Anda di halaman 1dari 12

GENETIKA

BAKTERI
Created:Herliningsih,S.Farm.,Ap
t.
PENGERTIAN
 Genetika adalah telaah mengenai
pewarisan dan keragaman ciri-ciri suatu
organisme, baik uniseluler maupun
multiseluler.
 Gen merupakan asam deoksiribonukleat,
suatu makromolekul polimerik yang
dikenal dengan DNA.
STRUKTUR DNA DAN RNA
 Asam deoksiribonukleat atau DNA merupakan
substansi kimia yang berperan dalam penurunan
informasi ke generasi berikutnya.
 DNA adalah molekul yang panjang menyerupai
sepasang tali yang biasanya disebut heliks ganda.
Setiap utas heliks terdiri atas nukleotida-
nukleotida yang membentuk rantai nukleotida.
Setiap nukleotida terdiri atas 3 bagian:
- Senyawa cincin mengandung nitrogen yang
disebut dengan basa nitrogen, terdiri dari purin
dan pirimidin.
- Sebuah gugus gula (pentosa) yang disebut
dengan deoksiribosa
- Sebuah molekul fosfat
 DNA mempunyai basa-basa purin (yang terdiri atas
adenin dan guanin) dan basa-basa pirimidin (yang
terdiri atas sitosin dan timin). Keempat jenis basa
DNA tersebut tersusun dalam empat jenis
nukleotida, yaitu sebagai berikut:
- Deoksiadenosin -5-monofosfat (adenin-deoksiribosa
–fosfat)
- Deoksiguanosin-5-monofosfat (guanin-deoksiribosa-
fosfat)
- Deoksistidin-5-monofosfat( sitosin-deoksiribosa-
fosfat)
- Deoksitimidin-5- monofosfat( timin- deoksiribosa-
fosfat).
RNA
 Pada akhir abad ke 19 ditemukan
bahwa sel mengandung asam
nukleat kedua, yang sekarang
disebut dengan asam ribonukleat
(RNA).
 Baik DNA maupun RNA merupakan
molekul polimerik linear. Unit
monomer disebut Nukleotida, yang
pada DNA disebut
deoksiribonukleotida dan pada
PERBEDAAN ANTARA RNA DAN
DNA
 Beberapa perbedaan antara RNA dan DNA
adalah sebagai berikut:
1. RNA biasanya berutas tunggal
2. Komponen gula fosfat yang menjadi
kerangka utama RNA mengandung gula
ribosa, bukan gula deoksiribosa.
3. Basa Timin (T) digantikan oleh basa Urasil
(U). Urasil merupakan basa yang sangat
mirip dengan timin dan juga berpasangan
dengan Adenin(A).
KROMOSOM BAKTERI
 Materi genetik pada bakteri disebut dengan
genom bakteri. Gen bakteri biasanya
terdapat dalam molekul tunggal DNA
walaupun dikenal pula adanya materi
genetik di luar kromosom yang disebut
dengan plasmid.
 Kromosom bakteri mempunyai berat kurang
lebih 2-3 % berat kering satu sel. Bila di
ekstraksi dari sel bakteri, molekul DNA
biasanya berbentuk melingkar dengan
panjang kurang lebih 1mm. DNA ini
mempunyai berat molekul yang tinggi
karena terdiri atas heteropolimer dari
PERPINDAHAN GEN PADA
BAKTERI
1. Konjugasi
Konjugasi pertama kali ditemukan oleh Joshua
Lederberg dan Edward Patum.
Konjugasi merupakan pemindahan materi genetik di
antara bakteri yang sejenis ataupun dengan
jenis bakteri lain melalui proses mating sel atau
kontak langsung antar sel bakteri.
Konjugasi dapat terjadi melalui dua cara:
- Transfer plasmid
- Transfer kromosom
Plasmid adalah materi genetik ekstrakromosom
yang terdiri atas DNA benang ganda yang
melingkar dan memiliki ukuran 0,1-5% kromosom
bakteri.
2. TRANSDUKSI

Transduksi ditemukan oleh Norton Zinder


dan joshua Lederberg pada tahun
1952.Virus, bakteri, yang disebut
bakteriofaga, akan mentransfer gen
bakteri dari satu sel bakteri ke sel bakteri
lain melalui proses transduksi. Proses
transduksi sering terjadi dalam transfer
gen bakteri dan dapat terjadi pada
berbagai varietas bakteri Gram + dan
Bakteri Gram -.
3. TRANSFORMASI
Transformasi adalah suatu proses
pengambilan fargmen-fragmen DNA oleh
bakteri.
Proses pemindahan materi genetik melalui
transformasi biasanya dilakukan
dilaboratorium penelitian. Contoh
Diplococcus pneumonia dan Bacillus subtilis
relatif lebih mudah menerima fragmen DNA,
sedangkan E.coli harus di inkubasikan dalam
media yang mengandung kadar kalsium
klorida yang tinggi agar membran sel nya
lebih permeabel dan lebih kompeten dalam
menyerap DNA.
PEMANFAATAN DAN APLIKASI
REKAYASA GENETIKA
 Dalam bebrapa tahun terakhir sejak teknologi DNA rekombinan
dikembangkan, teknologi ini telah banyak digunakan dalam
sejumlah besar penelitian, baik mengenai genom prokariot
maupun genom eukariot. Aplikasi teknologi kloning gen antara
lain sebagai berikut:
1. Memproduksi senyawa-senyawa yang bermanfaat secara
lebih ekonomis dan efisien
2. Mendapatkan berbagai informasi dari DNA yang telah
diklonkan untuk digunakan dalam penelitian dasar ataupun
dalam bidang kesehatan dan farmasi.
3. Mempelajari karakteristik suatu sel atau organisme melalui
kloning gen.
Dengan rekayasa genetika, kita dapat memanfaatkan
bakteri atau khamir untuk memproduksi protein manusia yang
penting untuk pengobatan dan untuk keperluan lain dalam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai