Email: amutiara@staff.gunadarma.ac.id
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Definisi Kurikulum
BAGIAN SATU
Dimensi Filosofis
• “Memanusiakan manusia” – semakin relevan dengan tantangan abad
globalisasi yang ditandai dengan kecepatan, keterbukaan,
ketidakteraturan, keberagaman dan ketidakterkendalian
Dimensi Praktis
• “Menciptakan manusia yang mandiri dan bertanggung jawab” – sejalan
dengan perkembangan kehidupan manusia di masa kini dan mendatang
Mandiri dan Bertanggung Jawab
Mandiri karena dapat menghidupi diri sendiri (dan orang lain) – tidak mungkin
dapat dilakukan tanpa kompetensi:
• “Kemampuan untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan baik”
Penilian oleh
Penilian oleh Masyarakat/
Perguruan Tinggi Stakeholders
PUSH PULL
Definisi Kompetensi
Alasan Perubahan
Kepmendiknas tsb di atas bertolak dari adanya kritik masyarakat luas bahwa
pendidikan kita umumnya baru mengajarkan pengetahuan (teori), belum
mengajarkan kemampuan dan mengembangkan kompetensi dalam arti
sebenarnya
Tujuan Pendidikan
Pendidikan memang dimaksudkan untuk
menumbuhkembangkan kompetensi sasaran
didik untuk mampu berkarya di bidang yang
relevan.
Merupakan ”Rambu-rambu
untuk menjamin mutu dan
kemampuan sesuai dengan
program studi yang ditempuh“
“Adalah kurikulum
yang disusun
berdasarkan atas
elemen-elemen
kompetensi yang
#
Kemauan Berkarya
3 kemampuan yang dikuasai dengan sangat tinggi, dapat diandalkan,
profesional
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
KOMPETENSI
KHUSUS
LAINNYA
Metodologi Penyusunan Kurikulum
Langkah-Langkah Dasar Penyusunan Kurikulum
Metoda Pembelajaran
Kompetensi Lulusan
Distribusi kedlm MK
Curriculum
Mapping
Distribusi kedlm SMT
Metoda Pembelajaran
STANDAR PROSES
STANDAR SARANA
PRASARANA
STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
Paradigma Pembelajaran
• Kompetensi dapat
Pengembangan
dikuasai melalui berbagai Profesi
Otodidak
jalur aktivitas
pembelajaran
Kompetensi dan Kualifikasi
JALAN FORMAL
Kualifikasi 6
belakang sejarah pencapaian
kompetensi tersebut) Kualifikasi 5
Kualifikasi 4
• Yang penting adalah bahwa Kualifikasi 3
sang individu “qualified”
untuk melakukan pekerjaan Kualifikasi 2
tertentu Kualifikasi 1
Pencapaian Level Kualifikasi
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
KKNI dan Taksonomi Bloom
Konvergensi Kompetensi
Kompetensi
Multi-Entry dan Multi-Exit System
Peran KKNI di NKRI
• Penerapan KKNI pada setiap sektor atau bidang profesi mengacu pada
deskripsi jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan Presiden.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan KKNI diatur oleh Menteri yang
membidangi ketenagakerjaan dan Menteri yang membidangi pendidikan
baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai bidang tugasnya
masing-masing.
Deskriptor pada KKNI
ASOSIASI
KOMPETENSI STANDAR PROFESI
GENERIC SKILL (TRANSFERABLE UTAMA KOMPETENSI A
PROGRAM
PENDIDIKAN ASOSIASI
STANDAR
SKILL)
KOMPETENSI
AKADEMIK (S1) PROFESI
PENDUKUNG KOMPETENSI
B
ASOSIASI
KOMPETENSI STANDAR
LAINNYA PROFESI
KOMPETENSI
C
Pemetaan sebagai Usaha Sinkronisasi
Ekosistem KKNI
FORMAL (SEKTOR KEPENDIDIKAN) NON-FORMAL dan INFORMAL (SEKTOR KETENAGAKEJAAN)
KUALIFIKASI
BSNP Sistem Pendidikan Nasional Sistem Sertifikasi Nasional BNSP
SNP
Taksonomi Okupasi
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN D3 (AHLI MADYA) 5 TEKNISI/ANALIS TEKNISI/ANALIS KEAHLIAN KHUSUS
Lampau
Taksonomi Keahlian
Standar Proses SMU SMK OPERATOR OPERATOR
SD-SMP SD-SMP 1
Khusus
Standar Sarana Prasarana
Pendidikan
Jarak Jauh
SKKNI
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DUNIA DAN SITUASI KERJA
BADAN AKREDITASI NASIONAL LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI AUDIT INTERNAL AUDIT EKSTERNAL
KOMPETENSI UTAMA URAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Catatan: Gambar ini bertujuan untuk memberikan ilustrasi holistik, terstruktur, dan sistemik dalam pengembangan KBK berbasis KKNI
KU-001 Mempergunakan berbagai konsep, teori, formula, dan perhitungan matematik dalam memecahkan beragam permasalahan komputasi Isi dan konten yang ada hanyalah merupakan contoh untuk mempermudah pemahaman.
KU-002 Membuat algoritma untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui berdasarkan logika dan struktur berpikir yang tepat Adapun isi dan konten harus dipertajam, divalidasi, diverifikasi, dan dikembangkan oleh para pemangku kepentingan.
KU-003 Mengidentifikasikan dan menguraikan cara kerja berbagai komponen teknologi komputasi (komputer)
KU-004 Memetakan proses bisnis yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan aktivitas yang ada pada organisasi
RUMPUN ILMU INFORMATIKA DAN KOMPUTER
KU-005 Menguraikan dan menerapkan seluruh tahapan metodologi pengembangan sistem berbasis komputer
KU-006 Mengkaji dan menelaah secara kritis pengembangan ilmu informatika termutakhir
KU-007 Melakukan komunikasi secara efektif dengan berbagai pihak agar melahirkan keluaran (outcome) sesuai dengan yang diinginkan
KU-008 Menganalisa, mengkaji, dan mengkritisi berbagai studi kasus pengembangan dan penerapan teknologi informasi
KU-009 Menganalisa, mengkaji, dan mengkritisi berbagai studi kasus pengembangan dan penerapan teknologi informasi
KU-010 Memperlihatkan kemampuan untuk mengintegrasikan dan memadukan seluruh pengetahuan (body of knowledge) yang dikuasai
KOMPETENSI BIDANG STUDI URAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG STUDI SISTEM INFORMASI KUSI-001 Mendefinisikan kebutuhan organisasi akan sistem informasi agar dapat dilakukan proses perencanaan, perancangan, dan penerapan
KUSI-002 Mengintegrasikan berbagai solusi teknologi informasi ke dalam ekosistem organisasi
KUSI-003 Mendesain arsitektur sistem informasi dan teknologi informsi korporat terintegrasi
KKNI KUALIFIKASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PELATIHAN ASOSISASI LSP dan TUK
MATA KULIAH (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
SERTIFIKASI PROFESI GELAR PROFESI DAN JENJANG KOMPETENSI (TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN) Pengelolaan Proyek Manajemen Strategis Manajemen Proyek Metodologi Riset Implementasi E-Business STANDAR (SKKNI, Internasional, Khusus) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI INDUSTRI PROFESI TIK TELEMATIKA INFORMATIKA
CPPM63-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek kompleks berbasis portofolio TR63-3 Pengawasan dan Penilaian Manajemen Portofolio
Project Manager TIK
CPPM63-2 Menggunakan software standar manajemen proyek portofolio (multi resource, multi objectives) TR63-2 Penghitungan Efektifivitas dan Efisiensi Portofolio
PMI Indonesia
6.3 MCPM Mahir CPPM63-1 Merencanakan program dan portofolio proyek berdasarkan best practices IPM TR63-1 Perencanaan Portofolio Proyek Teknologi Informasi
CPPM62-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek tunggal berskala besar TR62-3 Penilaian Kinerja Proyek Teknologi Informasi
IPKIN
6 CPPM62-2 Menggunakan software standar manajemen proyek tunggal (standalone system) TR62-2 Pengelolaan Sumber Daya Proyek Teknologi Informasi
6.2 ACPM Madya CPPM62-1 Merencanakan program dan portofolio proyek berdasarkan good practices PRINCE-2 TR62-1 Pengelolaan Proyek Teknologi Informasi
CPPM61-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek tunggal berskala kecil-menengah TR61-3 Pengawasan Proyek Teknologi Informasi
CPPM61-2 Menggunakan komputer sebagai pendukung manajemen pengelolaan proyek TR61-2 Pengelolaan Proyek Teknologi Informasi
6.1 FCPM Dasar CPPM61-1 Merencanakan program dan portofolio proyek berdasarkan standar PMBOK TR61-1 Perencanaan Proyek Teknologi Informasi
MATA KULIAH
SERTIFIKASI PROFESI KUALIFIKASI KKNI KOMPETENSI (TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN) Perancangan Sisstem Manajemen Strategis Layanan TIK Pengembangan Arsitektur Implementasi E-Commerce STANDAR (SKKNI, Internasional, Khusus) PELATIHAN ASOSIASI PROFESI TIK TELEMATIKA INFORMATIKA
CPAT63-3 Menilai tingkat adaptabilitas arsitektur sistem informasi yang dirancang TR63-3 Penggunaan Software Desain Arsitektur Sistem Informasi
CPAT63-2 Menerapkan bahasa standar penggambaran arsitektur sesuai standar internasional TR63-2 Penerapan Standar Arsitektur Sistem Informasi
Aspiluki, FTII
IPKIN, IASA
6.3 MCAT Mahir CPAT63-1 Memetakan proses bisnis, arsitektur data, portofolio apliksi, dan rancanan jaringan IPM TR63-1 Pemetaan Arsitektur Sistem Informasi
Arsitek TIK
Level 6 CPAT62-3 Menggunakan software/tool desain arsitektur sistem informasi TR62-3 Penggunaan Aplikasi Arsitektur Sistem Informasi
6 CPAT62-2 Menggambarkan arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan infrastruktur TR62-2 Perancangan Arsitektur Sistem Informasi
6.2 ACAT Madya CPAT62-1 Menguraikan komponen detail arsitektur sistem informasi PRINCE-2 TR62-1 Pengenalan Komponen Arsitektur Sistem Informasi
CPAT61-3 Mendesain arsitektur sistem informasi generik TR61-3 Pemetaan Arsitektur Sistem Informasi
CPAT61-2 Menjelaskan hubungan keterkaitan antar komponen pembentuk sistem informasi TR61-2 Pengelolaan Arsitektur Sistem Informasi
6.1 FCAT Dasar CPAT61-1 Menguraikan komponen arsitektur sistem informasi di organisasi PMBOK TR61-1 Pengenalan Arsitektur Sistem Informasi
MATA KULIAH
SERTIFIKASI PROFESI KUALIFIKASI KKNI KOMPETENSI (TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN) Penilaian Software Manajemen Strategis Manajemen Proyek Metodologi Riset Pelaksanaan Audit STANDAR (SKKNI, Internasional, Khusus) PELATIHAN ASOSIASI PROFESI TIK TELEMATIKA INFORMATIKA
CPAR63-3 Menguraikan metodologi manajemen proyek audit kompleks berbasis portofolio TR63-3 Penilaian Proses Audit Sistem Informasi Terpadu
CPAR63-2 Menggunakan software standar manajemen audit berbasis portofolio sistem TR63-2 Pelaksanaan dan Pengelolaan Sistem Audit Terpadu
6.3 MCAR Mahir CPAR63-1 Merencanakan program dan portofolio proyek audit terintegrasi IPM TR63-1 Perencaaan Sistem Audit Terpadu (Portofolio Sistem)
Auditor TIK
CPAR62-3 Menguraikan metodologi manajemen audit berdasarkan standar TR62-3 Pelaksanaan Proses Audit Sistem Informasi
IASII
FTII
6 CPAR62-2 Menggunakan software standar audit sistem informasi TR62-2 Penjabaran Metodologi Audit Sistem Informasi
6.2 ACAR Madya CPAR62-1 Merencanakan program audit sistem informasi terintegrasi PRINCE-2 TR62-1 Pengenalan Proses Audit Sistem Aplikasi
CPAR61-3 Menguraikan metodologi generik audit aplikasi teknologi informasi TR61-3 Pelaksanaan Proses Audit Aplikasi
CPAR61-2 Menggunakan komputer sebagai pendukung proses audit TR61-2 Penjabaran Metodologi Audit Aplikasi
6.1 FCAR Dasar CPAR61-1 Merencanakan program audit aplikasi teknologi informasi PMBOK TR61-1 Pengenalan Proses Audit Aplikasi
6 Menjelaskan organisasi komputer dan jaringan teknologi informasi beserta hubungan relasi antar
komponen pembentuknya
6 Merancang/mendesain sistem teknologi informasi yang berfungsi untuk memenuhi beragam kebutuhan
manusia/organisasi
7 Melakukan pekerjaan spesifik tertentu berdasarkan standar yang berlaku dan/atau disepakati oleh para
pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi melalui penelitian dan pengembangan
8 Melakukan perencanaan/pengorganisasian/perancangan/penerapan/pengembangan terhadap beragam
konsep/model/produk/layanan baru terkait dengan sistem teknologi informasi
9 Menemukan inovasi baru berupa produk/jasa/metodologi yang terkait dengan proses komputasi
maupun representasi sistem teknologi informasi
“Breadth” Keilmuan Informatika dan Komputer
FAKTA DATA INFORMASI PENGETAHUAN INTELEJENSI KEARIFAN
SISTEM HOLISTIK
“Depth” Keilmuan Informatika dan Komputer
TEORITIS APLIKATIF
KONSEPTUAL
TEKNIKAL
Kombinasi “Breadth” dan “Depth”
TEORITIS APLIKATIF
KONSEPTUAL
TEKNIKAL
KONSEPTUAL
TEKNIKAL
•1 •2 •3 •4
Okupasi Profesi Klaster Lisensi
•5 •6
Standar Khusus
Kompetensi Okupasi
D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3
Tiga Domain Kompetensi
Knowledge Recall data or information. defines, describes, identifies, knows, labels, lists, matches,
names, outlines, recalls, recognizes, reproduces, selects, states.
Comprehension Understand the meaning, translation, interpolation, and comprehends, converts, defends, distinguishes, estimates,
interpretation of instructions and problems. State a explains, extends, generalizes, gives Examples, infers,
problem in one's own words. interprets, paraphrases, predicts, rewrites, summarizes,
translates.
Application Use a concept in a new situation or unprompted use of applies, changes, computes, constructs, demonstrates,
an abstraction. Applies what was learned in the discovers, manipulates, modifies, operates, predicts, prepares,
classroom into novel situations in the work place. produces, relates, shows, solves, uses.
Analysis Separates material or concepts into component parts analyzes, breaks down, compares, contrasts, diagrams,
so that its organizational structure may be understood. deconstructs, differentiates, discriminates, distinguishes,
Distinguishes between facts and inferences. identifies, illustrates, infers, outlines, relates, selects, separates.
Synthesis Builds a structure or pattern from diverse elements. Put categorizes, combines, compiles, composes, creates, devises,
parts together to form a whole, with emphasis on designs, explains, generates, modifies, organizes, plans,
creating a new meaning or structure. rearranges, reconstructs, relates, reorganizes, revises, rewrites,
summarizes, tells, writes.
Evaluation Make judgments about the value of ideas or materials. appraises, compares, concludes, contrasts, criticizes, critiques,
defends, describes, discriminates, evaluates, explains, interprets,
justifies, relates, summarizes, supports.
Lima Level Kompetensi Affective
Category Definition Key Words
Receiving Awareness, willingness to hear, selected attention. asks, chooses, describes, follows, gives, holds,
Phenomena identifies, locates, names, points to, selects, sits,
erects, replies, uses.
Responding to Active participation on the part of the learners. Attends and reacts to answers, assists, aids, complies, conforms,
Phenomena a particular phenomenon. Learning outcomes may emphasize discusses, greets, helps, labels, performs, practices,
compliance in responding, willingness to respond, or satisfaction in presents, reads, recites, reports, selects, tells, writes.
responding (motivation).
Valuing He worth or value a person attaches to a particular object, completes, demonstrates, differentiates, explains,
phenomenon, or behavior. This ranges from simple acceptance to follows, forms, initiates, invites, joins, justifies,
the more complex state of commitment. Valuing is based on the proposes, reads, reports, selects, shares, studies,
internalization of a set of specified values, while clues to these works.
values are expressed in the learner's overt behavior and are often
identifiable.
Organisation Organizes values into priorities by contrasting different values, adheres, alters, arranges, combines, compares,
resolving conflicts between them, and creating an unique value completes, defends, explains, formulates,
system. The emphasis is on comparing, relating, and synthesizing generalizes, identifies, integrates, modifies, orders,
values. organizes, prepares, relates, synthesizes.
Internalising Has a value system that controls their behavior. The behavior is acts, discriminates, displays, influences, listens,
Values pervasive, consistent, predictable, and most importantly, modifies, performs, practices, proposes, qualifies,
characteristic of the learner. Instructional objectives are concerned questions, revises, serves, solves, verifies.
with the student's general patterns of adjustment (personal, social,
emotional).
Tujuh Level Kompetensi Psycho-Motoric
Category Definition Key Words
Perception The ability to use sensory cues to guide motor activity. This ranges from sensory stimulation, chooses, describes, detects, differentiates,
through cue selection, to translation. distinguishes, identifies, isolates, relates,
selects.
Set Readiness to act. It includes mental, physical, and emotional sets. These three sets are begins, displays, explains, moves,
dispositions that predetermine a person's response to different situations (sometimes called proceeds, reacts, shows, states,
mindsets). volunteers.
Guided The early stages in learning a complex skill that includes imitation and trial and error. Adequacy copies, traces, follows, react, reproduce,
Response of performance is achieved by practicing. responds.
Mechanism This is the intermediate stage in learning a complex skill. Learned responses have become adheres, alters, arranges, combines,
habitual and the movements can be performed with some confidence and proficiency. compares, completes, defends, explains,
formulates, generalizes, identifies,
integrates, modifies, orders, organizes,
prepares, relates, synthesizes.
Complex Overt The skillful performance of motor acts that involve complex movement patterns. Proficiency is assembles, calibrates, constructs,
Response indicated by a quick, accurate, and highly coordinated performance, requiring a minimum of dismantles, displays, fastens, fixes, grinds,
energy. This category includes performing without hesitation, and automatic performance. For heats, manipulates, measures, mends,
example, players are often utter sounds of satisfaction or expletives as soon as they hit a tennis mixes, organizes, sketches.
ball or throw a football, because they can tell by the feel of the act what the result will produce.
Adaptation Skills are well developed and the individual can modify movement patterns to fit special adapts, alters, changes, rearranges,
requirements. reorganizes, revises, varies.
Origination Creating new movement patterns to fit a particular situation or specific problem. Learning arranges, builds, combines, composes,
outcomes emphasize creativity based upon highly developed skills. constructs, creates, designs, initiate,
makes, originates.
Pemetaan Tingkat Kompetensi pada KKNI
Knowledge 1 2 2 3 3 4 5
Comprehension 1 1 2 2 3 4 5
Application 1 2 3 3 3 4 5
Analysis 1 2 2 3 3 4 5
Synthesis 1 1 2 2 3 4 5
Evaluation 1 1 2 3 3 4 5
CE CS IS SE IT
Ilmu Piranti Keras Ilmu Komputasi Ilmu Manajemen Ilmu Rekayasa Ilmu Integrasi
Informasi Software Teknologi
Pemetaan Tingkat Kompetensi pada KKNI
Receiving Phenomena 1 2 2 3 3 4 5
Responding to Phenomena 1 1 2 2 3 4 5
Valuing 1 2 3 3 3 4 5
Organisation 1 2 2 3 3 4 5
Internalising Values 1 1 2 2 3 4 5
CE CS IS SE IT
Ilmu Piranti Keras Ilmu Komputasi Ilmu Manajemen Ilmu Rekayasa Ilmu Integrasi
Informasi Software Teknologi
Pemetaan Tingkat Kompetensi pada KKNI
D1 D2 D3 S1/D4 Sp S2(T) S3(T)
Perception 1 2 2 3 3 4 5
Set 1 1 2 2 3 4 5
Guided Response 1 2 3 3 3 4 5
Mechanism 1 2 2 3 3 4 5
Adaptation 1 1 2 3 3 4 5
Origination 1 1 2 3 3 4 5
CE CS IS SE IT
Ilmu Piranti Keras Ilmu Komputasi Ilmu Manajemen Ilmu Rekayasa Ilmu Integrasi
Informasi Software Teknologi
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Sistem
Komputer
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah komputer bekerja. Mempunyai keinginan untuk Mampu mengoperasikan komputer dan
D1 (Diploma 1) menyebarkan ilmu yang dimiliki ke menjalankan aplikasi sederhana.
orang lain.
Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah Memiliki sejumlah cara atau Mampu mengoperasikan komputer
D2 (Diploma 2) jejaring komputer (LAN). pendekatan kreatif dalam memahami dalam lingkungan jaringan melalui
cara jaringan komputer bekerja. pemanfaatan sistem operasi.
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup mengeset dan menginstalasi
D3 (Diploma 3) sebuah jaringan komputer. memperbaiki sejumlah kekurangan sebuah jejaring komputer sederahana
pada sebuah jaringan komputer. (LAN).
Mengetahui cara jaringan komputer bekerja dan Mempunyai kecakapan dalam Dapat menginstalasi jaringan komputer
D4 (Diploma 4) sanggup mendesain sebuah jaringan dengan memimpin tim kecil untuk mendesain sekaligus mengukur tingkat kinerjanya
kinerja yang prima. jaringan komputer yang handal. secara kuantitatif.
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup merancang komponen digital
S1 (Sarjana) dengan cara kerja sistem komputer dan mampu mendefinisikan kebutuhan pengguna dengan menggunakan aplikasi
merancang dan mengembangkan berbagai produk atau pasar terhadap produk teknologi CAD/CAM.
piranti berbasis digital. baru yang belum tercipta.
Mampu mendesain komponen piranti keras digital Memiliki kemampuan bernegosiasi Dapat melakukan komparasi tingkat
S2 (Magister) yang direpresentasikan dalam sebuah diagram dengan berbagai pihak external kinerja antar piranti keras dengan
teknis yang telah layak uji. (vendors) untuk membentuk tim menggunakan berbagai jenis perangkat
gabungan pengembangan produk. simulasi.
Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip piranti
S3 (Doktor) arsitektur sistem piranti keras terintegrasi yang tim riset dan proyek pengembangan keras digital yang dapat berfungsi
dapat dikembangkan menjadi sebuah produk piranti keras digital untuk diproduksi sesuai dengan fitur yang ditargetkan.
bernilai ekonomis tinggi. secara masal.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Ilmu
Komputer
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara membuat algoritma yang Memiliki kreativitas untuk belajar Mampu menggunakan program
D1 (Diploma 1) dinyatakan dalam flowchart sederhana untuk secara mandiri pengembangan ilmu komputer pembuatan flowchart.
berhitung. membuat algoritma.
Memiliki pengetahuan mengenai cara membuat Memiliki sejumlah cara atau Mampu mensimulasikan kerja sebuah
D2 (Diploma 2) algoritma komputasi untuk memanipulasi data. pendekatan kreatif dalam memahami algoritma komputasi yang
cara sebuah algoritma bekerja. dikembangkan.
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup mengukur tingkat kualitas
D3 (Diploma 3) sebuah algoritma yang efektif dan efisien untuk memperbaiki sejumlah kekurangan sebuah algoritma dengan
diubah menjadi program. pada algoritma komputasi sebuah menggunakan perangkat lunak
modul program. pendukung.
Mengetahui cara membuat algoritma untuk Mempunyai kecakapan dalam Dapat membandingkan kinerja
D4 (Diploma 4) menjalankan sejumlah komponen komputasi di memimpin tim kecil untuk mendesain sejumlah algoritma dengan
dalam sistem komputer atau jaringan. bersama algoritma komputasi yang menggunakan tool aplikasi pendukung.
handal.
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup mengembangkan algoritma
S1 (Sarjana) dengan cara kerja sistem komputer dan mampu mendefinisikan kebutuhan pengguna yang telah berhasil disimulasikan
merancang dan mengembangkan berbagai atau pasar terhadap kinerja sebuah secara sukses tanpa kesalahan pada
algoritma dasar untuk memecahkan masalah. algoritma. aplikasi pendukung.
Mampu mendesain sebuah algoritma dengan Memiliki kemampuan berkomunikasi Dapat menggunakan sejumlah tool
S2 (Magister) kualitas dan kompleksitas tertentu seperti yang dengan para peneliti lain untuk aplikasi pengembang dan pembanding
telah dipersyaratkan oleh definisi kebutuhan. mengembangkan algoritma bersama. algoritma kompleks.
Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip program
S3 (Doktor) algoritma komputasi baru dengan kinerja yang tim riset dan proyek pengembangan berbasis algoritma komputasi yang
melampaui algoritma sejenis yang pernah ada. algoritma komputasi yang tergolong dikembangkan dengan menggunakan
kompleks. software tool khusus.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Sistem
Informasi
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah sistem informasi bekerja. Memiliki keinginan untuk membangun Mampu mendefinisikan kebutuhan
D1 (Diploma 1) sistem informasi di lingkungannya. organisasi akan sistem informasi
dengan menggunakan formulir baku.
Memiliki pengetahuan mengenai cara berbagai Memiliki sejumlah cara atau Mampu merancang sistem informasi
D2 (Diploma 2) komponen dalam sebuah lingkungan sistem pendekatan kreatif dalam memahami sederhana dengan menggunakan
informasi. cara sebuah sistem informasi bekerja. instrumen permodelan.
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup menganalisa kebutuhan dan
D3 (Diploma 3) sebuah sistem informasi sederhana. memperbaiki sejumlah kekurangan merancang sistem informasi dengan
pada sebuah sistem informasi. tool metodologi sederhana.
Mengetahui cara membangun dan mengelola Mempunyai kecakapan dalam Dapat mengembangkan cetak biru
D4 (Diploma 4) sistem informasi perusahaan atau organisasi. memimpin tim kecil untuk mendesain sistem informasi dengan menggunakan
sistem informasi organisasi yang software aplikasi terkait.
handal.
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan komunikasi Mampu membuat desain secara
S1 (Sarjana) dengan cara membangun sistem informasi dalam mendefinisikan kebutuhan holistik sebuah arsitektur sistem
berdasarkan metodologi baku yang diterapkan organisasi akan sistem informasi informasi korporasi dengan
secara internasional. secara detail dan menyeluruh. menggunakan standar internasional.
Mampu menguji kehandalan sebuah sistem Memiliki memimpin sebuah tim kerja Dapat melakukan kajian komparatif dan
S2 (Magister) informasi dan memberikan rekomendasi perbaikan guna membangun sistem informasi kuantitatif terhadap kinerja sejumlah
yang perlu dilaksanakan. organisasi yang cukup kompleks. sistem inforamsi dengan menggunakan
aplikasi komputer.
Mempunyai kemampuan dalam membangun Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip model
S3 (Doktor) sebuah sistem informasi berskala besar dan tim riset dan proyek pengembangan sistem informasi dengan kinerja handal
kompleks dan menggambarkan hubungan sistem informasi berskala besar yang dapat disimulasikan pada sistem
keterkaitan antar komponennya secara holistik dan dengan tingkat kompleksitas cukup komputer dengan menggunakan
sistemik. tinggi. program aplikasi permodelan sistem.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi
Rekayasa Perangkat Lunak
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara membuat program sederhana. Mencoba untuk mengembangkan Mampu menjalankan program yang
D1 (Diploma 1) berbagai program secara mandiri. dibuat dalam lingkungan komputer.
Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah Memiliki sejumlah cara atau Mampu melakukan test integrasi antar
D2 (Diploma 2) program yang terdiri dari sejumlah modul atau pendekatan kreatif dalam membuat modul yang dibuat dalam sebuah
objek. program aplikasi. lingkungan terkendali.
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup membenarkan dan
D3 (Diploma 3) sebuah program terintegrasi. memperbaiki sejumlah kekurangan memperbaiki kesalahan (error) yang
pada sejumlah modul pada program ditemukan pada program.
tertentu.
Mengetahui cara mengembangkan sebuah Mempunyai kecakapan dalam Dapat melakukan uji coba secara
D4 (Diploma 4) perangkat lunak aplikasi yang di dalamnya terdapat memimpin tim kecil untuk terintegrasi dengan melibatkan
sejumlah program yang saling terkait satu dengan mengembangkan program yang berbagai pihak.
lainnya. handal.
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup mengembangkan perangkat
S1 (Sarjana) dengan metodologi baku dalam membangun mendefinisikan kebutuhan pengguna lunak dengan menggunakan berbagai
perangkat lunak berkualtias. secara detail. bahasa pemrograman berbasis objek.
Mampu menilai dan mengukur kualitas sebuah Memiliki kemampuan memimpin tim Dapat melakukan komparasi kualitas
S2 (Magister) piranti lunak (audit) untuk kemudian pengembangan perangkat lunak antar perangkat lunak dengan
merekomendasikan perbaikannya. terintegrasi. menggunakan benchmarking tool.
Memiliki kemampuan untuk mengukur tingkat Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip
S3 (Doktor) kompleksitas sebuah piranti lunak dan memperbaiki tim riset dan proyek pengembangan perangkat lunak terintegrasi untuk
kinerjanya secara signifikan dengan berabgai aplikasi perangkat lunak bersakala mengatasi masalah yang terhitung
usulan perubahan yang bersifat sistemik. besar yang kompleks. kompleks.
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi
Teknologi Informasi
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah sistem teknologi bekerja. Mempunyai keinginan untuk Mampu mengoperasikan piranti
D1 (Diploma 1) mempelajari berbagai teknologi teknologi dan menjalankan aplikasi
informasi yang ada di sekitar. sederhana yang ada di dalamnya.
Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah Memiliki sejumlah cara atau Mampu mengoperasikan piranti
D2 (Diploma 2) sistem teknologi informasi yang ada di organisasi pendekatan kreatif dalam memahami teknologi digital dalam lingkungan
semacam perusahaan. cara sebuah sistem teknologi bekerja. jaringan.
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain Memiliki hasrat yang kuat untuk Sanggup mengeset dan menginstalasi
D3 (Diploma 3) dan menentukan teknologi informasi yang sesuai memperbaiki sejumlah kekurangan berbagai teknologi digital yang
dengan kebutuhan. pada sebuah piranti teknologi. dibutuhkan organisasi atau
perusahaan.
Mengetahui cara kerja sebuah teknologi informasi Mempunyai kecakapan dalam Dapat menginstalasi beragam sistem
D4 (Diploma 4) dalam tatanan aristektur yang holistik dan sistemik. memimpin tim kecil untuk mendesain teknologi informasi sekaligus mengukur
teknologi informasi yang dibutuhkan. tingkat kinerjanya secara kuantitatif.
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait Mempunyai kemampuan Sanggup merancang cetak biru
S1 (Sarjana) dengan arsitektur sistem teknologi informasi mendefinisikan kebutuhan pengguna pengembangan teknologi informasi
beserta komponoen-komponen dan hubungan atau pasar terhadap produk teknologi yang dibutuhkan oleh sebuah
keterkaitan di antaranya. baru yang dibutuhkan. perusahaan.
Mampu memberikan sejumlah skenario Memiliki kemampuan berkomunikasi Dapat mengembangkan perencanaan
S2 (Magister) rekomendasi terhadap kebutuhan akan teknologi dengan para vendors pencipta pengembangan teknologi informasi
informasi berdasarkan analisa cost-benefit. teknologi informasi untuk keperluan dengan menggunakan metodologi baku
berbagai ilmu termutakhir. standar interansional.
Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan Memiliki kecakapan dalam memimpin Mampu menciptakan prototip teknologi
S3 (Doktor) arsitektur teknologi informasi secara terpadu dan tim riset dan proyek pengembangan informasi baru dengan menggunakan
holistik yang mampu memberikan manfaat perangkat teknologi informasi yang piranti aplikasi CAD/CAM.
signifikan bagi siapa saja yang mengadopsinya. belum ada di pasaran.
Konvergensi antara Push dan Pull
C C c c c
CE
c c c c c
c c c c c CS
c c c c c
c c c c c IS
c c c c c Core
c c c c c
SE Competence
in Informatics
c c c c c Study
IT
c c c c c
BIDANG MINIMUM
CAPAIAN
STUDI STANDAR
PEMBELAJARAN
KAMPUS
Evolusi Kurikulum Informatika dan Komputer
104
Prinsip Pengembangan Kurikulum
• Computing is a broad field that extends well beyond the boundaries of computer science.
• Computer science draws its foundations from a wide variety of disciplines.
• The rapid evolution of computer science requires an ongoing review of the corresponding curriculum.
• Development of a computer science curriculum must be sensitive to changes in technology, new developments
in pedagogy, and the importance of lifelong learning.
• Computing curricula must go beyond knowledge units to offer significant guidance in terms of individual course
design.
• Computing curricula should seek to identify the fundamental skills and knowledge that all computing students
must possess.
• The required body of knowledge must be made as small as possible.
• Computing curricula must strive to be international in scope.
• The development of computing curricula must be broadly based.
• Computing curricula must include professional practice as an integral component of the undergraduate curriculum.
• Computing curricula must include discussions of strategies and tactics for implementation along with high-level
recommendations.
Paradigma Rumpun Ilmu Inter-Disiplin
Mathematical Physical Science Biological Science Psychological Social Science Linguistic Science Interdisciplinary Philosophical Humanities Science Fiction
Science Science Science Knowledge
Algorithm H - - - - M M M M
H
Computer M L L M M L L M M
Application H
Program Building H - L L M H L M H
H
Computer and H H - - L M L L M
Device H
Human Machine M H L M H M L M M
Interaction H
Information M L M M M M M M M
System H
Data System H M - M M M M M M
H
Computing H H L L M L L M H
Resource H
Intelligent System H M H H M M M H H
H
Networking and H H L L - L L L M
Communication H
System Integration M M M M M M M M M
H
Pemangku Kepentingan Internal-Eksternal
Hardware +
Sofware +
Hardware + Brainware +
Software + Information +
Brainware + System
Hardware + Information
Software +
Brainware
Hardware +
Software
Hardware
Evolusi Program Studi Informatika dan Komputer
Berasal dari bidang ilmu elektronika, ditujukan bagi mereka yang
ingin mengkonsentrasikan dirinya pada ilmu dan penerapan teknologi
digital (atau perangkat keras). Di sejumlah institusi, masih merupakan
salah satu bidang peminatan dari teknik elektronika, sementara di beberapa
tempat telah menjadi sebuah program studi tersendiri.
Didominasi oleh perguruan tinggi negeri karena: Didominasi oleh perguruan tinggi swasta karena:
• Latar belakang dosennya yang sangat kuat penguasaan teori. • Latar belakang dosennya yang merupakan praktisi lapangan.
• Karakteristik siswa yang ingin jadi ilmuwan. • Karakteristik siswa yang ingin jadi pengusaha atau karyawan.
• Kesiapan dan ketersediaan laboratorium simulasi pendukung. • Kesiapan dan ketersediaan laboratorium industri yang relevan.
Lima Domain Utama Bidang Ilmu
INFORMATION SYSTEM
COMPUTER ENGINEERING
ENGINEERING
SOFTWARE
COMPUTER SCIENCE
INFORMATION
TECHNOLOGY
Sistem Komputer
• Terkait dengan desain dan konstruksi sistem
berbasis komputer (baca: digital).
• Mencakup studi mengenai perangkat keras,
perangkat lunak, teknologi komunikasi, dan
interaksi di antara komponen tersebut.
• Kurikulum fokus pada teori, prinsip, dan praktek
terpan ilmu elektronika serta matematika, untuk
kemudian diimplementasikan dalam bentuk desain
komputer atau teknologi lain berbasis digital.
• Belakangan ini berkembang menjadi ilmu yang
mempelajari pula cara mendesain beragam
peralatan berbasis digital yang banyak ditemui di
pasar (digital gadget) dan beragam peralatan
perangkat keras komunikasi yang banyak
dipergunakan dalam jaringan komuter.
• Disamping itu terkait pula dengan studi
perancangan komponen berbasis digital
Variasi Nama
(embedded devices).
Teknik Komputer, Sistem Komputer, Rekayasa Perangkat
Keras, Komputerisasi Digital, Ilmu Komputer Digital,
Rekayasa Komputer, dan lain sebagainya.
Ilmu Komputer/(Teknik) Informatika
• Spektrumnya sangat beragam dari yang sangat
teoritis dan algoritmis, hingga yang bersifat sangat
terapan seperti pengembangan robotika dan sistem
cerdas.
• Terbagi menjadi tiga bagian utama:
– Fokus pada teori maupun algoritma yang
dipergunakan dalam proses perancangan dan
implementasi perangkat lunak.
– Fokus pada teori maupun algoritma yang
dipergunakan dalam proses dan perancangan sistem
perangkat keras serta komponennya.
– Fokus pada teori maupun algoritma yang
dipergunakan sebagai model matematis dalam
menyelesaikan permasalahan tertentu.
• Kurikulumnya akan sangat kental dengan ilmu
pengetahuan terkait dengan logika matematika,
Variasi Nama komputasi, dan algoritma - yang dalam model
terapannya dinyatakan dalam pengembangan
Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Ilmu Komputasi,
Informatika, Ilmu Informatika, Matematika Komputasi,
program komputer.
dan lain sebagainya.
