Anda di halaman 1dari 23

“IMMUNO THERAPY”

oleh:
Rosila Idris
Departemen Biologi FKUI
Kegunaan

“Immuno-therapy : a.l.

- penyakit sistem imun

- kanker
Stem Cell  bone
marrow
3 sifat umum

1. - kemampuan  membelah diri


dan memperbaharui diri 
waktu yang cukup lama
- kemampuan untuk mereplikasi diri
(proliferasi berulang-ulang)
Stem cell bone
marrow (1)
2. Tidak memiliki spesifik,
tidak memiliki struktur2 spesifik
u/suatu jaringan u/ melakukan
suatu fungsi khusus

3. Dapat membentuk sel spesifik


Stem Cell  bone
Marrow (2)
3 Jenis “stem cell” berdasarkan
kemampuannya u/ melakukan
diferensiasi.
1. totipotent  sel-sel dapat m’
btk suatu organisme secara
utuh & jaringan
extra- embryonic
2. “pluripotent”
sel-sel  m’btk suatu organisme
utuh dan dpt berdiferensiasi 
sel-sel 3 ‘germ layer”
3. “multipotent” atau “unipotent”
sel-sel ini hanya bisa menjadi
3. “multipotent” atau “unipotent”
sel-sel ini hanya bisa menjadi
bbrp tipe sel yang telah spesifik
u/ suatu jaringan.
contoh: sel darah & sel tulang
Stem Cell

“Embryonic Stem cell”

“Adult Stem Cell”


Perbandingan antara embryonic
dan adult stem cell

 Embryonic stem cells


 Fleksibel, mereka mempunyai kemampuan
untuk membentuk sel apapun dalam tubuh
 Tidak akan habis, satu cell line dapat
menyediakan jumlah sel yang tidak akan
habis dengan karakteristik yang terdefinisi
secara hati-hati
 Dapat diperoleh secara mudah, embrio
manusia dapat diperoleh dari klinik fertilitas
Perbandingan antara embryonic
dan adult stem cell

 Melawan sistem imun pasien, ada


kemungkinan di mana sel yang
ditransplantasi akan berbeda dalam profil
imun pasien dan oleh karena itu akan
ditolak
 Sulit dikendalikan, metode untuk
membentuk tipe sel yang dibuthkan untuk
menyembuhkan suatu penyakit harus
terdefinisi dan optimal
 Kontroversial secara etis, orang-orang
yang mempercayai bahwa kehidupan
dimulai sejak terbentuknya zygot
mengatakan bahwa melakukan
penelitian tentang embrio manusia
adalah tidak etis walaupun donor
memberi informed consent
“Adult Stem Cell”

• Hanya bbrp “adult stem cell yang


menunjukkan “plasticity”
• Terbatas mereka tidak hidup dlm
kultur selama “embryonic stem cell
• Tahan sistem imun, penerima yg
mendapatkan produk dari “ stem cell”
mereka sendiri tidak akan mengalami
penolakan imun.
“Adult Stem Cell”
• Pembentukan sel selbih mudah

• Tidak stabil secara genetik,


“stem cell”yang diperoleh bisa
saja membawa mutasi genetik
yg menyebabkan penyakit atau men-
jadi rusak dalam eksperimen
“Rebooting”
(Penyembuhan Penyakit
auto-imun dan Kanker)
1. Sumsum tulang diambil
2. Kultur “STEM CELL”

3. Pasien di kemoterapi

4. Kultur limfosit ditransplantasi

I kali dicoba  anemia aplastic


7 dari 10 pasien bebas penyakit
antara 10 – 20 tahun
Brodsky, 2005
27 pasien  penyakit auto-imun
>“Lupus erythematosus”
Dilakukan transplantasi kultur limfosit
bebas dari rawat selama 2-3 tahun
metode ini dapat dikatakan sbg
obat apabila tidak terserang penyakit
selama 10 tahun atau lebih.
Kesimpulan

*Auto imun-lansia
Sistem imun membahayakan dan
menjadi musuh yang sangat ber-
bahaya  meyebabkan kematian
*Penderita kanker
Penyembuhan

Menghancurkan sel-sel imun yang


rusak , kemudian merespon tubuh
u/ membuat sel-sel imun yang baru
melalui transpalntasi “stem cell”
pasien itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai