tinggi Stakeholders

PUSH PULL

KOMPETENSI: KEMAMPUAN KOMPETENSI: KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK


MINIMAL PENGUASAAN DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH
PENGETAHUAN, KETRAMPILAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK
DAN SIKAP SESUAI SASARAN DIANGGAP MAMPU OLEH MASYARAKAT DALAM
KURIKULUM PROGRAM STUDINYA MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG
PEKERJAAN TERTENTU
Kecenderungan Termutakhir

Mendekatkan dunia Outcomes pendidikan


pendidikan tinggi dinyatakan dalam
dengan dunia nyata ‘observable
(dunia kerja) yang akan competencies’
dihadapi mahasiswa
setelah lulus
Pendekatan pada
‘competence
Fokus pada outcome development’
(outcome-based
education)
Sekilas Mengenai KBK
KBK dan Otonomi Kampus

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 dan Nomor


045/U/2002 mengamanatkan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi yang
berbasis kompetensi untuk setiap program studi oleh kalangan perguruan
tinggi yang bersangkutan

Definisi Kompetensi

Dalam Kepmendidnas No.045/U/2002 kompetensi diartikan sebagai


“seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu”

Alasan Perubahan

Kepmendiknas tsb di atas bertolak dari adanya kritik masyarakat luas bahwa
pendidikan kita umumnya baru mengajarkan pengetahuan (teori), belum
mengajarkan kemampuan dan mengembangkan kompetensi dalam arti
sebenarnya
Tujuan Pendidikan
Pendidikan memang dimaksudkan untuk
menumbuhkembangkan kompetensi sasaran
didik untuk mampu berkarya di bidang yang
relevan.

Orang hidup perlu berkarya, dan untuk


berkarya harus memiliki sesuatu kompetensi

Pendidikan harus menghasilkan kemampuan


bertindak yang benar & cerdas; tindakan yang
produktif, yang efektif, yang mampu memecahkan
masalah nyata dalam kehidupan

Menguasai pengetahuan tidak sama dengan memiliki


kompetensi. Kompetensi berkaitan dengan ke-
mampuan bertindak yang cerdas
Lebih Lanjut mengenai Kompetensi
Kompetensi dapat pula diartikan sebagai
ciri-ciri pengetahuan, keterampilan dan
kepribadian yang diperlukan untuk
mencapai performansi (kinerja) yang
tinggi

Dalam ilmu pendidikan dikenal adanya 3


(tiga) kawasan tujuan pendidikan yang
perlu dicapai melalui kegiatan belajar/
pendidikan, yaitu: cognitive, psycho-
motoric dan affective

Pendidikan yang baik adalah yang


mencakup ketiga kawasan tujuan itu, yang
menjamin dikuasainya kemampuan
bertindak cerdas, dan bukan sekedar
mengetahui (cognitive)
Tugas Perguruan Tinggi
Pendidikan tidak sekedar mengajarkan
dan mempelajari pengetahuan, tetapi
juga keterampilan dan aspek-aspek
kepribadian lain

Pendidikan tidak untuk sekedar menjadi


tahu, tetapi untuk menjadi mampu
bertindak cerdas

Agar bisa mendapat tempat yang


terhormat di masyarakat, PT harus
berusaha keras agar mampu membekali
mahasiswanya dengan kompetensi-
kompetensi yang relevan untuk setiap
program studi yang diselenggarakan
Kompetensi Inti
Menurut SK Mendiknas 045/U/2002,
kompetensi inti ditentukan secara nasional
oleh organisasi profesi, perguruan tinggi dan
masyarakat pengguna

Analisis kebutuhan lulusan di tempat kerja:


• Catatan pribadi
• Observasi
• Analisis pekerjaan
• Critical Incident Technique
• Expert Judgement
• Standard

- Masalah yang dihadapi bangsa Indonesia


- Kondisi makro sosial, politik dan ekonomi
Desain Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi harus relevan dengan
kehidupan nyata yang penuh dengan masalah,
kendala, dan tantangan

Pendidikan harus membekali mahasiswa untuk mampu


mengatasi semua itu

Model kurikulum ini harus dirancang sendiri oleh


kalangan perguruan tinggi, dan pelaksanaan
kurikulumnya diadopsi oleh dosen-dosen yang
bersangkutan

Selama ini barangkali yang banyak dibekalkan adalah


pengetahuan (ilmu, teori, teknologi, filosofi, dsb) dan
kurang aspek yang lain

Dan karena itu belum mampu menumbuhkan


kemampuan mahasiswa dalam bertindak atau
kompetensi tertentu
Pilar UNESCO

Learning to Learning to Learning to Learning to


KNOW DO BE LIVE TOGETHER

Belajar untuk Belajar untuk Belajar untuk Belajar hidup


megnetahui dapat melakukan memerankan bersama,
berinteraksi, dan
bekerja sama
Sekilas Kurikulum

Merupakan ”Rambu-rambu
untuk menjamin mutu dan
kemampuan sesuai dengan
program studi yang ditempuh“

Seperangkat rencana dan


pengaturan berdasarkan
#

standar pendidikan tentang


kemampuan dan sikap serta
pengalaman belajar, dan
penilaian yang berbasis pada
potensi dan kondisi peserta
didik
Kurikulum Berbasis Kompetensi

“Adalah kurikulum
yang disusun
berdasarkan atas
elemen-elemen
kompetensi yang
#

harus dicapai oleh


mahasiswa sebagai
peserta didik...”
i
Karakteristik dan Ciri-Ciri KBK
• Menyatakan kompetensi secara
jelas dari proses pembelajaran;
• Proses pembelajaran memberi
bekal kepada tercapainya
kompetensi dan berfokus pada
mahasiswa;
• Lebih mengutamakan kesatuan
penguasaan ranah kognitif,
#

psikomotorik dan afektif;


• Proses penilaian hasil belajar
lebih ditekankan pada
kemampuan untuk
mendemonstrasikan kognitif,
psikomotorik dan afektif
Kurikulum Program Studi
CATATAN mengenai KURIKULUM INTI
Kepmendiknas No.045/U/2002 Pasal 4 menyebutkan
bahwa kurikulum inti suatu program studi berisikan
keterangan/ penjelasan mengenai:
1. Nama program studi;
2. Ciri khas kompetensi utama sebagai pembeda antara
program studi satu dengan lainnya;
3. Fasilitas utama yang diperlukan untuk
penyelenggaraan program studi;
4. Persyaratan akademis dosen;
5. Substansi kajian kompetensi utama yang
dikelompokkan menurut elemen kompetensi;
6. Proses belajar mengajar dan bahan kajian untuk
mencapai elemen-elemen kompetensi;
7. Sistem evaluasi berdasarkan kompetensi;
8. Kelompok masyarakat pemrakarsa kurikulum inti.

KURIKULUM INTI KURIKULUM PELENGKAP


merupakan penciri dari kemampuan utama, adalah penciri dari kompetensi pendukung
yang bersifat: dan kompetensi lainnya, disusun oleh
perguruan tinggi penyelenggara prodi
1. Dasar untuk mencapai kompetensi
lulusan;
2. Acuan baku minimal mutu
penyelenggaraan Prodi; 40 50
30 60
3. Berlaku secara nasional dan 20 80
internasional;
10 90
4. Lentur dan akomodatif terhadap
0 100
perubahan;
5. Kesepakatan bersama antar PT,
masyarakat profesi dan pengguna
lulusan.
Elemen Kompetensi
Landasan Kepribadian
sifat-sifat umum yang telah berhasil dikembangkan pada diri seseorang,
1 seperti teliti, rapi, rajin, disiplin, cermat, sikap mental, minat, dsb.

Penguasaan Ilmu dan Keterampilan


2 jenis/substansi pengetahuan dan keterampilan yg diperlukan

Kemauan Berkarya
3 kemampuan yang dikuasai dengan sangat tinggi, dapat diandalkan,
profesional

Sikap dan Perilaku dalam Berkarya


4 Sifat perilaku yang mendukung dalam berkarya, seperti produktif,
efisien, efektif, jujur, dsb.

Pemahaman Kaidah Kehidupan Bermasyarakat


5 kemampuan kerja-sama dan pendekatan pada orang lain; dapat
menerima keragaman dalam kehidupan bermasyarakat
Kelompok Mata Kuliah
MPK MKK MKB MPB MBB
Mata Kuliah Mata Kuliah Mata Kuliah Mata Kuliah Mata Kuliah
Pengembang Keilmuan dan Keahlian Perilaku Berkarya Berkehidupan
Kepribadian Keterampilan Berkarya Bermasyarakat
Kelompokbahan
Kelompok bahan Kelompok bahan Kelompok bahan kajian dan pelajaran Kelompok bahan
kajian dan pelajaran kajian dan pelajaran kajian dan pelajaran yang bertujuan kajian dan pelajaran
untuk yang ditujukan yang bertujuan membentuk sikap yang diperlukan
mengembangkan terutama untuk menghasilkan dan perilaku yang seseorang untuk
manusia Indonesia memberikan tenaga ahli dengan diperlukan dapat memahami
yang beriman dan landasan kekaryaan seseorangdalam kaidah
bertaqwa terhadap penguasaan ilmu berdasarkan dasar berkarya menurut berkehidupan
Tuhan Yang Maha dan keterampilan ilmu dan tingkat keahlian bermasyarakat
Esa dan berbudi tertentu keterampilan yang berdasarkan dasar sesuai dengan
pekerti luhur, dikuasai ilmu dan pilihan keahlian
berkepribadian keterampilan yang dalam berkarya
mantap, dan mandiri dikuasai
serta mempunyai
rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan
kebangsaan
Jenis Kompetensi

KOMPETENSI
UTAMA

KOMPETENSI
PENDUKUNG

KOMPETENSI
KHUSUS
LAINNYA
Metodologi Penyusunan Kurikulum
Langkah-Langkah Dasar Penyusunan Kurikulum

PENERAPAN PENGAJARAN BERBASIS KOMPETENSI


mengajarkan mata kuliah tersebut melalui proses pengajaran yang
mendukung proses pengembangan kompetensi mahasiswa
PENENTUAN MATA KULIAH
mengelompokkan hasil analisa berdasar sifat yang saling berkaitan, dan setiap kelompok
kemudian diberi nama sebagai mata ajaran atau mata kuliah
PENGELOMPOKKAN KOMPETENSI
menganalisa masing-masing peranan: artinya agar seseorang dapat memerankan peranan itu
dengan baik dia harus memiliki kompetensi atau menguasai kemampuan apa saja

IDENTIFIKASI PERAN-PERAN OKUPASI


mengidentifikasi peran-peran apa yang harus dilakukan oleh seorang sarjana
yang bekerja pada jabatan di situ
IDENTIFIKASI LAPANGAN KERJA
mengidentifikasi lapangan kerja atau jenis-jenis pekerjaan dan jabatan yang memiliki relevansi yang logis
dengan masing-masing program studi
Kompetensi dan Kurikulum

Tujuan Kurikuler Profil Lulusan

Market Signal KOMPETENSI

Isi / Bahan Kajian

Metoda Pembelajaran

Evaluasi Hasil Belajar


Teknik Re-Desain Kurikulum
Analisis SWOT  Tracer Study  Kurikulum
Kemampuan Institusi Need Assessment Konvensional

Profil Lulusan Matakuliah Konvensional

Kompetensi Lulusan

Bahan Ajar Kompetensi Bahan Ajar Konvensional

Distribusi kedlm MK
Curriculum
Mapping
Distribusi kedlm SMT

Distribusi kedlm SKS

Metoda Pembelajaran

Evaluasi Hasil Belajar


Format Kurikulum
1. KATA PENGANTAR
2. DAFTAR ISI
A. VISI PROGRAM STUDI
B. MISI PROGRAM STUDI
C. TUJUAN PROGRAM STUDI
D. PROFIL LULUSAN
E. KOMPETENSI LULUSAN
F. STRUKTUR KURIKULUM
1. Pemetaan matakuliah sesuai KEPMEN 232/U/2000 dan
KEPMEN 045/U/2002
2. Pemetaan strategi pembelajaran matakuliah
3. Pemetaan semester penyajian matakuliah
G. DOKUMEN GBRP dan KONTRAK PEMBELAJARAN
Rencana Pembelajaran
Format GBRP
Format SAP
Mengenai Standar Kompetensi Lulusan
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN

STANDAR ISI STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PROSES

STANDAR SARANA
PRASARANA

STANDAR PENDIDIK DAN STANDAR PEMBIAYAAN


TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
Paradigma Pembelajaran

• Manusia dapat belajar


melalui berbagai macam
cara dan pendekatan Pendidikan
Pengalaman
Kerja (Karir)
(formal, non formal,
informal) NON FORMAL
FORMAL
INFORMAL

• Kompetensi dapat
Pengembangan
dikuasai melalui berbagai Profesi
Otodidak

jalur aktivitas
pembelajaran
Kompetensi dan Kualifikasi

• Secara esensial, individu Kualifikasi 9


yang kompeten memiliki hak Kualifikasi 8
dan kewajiban yang sama
(tanpa harus/perlu Kualifikasi 7

JALAN NON FORMAL


memperhatikan latar

JALAN FORMAL
Kualifikasi 6
belakang sejarah pencapaian
kompetensi tersebut) Kualifikasi 5

Kualifikasi 4
• Yang penting adalah bahwa Kualifikasi 3
sang individu “qualified”
untuk melakukan pekerjaan Kualifikasi 2
tertentu Kualifikasi 1
Pencapaian Level Kualifikasi
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
KKNI dan Taksonomi Bloom
Konvergensi Kompetensi

Kompetensi
Multi-Entry dan Multi-Exit System
Peran KKNI di NKRI

• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,


adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.

• Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui


internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja.
Penerapan dan Implementasi KKNI
• Penerapan KKNI pada setiap sektor atau bidang profesi ditetapkan oleh
kementerian atau lembaga yang membidangi sektor atau bidang profesi
yang bersangkutan sesuai dengan kewenangannya.

• Penerapan KKNI pada setiap sektor atau bidang profesi mengacu pada
deskripsi jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan Presiden.

• Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan KKNI diatur oleh Menteri yang
membidangi ketenagakerjaan dan Menteri yang membidangi pendidikan
baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai bidang tugasnya
masing-masing.
Deskriptor pada KKNI

DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKI


Deskriptor pada KKNI

DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKI


Sistem Industri
Fungsi Bisnis
Peta Kompetensi
Pemetaan KKNI
Penetapan Kualifikasi
Ijasah dan Sertifikat Kompetensi
SERTIFIKAT
IJASAH KOMPETENSI

ASOSIASI
KOMPETENSI STANDAR PROFESI
GENERIC SKILL (TRANSFERABLE UTAMA KOMPETENSI A

PROGRAM
PENDIDIKAN ASOSIASI
STANDAR
SKILL)

KOMPETENSI
AKADEMIK (S1) PROFESI
PENDUKUNG KOMPETENSI
B

ASOSIASI
KOMPETENSI STANDAR
LAINNYA PROFESI
KOMPETENSI
C
Pemetaan sebagai Usaha Sinkronisasi
Ekosistem KKNI
FORMAL (SEKTOR KEPENDIDIKAN) NON-FORMAL dan INFORMAL (SEKTOR KETENAGAKEJAAN)

KUALIFIKASI
BSNP Sistem Pendidikan Nasional Sistem Sertifikasi Nasional BNSP
SNP

SATUAN PENDIDIKAN KORPORASI - PERUSAHAAN - INDUSTRI

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA


Taksonomi Profesi
Resource
Sharing

PENGABDIAN MASYARAKAT S3 (DOKTOR) S3T (DOKTOR TERAPAN) Sp2 (SPESIALIS-2) 9 PROFESI

S2 (MAGISTER) S2T (MAGISTER TERAPAN) Sp1 (SPESIALIS-1) 8 AHLI AHLI

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI 7 OKUPASI


Luar Negeri
Kemitraan

S1 (SARJANA) D4/S1T (AHLI UTAMA/SARJANA TERAPAN) 6

Taksonomi Okupasi
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN D3 (AHLI MADYA) 5 TEKNISI/ANALIS TEKNISI/ANALIS KEAHLIAN KHUSUS

Standar Kompetensi Lulusan D2 (AHLI MUDA) 4


Pembelajaran
Pengakuan

Lampau

Standar Isi D1 (AHLI PRATAMA) 3


STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Taksonomi Keahlian
Standar Proses SMU SMK OPERATOR OPERATOR
SD-SMP SD-SMP 1

Khusus
Standar Sarana Prasarana
Pendidikan
Jarak Jauh

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Standar Biaya PROGRAM PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN PENGEMBANGAN KARIR PENGEMBANGAN KARIR
Standar Penilaian BERBASIS AKADEMIK BERBASIS VOKASI BERBASIS PROFESI BERBASIS PELATIHAN KERJA BERBASIS PENGALAMAN
Standar Pengelolaan

LINK AND MATCH


KOMPETENSI LULUSAN (IJASAH - GELAR AKADEMIK) KOMPETENSI KERJA (SERTIFIKAT - GELAR PROFESI)

SKKNI
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DUNIA DAN SITUASI KERJA

BADAN AKREDITASI NASIONAL LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI AUDIT INTERNAL AUDIT EKSTERNAL

ASOSIASI ASOSIASI ASOSIASI ASOSIASI ASOSIASI


STAKEHOLDER BERBASIS BERBASIS BERBASIS BERBASIS BERBASIS STAKEHOLDER
PENDIDIKAN PENYELENGGARA SATUAN PROGRAM INDUSTRI PROFESI INDUSTRI
PENDIDIKAN PENDIDIKAN STUDI
ASOSIASI ASOSIASI
FORUM PELAKU LEMBAGA RISET DAN ORGANISASI MASYARAKAT BERBASIS BERBASIS
PROSES PENDIDIKAN PENGEMBANGAN INDEPENDEN BIDANG PENDIDIKAN OKUPASI KEAHLIAN KHUSUS

KEMENTRIAN AGAMA KEMENTRIAN INDUSTRI


KEMENTRIAN-KEMENTRIAN KEMENTRIAN-KEMENTRIAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAINNYA LAINNYA KEMENTRIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Kerangka KBK-KKNI

KOMPETENSI UTAMA URAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Catatan: Gambar ini bertujuan untuk memberikan ilustrasi holistik, terstruktur, dan sistemik dalam pengembangan KBK berbasis KKNI
KU-001 Mempergunakan berbagai konsep, teori, formula, dan perhitungan matematik dalam memecahkan beragam permasalahan komputasi Isi dan konten yang ada hanyalah merupakan contoh untuk mempermudah pemahaman.
KU-002 Membuat algoritma untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui berdasarkan logika dan struktur berpikir yang tepat Adapun isi dan konten harus dipertajam, divalidasi, diverifikasi, dan dikembangkan oleh para pemangku kepentingan.
KU-003 Mengidentifikasikan dan menguraikan cara kerja berbagai komponen teknologi komputasi (komputer)
KU-004 Memetakan proses bisnis yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan aktivitas yang ada pada organisasi
RUMPUN ILMU INFORMATIKA DAN KOMPUTER
KU-005 Menguraikan dan menerapkan seluruh tahapan metodologi pengembangan sistem berbasis komputer
KU-006 Mengkaji dan menelaah secara kritis pengembangan ilmu informatika termutakhir
KU-007 Melakukan komunikasi secara efektif dengan berbagai pihak agar melahirkan keluaran (outcome) sesuai dengan yang diinginkan
KU-008 Menganalisa, mengkaji, dan mengkritisi berbagai studi kasus pengembangan dan penerapan teknologi informasi
KU-009 Menganalisa, mengkaji, dan mengkritisi berbagai studi kasus pengembangan dan penerapan teknologi informasi
KU-010 Memperlihatkan kemampuan untuk mengintegrasikan dan memadukan seluruh pengetahuan (body of knowledge) yang dikuasai
KOMPETENSI BIDANG STUDI URAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG STUDI SISTEM INFORMASI KUSI-001 Mendefinisikan kebutuhan organisasi akan sistem informasi agar dapat dilakukan proses perencanaan, perancangan, dan penerapan
KUSI-002 Mengintegrasikan berbagai solusi teknologi informasi ke dalam ekosistem organisasi
KUSI-003 Mendesain arsitektur sistem informasi dan teknologi informsi korporat terintegrasi

KKNI KUALIFIKASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PELATIHAN ASOSISASI LSP dan TUK
MATA KULIAH (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
SERTIFIKASI PROFESI GELAR PROFESI DAN JENJANG KOMPETENSI (TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN) Pengelolaan Proyek Manajemen Strategis Manajemen Proyek Metodologi Riset Implementasi E-Business STANDAR (SKKNI, Internasional, Khusus) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI INDUSTRI PROFESI TIK TELEMATIKA INFORMATIKA
CPPM63-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek kompleks berbasis portofolio TR63-3 Pengawasan dan Penilaian Manajemen Portofolio
Project Manager TIK

CPPM63-2 Menggunakan software standar manajemen proyek portofolio (multi resource, multi objectives) TR63-2 Penghitungan Efektifivitas dan Efisiensi Portofolio

PMI Indonesia
6.3 MCPM Mahir CPPM63-1 Merencanakan program dan portofolio proyek berdasarkan best practices IPM TR63-1 Perencanaan Portofolio Proyek Teknologi Informasi
CPPM62-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek tunggal berskala besar TR62-3 Penilaian Kinerja Proyek Teknologi Informasi

IPKIN
6 CPPM62-2 Menggunakan software standar manajemen proyek tunggal (standalone system) TR62-2 Pengelolaan Sumber Daya Proyek Teknologi Informasi
6.2 ACPM Madya CPPM62-1 Merencanakan program dan portofolio proyek berdasarkan good practices PRINCE-2 TR62-1 Pengelolaan Proyek Teknologi Informasi
CPPM61-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek tunggal berskala kecil-menengah TR61-3 Pengawasan Proyek Teknologi Informasi
CPPM61-2 Menggunakan komputer sebagai pendukung manajemen pengelolaan proyek TR61-2 Pengelolaan Proyek Teknologi Informasi
6.1 FCPM Dasar CPPM61-1 Merencanakan program dan portofolio proyek berdasarkan standar PMBOK TR61-1 Perencanaan Proyek Teknologi Informasi

MATA KULIAH
SERTIFIKASI PROFESI KUALIFIKASI KKNI KOMPETENSI (TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN) Perancangan Sisstem Manajemen Strategis Layanan TIK Pengembangan Arsitektur Implementasi E-Commerce STANDAR (SKKNI, Internasional, Khusus) PELATIHAN ASOSIASI PROFESI TIK TELEMATIKA INFORMATIKA
CPAT63-3 Menilai tingkat adaptabilitas arsitektur sistem informasi yang dirancang TR63-3 Penggunaan Software Desain Arsitektur Sistem Informasi
CPAT63-2 Menerapkan bahasa standar penggambaran arsitektur sesuai standar internasional TR63-2 Penerapan Standar Arsitektur Sistem Informasi

Aspiluki, FTII

IPKIN, IASA
6.3 MCAT Mahir CPAT63-1 Memetakan proses bisnis, arsitektur data, portofolio apliksi, dan rancanan jaringan IPM TR63-1 Pemetaan Arsitektur Sistem Informasi
Arsitek TIK

Level 6 CPAT62-3 Menggunakan software/tool desain arsitektur sistem informasi TR62-3 Penggunaan Aplikasi Arsitektur Sistem Informasi
6 CPAT62-2 Menggambarkan arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan infrastruktur TR62-2 Perancangan Arsitektur Sistem Informasi
6.2 ACAT Madya CPAT62-1 Menguraikan komponen detail arsitektur sistem informasi PRINCE-2 TR62-1 Pengenalan Komponen Arsitektur Sistem Informasi
CPAT61-3 Mendesain arsitektur sistem informasi generik TR61-3 Pemetaan Arsitektur Sistem Informasi
CPAT61-2 Menjelaskan hubungan keterkaitan antar komponen pembentuk sistem informasi TR61-2 Pengelolaan Arsitektur Sistem Informasi
6.1 FCAT Dasar CPAT61-1 Menguraikan komponen arsitektur sistem informasi di organisasi PMBOK TR61-1 Pengenalan Arsitektur Sistem Informasi

MATA KULIAH
SERTIFIKASI PROFESI KUALIFIKASI KKNI KOMPETENSI (TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN) Penilaian Software Manajemen Strategis Manajemen Proyek Metodologi Riset Pelaksanaan Audit STANDAR (SKKNI, Internasional, Khusus) PELATIHAN ASOSIASI PROFESI TIK TELEMATIKA INFORMATIKA
CPAR63-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek audit kompleks berbasis portofolio TR63-3 Penilaian Proses Audit Sistem Informasi Terpadu
CPAR63-2 Menggunakan software standar manajemen audit berbasis portofolio sistem TR63-2 Pelaksanaan dan Pengelolaan Sistem Audit Terpadu
6.3 MCAR Mahir CPAR63-1 Merencanakan program dan portofolio proyek audit terintegrasi IPM TR63-1 Perencaaan Sistem Audit Terpadu (Portofolio Sistem)
Auditor TIK

CPAR62-3 Menguraikan metodologi manajemen audit berdasarkan standar TR62-3 Pelaksanaan Proses Audit Sistem Informasi

IASII
FTII
6 CPAR62-2 Menggunakan software standar audit sistem informasi TR62-2 Penjabaran Metodologi Audit Sistem Informasi
6.2 ACAR Madya CPAR62-1 Merencanakan program audit sistem informasi terintegrasi PRINCE-2 TR62-1 Pengenalan Proses Audit Sistem Aplikasi
CPAR61-3 Menguraikan metodologi generik audit aplikasi teknologi informasi TR61-3 Pelaksanaan Proses Audit Aplikasi
CPAR61-2 Menggunakan komputer sebagai pendukung proses audit TR61-2 Penjabaran Metodologi Audit Aplikasi
6.1 FCAR Dasar CPAR61-1 Merencanakan program audit aplikasi teknologi informasi PMBOK TR61-1 Pengenalan Proses Audit Aplikasi

KODE UNIT KOMPETENSI UTAMA REFERENSI SILABUS


CPAT62-2-1 Memetakan proses bisnis James (2003)
CPAT62-2-2 Menggambarkan desain arsitektur data Lloyd (2001)
CPAT62-2-3 Memetakan portofolio aplikasi Ronald (2003)
CPAT62-2-4 Merancang infrastruktur jaringan Shawn (2011)
CPAT62-2-5 Menyusun kebijakan Darryl (2001)

KODE UNIT KOMPETENSI PILIHAN REFERENSI SILABUS


CPAT62-2-1 Mendesain struktur organisasi divisi teknologi informasi Bart (2009)
CPAT62-2-2 Menggunakan bahasan standar penggambaran arsitektur Kennedy (2010)
CPAT62-2-3 Membuat value chain Buddy (2010)
CPAT62-2-4 Mengembangkan business model canvas Denny (2009)
CPAT62-2-5 Merancang arsitektur berbasis komputasi awan Meggy (2009)
CPAT62-2-6 Mendesain arsitektur ramah lingkungan Wattson (2010)
CPAT62-2-7 Membuat prosedur operasi standar Morgan (2001)
BAGIAN DUA

Prinsip Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum


Rumpun Ilmu Informatika dan Komputer
Informatika sebagai Rumpun Ilmu
“merupakan ilmu sains dan seni merepresentasikan dan mengolah
entitas digital melalui beragam cara logis, terstruktur, dan sistemik
untuk melaksanakan dan/atau mencapai tujuan automasi tertentu”

REPRESENTASI METODA OLAHAN ENTITAS DIGITAL CARA L/T/S


simbol matematika operator matematika bilangan dasar dua logika diskrit
(biner)
simbol alfanumerik operator fungsi operan (variabel dan algoritma
logika parameter)
sinyal digital operator digital saklar rangkaian komponen

pendekatan KOMPUTASI MATEMATIKA (ALGORITMA)


pendekatan ALUR PROGRAM (SOFTWARE)
pendekatan RANGKAIAN KOMPONEN DIGITAL (HARDWARE)
Kombinasi “Breadth” dan “Depth”
Kompetensi Utama Ilmu Komputer dan Informatika
Level Kompetensi Umum
6 Merepresentasikan data, informasi, dan pengetahuan dalam berbagai bentuk/model komputasi yang
relevan
6 Mengolah data, informasi, dan pengetahuan dengan menggunakan berbagai operator matematika dan
logika
6 Mengembangkan program komputer berdasarkan logika, algoritma, dan struktur
data/informasi/pengetahuan yang ada untuk mencapai tujuan atau memenuhi fungsi tertentu
6 Menggambarkan arsitektur sistem informasi dan hubungan relasi antar komponen pembentuknya

6 Menjelaskan organisasi komputer dan jaringan teknologi informasi beserta hubungan relasi antar
komponen pembentuknya
6 Merancang/mendesain sistem teknologi informasi yang berfungsi untuk memenuhi beragam kebutuhan
manusia/organisasi
7 Melakukan pekerjaan spesifik tertentu berdasarkan standar yang berlaku dan/atau disepakati oleh para
pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi melalui penelitian dan pengembangan
8 Melakukan perencanaan/pengorganisasian/perancangan/penerapan/pengembangan terhadap beragam
konsep/model/produk/layanan baru terkait dengan sistem teknologi informasi
9 Menemukan inovasi baru berupa produk/jasa/metodologi yang terkait dengan proses komputasi
maupun representasi sistem teknologi informasi
“Breadth” Keilmuan Informatika dan Komputer
FAKTA DATA INFORMASI PENGETAHUAN INTELEJENSI KEARIFAN

MANUSIA SEBAGAI PENGGUNA (BRAINWARE)


SEKALIGUS PENERIMA MANFAAT (VALUES)
ALGORITMA SEBAGAI ALUR PENGOLAHAN (RULES)

PROGRAM (SOFTWARE) SEBAGAI SISTEM OPERASI DAN APLIKASI

RANGKAIAN KOMPONEN DIGITAL (HARDWARE) SEBAGAI MESIN (ENGINE)

LOGIS DAN TERSTRUKTUR

EMPIRIS KUANTITATIF DAN TERATUR

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR

SISTEM HOLISTIK
“Depth” Keilmuan Informatika dan Komputer

TEORITIS APLIKATIF

KONSEPTUAL

TEKNIKAL
Kombinasi “Breadth” dan “Depth”
TEORITIS APLIKATIF

KONSEPTUAL

TEKNIKAL

= memiliki kompetensi khusus/spesial dalam pengembangan komputasi algoritma


= memiliki kompetensi khusus/spesial dalam pengembangan piranti lunak (software)
= memiliki kompetensi khusus/spesial dalam pengembangan piranti keras (hardware)
= memiliki kompetensi khusus/spesial dalam penerapan teknologi informasi
= memiliki kompetensi khusus/spesial dalam perancangan sistem informasi
Nomenklatur Program Studi (PUSH)
TEORITIS APLIKATIF

KONSEPTUAL

TEKNIKAL

= Computer Science – Ilmu Komputer/(Teknik) Informatika


= Software Engineering – Rekayasa Piranti Lunak
= Computer Engineering – Sistem Komputer
= Information Technology – Teknologi Informasi
= Information System – Sistem Informasi
Computer Science
Ilmu Komputer – (Teknik) Informatika
Jenjang Kualifikasi 6
Jenjang Kualifikasi 8
Jenjang Kualifikasi 9
Software Engineering
Rekayasa Piranti Lunak
Jenjang Kualifikasi 6
Jenjang Kualifikasi 8
Jenjang Kualifikasi 9
Computer Engineering
Sistem Komputer
Jenjang Kualifikasi 6
Jenjang Kualifikasi 8
Jenjang Kualifikasi 9
Information Technology
Teknologi Informasi
Jenjang Kualifikasi 6
Jenjang Kualifikasi 8
Jenjang Kualifikasi 9
Information System
Sistem Informasi
Jenjang Kualifikasi 6
Jenjang Kualifikasi 8
Jenjang Kualifikasi 9
Memahami Kebutuhan Pasar (PULL)

•1 •2 •3 •4
Okupasi Profesi Klaster Lisensi

•5 •6
Standar Khusus
Kompetensi Okupasi

• Chief Information Officer


• Kepala Pusat Data Elektronik
• Direktur Teknologi Informasi
• Pustakawan Digital
• Penyelia Infrastruktur Teknologi Informasi
• Manajer Pengolahan Data
• dan lain sebagainya
Kompetensi Profesi

• Perancang Teknologi Informasi


• Programmer Berbasis Objek
• Analis Sistem Informasi
• Konsultan Teknologi Informasi
• Investor Bisnis Teknologi Informasi
• Peneliti Senior Teknologi Informasi
• dan lain sebagainya
Kompetensi Klaster

• Guru Teknologi Informasi Sekolah Dasar


• Pengusaha UKM Berbasis Teknologi Informasi
• Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Informatika
• Manajer Pusat Pelatihan Teknologi Informasi
• Animator Film Tiga Dimensi
• Asisten Laboratorium Multimedia
• dan lain sebagainya
Kompetensi Lisensi

• Auditor Teknologi Informasi


• Ahli Tes Penetrasi Sistem Informasi
• Pengelola Pusat Data (Data Center)
• Manajer Proyek Teknologi Informasi
• Arsitektur Rancang Bangun Sistem Informasi
• Asesor Sistem Teknologi Informasi
• dan lain sebagainya
Kompetensi Standar

• Cisco Certified Network Analyst


• Microsoft Computer Programmer
• IASA Chief Architect
• Certified COBIT Foundation
• Certified TOGAF Foundation
• CMMI-Based Programmer
• dan lain sebagainya
Kompetensi Khusus

• Military: Cyber Army, Internet War Commander, dsb.


• Sports: Game Specialist, Simulation Expert, dsb.
• Culture: National Heritage Archiver, Digital Arts
Specialist, dsb.
• Media: Digital Reporters, Internet TV Broadcasters, dsb.
• Education: e-Learning Instruction Designers, Digital
Content Providers, dsb.
Taksonomi Bloom vs. Computing Curricula

D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3
Tiga Domain Kompetensi

• The cognitive domain (Bloom, 1956) involves knowledge and the


development of intellectual and mental skills.

• The affective domain (Krathwohl, Bloom, Masia, 1973) includes the


manner in which we deal with things emotionally, such as feelings, values,
appreciation, enthusiasms, motivations, and attitudes.

• The psychomotor domain (Simpson, 1972) includes physical


movement, coordination, and use of the motor-skill areas.
Enam Level Kompetensi Kognitif
Category Definition Key Words

Knowledge Recall data or information. defines, describes, identifies, knows, labels, lists, matches,
names, outlines, recalls, recognizes, reproduces, selects, states.
Comprehension Understand the meaning, translation, interpolation, and comprehends, converts, defends, distinguishes, estimates,
interpretation of instructions and problems. State a explains, extends, generalizes, gives Examples, infers,
problem in one's own words. interprets, paraphrases, predicts, rewrites, summarizes,
translates.
Application Use a concept in a new situation or unprompted use of applies, changes, computes, constructs, demonstrates,
an abstraction. Applies what was learned in the discovers, manipulates, modifies, operates, predicts, prepares,
classroom into novel situations in the work place. produces, relates, shows, solves, uses.
Analysis Separates material or concepts into component parts analyzes, breaks down, compares, contrasts, diagrams,
so that its organizational structure may be understood. deconstructs, differentiates, discriminates, distinguishes,
Distinguishes between facts and inferences. identifies, illustrates, infers, outlines, relates, selects, separates.
Synthesis Builds a structure or pattern from diverse elements. Put categorizes, combines, compiles, composes, creates, devises,
parts together to form a whole, with emphasis on designs, explains, generates, modifies, organizes, plans,
creating a new meaning or structure. rearranges, reconstructs, relates, reorganizes, revises, rewrites,
summarizes, tells, writes.
Evaluation Make judgments about the value of ideas or materials. appraises, compares, concludes, contrasts, criticizes, critiques,
defends, describes, discriminates, evaluates, explains, interprets,
justifies, relates, summarizes, supports.
Lima Level Kompetensi Affective
Category Definition Key Words

Receiving Awareness, willingness to hear, selected attention. asks, chooses, describes, follows, gives, holds,
Phenomena identifies, locates, names, points to, selects, sits,
erects, replies, uses.
Responding to Active participation on the part of the learners. Attends and reacts to answers, assists, aids, complies, conforms,
Phenomena a particular phenomenon. Learning outcomes may emphasize discusses, greets, helps, labels, performs, practices,
compliance in responding, willingness to respond, or satisfaction in presents, reads, recites, reports, selects, tells, writes.
responding (motivation).
Valuing He worth or value a person attaches to a particular object, completes, demonstrates, differentiates, explains,
phenomenon, or behavior. This ranges from simple acceptance to follows, forms, initiates, invites, joins, justifies,
the more complex state of commitment. Valuing is based on the proposes, reads, reports, selects, shares, studies,
internalization of a set of specified values, while clues to these works.
values are expressed in the learner's overt behavior and are often
identifiable.
Organisation Organizes values into priorities by contrasting different values, adheres, alters, arranges, combines, compares,
resolving conflicts between them, and creating an unique value completes, defends, explains, formulates,
system. The emphasis is on comparing, relating, and synthesizing generalizes, identifies, integrates, modifies, orders,
values. organizes, prepares, relates, synthesizes.
Internalising Has a value system that controls their behavior. The behavior is acts, discriminates, displays, influences, listens,
Values pervasive, consistent, predictable, and most importantly, modifies, performs, practices, proposes, qualifies,
characteristic of the learner. Instructional objectives are concerned questions, revises, serves, solves, verifies.
with the student's general patterns of adjustment (personal, social,
emotional).
Tujuh Level Kompetensi Psycho-Motoric
Category Definition Key Words

Perception The ability to use sensory cues to guide motor activity. This ranges from sensory stimulation, chooses, describes, detects, differentiates,
through cue selection, to translation. distinguishes, identifies, isolates, relates,
selects.
Set Readiness to act. It includes mental, physical, and emotional sets. These three sets are begins, displays, explains, moves,
dispositions that predetermine a person's response to different situations (sometimes called proceeds, reacts, shows, states,
mindsets). volunteers.
Guided The early stages in learning a complex skill that includes imitation and trial and error. Adequacy copies, traces, follows, react, reproduce,
Response of performance is achieved by practicing. responds.
Mechanism This is the intermediate stage in learning a complex skill. Learned responses have become adheres, alters, arranges, combines,
habitual and the movements can be performed with some confidence and proficiency. compares, completes, defends, explains,
formulates, generalizes, identifies,
integrates, modifies, orders, organizes,
prepares, relates, synthesizes.
Complex Overt The skillful performance of motor acts that involve complex movement patterns. Proficiency is assembles, calibrates, constructs,
Response indicated by a quick, accurate, and highly coordinated performance, requiring a minimum of dismantles, displays, fastens, fixes, grinds,
energy. This category includes performing without hesitation, and automatic performance. For heats, manipulates, measures, mends,
example, players are often utter sounds of satisfaction or expletives as soon as they hit a tennis mixes, organizes, sketches.
ball or throw a football, because they can tell by the feel of the act what the result will produce.
Adaptation Skills are well developed and the individual can modify movement patterns to fit special adapts, alters, changes, rearranges,
requirements. reorganizes, revises, varies.
Origination Creating new movement patterns to fit a particular situation or specific problem. Learning arranges, builds, combines, composes,
outcomes emphasize creativity based upon highly developed skills. constructs, creates, designs, initiate,
makes, originates.
Pemetaan Tingkat Kompetensi pada KKNI

D1 D2 D3 S1/D4 Sp S2(T) S3(T)

Knowledge 1 2 2 3 3 4 5

Comprehension 1 1 2 2 3 4 5

Application 1 2 3 3 3 4 5

Analysis 1 2 2 3 3 4 5

Synthesis 1 1 2 2 3 4 5

Evaluation 1 1 2 3 3 4 5

1 (Lv.5) 2 (Lv.6) 3 (Lv.7) 4 (Lv.8) 5 (Lv.9)


Basic Intermediate Moderate Advance Excel

CE CS IS SE IT

Ilmu Piranti Keras Ilmu Komputasi Ilmu Manajemen Ilmu Rekayasa Ilmu Integrasi
Informasi Software Teknologi
Pemetaan Tingkat Kompetensi pada KKNI

D1 D2 D3 S1/D4 Sp S2(T) S3(T)

Receiving Phenomena 1 2 2 3 3 4 5

Responding to Phenomena 1 1 2 2 3 4 5

Valuing 1 2 3 3 3 4 5

Organisation 1 2 2 3 3 4 5

Internalising Values 1 1 2 2 3 4 5

1 (Lv.5) 2 (Lv.6) 3 (Lv.7) 4 (Lv.8) 5 (Lv.9)


Basic Intermediate Moderate Advance Excel

CE CS IS SE IT

Ilmu Piranti Keras Ilmu Komputasi Ilmu Manajemen Ilmu Rekayasa Ilmu Integrasi
Informasi Software Teknologi
Pemetaan Tingkat Kompetensi pada KKNI
D1 D2 D3 S1/D4 Sp S2(T) S3(T)

Perception 1 2 2 3 3 4 5

Set 1 1 2 2 3 4 5

Guided Response 1 2 3 3 3 4 5

Mechanism 1 2 2 3 3 4 5

Complex Overt Response 1 1 2 2 3 4 5

Adaptation 1 1 2 3 3 4 5

Origination 1 1 2 3 3 4 5

1 (Lv.5) 2 (Lv.6) 3 (Lv.7) 4 (Lv.8) 5 (Lv.9)


Basic Intermediate Moderate Advance Excel

CE CS IS SE IT

Ilmu Piranti Keras Ilmu Komputasi Ilmu Manajemen Ilmu Rekayasa Ilmu Integrasi
Informasi Software Teknologi
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Sistem
Komputer
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah komputer bekerja. Mempunyai keinginan untuk Mampu mengoperasikan komputer dan
D1 (Diploma 1) menyebarkan ilmu yang dimiliki ke menjalankan aplikasi sederhana.
orang lain.

Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah Memiliki sejumlah cara atau Mampu mengoperasikan komputer
D2 (Diploma 2) jejaring komputer (LAN). pendekatan kreatif dalam memahami dalam lingkungan jaringan melalui
cara jaringan komputer bekerja. pemanfaatan sistem operasi.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup mengeset dan menginstalasi
D3 (Diploma 3) sebuah jaringan komputer. memperbaiki sejumlah kekurangan sebuah jejaring komputer sederahana
pada sebuah jaringan komputer. (LAN).

Mengetahui cara jaringan komputer bekerja dan Mempunyai kecakapan dalam Dapat menginstalasi jaringan komputer
D4 (Diploma 4) sanggup mendesain sebuah jaringan dengan memimpin tim kecil untuk mendesain sekaligus mengukur tingkat kinerjanya
kinerja yang prima. jaringan komputer yang handal. secara kuantitatif.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup merancang komponen digital
S1 (Sarjana) dengan cara kerja sistem komputer dan mampu mendefinisikan kebutuhan pengguna dengan menggunakan aplikasi
merancang dan mengembangkan berbagai produk atau pasar terhadap produk teknologi CAD/CAM.
piranti berbasis digital. baru yang belum tercipta.

Mampu mendesain komponen piranti keras digital Memiliki kemampuan bernegosiasi Dapat melakukan komparasi tingkat
S2 (Magister) yang direpresentasikan dalam sebuah diagram dengan berbagai pihak external kinerja antar piranti keras dengan
teknis yang telah layak uji. (vendors) untuk membentuk tim menggunakan berbagai jenis perangkat
gabungan pengembangan produk. simulasi.

Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip piranti
S3 (Doktor) arsitektur sistem piranti keras terintegrasi yang tim riset dan proyek pengembangan keras digital yang dapat berfungsi
dapat dikembangkan menjadi sebuah produk piranti keras digital untuk diproduksi sesuai dengan fitur yang ditargetkan.
bernilai ekonomis tinggi. secara masal.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Ilmu
Komputer
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara membuat algoritma yang Memiliki kreativitas untuk belajar Mampu menggunakan program
D1 (Diploma 1) dinyatakan dalam flowchart sederhana untuk secara mandiri pengembangan ilmu komputer pembuatan flowchart.
berhitung. membuat algoritma.

Memiliki pengetahuan mengenai cara membuat Memiliki sejumlah cara atau Mampu mensimulasikan kerja sebuah
D2 (Diploma 2) algoritma komputasi untuk memanipulasi data. pendekatan kreatif dalam memahami algoritma komputasi yang
cara sebuah algoritma bekerja. dikembangkan.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup mengukur tingkat kualitas
D3 (Diploma 3) sebuah algoritma yang efektif dan efisien untuk memperbaiki sejumlah kekurangan sebuah algoritma dengan
diubah menjadi program. pada algoritma komputasi sebuah menggunakan perangkat lunak
modul program. pendukung.

Mengetahui cara membuat algoritma untuk Mempunyai kecakapan dalam Dapat membandingkan kinerja
D4 (Diploma 4) menjalankan sejumlah komponen komputasi di memimpin tim kecil untuk mendesain sejumlah algoritma dengan
dalam sistem komputer atau jaringan. bersama algoritma komputasi yang menggunakan tool aplikasi pendukung.
handal.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup mengembangkan algoritma
S1 (Sarjana) dengan cara kerja sistem komputer dan mampu mendefinisikan kebutuhan pengguna yang telah berhasil disimulasikan
merancang dan mengembangkan berbagai atau pasar terhadap kinerja sebuah secara sukses tanpa kesalahan pada
algoritma dasar untuk memecahkan masalah. algoritma. aplikasi pendukung.

Mampu mendesain sebuah algoritma dengan Memiliki kemampuan berkomunikasi Dapat menggunakan sejumlah tool
S2 (Magister) kualitas dan kompleksitas tertentu seperti yang dengan para peneliti lain untuk aplikasi pengembang dan pembanding
telah dipersyaratkan oleh definisi kebutuhan. mengembangkan algoritma bersama. algoritma kompleks.

Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip program
S3 (Doktor) algoritma komputasi baru dengan kinerja yang tim riset dan proyek pengembangan berbasis algoritma komputasi yang
melampaui algoritma sejenis yang pernah ada. algoritma komputasi yang tergolong dikembangkan dengan menggunakan
kompleks. software tool khusus.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Sistem
Informasi
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah sistem informasi bekerja. Memiliki keinginan untuk membangun Mampu mendefinisikan kebutuhan
D1 (Diploma 1) sistem informasi di lingkungannya. organisasi akan sistem informasi
dengan menggunakan formulir baku.

Memiliki pengetahuan mengenai cara berbagai Memiliki sejumlah cara atau Mampu merancang sistem informasi
D2 (Diploma 2) komponen dalam sebuah lingkungan sistem pendekatan kreatif dalam memahami sederhana dengan menggunakan
informasi. cara sebuah sistem informasi bekerja. instrumen permodelan.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup menganalisa kebutuhan dan
D3 (Diploma 3) sebuah sistem informasi sederhana. memperbaiki sejumlah kekurangan merancang sistem informasi dengan
pada sebuah sistem informasi. tool metodologi sederhana.

Mengetahui cara membangun dan mengelola Mempunyai kecakapan dalam Dapat mengembangkan cetak biru
D4 (Diploma 4) sistem informasi perusahaan atau organisasi. memimpin tim kecil untuk mendesain sistem informasi dengan menggunakan
sistem informasi organisasi yang software aplikasi terkait.
handal.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan komunikasi Mampu membuat desain secara
S1 (Sarjana) dengan cara membangun sistem informasi dalam mendefinisikan kebutuhan holistik sebuah arsitektur sistem
berdasarkan metodologi baku yang diterapkan organisasi akan sistem informasi informasi korporasi dengan
secara internasional. secara detail dan menyeluruh. menggunakan standar internasional.

Mampu menguji kehandalan sebuah sistem Memiliki memimpin sebuah tim kerja Dapat melakukan kajian komparatif dan
S2 (Magister) informasi dan memberikan rekomendasi perbaikan guna membangun sistem informasi kuantitatif terhadap kinerja sejumlah
yang perlu dilaksanakan. organisasi yang cukup kompleks. sistem inforamsi dengan menggunakan
aplikasi komputer.

Mempunyai kemampuan dalam membangun Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip model
S3 (Doktor) sebuah sistem informasi berskala besar dan tim riset dan proyek pengembangan sistem informasi dengan kinerja handal
kompleks dan menggambarkan hubungan sistem informasi berskala besar yang dapat disimulasikan pada sistem
keterkaitan antar komponennya secara holistik dan dengan tingkat kompleksitas cukup komputer dengan menggunakan
sistemik. tinggi. program aplikasi permodelan sistem.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi
Rekayasa Perangkat Lunak
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara membuat program sederhana. Mencoba untuk mengembangkan Mampu menjalankan program yang
D1 (Diploma 1) berbagai program secara mandiri. dibuat dalam lingkungan komputer.

Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah Memiliki sejumlah cara atau Mampu melakukan test integrasi antar
D2 (Diploma 2) program yang terdiri dari sejumlah modul atau pendekatan kreatif dalam membuat modul yang dibuat dalam sebuah
objek. program aplikasi. lingkungan terkendali.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup membenarkan dan
D3 (Diploma 3) sebuah program terintegrasi. memperbaiki sejumlah kekurangan memperbaiki kesalahan (error) yang
pada sejumlah modul pada program ditemukan pada program.
tertentu.

Mengetahui cara mengembangkan sebuah Mempunyai kecakapan dalam Dapat melakukan uji coba secara
D4 (Diploma 4) perangkat lunak aplikasi yang di dalamnya terdapat memimpin tim kecil untuk terintegrasi dengan melibatkan
sejumlah program yang saling terkait satu dengan mengembangkan program yang berbagai pihak.
lainnya. handal.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup mengembangkan perangkat
S1 (Sarjana) dengan metodologi baku dalam membangun mendefinisikan kebutuhan pengguna lunak dengan menggunakan berbagai
perangkat lunak berkualtias. secara detail. bahasa pemrograman berbasis objek.

Mampu menilai dan mengukur kualitas sebuah Memiliki kemampuan memimpin tim Dapat melakukan komparasi kualitas
S2 (Magister) piranti lunak (audit) untuk kemudian pengembangan perangkat lunak antar perangkat lunak dengan
merekomendasikan perbaikannya. terintegrasi. menggunakan benchmarking tool.

Memiliki kemampuan untuk mengukur tingkat Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip
S3 (Doktor) kompleksitas sebuah piranti lunak dan memperbaiki tim riset dan proyek pengembangan perangkat lunak terintegrasi untuk
kinerjanya secara signifikan dengan berabgai aplikasi perangkat lunak bersakala mengatasi masalah yang terhitung
usulan perubahan yang bersifat sistemik. besar yang kompleks. kompleks.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi
Teknologi Informasi
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah sistem teknologi bekerja. Mempunyai keinginan untuk Mampu mengoperasikan piranti
D1 (Diploma 1) mempelajari berbagai teknologi teknologi dan menjalankan aplikasi
informasi yang ada di sekitar. sederhana yang ada di dalamnya.

Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah Memiliki sejumlah cara atau Mampu mengoperasikan piranti
D2 (Diploma 2) sistem teknologi informasi yang ada di organisasi pendekatan kreatif dalam memahami teknologi digital dalam lingkungan
semacam perusahaan. cara sebuah sistem teknologi bekerja. jaringan.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup mengeset dan menginstalasi
D3 (Diploma 3) dan menentukan teknologi informasi yang sesuai memperbaiki sejumlah kekurangan berbagai teknologi digital yang
dengan kebutuhan. pada sebuah piranti teknologi. dibutuhkan organisasi atau
perusahaan.

Mengetahui cara kerja sebuah teknologi informasi Mempunyai kecakapan dalam Dapat menginstalasi beragam sistem
D4 (Diploma 4) dalam tatanan aristektur yang holistik dan sistemik. memimpin tim kecil untuk mendesain teknologi informasi sekaligus mengukur
teknologi informasi yang dibutuhkan. tingkat kinerjanya secara kuantitatif.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup merancang cetak biru
S1 (Sarjana) dengan arsitektur sistem teknologi informasi mendefinisikan kebutuhan pengguna pengembangan teknologi informasi
beserta komponoen-komponen dan hubungan atau pasar terhadap produk teknologi yang dibutuhkan oleh sebuah
keterkaitan di antaranya. baru yang dibutuhkan. perusahaan.

Mampu memberikan sejumlah skenario Memiliki kemampuan berkomunikasi Dapat mengembangkan perencanaan
S2 (Magister) rekomendasi terhadap kebutuhan akan teknologi dengan para vendors pencipta pengembangan teknologi informasi
informasi berdasarkan analisa cost-benefit. teknologi informasi untuk keperluan dengan menggunakan metodologi baku
berbagai ilmu termutakhir. standar interansional.

Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip teknologi
S3 (Doktor) arsitektur teknologi informasi secara terpadu dan tim riset dan proyek pengembangan informasi baru dengan menggunakan
holistik yang mampu memberikan manfaat perangkat teknologi informasi yang piranti aplikasi CAD/CAM.
signifikan bagi siapa saja yang mengadopsinya. belum ada di pasaran.
Konvergensi antara Push dan Pull
C C c c c
CE
c c c c c

c c c c c CS
c c c c c

c c c c c IS
c c c c c Core
c c c c c
SE Competence
in Informatics
c c c c c Study
IT
c c c c c

“Tentukan kriteria “Definisikan kekuatan


kompetensi lulusan” program studi”
(PULL) (PUSH)

BIDANG MINIMUM
CAPAIAN
STUDI STANDAR
PEMBELAJARAN
KAMPUS
Evolusi Kurikulum Informatika dan Komputer

• 1967 COSINE report (Commission on Engineering Education)


• 1968 Curriculum ’68 (ACM)
• 1977 A Curriculum in CS and Engineering (IEEE-CS)
• 1978 Curriculum ’78 (ACM)
• 1983 Model Program in CS and Engineering (IEEE-CS)
• 1989 Computing as a Discipline
• 1991 Computing Curricula ’91 (IEEE-CS + ACM)
• 2001 Computing Curricula 2001 (IEEE-CS + ACM)
• 2005 Computing Curricula 2005 (IEEE-CS + ACM + AIS)
Dinamika Kurikulum Inti/Nasional
• <1995 Kurikulum Lokal (model Amerika Utara dan Eropa)

• 1995-2002 Kurikulum Nasional 1995

• 2003-2007 Kurikulum Inti Berbasis Kompetensi tahun 2003

• 2008-2014 Kurikulum Berbasis Satuan Pendidikan & Multi-Source Learning

104
Prinsip Pengembangan Kurikulum
• Computing is a broad field that extends well beyond the boundaries of computer science.
• Computer science draws its foundations from a wide variety of disciplines.
• The rapid evolution of computer science requires an ongoing review of the corresponding curriculum.
• Development of a computer science curriculum must be sensitive to changes in technology, new developments
in pedagogy, and the importance of lifelong learning.
• Computing curricula must go beyond knowledge units to offer significant guidance in terms of individual course
design.
• Computing curricula should seek to identify the fundamental skills and knowledge that all computing students
must possess.
• The required body of knowledge must be made as small as possible.
• Computing curricula must strive to be international in scope.
• The development of computing curricula must be broadly based.
• Computing curricula must include professional practice as an integral component of the undergraduate curriculum.
• Computing curricula must include discussions of strategies and tactics for implementation along with high-level
recommendations.
Paradigma Rumpun Ilmu Inter-Disiplin
Mathematical Physical Science Biological Science Psychological Social Science Linguistic Science Interdisciplinary Philosophical Humanities Science Fiction
Science Science Science Knowledge

Algorithm H - - - - M M M M
H

Computer M L L M M L L M M
Application H

Program Building H - L L M H L M H
H

Computer and H H - - L M L L M
Device H

Human Machine M H L M H M L M M
Interaction H

Information M L M M M M M M M
System H

Data System H M - M M M M M M
H

Computing H H L L M L L M H
Resource H

Intelligent System H M H H M M M H H
H

Networking and H H L L - L L L M
Communication H

System Integration M M M M M M M M M
H
Pemangku Kepentingan Internal-Eksternal

• Asosiasi Industri Pengguna Lulusan: ASPILUKI


(Perangkat Lunak), APKOMINDO (Perangkat Keras), APJII (Internet), AWARI (Warung Internet), IndoWLI
(Wireless), I2BC (Bisnis), MASTEL (Telco), IPKIN (Profesi), LSP-Telematika (SDM), IMOCA (Multimedia),
KADIN (Perdagangan), ASKISINDO (Konsultan), dan PERBANAS (Bank).

• Institusi Pemerintah (Regulator): Depdiknas, Depkominfo,


Menristek, Depdagri, Deperindag, Lemhannas, Polri, Kejagung, Bank Indonesia, Lemsaneg, BIN, ID-
SIRTII, Dephan, Dephunkam, BSN, dan DepESDM.

• Asosiasi Internasional: IEEE, ACM, IASA, ISACA, ITGI, EC-Council,


dan OSI.

• Perguruan Tinggi Regional/Internasional: Asia


(UTM, UKM, NTU, NUS, AIM, AIT), Europe (MSM, U-Cambridge, Oxford), Amerika (MIT, Stanford, GWU,
UW-Seattle, CMU), dan Australia (Curtin, Monash, ECU).

• Lembaga Terkait Lainnya: JICA, JETRO, USAID, DOJ-USA, OCWC,


Open University, PIL, Apconex, APICTAN, ASOCIO, dan lain sebagainya.
Evolusi Ruang Lingkup Keilmuan

Hardware +
Sofware +
Hardware + Brainware +
Software + Information +
Brainware + System
Hardware + Information
Software +
Brainware
Hardware +
Software

Hardware
Evolusi Program Studi Informatika dan Komputer
Berasal dari bidang ilmu elektronika, ditujukan bagi mereka yang
ingin mengkonsentrasikan dirinya pada ilmu dan penerapan teknologi
digital (atau perangkat keras). Di sejumlah institusi, masih merupakan
salah satu bidang peminatan dari teknik elektronika, sementara di beberapa
tempat telah menjadi sebuah program studi tersendiri.

Diperuntukkan bagi mereka yang berniat untuk mempelajari secara


mendalam mengenai dasar-dasar teori komputasi dan implementasinya
dalam kaitannya dengan komponen-komponen teknologi perangkat keras
maupun perangkat lunak. Spektrum bidang ilmu ini sangatlah lebar, mulai
dari yang sangat bernuansa matematis dan algoritmis, hingga yang sangat
aplikatif di satu titik ekstrim yang lain.
Pada mulanya diperuntukkan bagi mereka yang
ingin memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam
hal penerapan ilmu komputer dan informatika di dunia
nyata, seperti dalam entitas bisnis maupun organisasi
komersial lannya. Di luar negeri biasa merupakan bagian
dari sekolah atau institusi manajemen dan bisnis (business
school) dengan fokus menerapkan “the business value of
computer and information technology”.

Terjadi pemisahan yang tegas antara “sistem informasi”


sebagai sebuah kebutuhan organisasi (sisi DEMAND) dengan
Teknologi informasi sebagai infrastruktur atau penunjang
Pemenuhan kebutuhan tersebut (sisi SUPPLY)

Terjadi pemisahan yang tegas Terjadi pemisahan yang tegas


antara teknik elektro peminatan antara ilmu informatika yang
komputer dengan baku ilmu berbau teoritis dengan yang
teknik komputer yang berbasis bersifat aplikatif (didominasi Oleh
digital murni. ilmu rekayasa perangkat lunak)
Taksonomi Curricula Computing 2005
Teknologi Informasi
sebagai bidang studi
baru yang ditawarkan
pada jenjang strata-1
(telah ditawarkan oleh
sejumlah institusi swasta
maupun negeri untuk
jenjang strata-2)
Ilmu Komputer PAKAR INTEGRASI TEKNOLOGI
atau kerap dikenal sebagai (Akademik dan Profesi)
Teknik Informatika
merupakan bidang studi yang Aneka ragam bidang
paling banyak ditekuni secara studi baru yang ditawarkan
seimbang oleh institusi negeri oleh kebanyakan akademi
maupun swasta (tingkat diploma) karena
tingginya kebutuhan pasar
PAKAR ALGORITMA seperti misalnya:
(Akademik) Sistem Komputer Komputerisasi Akuntansi,
dahulu dikenal sebagai Multimedia, Animasi,
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer
Merupakan bidang studi baru Broadcasting, Programming,
didominasi oleh dan lain sebagainya.
yang ditawarkan, dimana
perguruan tinggi negeri
selama ini porsi studinya
(terutama yang memiliki PAKAR APLIKASI TEKNOLOGI
rerkisar dari sebuah mata
Jurusan atau Program (Vokasi dan Profesi)
kuliah hingga menjadi
Sistem Informasi Studi Elektro)
sebuah bidang peminatan
dahulu dikenal sebagai
PAKAR SOFTWARE PAKAR HARDWARE
Manajemen Informatika
(Akademik dan Profesi) didominasi oleh (Akademik dan Profesi)
perguruan tinggi swasta

PAKAR MANAJEMEN INFORMASI


(Akademik dan Profesi)
Domain Pemetaan Strategi dan Kekuatan

Proporsi dan portofolio area


keilmuan yang ditekuni Menggambarkan tingkatan
sangat ditentukan oleh visi, atau layer yang semakin ke
misi, dan tujuan program bawah semakin detail (teknis)
studi dan/atau maupun
insitusi penyelenggara, Analogi dengan Kerangka
terutama dalam kaitannya Arsitektur Zachman maupun
dengan model Kurikulum Model “OSI Seven Layer”.
Berbasis Kompetensi atau
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.

Didominasi oleh perguruan tinggi negeri karena: Didominasi oleh perguruan tinggi swasta karena:
• Latar belakang dosennya yang sangat kuat penguasaan teori. • Latar belakang dosennya yang merupakan praktisi lapangan.
• Karakteristik siswa yang ingin jadi ilmuwan. • Karakteristik siswa yang ingin jadi pengusaha atau karyawan.
• Kesiapan dan ketersediaan laboratorium simulasi pendukung. • Kesiapan dan ketersediaan laboratorium industri yang relevan.
Lima Domain Utama Bidang Ilmu
INFORMATION SYSTEM

COMPUTER ENGINEERING

ENGINEERING
SOFTWARE
COMPUTER SCIENCE

INFORMATION
TECHNOLOGY
Sistem Komputer
• Terkait dengan desain dan konstruksi sistem
berbasis komputer (baca: digital).
• Mencakup studi mengenai perangkat keras,
perangkat lunak, teknologi komunikasi, dan
interaksi di antara komponen tersebut.
• Kurikulum fokus pada teori, prinsip, dan praktek
terpan ilmu elektronika serta matematika, untuk
kemudian diimplementasikan dalam bentuk desain
komputer atau teknologi lain berbasis digital.
• Belakangan ini berkembang menjadi ilmu yang
mempelajari pula cara mendesain beragam
peralatan berbasis digital yang banyak ditemui di
pasar (digital gadget) dan beragam peralatan
perangkat keras komunikasi yang banyak
dipergunakan dalam jaringan komuter.
• Disamping itu terkait pula dengan studi
perancangan komponen berbasis digital
Variasi Nama
(embedded devices).
Teknik Komputer, Sistem Komputer, Rekayasa Perangkat
Keras, Komputerisasi Digital, Ilmu Komputer Digital,
Rekayasa Komputer, dan lain sebagainya.
Ilmu Komputer/(Teknik) Informatika
• Spektrumnya sangat beragam dari yang sangat
teoritis dan algoritmis, hingga yang bersifat sangat
terapan seperti pengembangan robotika dan sistem
cerdas.
• Terbagi menjadi tiga bagian utama:
– Fokus pada teori maupun algoritma yang
dipergunakan dalam proses perancangan dan
implementasi perangkat lunak.
– Fokus pada teori maupun algoritma yang
dipergunakan dalam proses dan perancangan sistem
perangkat keras serta komponennya.
– Fokus pada teori maupun algoritma yang
dipergunakan sebagai model matematis dalam
menyelesaikan permasalahan tertentu.
• Kurikulumnya akan sangat kental dengan ilmu
pengetahuan terkait dengan logika matematika,
Variasi Nama komputasi, dan algoritma - yang dalam model
terapannya dinyatakan dalam pengembangan
Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Ilmu Komputasi,
Informatika, Ilmu Informatika, Matematika Komputasi,
program komputer.
dan lain sebagainya.
Sistem Informasi
• Fokus pada teknik mengintegrasikan solusi
teknologi informasi dengan proses bisnis agar
kebutuhan organisasi akan informasi dapat
terpenuhi
• Menekankan pada “informasi” sebagai sebuah
sumber daya penting dalam berproduksi, terutama
dalam kaitannya kebutuhan korporasi dalam
pencapaian visi dan misi yang dicanangkan.
• Mempelajari aspek penting bagaimana “informasi”
diciptakan, diproses, dan didistribusikan ke seluruh
pemangku kepentingan dalam institusi.
• Kurikulum harus ditekankan pada bagaimana
memastikan agar teknologi dan sistem informasi
yang dimiliki selaras dengan strategi bisnis
perusahaan, agar dapat tercipta keunggulan
Variasi Nama kompetitif dalam bersaing (the value of information
technology to the business).
Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Sistem
Informasi Manajemen, Manajemen Sistem Informasi,
Manajemen Informasi, dan lain sebagainya.
Teknologi Informasi
• Berbeda dengan Sistem Informasi yang
menekankan pada “informasi”, program studi
Teknologi Informasi fokus pada aspek “teknologi”
sebagai entitas pemungkin (baca: enabler)
organisasi.
• Menekankan pada proses tata kelola -
perencanaan dan organisasi, pengadaan dan
implementasi, penerapan dan pemeliharaan, serta
pengawasan dan evaluasi - sumber daya teknologi
informasi yang ada pada suatu institusi.
• Spektrum fokus kurikulum dari sekedar
mempelajari tren teknologi di masa mendatang
hingga melakukan “perancangan” ide atau
gagasan terhadap inovasi teknologi yang
dibutuhkan organisasi.
Variasi Nama • Kurikulum akan sangat padat dengan isu tata
kelola dan governance teknologi informasi.
Teknologi Informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Teknik Informasi, Telematika, Teknologi Informatika, dan
lain sebagainya.
Rekayasa Piranti Lunak
• Sebagai hal yang paling banyak dibutuhkan
industri, studi ini menekankan pada
pengembangan dan penerapan metodologi
pembuatan perangkat lunak dengan kualitas prima.
• Fokus pada pengembangan model sistematis dan
terpercaya, yang harus dipergunakan sebagai
panduan dalam mengembangkan berbagai jenis
perangkat lunak.
• Selain perangkat lunak aplikasi, mencakup pula
pengetahuan mengenai bagaimana membangun
sebuah perangkat lunak sistem (system software)
dan perangkat lunak penunjang (tool software).
• Disamping itu dibekali pula akan ilmu yang terkait
dengan seluk beluk infrastruktur di satu sisi, dan
sistem informasi di sisi lainnya - karena kedua
Variasi Nama komponen tersebut merupakan entitas penting
yang berada dalam ruang lingkup pengembangan
Rekayasa Perangkat Lunak, Rekayasa Software,
Programming, Pengembangan Software, dan lain
perangkat lunak.
sebagainya.
Karakteristik Khusus Informatika dan Komputer

“… kesebelas kompetensi dan knowledge objects


inilah yang membedakan bidang studi pada rumpun
ilmu informatika dan komputer dengan bidang studi
lain yang memiliki informatika atau komputer sebagai
bidang peminatan atau konsentrasi studi …”
Tujuh Tantangan Utama Pengembangan Kurikulum

1. Karena perubahan kebutuhan dan teknologi yang terjadi sangatlah cepat, maka model kurikulum yang dikembangkan
haruslah adaptif;
2. Karena kondisi Indonesia yang sangat heterogen, maka perlu disusun model kurikulum yang kaya dan bervariasi
dalam memenuhi beraneka ragam kebutuhan tersebut;
3. Karena masing-masing perguruan tinggi memiliki ciri khas dan potensi kekuatan yang berbeda-beda, maka model
penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan harus dapat mengembangkan potensi yang dimaksud;
4. Karena sebagai sebuah unsur penyelenggara pendidikan tinggi perlu diperhatikan strategi manajemen agar terjadi proses
kerja yang berkesinambungan dan kontinyu dari masa ke masa (baca: sustainable), maka program yang
dikembangkan haruslah menarik calon peserta didik;
5. Karena setiap perguruan tinggi bercita-cita untuk selalu mengembangkan institusi pendidikannya (baca: scalable),
maka model kurikulum yang ada haruslah mudah direplikasi;
6. Karena unsur kualitas harus tetap menjadi aspek yang diperhatikan secara sungguh-sungguh, maka pendekatan
pembuatan kurikulum juga perlu memperhatikan kaidah-kaidah pedagogis yang dapat dipertahankan (baca:
defensable); dan
7. Karena era globalisasi ini terjadi persaingan yang ketat berbasis lintas negara, maka kurikulum yang dikembangkan harus
mampu menghasilkan lulusan yang siap berpartisipasi dalam lingkungan kerja internasional.
Anatomi Taksonomi Kurikulum 2008

Domain Pengetahuan Inti


Rumpun Informatika
(RUMPUN ILMU)

Bidang Studi Pengetahuan Kisaran


Rumpun Informatika Presentasi
(PROGRAM STUDI) Bobot
Kurikulum

Modul-Modul Pengetahuan
Rumpun Informatika
(MATA KULIAH)
Domain Utama (Kompetensi Umum)
1. Data System (DS) – terkait dengan pengetahuan yang mempelajari sistem ke-“data”-an sebagai atom konteks terkecil dalam sebuah
lingkungan berbasis informatika;
2. Algorithm (AL) – terkait dengan pengetahuan berfikir secara logis dan terstruktur dalam rangka memecahkan permasalahan tertentu atau
mencapai obyektif tertentu;
3. Program Building (PB) – terkait dengan kemampuan membangun program sebagai suatu perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi
spesifik tertentu;
4. Computer Application (CA) – terkait dengan pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul-modul program dalam rangka
membuat sebuah aplikasi dengan fitur-fitur yang diinginkan;
5. Information System (IY) – terkait dengan pengetahuan membangun sebuah sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen yang
terkait satu dengan lainnya dalam sebuah lingkungan yang holistik;
6. System Integration (SI) – terkait dengan kemampuan membangun sebuah sistem terpadu yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang
berbeda-beda dalam sebuah lingkungan yang sama;
7. Computer and Device (CD) – terkait dengan pemahaman terhadap cara kerja mesin komputasi beserta piranti lain pendukungnya;
8. Computing Resource (CR) – terkait dengan pengetahuan mengenai cara kerja setiap komponen-komponen atau sumber daya-sumber daya
komputasi;
9. Network and Communication (NC) – terkait dengan pengetahuan mengenai seluk beluk jejaring komputer beserta mekanisme protokol
komunikasinya;
10. Human Machine Interaction (HM) – terkait dengan pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan
manusia dengan “mesin komputasi” (baca: komputer); dan
11. Intelligent System (GS) – terkait dengan pemahaman dalam merancang dan membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas
kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah.
Domain Keahlian (Kompetensi Pendukung)

“dapat dipergunakan untuk menentukan


bobot minimum dan maksimum SKS yang
ingin dibebankan pada mata kuliah terkait”

“bidang studi yang ingin ditekuni”


Domain Khusus (Kompetensi Khusus)
1. System Development Life Cycle (SDLC) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan pengembangan sebuah sistem atau
entitas komputasi (sistem informasi, teknologi informasi, komputer, perangkat lunak, dan lain-lain), seperti: Analisa Kebutuhan, Desain Sistem, Model Implementasi, Audit
Teknologi, dan lain sebagainya;
2. Management and Governance (MAGO) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan aktivitas perencanaan, penerapan,
pengelolaan, dan pengawasan (baca: manajemen) ragam entitas perangkat informasi, seperti: Perencanaan Strategis TI, Manajemen Kualitas Software, Tata Kelola Organisasi
TI, dan lain sebagainya;
3. Enterprise Applications (ENAP) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan aplikasi perangkat teknologi informasi dalam
kehidupan manusia sehari-hari, seperti: Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management), Enterprise Resource Planning, Customer Relationship Management, Intranet
dan Ekstranet, Corporate Datawarehouse, Sistem Informasi Manajemen, dan lain sebagainya;
4. Emerging Technologies (EMTE) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan produk-produk atau konsep-konsep termutakhir
(baca: state-of-the-art) di dunia teknologi informasi dan komunikasi, seperti: Neural Network, Fuzzy Logic, Grid Computing, Parallel Architecture, Complexity of Algorithm,
Quantum Computing, Expert System, dan lain sebagainya;
5. Informatics Concepts (INCO) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan penerapan konsep-konsep informatika di berbagai
aspek kehidupan masyarakat luas, seperti: E-Government, E-Learning, E-Business, E-Procurement, Digital Community, Cyber Economics, Bio Informatics, dan lain sebagainya;
6. Supporting and Core Knowledge (SACK) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan non informatika yang secara pedagogis menjadi penunjang
utama ilmu informatika, seperti: Aljabar Linier, Matematika Terapan, Pengantar Statistik, Fisika, Elektronika Dasar, Manajemen Umum, Riset Operasional, Metodologi Penelitian,
dan lain sebagainya;
7. Arts and Social Sciences (AASS) - berbagai konsep informatika, seperti: Psikologi Organisasi, Sosiologi, Teori Komunikasi, Pengantar Ilmu Hukum, Etika Profesi, dan
lain sebagainya;
8. Interpersonal Skills (INSK) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi afektif dan psiko-motorik seseorang (baca: soft
skills), seperti: Team Building, Presentation Skills, Teknik Negosiasi, Manajemen Perubahan, Conflict Resolution, Teori Kepemimpinan (Leadership), dan lain sebagainya; dan
9. Industry Signatures (INSI) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang berasal dari bentuk atau format yang merepresentasikan dunia ind ustri
informatika, atau hubungan keterkaitan antara peserta didik serta karya-karyanya dengan pihak eksternal perguruan tinggi, seperti: Kerja Praktek (Magang), Skripsi, Sertifikasi
Profesi, Manajemen Proyek Mandiri, Laboratorium Industri, Seminar/Konferensi, dan lain sebagainya.
Contoh Kurikulum Sistem Komputer
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3

AL Algorithm 3 SI System Integration 3 CE3 IT Architecture 4 CE7 Platform Technology 3

PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 CE4 Net Operating System 3 CE8 Net Centric Principles 3

CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 CE5 Micro Programming 3 CE9 Distributed System 3

CE1 IT Trend 3 CE2 Digital System 3 CE6 Computer Org. 2 CE10 Engineering Basic 3

SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3

Total 18 Total 18 Total 18 Total 18

Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8


Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

GS Intelligent System 3 CE15 Security Management 3 CE20 CAD/CAM Utility 3 CE24 Emerging IT Trend 2

CE11 System Engineering 4 CE16 Multimedia Environ. 3 CE21 Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2

CE12 Embedded System 2 CE17 Engineering 3 CE22 Mechatronics 3 INSI1 Seminars 2


Economic
CE13 System Integration 3 CE23 Engineering Project 3 INSI2 Company Internship 3
CE18 System Development 3
CE14 Quality Management 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
CE19 Intelligent System 3
INCO Green Computing 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
SACK Research Methods 3
Total 18 Total 18 18
Total 18
Contoh Kurikulum Ilmu Komputer
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3

AL Algorithm 3 SI System Integration 3 CS3 Computer Org. 4 CS7 System Development 3

PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 CS4 Operating System 3 CS8 Parallel Computing 3

CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 CS5 Program. Languages 3 CS9 Statistical Methods 3

CS1 Digital Mathematics 3 CS2 Automation System 3 CS6 Complexity Math. 2 CS10 Scientific Computing 3

SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3

Total 18 Total 18 Total 18 Total 18

Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8


Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

GS Intelligent System 3 CS15 Security Management 3 CS20 Trend in CS Research 3 CS24 Emerging CS Trend 2

CS11 Artificial Intelligence 4 CS16 Multimedia Environ. 3 CS21 Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2

CS12 Management Science 2 CS17 System Economics 3 CS22 Mechatronics 3 INSI1 Seminars 2

CS13 System Integration 3 CS18 System Development 3 CS23 Metrics Management 3 INSI2 Company Internship 3

CS14 Quality Management 3 CS19 Adaptive Algorithm 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3

INCO Green Computing 3 SACK Research Methods 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6

Total 18 Total 18 Total 18 18


Contoh Kurikulum Sistem Informasi
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3

AL Algorithm 3 SI System Integration 3 IS3 IS Development 4 IS7 IS Management 3

PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 IS4 Operating System 3 IS8 Net Centric Principles 3

CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 IS5 Basic Programming 3 IS9 Virtual Organisation 3

IS1 ICT Global Trend 3 IS2 Information Mngt. 3 IS6 Computer Org. 2 IS10 Taxonomy & Ontology 3

SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3

Total 18 Total 18 Total 18 Total 18

Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8


Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

GS Intelligent System 3 IS15 Information Security 3 IS20 System Integration 3 IS24 Future Organisation 2

IS11 Requirements Mngt. 4 IS16 Multimedia System 3 IS21 Change Management 3 INSK2 Team Building 2

IS12 IS Audit 2 IS17 IS Project Mngt. 3 IS22 National Info. System 3 INSI1 Seminars 2

IS13 System Integration 3 IS18 Holistic Management 3 IS23 E-Business Strategy 3 INSI2 Company Internship 3

IS14 Quality Management 3 IS19 Intelligent System 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3

INCO Green Computing 3 SACK Research Methods 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6

Total 18 Total 18 Total 18 18


Contoh Kurikulum Rekayasa Piranti Lunak
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3

AL Algorithm 3 SI System Integration 3 SE3 System Architecture 4 SE7 Platform Technology 3

PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 SE4 Net Operating System 3 SE8 Net Centric Principles 3

CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 SE5 Complexity Math. 3 SE9 Distributed System 3

SE1 IT Software Trend 3 SE2 Software DLC 3 SE6 Computer Org. 2 SE10 Software Develop. 3

SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3

Total 18 Total 18 Total 18 Total 18

Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8


Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

GS Intelligent System 3 SE15 Development Mngt. 3 SE20 Software Maintenance 3 SE24 Software Audit 2

SE11 Analysis Mngt. 4 SE16 Secure Programming 3 SE21 Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2

SE12 Software Design 2 SE17 Engineering 3 SE22 System Software 3 INSI1 Seminars 2
Economic
SE13 Integration Mngt. 3 SE23 Software Project Mng. 3 INSI2 Company Internship 3
SE18 Quality Assurance 3
SE14 Software Architecture 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
SE19 Intelligent System 3
INCO Green Computing 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
SACK Research Methods 3
Total 18 Total 18 18
Total 18
Contoh Kurikulum Teknologi Informasi
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3

AL Algorithm 3 SI System Integration 3 IT3 IT System 4 IT7 Platform Technology 3


Architecture
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 IT8 Net Centric Principles 3
IT4 Net Operating System 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 IT9 Distributed System 3
IT5 Integrative 3
Technology
IT1 Technology Trend 3 IT2 IT Applications Model 3 IT10 Information Mngt. 3
IT6 Computing Mngt. 2
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 EMTE Grid Computing 3
ENAP Cloud Computing 2
Total 18 Total 18 Total 18
Total 18

Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8


Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS

GS Intelligent System 3 IT15 IT Project Mngt. 3 IT20 IT Cost-Benefit 3 IT24 Emerging IT Trend 2

IT11 System Engineering 4 IT16 IT-Related Techno. 3 IT21 IT Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2

IT12 Technology Policy 2 IT17 Engineering 3 IT22 IT National Architect. 3 INSI1 Seminars 2
Economic
IT13 E-Business System 3 IT23 Embedded Techno. 3 INSI2 Company Internship 3
IT18 System Development 3
IT14 Quality Management 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
IT19 Intelligent System 3
INCO Green Computing 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
SACK Research Methods 3
Total 18 Total 18 18
Total 18
Variasi Kurikulum antar Kampus

Informatika Perbankan Informatika Kepolisian Informatika Multimedia Informatika E-Government


ABFII Perbanas Univ. Bhayangkara Univ. Multimedia Nasional Univ. Pancasila

Informatika Security Informatika Software Informatika Kreatif Informatika Kecerdasan


Univ. Swiss-German Univ. Indonesia ITS Surabaya ITB

… dan lain sebagainya


BAGIAN KETIGA

Kesimpulan
Rekomendasi
Paradigma Penyusunan Kurikulum
• Kurikulum adalah alat mencapai tujuan (strategi pendekatan), bukan
merupakan tujuan itu sendiri
• Setiap kampus memiliki otonomi dalam menetapkan prinsip
pengembangan kurikulumnya (PUSH vs. PULL) dengan tetap berada
dalam koridor rumpun ilmu dan bidang ilmu yang digelutinya
• Standar Kompetensi Lulusan (vis-à-vis Capaian Pembelajaran)
ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi dengan tingkat kualifikasi
minimum setara dengan KKNI
• Komponen isi, proses, fasilitas/sarana prasarana, tenaga
pendidik/kependidikan, penilaian, pengelolaan, dan biaya harus
memenuhi kriteria minimum yang dinyatakan dalam SNP
• Nomenklatur nama program studi, gelar, dan hal-hal terkait lainnya
(dapat) diatur oleh pemangku kepentingan utama
(regulator/industri/institusi) sesuai dengan “politik pendidikan” yang
dianut
Langkah-Langkah Penyusunan Kurikulum
1. Tetapkan, pahami, dan pelajari prinsip serta kerangka konseptual penyusunan kurikulum
berbasis KBK dan KKNI beserta instrumen pendukungnya
2. Definisikan capaian pembelajaran program (studi) informatika dan komputer yang setara
dengan KKNI – kompetensi umum/inti, pendukung, dan khusus
3. Tentukan portofolio mata kuliah dan sistem alur pemenuhan capaian pembelajaran
program
4. Definisikan capaian pembelajaran masing-masing mata kuliah yang ada, dan tentukan
pokok bahasan yang harus dikuasai
5. Pastikan setiap pokok bahasan memiliki capaian pembelajarannya
6. Tentukan syarat sumber daya dan fasilitas/sarana prasarana yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan masing-masing mata kuliah
7. Kembangkan GBRP dan SAP sebagai bentuk strategi pembelajaran pada masing-
masing mata kuliah
8. Adopsi berbagai inovasi dan inisiatif pemenuhan capaian pembelajaran seperti RPL,
PJJ/E-Learning, Credit Trasfer/Earning, dan lain sebagainya.
Strategi Perkuliahan
TERIMA KASIH

Diskusi dan Tanya Jawab

Anda mungkin juga menyukai