Sistem Informasi
• Fokus pada teknik mengintegrasikan solusi
teknologi informasi dengan proses bisnis agar
kebutuhan organisasi akan informasi dapat
terpenuhi
• Menekankan pada “informasi” sebagai sebuah
sumber daya penting dalam berproduksi, terutama
dalam kaitannya kebutuhan korporasi dalam
pencapaian visi dan misi yang dicanangkan.
• Mempelajari aspek penting bagaimana “informasi”
diciptakan, diproses, dan didistribusikan ke seluruh
pemangku kepentingan dalam institusi.
• Kurikulum harus ditekankan pada bagaimana
memastikan agar teknologi dan sistem informasi
yang dimiliki selaras dengan strategi bisnis
perusahaan, agar dapat tercipta keunggulan
Variasi Nama kompetitif dalam bersaing (the value of information
technology to the business).
Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Sistem
Informasi Manajemen, Manajemen Sistem Informasi,
Manajemen Informasi, dan lain sebagainya.
Teknologi Informasi
• Berbeda dengan Sistem Informasi yang
menekankan pada “informasi”, program studi
Teknologi Informasi fokus pada aspek “teknologi”
sebagai entitas pemungkin (baca: enabler)
organisasi.
• Menekankan pada proses tata kelola -
perencanaan dan organisasi, pengadaan dan
implementasi, penerapan dan pemeliharaan, serta
pengawasan dan evaluasi - sumber daya teknologi
informasi yang ada pada suatu institusi.
• Spektrum fokus kurikulum dari sekedar
mempelajari tren teknologi di masa mendatang
hingga melakukan “perancangan” ide atau
gagasan terhadap inovasi teknologi yang
dibutuhkan organisasi.
Variasi Nama • Kurikulum akan sangat padat dengan isu tata
kelola dan governance teknologi informasi.
Teknologi Informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Teknik Informasi, Telematika, Teknologi Informatika, dan
lain sebagainya.
Rekayasa Piranti Lunak
• Sebagai hal yang paling banyak dibutuhkan
industri, studi ini menekankan pada
pengembangan dan penerapan metodologi
pembuatan perangkat lunak dengan kualitas prima.
• Fokus pada pengembangan model sistematis dan
terpercaya, yang harus dipergunakan sebagai
panduan dalam mengembangkan berbagai jenis
perangkat lunak.
• Selain perangkat lunak aplikasi, mencakup pula
pengetahuan mengenai bagaimana membangun
sebuah perangkat lunak sistem (system software)
dan perangkat lunak penunjang (tool software).
• Disamping itu dibekali pula akan ilmu yang terkait
dengan seluk beluk infrastruktur di satu sisi, dan
sistem informasi di sisi lainnya - karena kedua
Variasi Nama komponen tersebut merupakan entitas penting
yang berada dalam ruang lingkup pengembangan
Rekayasa Perangkat Lunak, Rekayasa Software,
Programming, Pengembangan Software, dan lain
perangkat lunak.
sebagainya.
Karakteristik Khusus Informatika dan Komputer
1. Karena perubahan kebutuhan dan teknologi yang terjadi sangatlah cepat, maka model kurikulum yang dikembangkan
haruslah adaptif;
2. Karena kondisi Indonesia yang sangat heterogen, maka perlu disusun model kurikulum yang kaya dan bervariasi
dalam memenuhi beraneka ragam kebutuhan tersebut;
3. Karena masing-masing perguruan tinggi memiliki ciri khas dan potensi kekuatan yang berbeda-beda, maka model
penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan harus dapat mengembangkan potensi yang dimaksud;
4. Karena sebagai sebuah unsur penyelenggara pendidikan tinggi perlu diperhatikan strategi manajemen agar terjadi proses
kerja yang berkesinambungan dan kontinyu dari masa ke masa (baca: sustainable), maka program yang
dikembangkan haruslah menarik calon peserta didik;
5. Karena setiap perguruan tinggi bercita-cita untuk selalu mengembangkan institusi pendidikannya (baca: scalable),
maka model kurikulum yang ada haruslah mudah direplikasi;
6. Karena unsur kualitas harus tetap menjadi aspek yang diperhatikan secara sungguh-sungguh, maka pendekatan
pembuatan kurikulum juga perlu memperhatikan kaidah-kaidah pedagogis yang dapat dipertahankan (baca:
defensable); dan
7. Karena era globalisasi ini terjadi persaingan yang ketat berbasis lintas negara, maka kurikulum yang dikembangkan harus
mampu menghasilkan lulusan yang siap berpartisipasi dalam lingkungan kerja internasional.
Anatomi Taksonomi Kurikulum 2008
Modul-Modul Pengetahuan
Rumpun Informatika
(MATA KULIAH)
Domain Utama (Kompetensi Umum)
1. Data System (DS) – terkait dengan pengetahuan yang mempelajari sistem ke-“data”-an sebagai atom konteks terkecil dalam sebuah
lingkungan berbasis informatika;
2. Algorithm (AL) – terkait dengan pengetahuan berfikir secara logis dan terstruktur dalam rangka memecahkan permasalahan tertentu atau
mencapai obyektif tertentu;
3. Program Building (PB) – terkait dengan kemampuan membangun program sebagai suatu perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi
spesifik tertentu;
4. Computer Application (CA) – terkait dengan pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul-modul program dalam rangka
membuat sebuah aplikasi dengan fitur-fitur yang diinginkan;
5. Information System (IY) – terkait dengan pengetahuan membangun sebuah sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen yang
terkait satu dengan lainnya dalam sebuah lingkungan yang holistik;
6. System Integration (SI) – terkait dengan kemampuan membangun sebuah sistem terpadu yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang
berbeda-beda dalam sebuah lingkungan yang sama;
7. Computer and Device (CD) – terkait dengan pemahaman terhadap cara kerja mesin komputasi beserta piranti lain pendukungnya;
8. Computing Resource (CR) – terkait dengan pengetahuan mengenai cara kerja setiap komponen-komponen atau sumber daya-sumber daya
komputasi;
9. Network and Communication (NC) – terkait dengan pengetahuan mengenai seluk beluk jejaring komputer beserta mekanisme protokol
komunikasinya;
10. Human Machine Interaction (HM) – terkait dengan pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan
manusia dengan “mesin komputasi” (baca: komputer); dan
11. Intelligent System (GS) – terkait dengan pemahaman dalam merancang dan membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas
kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah.
Domain Keahlian (Kompetensi Pendukung)
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 CE4 Net Operating System 3 CE8 Net Centric Principles 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 CE5 Micro Programming 3 CE9 Distributed System 3
CE1 IT Trend 3 CE2 Digital System 3 CE6 Computer Org. 2 CE10 Engineering Basic 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
GS Intelligent System 3 CE15 Security Management 3 CE20 CAD/CAM Utility 3 CE24 Emerging IT Trend 2
CE11 System Engineering 4 CE16 Multimedia Environ. 3 CE21 Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 CS4 Operating System 3 CS8 Parallel Computing 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 CS5 Program. Languages 3 CS9 Statistical Methods 3
CS1 Digital Mathematics 3 CS2 Automation System 3 CS6 Complexity Math. 2 CS10 Scientific Computing 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
GS Intelligent System 3 CS15 Security Management 3 CS20 Trend in CS Research 3 CS24 Emerging CS Trend 2
CS11 Artificial Intelligence 4 CS16 Multimedia Environ. 3 CS21 Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2
CS12 Management Science 2 CS17 System Economics 3 CS22 Mechatronics 3 INSI1 Seminars 2
CS13 System Integration 3 CS18 System Development 3 CS23 Metrics Management 3 INSI2 Company Internship 3
CS14 Quality Management 3 CS19 Adaptive Algorithm 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
INCO Green Computing 3 SACK Research Methods 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 IS4 Operating System 3 IS8 Net Centric Principles 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 IS5 Basic Programming 3 IS9 Virtual Organisation 3
IS1 ICT Global Trend 3 IS2 Information Mngt. 3 IS6 Computer Org. 2 IS10 Taxonomy & Ontology 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
GS Intelligent System 3 IS15 Information Security 3 IS20 System Integration 3 IS24 Future Organisation 2
IS11 Requirements Mngt. 4 IS16 Multimedia System 3 IS21 Change Management 3 INSK2 Team Building 2
IS12 IS Audit 2 IS17 IS Project Mngt. 3 IS22 National Info. System 3 INSI1 Seminars 2
IS13 System Integration 3 IS18 Holistic Management 3 IS23 E-Business Strategy 3 INSI2 Company Internship 3
IS14 Quality Management 3 IS19 Intelligent System 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
INCO Green Computing 3 SACK Research Methods 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 SE4 Net Operating System 3 SE8 Net Centric Principles 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 SE5 Complexity Math. 3 SE9 Distributed System 3
SE1 IT Software Trend 3 SE2 Software DLC 3 SE6 Computer Org. 2 SE10 Software Develop. 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
GS Intelligent System 3 SE15 Development Mngt. 3 SE20 Software Maintenance 3 SE24 Software Audit 2
SE11 Analysis Mngt. 4 SE16 Secure Programming 3 SE21 Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2
SE12 Software Design 2 SE17 Engineering 3 SE22 System Software 3 INSI1 Seminars 2
Economic
SE13 Integration Mngt. 3 SE23 Software Project Mng. 3 INSI2 Company Internship 3
SE18 Quality Assurance 3
SE14 Software Architecture 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
SE19 Intelligent System 3
INCO Green Computing 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
SACK Research Methods 3
Total 18 Total 18 18
Total 18
Contoh Kurikulum Teknologi Informasi
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS
GS Intelligent System 3 IT15 IT Project Mngt. 3 IT20 IT Cost-Benefit 3 IT24 Emerging IT Trend 2
IT11 System Engineering 4 IT16 IT-Related Techno. 3 IT21 IT Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2
IT12 Technology Policy 2 IT17 Engineering 3 IT22 IT National Architect. 3 INSI1 Seminars 2
Economic
IT13 E-Business System 3 IT23 Embedded Techno. 3 INSI2 Company Internship 3
IT18 System Development 3
IT14 Quality Management 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
IT19 Intelligent System 3
INCO Green Computing 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
SACK Research Methods 3
Total 18 Total 18 18
Total 18
Variasi Kurikulum antar Kampus
Kesimpulan
Rekomendasi
Paradigma Penyusunan Kurikulum
• Kurikulum adalah alat mencapai tujuan (strategi pendekatan), bukan
merupakan tujuan itu sendiri
• Setiap kampus memiliki otonomi dalam menetapkan prinsip
pengembangan kurikulumnya (PUSH vs. PULL) dengan tetap berada
dalam koridor rumpun ilmu dan bidang ilmu yang digelutinya
• Standar Kompetensi Lulusan (vis-à-vis Capaian Pembelajaran)
ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi dengan tingkat kualifikasi
minimum setara dengan KKNI
• Komponen isi, proses, fasilitas/sarana prasarana, tenaga
pendidik/kependidikan, penilaian, pengelolaan, dan biaya harus
memenuhi kriteria minimum yang dinyatakan dalam SNP
• Nomenklatur nama program studi, gelar, dan hal-hal terkait lainnya
(dapat) diatur oleh pemangku kepentingan utama
(regulator/industri/institusi) sesuai dengan “politik pendidikan” yang
dianut
Langkah-Langkah Penyusunan Kurikulum
1. Tetapkan, pahami, dan pelajari prinsip serta kerangka konseptual penyusunan kurikulum
berbasis KBK dan KKNI beserta instrumen pendukungnya
2. Definisikan capaian pembelajaran program (studi) informatika dan komputer yang setara
dengan KKNI – kompetensi umum/inti, pendukung, dan khusus
3. Tentukan portofolio mata kuliah dan sistem alur pemenuhan capaian pembelajaran
program
4. Definisikan capaian pembelajaran masing-masing mata kuliah yang ada, dan tentukan
pokok bahasan yang harus dikuasai
5. Pastikan setiap pokok bahasan memiliki capaian pembelajarannya
6. Tentukan syarat sumber daya dan fasilitas/sarana prasarana yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan masing-masing mata kuliah
7. Kembangkan GBRP dan SAP sebagai bentuk strategi pembelajaran pada masing-
masing mata kuliah
8. Adopsi berbagai inovasi dan inisiatif pemenuhan capaian pembelajaran seperti RPL,
PJJ/E-Learning, Credit Trasfer/Earning, dan lain sebagainya.
Strategi Perkuliahan
TERIMA KASIH